Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Corporate Identity Canting Buana Kreatif: Rancangan dan Pengaplikasiannya Izan Qomarats; Eva Y.
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 1, No 2 (2020): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v1i2.1625

Abstract

Canting Buana Kreatif is a small and medium-sized business that is developing towards an international scale company. This company is engaged in the creative industry (Batik Tanah Liek, a Minangkabau heritage). With the opportunities offered by the market which is quite tempting, making Widdi, the owner of Canting Buana Kreatif wants to make a Corporate Identity that is attractive, memorable and can fully represent the vision, mission and goals of his company. The goal is that the company has a positive image as a whole and can become better known and have a stronger identity in its market place. Corporate identity is created and applied to promotional media in accordance with the character of the target audience and the target market “canting buana creatives”. The method used to design this corporate identity is a qualitative method with an emphasis on Cyclic Strategy through several stages of the process, namely: briefs, problem seeking, analysis and solutions. After a solution is found, then proceed to the pre-production, production, post-production and evaluation stages. It is hoped that “Canting buana creatively” will be the only best place to visit when you want to recognize and understand Minangkabau batik.ABSTRAKCanting Buana Kreatif merupakan usaha kecil menengah yang berkembang menuju perusahaan skala International. Perusahaan ini bergerak di lingkup industri kreatif (Batik Tanah liek warisan Minangkabau). Dengan peluang yang ditawarkan pasar yang cukup menggiurkan, membuat Widdi yaitu owner Dari Canting Buana Kreatif ingin membuat Corporate Identity yang menarik, memorable dan dapat mewakili sepenuhnya visi, misi dan tujuan perusahaannya. Tujuannya agar perusahan memiliki citra positif secara menyeluruh dan dapat menjadi lebih dikenal serta identitasnya menguat di market place nya. Corporate identity dibuat dan diaplikasikan pada media promosi yang sesuai dengan karakter dari target audience dan target market Canting Buana Kreatif. Metode yang digunakan untuk merancang corporate identity ini adalah metode kualitatif dengan penekanan ke Cyclic Strategy melalui beberapa tahapan proses, yaitu: brief, problem seeking, analysis dan solusi. Setelah solusi ditemukan, barulah dilanjut ke tahap pra-produksi, produksi, pasca produksi dan evaluasi. Diharapkan Canting Buana Kreatif nantinya akan menjadi satu-satunya tempat terbaik yang akan dikunjungi ketika ingin mengenali dan memahami batik Minangkabau.Kata Kunci: Corporate, Identity, Batik, Minangkabau
Pertarungan Politik (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia) Dalam Visual Meme yoni sudiani; eva yanti; cameron malik
Ranah Seni Vol 12 No 02 (2019): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v12i02.41

Abstract

This study discusses the form of political battles that will be held in 2019, which are represented in the form of political memes. As a form of battle, the campaign team from each camp all members involved in the campaign team always have different strategies. For example, the Jokowi-Maaruf team puts forward a defensive strategy, they prefer to explain and clarify all forms of criticism made by the Prabowo-Sandi (PAS) team. Therefore, the visual memes made by Jokowi-Maaruf's team explained more about Jokowi's achievements during his tenure as president which manifest in visual meme that perform in visual communication media such as comics, infographics and posters. Likewise with the Prabowo-Sandi team, the strategies used are more likely to be the style of "attacking" opposing camps, as seen from the many criticisms about the failure of Jokowi's administration during his presidential term. This can be seen from the many visuals meme of scattered in the online community through media as Facebook, Instagram, Twitter and whatsapp groups. This phenomenon shows that the importance of visual meme in political campaign strategies. However, as a campaign strategy, the process of creating visual memes is basically an attempt at framing and branding of each candidate, where each camp can show the advantages and hide the disadvantage of each presidential or vice presidential candidate through visual meme. Visual meme actually tries to simplify complexity of reality, with presenting one side but try to hide the other side.
Antara “Aku” dan Facebook: Kontruksi Pesan dalam Foto Profil di Media Sosial Eva Yanti; Cameron Malik
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v4i1.9508

Abstract

Penelitian ini menelusuri perwujudan pesan berupa citra “aku” yang dikontruksi di dalam foto profil media sosial. Foto profil sendiri merupakan representasi dari diri pengguna media sosial yang diwujudkan dalam bahasa visual, yaitu bahasa fotografi. Namun jika dilihat lebih jauh lagi, foto profil tidak hanya sebuah gambar “mati” yang hampa akan makna, tetapi sebaliknya, foto profil merupakan wadah/media pengantar pesan dan tempat citra seseorang atau “aku” diproduksi, foto profil merupakan sebuah medan tempat seseorang mengkomunikasikan ke “aku”annya kepada orang lain. Metode penelitian yang dipakai yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika interpretatif, perwujudan dari data-data yang diperoleh dari metoda penelitian kualitatif berbentuk wawancara, pengamatan, terlibat langsung atau participan, kepustakaan dan data berbentuk visual yang disediakan beberapa platform seperti facebook dan Instagram. Prinsip dasar dari foto profil adalah kebebasan dalam medium foto itu sendiri, konsekuensi dari kebebasan itu membuka peluang akan hadirnya kemungkinan-kemungkinan dalam mengkontruksi pesan ataupun merepresentasikan citra “aku”. Dalam perwujudannya foto profil dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu foto profil yang menggambarkan “aku” secara ikonis dan menggambarkan “aku” secara metaforis. Kata kunci: bahasa visual; pesan; foto profil; media sosial
MUKA MU MUKA KU DALAM DUKA, PUN BUKAN DUKA KU: PERFORMATIVITY MUKA DALAM POSTER BELASUNGKAWA PARA POLITISI DI TRAGEDI STADION KANJURUHAN Cameron Malik; Eva Y.
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 3, No 2 (2022): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v3i2.3192

Abstract

MENGGERUS STIGMA INTROVERT MELALUI PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE SOSIAL Arief Rahmaddian W.; Anin Ditto; Eva Yanti
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 3, No 2 (2022): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v3i2.3195

Abstract

ANALISIS SOSIOLOGIS PROSES KREATIF SAKATO ART COMMUNITY DI YOGYAKARTA TAHUN 1995 HINGGA 2019 Arif Budiman; Eva Y
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 3, No 2 (2022): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v3i2.3191

Abstract

Penerapan Design Thinking Pada Anak Dalam Mendaur Ulang Sampah Plastik di SDN 17 Tungkal Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat Olvyandra Ariesta; Eva Yanti; Fadhul Rahman; Munifa Ajrina; Fari’idah Siregar; Cameron Malik
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8, No 1 (2023): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v8i1.3655

Abstract

Pengabdian dengan topik Design Thingking dengan format camp ini bertujuan adalah pertama, memperkenalkan pendekatan design thinking kepada peserta didik, melaluinya akan dapat diperoleh dan pemahaman mengenai bakat dan potensi anak-anak didik disekolah. Kedua adalah untuk mensosialisasikan isu-isu mengenai pencemaran sampah plastic dimana para peserta didik akan didorong untuk memanfaatkan bahan plastic tersebut dalam berbagai bentuk seperti mainan, peralaan rumah tangga dan lain sebagainya. Hal yang didorong di sini adalah dimana para peserta didik akan diberikan referensi-referensi bentuk dan proses pengolahan plastic hingga menjadi suatu benda. Pendekatan dan metoda yang digunakan adalah design thinking dimana akan dilakukan melalui tahap-tahapan seperti Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. untuk membangun kepribadian problem solver di masyarakat bagi peserta didik