Kesalahan pemahaman konsep mengenal Tuhan membawa umat percaya pada kegagalan memenuhi kehendak Tuhan. Terjadi dualisme dalam berteologi sebagai usaha mengenal Tuhan antara berteologi hanya sebagai teori, terbatas pada pemikiran intelektual tanpa menghidupi firmanNya dan berteologi dalam aktualisasi yaitu dengan menghidupinya. Penelitian ini memiliki tujuan menggungah umat percaya untuk melakukan pemahaman ulang mengenai konsep mengenal Tuhan yang sesuai dengan Alkitab. Metode yang dipergunakan artikel ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan dilengkapi dengan observasi di lapangan. Kesimpulan dalam riset ini adalah berteologi dalam usaha mengenal Tuhan secara benar tidak dapat dilepaskan dari aktualisasi yaitu menghidupinya dalam keseharian. Terdapat dua cara melakukan pengenalan Tuhan atau berteologi dalam aktualisasi yaitu: pertama dengan cara interaksi melalui doa- komunikasi yang benar kepada Tuhan, dan kedua dengan cara memperoleh informasi yang didapatkan melalui pembelajaran Alkitab. Kedua cara ini saling terkait satu sama lain dan tetap terus dilakukan seumur hidup umat percaya. Komitmen mengenal Tuhan berlaku selama-lamanya dan dapat dibuktikan melalui buah kehidupan.