Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MODEL OPTIMASI PENJADWALAN KERETA API (Studi Kasus pada Jadwal Kereta Api di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Lintasan Bandung-Cicalengka) Saprianti, Dwi Agustina; Novianingsih, Khusnul; Husain, Husty Serviana
Jurnal EurekaMatika (JEM) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Program Studi Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kereta api merupakan angkutan umum yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya di daerah Bandung, oleh karena itu diperlukan penjadwalan yang tepat agar dapat mengoptimalkan waktu tempuh kereta api. Pada skripsi ini dibangun sebuah model optimasi penjadwalan kereta api dengan pendekatan integer programming yang meminimumkan waktu keterlambatan di lintasan Bandung – Cicalengka. Untuk menyelesaikan optimasi tersebut digunakan algoritma branch and bound. Branch and bound secara sistematis mengabaikan sekumpulan kandidat solusi yang tidak potensial menuju solusi optimal dengan menggunakan estimasi batas atas dan batas bawah (upper and lower estimated bounds) dari kuantitas yang dioptimasi. Berdasarkan model optimasi yang telah dibangun, waktu keterlambatan yang diperoleh di lintasan Bandung – Cicalengka adalah sebesar 630 menit.Kata kunci : Penjadwalan, Kereta api, Integer programming, Branch and bound
COLUMN GENERATION TECHNIQUE FOR SOLVING TWO-DIMENSIONAL CUTTING STOCK PROBLEMS: METHOD OF STRIPE APPROACH Novianingsih, K.; Hadianti, R.; Uttunggadewa, S.
Journal of the Indonesian Mathematical Society Volume 13 Number 2 (October 2007)
Publisher : IndoMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jims.13.2.65.161-172

Abstract

We consider two-dimensional cutting stock problems where single rectangular stocks have to be cut into some smaller rectangular so that the number of stocks needed to satisfy the demands is minimum. In this paper we focus our study to the problem where the stocks have to be cut with guillotine cutting type and fixed orientation of finals. We formulate the problem as an integer programming, where the relaxation problem is solved by column generation technique. New pattern generation is formulated based on method of stripe. In obtaining the integer solution, we round down the optimal solution of the relaxation problem and then we derive an extra mix integer programming for satisfying the unmet demands. The optimal solution of the original problem is the combination of the round-down solution and the optimal solution of the extra mix integer programming.A numerical example of the problem is given in the end of this paper.DOI : http://dx.doi.org/10.22342/jims.13.2.65.161-172
Rainwater Pressure Electic Generator Model Using Piezoelectric Susanti, Ai; Sari, Della Puspita; Nauzy, Muhammad Azar; Widaningsih, Sri; Hamdiyanti, Yanti; Novianingsih, Khusnul
Indonesian Journal of Multidiciplinary Research Vol 1, No 1 (2021): IJOMR: VOLUME 1, ISSUE 1, 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.27 KB) | DOI: 10.17509/ijomr.v1i1.33666

Abstract

Renewable energy technology is needed to deal with climate change and reduce non-renewable energy such as oil and coils, which are still widely used until now. In this research, we design a rainwater pressure electric generator model using a piezoelectric. We use the pressure from water falling of drainage, and then turn it into electrical energy with a piezoelectric sensor. The sensor will generate an electric voltage that will be saved it into batteries. The results show the high pressure of waterfall will produce high electrical energy, and it depends on the volume and height of the falling water.
Penyelesaian Masalah Pendistribusian Barang Menggunakan Algoritma Bee Colony Optimization Adventia, Agnes; Novianingsih, Khusnul; Serviana, Husty
Jurnal EurekaMatika Vol 6, No 2 (2018): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.748 KB) | DOI: 10.17509/jem.v6i2.14851

