Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Rika Widya Sukmana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.251 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i2.798

Abstract

Community service aims to provide insight into knowledge of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) approach, to improve professionalism for elementary school teachers at SDN Cilisung 1 and 2, Bandung. In addition, it provides steps how to apply STEM approach for learners through training activities on STEM. The target of the training is elementary school teachers in SDN Cilisung 1 and 2 Bandung. Problems are solved in three stages of activity, namely preparation, implementation and evaluation. Preparation is done by conducting a preliminary survey to see the conditions in the field regarding teachers’ professional development. Implementation is done by training, using lecture method that is with presentation technique, followed by practice of micro teaching about STEM. Evaluation of activities carried out for each stage by collecting and summarizing data from each stage of activity. The results of the training activities show the success rate with an indication of material conformity with the needs of SDN Cilisung 1 and 2 teachers, positive responses from the participants, and most participants have understood the STEM approach.
Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik Sekolah Dasar Siti Nurhalizah; Reviandari Widyatiningtyas; Rika Widya Sukmana
EDUCARE Vol. 15 No. 2, Desember 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.699 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pemahaman materi IPA siswa SD melalui penggunaan metode Demonstrasi. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi penelitian seluruh siswa kelas V di SDN Setra Galih II. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas V A sebagai kelas kontrol dan kelas V B sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian ini berupa tes. Hasil pretest dan posttest dianalisis data menggunakan software SPSS 24.0 for Windows. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman materi IPA peserta didik Sekolah Dasar.
Penerapan Model Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Dina Nurdiana Fazrin; Reviandari Widyatiningtyas; Rika Widya Sukmana
EDUCARE Vol. 17 No. 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.434 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA, hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran peserta didik jarang dilatihkan soal yang berupa pemecahan masalah sebab dalam penyampaian materi masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penerapan model inquiry terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model inquiry lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model konvensional. Metode penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada peserta didik kelas IV di SDN Cibeunying 01 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang berjumlah 60 peserta didik dengan sampel masing-masing 30 peserta didik kelas IV A yang bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B bertindak sebagai kelas kontrol. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model inquiry dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA menggunakan model inquiry.
Penerapan Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA Athena Agnestafia Ginanjar; Sungging Handoko; Rika Widya Sukmana
EDUCARE Vol. 17 No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.698 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA” ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan perbedaan penerapan model pembelajaran CLIS pada kelas ekperimen terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Rumusan masalah penelitian ini yaitu “Apakah penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik”.Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik di SDN 163 Buahbatu Baru Bandung.Sampel penelitian ini siswa kelas V. Hasil dari data penelitian tes terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA, dengan menggunakan model pembelajaran CLIS dapat dilihat dari uji-t pada bagian sig (2-tailed) menunjukan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik antara kelas ekperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan sesudah perlakuan. Perbedaan ini menyatakan bahwa kelas ekperimen lebih unggul dan lebih baik hasilnya dapt dilihat melalui rata-rata hasil belajar IPA peserta didik dikelas ekperimen yang menggunakan model CLIS. Berdasarkan pembuktian hipotesis yang berbunyi “terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan setelah diterapkannya model pembelajaran CLIS” maka H1 hipotesis diterima.
“HOPE” Learning Model to Improve Elementary School Students in Understanding of The Tentative Aspect Nature of Science (NOS) Rika Widya Sukmana; Ari Widodo
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 7, No 1 (2023): Volume 7 Number 1, Februari 2023
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v7i1.3593

