Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DEIKSIS BAHASA MINANGKABAU DI KECAMATAN SANGIR BATANG HARI KABUPATEN SOLOK SELATAN Wisman Wisman; Julia Kampar
TRIADIK Vol 20, No 2: OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v20i2.18945

Abstract

Penelitian ini mengkaji bentuk dan pemaknaan deiksis bahasa Minangkabau di Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan tentang bentuk dan pemaknaan deiksis orang, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah tuturan informan yang berisikan deiksis orang, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, yaitu peneliti sendiri dibantu alat perekam (audio dan audio visual), lembaran pencatatan, dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh kemudian ditranskripkan, diidentifikasikan, diklasifikasikan, diinterpretasikan, dan akhirnya disimpulkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian bahasa Minangkabau.
ANALISIS SEMIOTIKA PADA MOTIF BATIK BESUREK SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN DAN ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA Wisman Wisman; Fina Hiasa
Jurnal Korpus Vol 5, No 3: DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i3.20564

Abstract

Penelitian ini mengkaji analisis semiotika pada motif batik Besurek. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, yaitu peneliti sendiri dibantu alat pemotret, lembaran pencatatan, pengamatan, pedoman wawancara, dan studi pustaka.Tujuan penilitian ini mendeskripsikan analisis semiotika motif batik Besurek sebagai upaya pelestarian dan alternatif bahan ajar bahasa Indonesia. Analisis semiotika tersebut sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan analisis semiotika pada motif kaligrafi; (2) Mendeskripsikan analisis semiotika pada motif rafflesia; (3) Mendeskripsikan analisis semiotika pada motif burung kuau; (4) Mendeskripsikan analisis semiotika pada motif relung paku (5) Mendeskripsikan analisis semiotika pada motif rembulan; (6) semiotika batik Besurek sebagai upaya pelestarian dan alternatif bahan ajar bahasa Indonesia. Bertitik tolak dari penjelasan tersebut maka penelitian ini penting untuk dilakukan dengan judul “Analisis Semiotika Pada Motif Batik Besurek sebagai Upaya Pelestarian dan Alternatif Bahan Ajar Bahasa Indonesia.”
PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE FORM DAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN ONLINE DI TENGAH PANDEMIK COVID-19 Wisman Wisman; Fitra Youpika; Zahratul Qalbi
Jurnal ABDI PAUD Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v2i2.19337

Abstract

Belajar online merupakan tantangan pada saat pandemik Covid-19 karena belajar online membutuhkan profesionalitas dan kualitas guru. Pembelajaran berbasis online menjadi solusi di tengah wabah covid-19. Demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran pada saat Covid-19 di SMKN 7 Kota Bengkulu perlu dikembangkan berbagai media pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis online terutama menggunakan google form dan google classroom. Berdasarkan fenomena tersebut, tujuan pengabdian ini sebagai berikut. (1) Guru bisa menerapkan pembelajaran secara online dengan menggunakan google form dan google classroom; (2) Guru bisa menggunakan teknologi dalam mempublikasikan bahan ajar, selama ini guru mengajar secara konvensional yaitu harus dengan melakukan tatap muka; dan (3) Guru tidak lagi menggunakan kertas pada saat latihan atau ujian. 
Understanding why teachers entrust technology in innovating the learning outcomes Sahlan Tampubolon; Lela Susanty; Khasanah Khasanah; Wisman Wisman; Agus Riyanto
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 9, No 4 (2021): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/169000

Abstract

This study aims to analyze why elementary school and college educators trust technology to achieve teaching and learning outcomes. To discuss in order to answer the problem comprehensively and with high validity, we have collected data with the help of technology in a database of academic works such as journals, books, proceedings, magazines, and digital era educational technology websites. This study relies on secondary data with a phenomenological approach, exploring the broadest data often done in descriptive qualitative studies of social sciences and humanities. Examples of databases that we are targeting are the publications of Sagepub, Elsevier, Taylor & Francis, Google Books, and ERIC, which we specifically focus on for the latest issues between 2015 and 2021. Based on the data, findings and discussions can be summarized, between educators at both basic education levels until universities rely on ways to improve learning outcomes on the advantages and benefits of technology because of the effectiveness, innovation, and productivity of technology compared to teaching methods before the emergence of today's technology. The results of this study are expected to assist in the development of future technology and education studies.
PENGGUNAAN EJAAN PADA PRODUK HUKUM DPRD PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019 Nurjannah Anggun Permata; Muhammad Arifin; Wisman Wisman
TRIADIK Vol. 21 No. 1: APRIL 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v21i1.22305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanpenggunaan ejaan pada produk hukum DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2019 berupa penggunaan huruf kapital, pemakaian tanda baca, dan penulisan kata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa dokumentasi, langkah-langkah pengumpulan data (1) Membaca isi dari produk hukum DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2019 sebagai objek penelitian; (2)Menandai penggunaan huruf kapital dalam setiap ayat pada peraturan daerah Provinsi Bengkulu tahun 2019 berdasarkan pedoman Puebi; (3) Menandai penggunaan tanda baca dalam setiap ayat pada peraturan daerah Provinsi Bengkulu tahun 2019 berdasarkan Puebi; (4) Menandai penulisan kata dalam setiap ayat pada peraturan daerah Provinsi Bengkulu tahun 2019 berdasarkan Puebi; (5)Menghitung jumlah penggunaan ejaan pada setiap ayat yang terkandung pada produk hukum DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2019; dan (6) Menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan. Hasil penelitian mengenai penggunaan ejaan pada produk hukum DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2019 dariketiga produk hukum yang sudah diteliti yaitu ditemukkannyaketidaktepatan penggunaan ejaan yakni: 1) ketidaktepatan penggunaan huruf kapital; 2) ketidaktepatan pemakaian tanda baca; 3) ketidaktepatan penulisan kata, hal ini terjadi karena pihak pembuat peraturan daerah mengikuti peraturan perundang-undangan dengan menggunakan bahasa beku yang menurutnya itu sudah tepat, tetap, dan tidak dapat diubahsedangkan pihak ahli bahasa yang seharusnya juga terlibat mengikutui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) TEKS EDITORIAL BERBASIS PEDAGOGI GENRE KURIKULUM 2013 KELAS XII SMA NEGERI 9 KOTA BENGKULU Ratih Andira; Arono Arono; Wisman Wisman
TRIADIK Vol. 21 No. 1: APRIL 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v21i1.22545