Abstract

ABSTRAK. Artikel ini membahas penyelesaian masalah pendistribusian barang agar diperoleh sebuah rute dengan jarak terpendek menggunakan Algoritma Bee Colony Optimization. Masalah pendistribusian yang dibahas adalah masalah pendistribusian dengan satu distributor dan banyak konsumen. Algoritma Bee Colony Optimization diadaptasi dari kehidupan koloni lebah dalam mencari makanan. Lebah pekerja akan mengambil makanan dan melakukan tarian untuk mengajak lebah pencari agar ikut mengambil makanan di suatu sumber makanan. Ketika sumber makanan habis, lebah pekerja akan berubah menjadi lebah pengintai untuk mencari sumber makanan baru. Hasil implementasi menunjukkan bahwa Algoritma Bee Colony Optimization berhasil diterapkan untuk menyelesaikan masalah pendistribusian barang dan dapat menghasilkan solusi yang cukup baik. Kata Kunci: Pendistribusian Barang, Travelling Salesman Problem,  Algoritma Bee Colony Optimization, Solusi Optimal. ABSTRACT. In this paper, a distribution problem in order to get an optimum route with shortest distance using Bee Colony Optimization Algorithm is solved. We consider a distribution problem with a single distributor and multi consumer. The bee colony optimization algorithm is an algorithm which is adapted from the behaviour of colony of bees in searching their food. Employed bees will collecting food and doing bee dance to invite onlooker bees to collect food in a source. When there’s no food left in the food source, employed bees will become scouts to search for a new source. The result shows that the algorithm successfully applied to solve the distribution problem and can produce an optimum solution. Keywords:  Product Distribution, Travelling Salesman Problem, Bee   Colony Optimization, Optimum Solution.
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DOSEN PADA MATA KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UPI) Dewanti, Rossy; Novianingsih, Khusnul; Agustina, Fitriani
Jurnal EurekaMatika Vol 6, No 1 (2018): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.401 KB) | DOI: 10.17509/jem.v6i1.11655

Abstract

ABSTRAK. Latar belakang dari penelitian ini adalah terdapatnya beberapa masalah dalam hal penugasan dosen-dosen pada mata kuliah, antara lain penumpukan beban sks pada seorang dosen, penugasan dosen pada mata kuliah yang tidak sesuai dengan keahliannya, dan beban sks yang diampu oleh dosen melebihi batas sks maksimumnya. Pada penelitian ini, Algoritma Genetika diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan penugasan dosen pada mata kuliah di Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI. Algortima Genetika merupakan salah satu metode heuristik yang merupakan cabang dari Algortima Evolusi, yaitu suatu teknik untuk memecahkan masalah-masalah optimisasi yang rumit dengan menirukan proses evolusi mahluk hidup yang melibatkan proses seleksi didalamnya dan operasi genetika yang melibatkan proses crossover dan mutasi. Hasil implementasi menunjukkan Algoritma Genetika telah berhasil diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan penugasan dosen pada mata kuliah di Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, dan algoritma tersebut mampu memberikan penugasan dosen pada mata kuliah dengan persebaran total SKS yang hampir merata. Kata Kunci: Penugasan, Model Optimisasi, Algoritma Genetika, Solusi Optimal.   ABSTRACT. In the previous course, there are some problems in assigning lecturer to courses. The problems include the overload of credit hour accumulation of lecturer and incompetence of lecturer skill to the assignment. In this research Genetic Algorithm is used to solve the problems. Genetic Algorithm is one of the heuristic methods branch of Evolutionary Algorithm. That works with seguence processes that are selection, crossover, and mutation. The implementation result shows that Genetic Algorithm has been successfull to solve the lecturer assignment problem in Departement of Mathematics Education FPMIPA UPI. The results also give good solutions which is the lecturer schedule with the total credit hour that almost similar for every lecturer. Keywords: Assignment, Optimization Model, Genetic Algorithm, Optimal Solution.
OPTIMISASI DELAY LAMPU HIJAU LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI Megasari, Riska; Lukman, Lukman; Novianingsih, khusnul
Jurnal EurekaMatika Vol 5, No 2 (2017): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.633 KB) | DOI: 10.17509/jem.v5i2.9594

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan mengurangi tingkat kemacetan dankejenuhan pengendara pada saat menunggu di bawah lampu merah yangmenyala di persimpangan antara jalan Soekarno-Hatta dan jalan IbrahimAdjie atau yang dikenal dengan persimpangan Samsat, denganmenjadwalkan pembagian delay lampu hijau lalu lintas yang optimal untukpersimpangan tersebut. Dalam penelitian ini Logika Fuzzy metodeMamdani digunakan untuk memperoleh delay lampu hijau yang optimal.Logika fuzzy merupakan logika yang mengenal konsep kesamaransehingga memiliki penalaran yang adil.Sedangkan metode Mamdanimerupakan metode yang bekerja berdasarkan aturan-aturan linguistik yangditentukan oleh peneliti. Hasil implementasi menunjukkan, logika fuzzymetode Mamdani telah berhasil diimplementasikan dalam pencarian delaylampu hijau yang optimal, sehingga diperoleh penjadwalan delay lampulalu lintas untuk persimpangan Samsat yang cukup baik.Kata Kunci: Delay, Lampu lalu lintas, Logika Fuzzy, Metode Mamdani,persimpangan Samsat.ABSTRACT. In this research, optimal green light delay distributionschedule for intersection of Soekarno-Hatta Street and Ibrahim Adjie Streetwill be obtained to reduce congestion of vehicles rates and drivers’saturation during wait for the light turns to green. The process to obtainoptimal green light delays use fuzzy logic Mamdani method. Fuzzy logicis the logic that recognize the concept of ambiguity concept so that is has afair reason. While Mamdani method is a method that works based onlinguistik rules defined by the researcher. The implementation resultshows, fuzzy logic Mamdani method has been successfully implementedin the research of optimal green light delay and obtained passable trafficlight delay schedule for Samsat intersection.Keywords: Delay, traffic light, fuzzy logic, Mamdani method, Samsatintersection.
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN MULTI OBJEKTIF DENGAN METODE WEIGHTED-SUM DAN METODE ε-CONSTRAINT Rahayu, Risyani A.; Novianingsih, Khusnul; Serviana, Husty
Jurnal EurekaMatika Vol 6, No 1 (2018): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.802 KB) | DOI: 10.17509/jem.v6i1.11657

Abstract

ABSTRAK. Masalah penugasan multi objektif adalah suatu masalah penugasan yang memiliki lebih dari satu fungsi tujuan yang dioptimalkan. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengubah fungsi tujuan multi objektif menjadi satu fungsi tujuan. Pada penelitian ini kami menggunakan metode weighted-sum dan metode -constraint untuk mengubah fungsi tujuan multi objektif menjadi satu fungsi tujuan. Penyelesaian masalah penugasan multi objektif dengan metode weighted-sum adalah mengubah fungsi multi objektif menjadi satu fungsi tujuan dengan memberikan bobot pada masing-masing fungsi objektif secara skalar. Metode -constraint  mengharuskan memilih salah satu fungsi tujuan yang akan dioptimalkan, sedangkan fungsi tujuan lainnya dijadikan sebagai pembatas yang kurang atau lebih dari sama dengan nilai target yang diberikan. Berdasarkan hasil implementasi dari metode weighted-sum dan metode -constraint dapat disimpulkan bahwa solusi terbaik diperoleh dari metode weighted-sum. Untuk mendapatkan solusi terbaik pada metode weighted-sum diharuskan mencoba beberapa kombinasi bobot yang berlainan. Kata Kunci: Masalah Penugasan, Multi Objektif, Metode Weighted-Sum, Metode -Constraint, Solusi Optimal.   ABSTRACT. A multi objective assignment problem is an assignment problem that has more than one objective function that should be optimized. One of approaches used to solve the problem is to change the multi objective function to one objective function. In this research, we use weighted-sum method and -constraint method to convert the objective functions to one objective function. Weighted-sum method converts the functions by giving weight for each function. -constraint method chooses one objective function to be optimized while the other functions are to be the constraints of the model. The results show that the best solution is obtained by the weighted-sum method. However, this method need a number of experiment to obtain the optimal weights. Keywords: Assignment Problem, Multi Objective, Wighted-Sum Method,-Constraint Method, Optimal Solution.
PENYELESAIAN MASALAH PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA) Puspasari, Andini; Novianingsih, Khusnul; Agustina, Fitriani
Jurnal EurekaMatika Vol 7, No 1 (2019): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.119 KB) | DOI: 10.17509/jem.v7i1.17707

