Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

INCREASED CAPACITY OF YOUTH THROUGH COMMUNICATION SKILLS IN THE VILLAGE OF BANDUNG REGENCY WARNASARI PANGALENGAN Elly Komala; Yanti Susila Tresnawati; Winne Mardiani; Qisthy Rabathy
Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Vol 1 No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 December 2019
Publisher : LPM Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pics.v1i1.1881

Abstract

One of the large and important sector contribution in realizing the goals of national economic development is Youth. Youth have the ability to participate spur national economic growth. The development of small and medium enterprise sector that is managed by the Youth, especially in the village of Warnasari Pangalengan Bandung regency, West Java province. Warnasari village is actually located on a strategic area adjacent to the tourist potential Cileunca. Mountain air and natural beauty which is owned Warnasari, contributed to the development of the tourism sector. It can make Pangalengan Warnasari area as a tourism area.One community empowerment is very important to do in the village Warnasari is to prepare everything, both human resources and infrastructure to manage the natural resources that exist in order to boost the tourism potential there. Communication skills are also needed in relation -menjalin business development, marketing, promotion, etc. - also in the development and empowerment of self - personal branding / self empowering. Target outcomes of the implementation of this program is the creation of skills in verbal communication and non-verbal in both partners, The method used in the implementation of this program, covering namely; training and simulation. In addition to setting method, the team also determined the procedure, step - step. executive team is an expert in the field of environment Pasundan University Bandung, which is experienced in implementing development programs, especially in the field of communications. The most important thing in communication skills is understanding how to communicate in interaction, in this case the communication skills verbal and non-verbal is essential. Communication skills training people to participate actively in the interaction around it's precisely accurate. And indirectly Communication skills have become the main weapon which is powerful for people to be able to develop the tourism potential in the village Warnasari.
PENGEMBANGAN PROMOSI WISATA MELALUI COPYWRITING DI MEDIA SOSIAL OLEH KARANG TARUNA DESA WARNASARI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Winne Wardiani; Trias Pyrenia Iskandar; Rini Anisyahrini; Yanti Susila Tresnawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.936

Abstract

Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan di Indonesia, yang merupakan wadah bagi para generasi muda yang berada di wilayah Desa maupun Kelurahan, sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kepemudaan. Berdasarkan gambaran dari potensi yang ada di Kecamatan Pangalengan, maka diharapkan Karang Taruna dapat menjadi katalisator untuk mempromosikan potensi alam dan potensi wisata yang ada di Kecamatan Pangalengan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan devisa dan pembangunan ekonomi daerah untuk ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di era 4.0. Berdasarkan uraian yang telah diuraikan pada analisis situasi, maka ada beberapa rumusan permasalahan mitra yang dapat di identifikasi, diantaranya: (1) Mitra belum memanfaatkan teknologi sosial media instagram sebagai media promosi pariwisata Desa Warnasari, (2) Mitra belum mengetahui teknik copywriting sebagai alat promosi wisata di Era 4.0. Solusi yang diharapakan diantaranya: (1) Pengarahan dan pelatihan kepada mitra dalam penggunaan teknologi sosial media instagram untuk mempromosikan potensi wisata di Kecamatan Pangalengan, (2) Bimbingan Teknis (Bimteks) dan pendampingan membuat copywriting di sosial media instagram. Berdasarkan solusi dan target luaran dari rencana pelaksanaan program pada mitra Karang Taruna, maka Tim menetapkan metode pendekatan: (1) Metode Pengarahan dan Pelatihan, (2) Metode Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan. Kesimpulan dari program ini: (1) Mitra dapat memanfaatkan teknologi media sosial, dengan menggunakan fitur-fitur yang ada di instagram, (2) Mitra dapat membuat konten yang menarik di media sosial intagram untuk promosi wisata.
PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA KECIL RAJUTAN TERDAMPAK COVID 19 DI KAMPOENG RAJOET KOTA BANDUNG Yanti Susila Tresnawati; Winne Wardiani; Rini Anisyahrini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1687