Abstract

The "HOPE" learning model is used to determine differences in understanding the nature of science (NOS) in tentative aspects of elementary school (SD) students before and after learning. The method used is pre-experimental with one group pre-test and post-test design. The respondents of this study consisted of 32 public elementary school students. Questionnaires for understanding the nature of science and interview sheets are the instruments of this study. The data obtained were analyzed by Wilcoxon test using SPSS ver. 23 at α (0.05). The results of the study showed that there were differences in understanding the nature of the tentative aspects of science in students before and after learning using the "HOPE" model. It can be concluded that the "HOPE" learning model has an effect on increasing understanding of the nature of science in the tentative aspect.
Active Learning Using The STEM Approach Improves Critical Thinking Skills Of Elementary School Students Rika Sukmana; Nuri Annisa; Duhita Wardani
International Conference on Elementary Education Vol. 5 No. 1 (2023): Proceeding The 5th International Conference in Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students are facing challenges in an era where they are required to master science, technology and engineering. The industrial revolution 4.0 demands critical thinking patterns in being competent and absorbing information. The reality that occurs in elementary schools shows that thematic learning lack of develop critical thinking skills. The purpose of this study was to find out (1) how the application of STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) learning to the critical thinking skills of elementary school students; (2) measuring the increase in students' critical thinking skills after learning by using the STEM approach. The research is a quasiexperimental (quasi-experimental) design. This research was conducted at SDN Cipagalo 01, Bandung Regency. Data obtained from test and non-test data. This study uses data collection techniques in the form of multiple choice critical thinking test questions. While the non-test used student worksheets and observation sheets. The results showed that the application of active learning using the STEM approach to improve critical thinking skills of elementary school students in science subjects was quite effective. Analysis of paired sample t-test shows the value of sig. (2- tailed) of 0.000 < 0.005, which means that there is an increase in students' critical thinking skills.
Pengabdian kepada Masyarakat Pembelajaran Berbasis STEM Bagi Guru - Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung Rika Widya Sukmana; Yeti Nurhayati
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v1i1.1345

Abstract

Training of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) approach, to improve professionalism for elementary school teachers at SDN Griya Bandung Indah (GBI), Bandung was conducted for community service. The target of the training is elementary school teachers in SDN Griya Bandung Indah (GBI), Bandung.. Problems are solved in three stages of activity, namely preparation, implementation and evaluation. Preparation is done by conducting a preliminary survey to see the conditions in the field regarding teachers’ professional development. Implementation is done by training, using lecture method that is with presentation technique, followed by practice of micro teaching about STEM. Evaluation of activities carried out for each stage by collecting and summarizing data from each stage of activity. The results of the training activities show the success rate with an indication of material conformity with the needs of SDN Griya Bandung Indah (GBI), Bandung teachers, positive responses from the participants, and most participants have understood the STEM approach.
Pembuatan Pembelajaran Menggunakan Teknologi Augmented Reality Bagi Pendidik Sekolah Dasar di Kota Bandung Rika Widya Sukmana; Wahyu Purnama sari; Remandhia Mulcki
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i2.1680

Abstract

Salah satu kompetensi pedagogik guru adalah mengembangkan kurikulum dan merancang pembelajaran. Kemampuan ini menunjukkan bagaimana guru sebagai pendidik dapat menyampaikan materi melalui cara-cara yang bervariasi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Permasalahan yang dihadapi oleh pendidik di SDN 008 Mohamad Toha adalah (1) ketertarikan peserta didik terhadap Teknologi dan Informasi (TI) cukup tinggi akan tetapi orangtua dan pendidik kurang memanfaatkan ketertarikan tersebut; (2) orangtua dan pendidik mengalami kesulitan dalam memberikan contoh peraga berupa tiga dimensi; dan (3) pendidik kesulitan dalam merancang suatu media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang sudah banyak tersedia, salah satunya Augmented Reality (AR). Adapun solusi dari permasalahan tersebut di atas yaitu (1) memanfaatkan ketertarikan peserta didik terhadap TI dengan menggali pengetahuan mengenai aplikasi pembelajaran yang ada; (2) mengenalkan konsep dasar Augmented Reality sehingga dapat memberikan contoh alat peraga berupa tiga dimensi; dan (3) merancang pembelajaran sederhana menggunakan teknologi AR. Target luaran yang ingin dicapai peningkatan pengetahuan serta keterampilan pendidik SDN 008 Mohamad Toha dalam memanfaatkan TI sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran.