Arif Rahman AS
Prodi Fotografi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RUMAH GADANG, PEREMPUAN, DAN KESUNYIAN DALAM KARYA FOTO YOPPY PIETER Arif Rahman AS
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 1 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i1.1728

Abstract

Photography takes a big role in the delivery of information, documentation, promotion of product to works of art. Through Saujana Sumpu’s photobook, Yoppy Pieter tries to convey information about a village as a result of most of her brides choosing to settle in urban areas. In the Saujana Sumpu’s photobook, Yoppy presents the Rumah Gadang object and its activities in several photos. This study examines the meaning of photos in Yoppy Pieter’s Saujana Sumpu photobook in which there are the Rumah Gadang object and its activities. This study uses a qualitative method. The theory used in this research is the Semiotics of Roland Barthes. The result of the analysis obtained, there are three main points that Yoppy wants to tell, namely the Rumah Gadang with its history and function, the role of women in the Rumah Gadang, and the silence that occurs in the Rumah Gadang due to its lagging. All photos of Yoppy are presented in black and white colors that give the impression of old age, memories, and what has passed.ABSTRAK Fotografi berperan besar dalam penyampaian informasi, dokumentasi, promosi produk hingga karya seni. Melalui photobook Saujana Sumpu, Yoppy Pieter mencoba menyampaikan informasi tentang sebuah desa akibat sebagian besar pengantinnya memilih untuk menetap di perkotaan. Dalam photobook Saujana Sumpu, Yoppy menampilkan objek Rumah Gadang dan aktivitasnya dalam beberapa foto. Penelitian ini mengkaji tentang makna foto dalam photobook Saujana Sumpu karya Yoppy Pieter yang di dalamnya terdapat objek Rumah Gadang dan aktivitasnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika Roland Barthes. Hasil analisis yang diperoleh, ada tiga poin utama yang ingin disampaikan Yoppy, yaitu Rumah Gadang dengan sejarah dan fungsinya, peran perempuan dalam Rumah Gadang, dan keheningan yang terjadi di Rumah Gadang karena ketertinggalannya. . Semua foto Yoppy dihadirkan dalam warna hitam putih yang memberikan kesan tua, kenangan, dan apa yang telah berlalu. Kata Kunci: Rumah Gadang; Perempuan; Kesunyian; Fotografi; Yoppy Pieter.