Carolina Etnasari Anjaya
Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL TERUNA BHAKTI

Gereja dan Pendidikan Kristen: Ekspresi Iman Mengatasi Isu Pemanasan Global pada Ruang Virtual dan Dunia Nyata Carolina Etnasari Anjaya; Reni Triposa; Alfinny Jelie Runtunuwu
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 4, No 1: Agustus 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v4i1.93

Abstract

Global warming is one of the serious threats to the world related to the environment and human survival. Global warming requires lifelong prevention efforts, therefore the church as a Christian community has a responsibility in it as a form of implementing God's cultural mandate. This study aims to describe the role of the church in efforts to prevent global warming through education by establishing relationships and utilizing virtual space. The research method uses a descriptive qualitative approach with library research techniques. The results of the study conclude that the church can play an active role in preventing global warming which is formulated in the Christian education curriculum. Some strategies that can be implemented include: first, implementing integrated ecological theological education in the church. Second, form a real community and program as a concrete effort in society by using technology optimally. Third, establish cooperative relations with the community, educational institutions, and the business world in terms of preventing global warming. Fourth, conduct periodic evaluations as a form of the church's seriousness in this issue.  AbstrakPemanasan global menjadi salah satu ancaman serius bagi dunia terkait dengan lingkungan dan kelangsungan hidup manusia. Pemanasan global membutuhan upaya pencegahan seumur hidup, oleh karenanya gereja sebagai komunitas orang Kristen memiliki tanggungjawab di dalamnya sebagai wujud pelaksanaan mandat budaya Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran gereja dalam usaha pencegahan pemanasan global melalui pendidikan dengan menjalin relasi dan pemanfaatan ruang virtual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gereja dapat berperan aktif untuk mencegah pemanasan global yang dirumuskan dalam kurikulum pendidikan Kristen dan mem-bangun sinergitas. Beberapa strategi yang dapat dijalankan antara lain: pertama, menerapkan pen-didikan teologi ekologi yang terintegrasi dalam gereja. Kedua, membentuk komunitas dan program nyata sebagai upaya konkret dalam masyarakat dengan pemanfaatan teknologi secara optimal. Ketiga, menjalin relasi kerjasama dengan masyarakat, lembaga pendidikan dan dunia usaha dalam hal pencegahan pemanasan global. Keempat, melakukan evaluasi berkala sebagai bentuk keseriusan gereja dalam isu ini.
Merefleksikan Prinsip dan Tanggung Jawab Kepemimpinan Adam dalam Kepemimpinan Kristen: Kajian Biblis Kejadian 2-3 Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi; Carolina Etnasari Anjaya; Yonatan Alex Arifianto
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 3, No 2: Pebruari 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v3i2.112

Abstract

The main task in Christian leadership is to guide, direct and educate God's people so that they can experience eternal salvation. This study outlines the discussion of Adam's leadership that ignores responsibility as God's chosen leader based on an analysis of the books of Genesis 2 and 3. The purpose of this study is to identify Adam's leadership points and describe the reflection of that leadership for today's church leaders. The method used is descriptive qualitative with an interpretive approach to the biblical text of Genesis 2-3. The results of the study found that the attitude of responsibility became the main point in carrying out Christian leadership duties so that they were in accordance with the truth of God's word. The attitude of responsibility contains several important points, namely: the first point, the responsibility for self-awareness as the holder of God's mandate. The second point is the responsibility to maintain, supervise and guide the people to follow God's decrees. The third point is the responsibility to maintain continuous interaction with God so that decisions and actions are based on God's wisdom alone. The fourth point is a responsibility as a living example. The fifth point, is the responsibility of continuous repentance and introspection.AbstrakTugas terutama dalam kepemimpinan Kristen adalah membimbing, mengarahkan dan mendidik umat Tuhan agar dapat mengalami keselamatan kekal. Penelitian ini menguraikan pembahasan tentang kepemimpinan Adam yang mengabaikan tanggung jawab sebagai pemimpin pilihan Tuhan didasarkan pada analisis kitab kejadian 2 dan 3.  Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi poin-poin kepemimpinan Adam dan memaparkan refleksi dari kepemimpinan tersebut bagi para pemimpin jemaat masa kini. Metode yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretasi terhadap teks Alkitab Kejadian 2-3.  Hasil penelitian menemukan bahwa sikap tanggung jawab menjadi poin utama dalam menjalankan tugas kepemimpinan Kristen agar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Sika tanggungj jawab tersebut memuat beberapa poin penting yaitu: poin pertama, tanggung jawab kesadaran diri sebagai pemegang amanat Tuhan. Poin kedua, tanggung jawab menjaga, mengawasi dan membimbing umat untuk mengikuti ketetapan Tuhan. Poin ketiga, tanggung jawab memelihara interaksi dengan Tuhan secara terus menerus sehingga keputusan dan tindakan berdasarkan hikmat Tuhan semata. Poin keempat, tanggung jawab sebagai teladan yang hidup. Poin kelima, tanggung jawab pertobatan terus menerus dan mawas diri.