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi dengan terbatasnya LKPD teks editorial berbasis pedagogi genre dan LKPD yang ada baru sebatas LKPD berbasis teks. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk bahan ajar berupa LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) teks editorial berbasis pedagogi genre yang berpedoman pada kurikulum 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and development) atau R&D, dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, implementation, and Evaluation), namun dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu analisis kebutuhan, pengembangan, dan uji validasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket, dengan instrumen penelitiannya yaitu lembar penilaian bahan ajar, lembar analisis kebutuhan bahan ajar guru, Lembar validasi ahli, dan Lembar respon peserta didik. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis yaitu menghasilkan suatu produk bahan ajar berupa LKPD teks editorial yang layak digunakan, hal tersebut dibuktikan pada (1) Bahan ajar yang digunakan guru berkriteria cukup dengan skor 59 dan 56. Kemudian pada tahapan analisis kebutuhan guru mengharapkan bahan ajar yang sistematis dan praktis untuk dikembangkan, (2) Bahan ajar didesain sangat maksimal oleh penulis, (3) Pengembangan LKPD melalui empat tahapan yaitu menentukan KI dan KD, Mendesain sampul, Membuat kerangka LKPD, dan merealisasikan kerangka kedalam bentuk LKPD,  (4) Produk LKPD berkategori sangat valid dengan skor 98,4 dan sangat praktis dengan skor 86.Kata Kunci: Pengembangan LKPD, Teks Editorial, Pedagogi Genre.AbstractThis research is motivated by the limited of editorial text LKPDs based on genre pedagogy and the existing LKPDs are only text-based LKPDs. This study aims to develop a teaching material product in the form of LKPD (Student Worksheet) editorial text based on genre pedagogy guided by the 2013 curriculum.The type of research used is research and development (Research and development) or R&D, by adapting the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, implementation, and Evaluation), but in this research it was carried out in three stages, namely needs analysis, development, and validation testing. The data collection technique used was in the form of a questionnaire, with the research instruments, namely the assessment sheet for teaching materials, the needs analysis sheet for the teacher's teaching materials, the expert validation sheet, and the student response sheet. The results of the research carried out by the author are to produce a product of teaching materials in the form of LKPD editorial texts that are suitable for use, this is evidenced in (1) The teaching materials used by teachers have sufficient criteria with scores of 59 and 56, Then at the stage of needs analysis the teacher expects teaching materials which is systematic and practical to be developed, (2) the teaching materials are designed very maximally by the author, (3) the development of the LKPD goes through four stages, namely determining KI and KD, designing the cover, making the LKPD framework, and realizing the framework into the form of LKPD, (4) product LKPD is categorized as very valid with a score of 98.4 and very practical with a score of 86.Keywords: LKPD Development, Editorial Text, Genre Pedagogy.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Mobile Learning Pada Kelompok Guru Bahasa Indonesia Se-Bengkulu Tengah Fina Hiasa; Wisman Wisman; Ngudining Rahayu
Jurnal Anugerah Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v4i2.4921

Abstract

Tujuan kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis mobile learning berbantuan aplikasi canva. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dengan presentasi narasumber, tanya jawab, serta praktik pembuatan media pembelajaran. Instrumen yang digunakan pada pengabdian ini adalah angket dimana terdapat angket awal dan akhir untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru atas materi yang disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian, selain itu juga terdapat indikator keberhasilan dimana pengabdian dikatakan berhasil apabila total skor peserta adalah >70 poin. Hasil dari pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta pelatihan berdasarkan angket awal dan akhir yang tim sebarkan. Pengetahuan yang dimaksud berkaitan dengan proses pembuatan media pembelajaran berbasis mobile learning. Skor akhir yang diperoleh dari keseluruhan indikator adalah sebesar 80 poin artinya skor tersebut telah melampaui melampaui skor minimal. Dengan kata lain pelaksanaan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasisi mobile learning telah berhasil dilakukan. Selanjutnya para peserta pengabdian diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan yang didapatkan mengenai pembuatan media pembelajaran berbasis mobile learning kepada para guru lainnya.