Abstract

Covid-19 berdampak negatif terhadap keberaadaan usaha mitra yang bergerak dalam usaha Rajutan, merupakan produk Unggulan Kota Bandung yang berada di wilayah Kampoeng Radjoet, Produk Mitra memiliki potensi untuk bersaing dengan produk sejenis baik dalam negeri maupun produk dari luar negeri. Akan tetapi masih dihadapkan pada Permasalahan yaitu belum Memahami, Memanfaatkan Dan Menerapkan Teknologi Informasi Pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web & Apps dan Digital Marketing Content. Solusi yang ditawarkan : 1) Peningkatan Pemahaman Teknologi Informasi Pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web & Apps dan digital marketing content. 2) Peningkatan kapasitas Teknologi Informasi berupa Laptop, dan Kamera sebagai sarana E-Commerce Web & Apps dan Digital Marketing Content. Dan Merancang E-Commerce Web & Apps. 3) Peningkatan Pemahaman dan Produksi Digital Content di E-Commerce Web & Apps . 4) Peningkatan Pemahaman dan Pembuatan akun Official store di Marketplace, dan Peningkatan Pemahaman dan Pembuatan akun Official store di Video Streaming Platform (Youtube Channel). 5) Sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web & Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages,Instagram, Shopee, Youtube) dan Mitra Memanfaatkanya. Metode Kegiatan dengan menggunakan pendekatan : Pelatihan, Bimbingan teknis, Pendampingan, dan Fasilitasi. Dalam skema ini, Tim pengusul sebagai pelaksana kegiatan, yang memiliki tugas dalam menyelesaikan permasalahan dan mencapai solusi dan target luaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kepakarannya serta melibatkan mahasiswa sebagai tim teknis. Hasil dan luaran yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ; 1) Berubahnya Digital Maidset mitra, dan mampu memahami dari kemanfatan Teknologi Informasi (Digital marketing/ Distribusi) 2) Mitra Memiliki Fasilitas Teknologi Laptop 1 Unit (Asus TUF FX505DU), Kamera Sony Alpha 6300 KIT beserta kelengkapanya dan memiliki sarana teknologi informasi Web & Apps 3) Meningkatnya Pemahaman Mitra, dan Penerapan: Produksi Digital Content, Distribusi Digital Content di E-Commerce Web & Mobile, Memiliki akun Official store di Sosial Media,. 4) Mitra memahami dan memiliki akun Official store di Marketplace, akun Official store di Video Streaming Platform (Youtube Channel). 5) Sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web & Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages, Instagram, Marketplace, Youtube) dan Mitra Memanfaatkanya.
Pendampingan Peningkatan Branding Fashion Galleraj Kampoeng Radjoet Binong Jati Trias Pyrenia Iskandar; Yanti Susila Tresnawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.321-330.2022

Abstract

Usaha Kecil Galleraj merupakan salah satu yang berada di Kampoeng Rajoet KotaBandung yang dimiliki oleh Eka Rahmat Jaya yang berada di Kota Bandung yangmemiliki potensi untuk dikembangkan, akan tetapi masih dihadapkan pada permasalahanprioritas meliputi : 1) belum mehami dan menerapkan Visi, Misi, dan Tujuan Usaha,Kurang memiliki kemampuan komunikasi bisnis, baik secara internal maupun ekternal.2) Kurang memahami dan belum menerapkan konten Digital Marketing sesuai tuntutanpasar, seperti konten : konten: Podcast, Livestreams, Infografis, dan Testimonial Klien.Solusi yang ditetapkan sebagai berikut : 1) Peningkatan Kapasitas menetapkan Visi, Misi,Tujuan Usaha dan Komunikasi Bisnis dalam aktivitas Usahanya baik komunikasi internalmaupun ekternal, 2) Peningkatan Pemahaman Dan Penerapan konten Digital Marketingpada usaha mitra, yang meliputi konten : Podcast, Livestreams, Infografis, Webinars danTestimonial Klien. Metode pendekatan yang digunakan meliputi; Pelatihan, BimbinganTeknis (Bimtek), dan fasilitasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini pelaksanaanpendampingan berlangsung dengan baik selama 3 bulan diantaranya pelatihan IMC,pendampingan podcast, livestreaming, dan testimony pengguna.
Pengembangan Kapasitas Usaha Kecil Syal Kota Bandung Yanti Susila Tresnawati; Rudi Martiawan; Dindin Abdurohim
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v8i2.278

Abstract

Small Business Scarves as a community service partner are in the binongjati area, Binongjati Village, Batununggal District, Bandung city, which started its business in 2011. Partner scarf small businesses have a role in creating jobs, reducing unemployment and improving the welfare of the community in the local environment. The main problem with partners is that they have not developed a business according to expectations of the two partners. This community service activity began in April 2018 - September 2018. Priority issues faced by the Partners included the following issues: 1) Problems with the limited capacity of circular and knitting machines for the production process. 2) the problem of the limited capacity of the Organization and Management knowledge and skills 3) The problem of the limited capacity of knowledge and skills in preparing a business plan. and 4) limited capacity of knowledge and skills to take advantage of existing market opportunities, access, media promotion and business partnerships. This condition causes the target partner's business to become undeveloped. The implementation method in this service uses a training approach, technical guidance and business assistance and business facilitation. The results of this activity can be seen from the implementation after the approach method is implemented. Both partners have the capacity to circle and knit machines, understand the organization and management and have an organizational structure so that they know the clear division of tasks and authorities, know and understand the process of preparing a business plan and have a business plan to be submitted to stakeholders and partners have new market access and media promotion.
Pengembangan Digital Marketing dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil Rajutan Terdampak Covid 19 di Kampoeng Rajoet Kota Bandung Dindin Abdulrochim; Yanti Susila Tresnawati; Trias Pyrenia Iskandar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 10, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v10i2.920