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini berjudul Penyelesaian MasalahPenjadwalan Perkuliahan Menggunakan Algoritma Genetika (StudiKasus di Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UniversitasPendidikan Indonesia). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanyabeberapa masalah selama proses penjadwalan perkuliahan. Olehkarena itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk memecahkanpermasalahan pada proses penjadwalan perkuliahan. Pada penelitianini Algoritma Genetika diterapkan untuk menyelesaikan masalahpenjadwalan perkuliahan di Departemen Pendidikan Matematika.Algoritma Genetika merupakan suatu algoritma pencarian yangmemanfaatkan analogi mekanisme seleksi alamiah dan mekanismekawin silang, mutasi, inversi, dan lain-lain yang ada pada genetika.Hasil implementasi menunjukkan, bahwa Algoritma Genetika telahberhasil diimplementasikan untuk menyelesaikan masalahpenjadwalan perkuliahan di Departemen Pendidikan Matematikadengan cepat.
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN YANG DIPERUMUM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BRANCH-AND-BOUND YANG DIREVISI Aisyah, Siti Nur; Novianingsih, Khusnul; Puspita, Entit
Jurnal EurekaMatika Vol 5, No 2 (2017): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Mathematics Program Study, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.216 KB) | DOI: 10.17509/jem.v5i2.9596

Abstract

ABSTRAK. Masalah penugasan yang diperumum merupakan perumumandari masalah penugasan klasik. Pada masalah penugasan yang diperumum,satu agen dapat dipasangkan dengan lebih dari satu tugas dan terdapatkendala berupa pembatasan sumber daya yang diberikan kepada setiapagen dalam melakukan tugasnya. Berbasis algoritma branch-and-bound,penelitian ini mengembangkan algoritma tersebut untuk menyelesaikanmasalah penugasan yang diperumum. Yaitu algoritma branch-and-boundyang direvisi yang dibahas dalam penelitian ini. Algoritma ini bekerjadengan cara menyelesaikan serangkaian masalah knapsack biner untukmemperbaiki nilai batas bawah dari setiap node, sehingga diperolehpercabangan yang lebih sedikit dibandingkan dengan algoritma branchand-boundbiasa. Akibatnya solusi optimal diperoleh dengan waktu yanglebih cepat.Kata Kunci: Masalah penugasan yang diperumum, algoritma branch-andboundyang direvisi, masalah knapsack biner.ABSTRACT. Generalized assignment problem is a generalization of theclassical assignment problem. In the generalized assignment problem, theagent can be assigned with more than one task and there are constraint thatis restrictions on the resources provided to each agent for handle the task.Based on branch-and-bound algorithm, this research develops thealgorithm for solving the generalized assignment problem. That is revisedbranch-and-bound algorithm that used in this research. The algorithmworks by solving a series of binary knapsack problems to improve thelower bounds of each node. So that we obtain branches less than thebranches obtained by the classical branch-and-bound algorithm. Hence theoptimal solution obtained in more efficiently.Keywords: Generalized assignment problem, revised branch-and-boundalgorithm, binary knapsack problem.
Optimization Model for an Airline Crew Rostering Problem: Case of Garuda Indonesia Rieske Hadianti; Khusnul Novianingsih; Saladin Uttunggadewa; Kuntjoro A. Sidarto; Novriana Sumarti; Edy Soewono
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 45 No. 3 (2013)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.math.fund.sci.2013.45.3.2

Abstract

This paper discusses the cockpit crew rostering problem at Garuda Indonesia, taking into account a number of internal cockpit crew labor regulations. These internal labor regulations are in general more restrictive at Garuda Indonesia than at other airlines, so that modeling the cockpit crew rostering problem for Garuda Indonesia is challenging. We have derived mathematical expressions for the cockpit crew labor regulations and some technical matters. We model a non-linear integer programming for the rostering problem, using the average relative deviation of total flight time to the ideal flight time as the objective function. The optimization model have been tested for all classes of cockpit crews of Garuda Indonesia, using a simulated annealing method for solving the problem. We obtained satisfactory rosters for all crew members in a short amount of computing time. This shows that the optimization problem is well-defined.