Ornamental fish is a type of fish that lives in both fresh and sea water which has attractive and beautiful body shapes or colors. One type of ornamental fish with its own uniqueness compared to other ornamental fish is Betta fish (B. splendens.). As an alternative, the test was carried out for a long time the male parent who cared for larvae at different times on the effect of survival of betta fish larvae on the type of plaque (B. splendens). The parent used in this study is a parent of 4 months old which is prepared as many as 1 pair / container of maintenance and in total there are 12 pairs. The research container used in this study was an aquarium with a water level of 10 cm, 12 pieces. Each container is labeled according to randomization and is equipped with aeration with a small pressure. The water used in this study is water originating from excavated wells. Before use water is first deposited to remove sedimentation. For the best treatment, the highest survival rate of betta (B. splendens) larvae was found in treatment A, which was 11.56%, followed by treatment B (8.44%), then treatment C (7.51%) and treatment D (4.81%). The highest absolute length growth is found in treatment D, which is equal to 14.33 mm, followed by treatment C (14.00 mm), then treatment B (12.83 mm) and treatment A (11.17 mm).Keywords: Plaque Betta Fish, Maintenance Length by Male Parent, Survival, Growth, Water Quality.AbstrakIkan hias merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar maupun laut yang mempunyai bentuk atau warna tubuh menarik dan indah. Salah satu jenis ikan hias dengan keunikan tersendiri dibandingkan ikan hias lainnya adalah ikan cupang (B. splendens.). Sebagai alternatif uji yang dilakukan adalah lama induk jantan yang mengasuh larva dengan waktu yang berbeda terhadap pengaruh kelangsungan hidup larva ikan cupang jenis plakat (B. splendens).Induk yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk yang berumur 4 bulan yang di persiapkan sebanyak 1 pasang / wadah pemeliharaan dan secara total berjumlah 12 pasang.Wadah penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah akuarium dengan ketinggian air 10 cm, sebanyak 12 buah. Masing-masing wadah diberi label sesuai dengan pengacakan dan dilengkapi aerasi dengan tekanan yang kecil. Air yang digunakan dalam penelitian ini adalah air yang berasal dari sumur galian. Sebelum digunakan air terlebih dahulu diendapkan untuk menghilangkan sedimentasi. Untuk perlakuan yang terbaik menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup larva ikan cupang (B. splendens) tertinggi terdapat pada perlakuan A yaitu sebesar 11,56% selanjutnya diikuti perlakuan B (8,44%), kemudian perlakuan C (7,51%) dan perlakuan D (4,81%). Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan D yaitu sebesar 14,33 mm selanjutnya diikuti oleh perlakuan C (14,00 mm), kemudian perlakuan B (12,83 mm) dan perlakuan A (11,17 mm).Kata Kunci :Ikan cupang Plakat, Lama Waktu Pemeliharaan Oleh Induk Jantan, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Kualitas air.