Abstract

Covid-19 berdampak negatif terhadap keberaadaan usaha mitra yang bergerak dalam usaha Rajutan, merupakan produk Unggulan Kota bandung yang  berada di wilayah Kampoeng Radjoet, Produk Mitra memiliki potensi untuk bersaing dengan produk sejenis baik dalam negeri maupun produk dari luar negeri. Akan tetapi masih dihadapkan pada Permasalahan yaitu belum Memahami, Memanfaatkan Dan Menerapkan  Teknologi Informasi Pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web Apps dan Digital Marketing Content. Solusi yang ditawarkan : 1) Peningkatan Pemahaman Teknologi Informasi Pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web Apps dan digital marketing content. 2) Peningkatan kapasitas Teknologi Informasi berupa Laptop, dan Kamera sebagai sarana  E-Commerce Web Apps dan Digital Marketing Content. Dan Merancang E-Commerce Web Apps.  3) Peningkatan Pemahaman dan Produksi Digital Content di E-Commerce Web Apps . 4) Peningkatan Pemahaman dan Pembuatan akun Official store di Marketplace, dan  Peningkatan Pemahaman dan Pembuatan akun Official store di Video Streaming Platform (Youtube Channel). 5) Sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages,Instagram, Shopee, Youtube) dan Mitra Memanfaatkanya. Metode Kegiatan dengan menggunakan pendekatan : Pelatihan, Bimbingan teknis, Pendampingan, dan Fasilitasi. Dalam skema ini, Tim pengusul sebagai pelaksana kegiatan, yang memiliki tugas dalam menyelesaikan permasalahan dan mencapai solusi dan target luaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kepakarannya serta melibatkan mahasiswa sebagai tim teknis. Hasil dan luaran yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ; 1) Berubahnya Digital Maidset mitra, dan mampu memahami dari kemanfatan Teknologi Informasi (Digital marketing/ Distribusi) 2) Mitra Memiliki Fasilitas Teknologi Laptop 1 Unit (Asus TUF FX505DU), Kamera Sony Alpha 6300 KIT  beserta kelengkapanya  dan memiliki sarana teknologi informasi Web Apps 3) Meningkatnya Pemahaman Mitra, dan Penerapan: Produksi Digital Content, Distribusi Digital Content di E-Commerce Web Mobile, Memiliki akun Official store di Sosial Media,. 4) Mitra memahami dan memiliki akun Official store di Marketplace, akun Official store di Video Streaming Platform (Youtube Channel). 5) Sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages, Instagram, Marketplace, Youtube,  dan Mitra Memanfaatkanya.
Pengembangan Daya Saing Usaha Kecil Unggulan Kota Bandung Yanti Susila Tresnawati; Trias Pyrenia Iskandar; Dindin Abdurohim; Toto Ramadhan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.965 KB) | DOI: 10.30999/jpkm.v9i2.732

Abstract

Binong Jati Knitting Industry Center, which is now better known as Kampoeng Radjoet, is one of Bandung's flagship products. This is shown: 1) Research results of Ina Primiana et al, Bandung Mayor Decree and Certificate of Local Lurah. Kampoeng Rajoet area has: 293 craftsmen, investment value 31,366 billion, production capacity per year 984,426 Lusin and provides employment for 2,143 laborers, regional and national target markets, several small businesses have entered the international market. One of them is Small Business Rajut owned by Eka Rahmat Jaya which is a PPPUD Partner located in the Binong Jati region, District, Batununggal, Bandung City which has the potential to be developed, but is still faced with the main problem, which is not yet having Business Competitiveness. Community service activities began to be carried out in March - September 2019. Priority problems faced by Partners to find a solution: 1) Problems do not have a Computerized Knitting Machine, limited raw materials ... 2) Marketing problems, 3) Management HR Problems. 4) Problems with limited completeness of business and limited promotional media, 5) Limitations in participating in exhibitions and their completeness. This condition causes the target business partners do not have competitiveness. The approach method used, namely; Training, Technical Guidance (Bimtek), Assistance, Business facilitation. Outcomes of activities: Partners have capacity for Cixing machines and Raw material capacity, Increased Marketing Capacity / Market / consumer potential information: Segments, Targets and Positioning (STP), Business Management Capacity Building: Business Vision, Mission and Objectives and HR / Workforce increased motivation and creativity, Increased Capacity Completeness of business and Media Promotion: Product Branding, Internet Access, Neon Boxes, and can take part in Exhibitions (Expo) and have completeness (Paperbag Packaging / Bags, Banners, name cards, Brochures, Catalogs, Invoices, Mannequins and clothes hangers / hanger). The main thing of this program is that in accordance with its objectives, the Partners already have the ability to compete in running their businesses
PENGELOLAAN AKUN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM OPEN TRIP DAN JASA TITIP @jengmimarikmacitralestari DI ERA PANDEMI COVID-19 Rini Anisyahrini; Winne Wardiani; Yanti Susilawati Tresnawati
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed life patterns, such as the tourism sector which has been badly affected due to restrictions on human movement. The Indonesian government implements IMR or New Habit Adaptation as an effort to keep active by implementing health protocols. Tourist trips by foreign tourists and domestic tourists have decreased as a result of restrictions on human movement and activity. Open Trip services and outward shopping entrusted services have decreased. However, tourism service actors and the creative economy must continue to maintain their business. Jastip and opentrip business owners in a state of survival continue to promote through social media. Open Trip business owners and Titip Services from the Instagram account @jengmimarikmacitralestari also carry out promotions on Instagram social media. The purpose of this research is to find out how to manage Instagram Open Trip accounts and Titip Services @jengmimarikmacitralestari in the Era of the Covid-19 Pandemic. The research method is qualitative with a case study research tradition approach. The case study on the Instagram account @jengmimarikmacitralestari is because there is a peculiarity of the case with the owner of the Instagram account Open Trip and Titip Service which is managed by the account owner who is very strong in promotion on Instagram social media. During the pandemic, it was a testing period for account owners in their business to be able to stay in business and continue to manage their Instagram accounts. The data collection technique is through in-depth interviews with the account owner, making observations on the Instagram social media account @jengmimarikmacitralestari, and literature review.
PENINGKATAN KAPASITAS KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENCIPTAKAN SALING PENGERTIAN PADA MAJELIS TAKLIM DI KECAMATAN JALANCAGAK KABUPATEN SUBANG Yanti Susila Tresnawati; Rahmi Aini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18044

Abstract

Majelis Taklim merupakan salah satu kegiatan ibu ibu yang berada di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang memiliki potensi untuk dikembangkan, akan tetapi masih dihadapkan pada permasalahan prioritas meliputi : 1) Belum mampu melakukan Komunikasi Interpersonal. 2) Belum mampu melakukan Komunikasi Efektif. 3) Belum mampu melakukan Komunikasi Verbal dan Non Verbal1) Solusi yang ditetapkan sebagai berikut : 1) Peningkatan dalam melakukan Komunikasi Interpersonal 2) Peningkatan dalam melakukan Komunikasi yang Efektif.3) Peningkatan Komunikasi Verbal dan Non Verbal. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai Target Luasan Solusi, yaitu; Pelatihan dan Simulasi. Selain itu ditetapkan Langkah – Langkah solusi untuk mencapai target solusi yang ditetapkan, Tim Pengusul terdiri dari 2 kepakaran dan melibatkan dua mahasiswa, Hasil yang yang capai peningkatan Keberdayaan Mitra : Meningkatkanya Pengetahuan dan Skil Mitra dalam Komunikasi Interpersonal, Meningkatnya Pengetahuan Mitra mengenai komunikasi Efektif. Pengetahuan Mitra Bertambah dalam skill komunikasi verbal dan nonverbal . Sedangkan luaran wajib (Akademik): Draft artikel ilmiah. artikel pada media massa Online meliputi :https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1016358906/majelis-taklim-juga-butuh-pelatihan-komunikatif-ini-yang-dilakukan-dosen-dan-mahasiswa-fisip-unpas. Serta Vidio Kegiatan PKM di https://youtu.be/uTNFeqLERSc
STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) USAHA KECIL GALLERAJ BANDUNG DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA KECIL DI ERA DIGITAL Yanti Susilawati Tresnawati; Trias Pyrenia Iskandar
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has created quite a crucial problem for small business actors. These problems are in the form of hampered distribution of materials including, difficulty in finding raw materials, difficulty in the capital, hampered production, and declining sales. One of the Small Business actors affected by the sale is the Rajut Galleraj business. Galleraj focuses on the existence of product sales to be able to compete amid dynamic conditions in the new average era. To be able to maintain the market with a different strategy. However, along with the intense competition for buying and selling online, the researcher wants to analyze how the Integrated Marketing Communication strategy at MSME Galleraj. The specific objectives of this study are to 1. Map and describe the Integrated Marketing Communication Strategy at Galleraj in New Normal Competition 2. To analyze the development of the Integrated Marketing Communication (IMC) Strategy in online media. Keywords: Small Business, Survival, Online Marketing.