Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“GURU PEREMPUAN LEBIH KOMUNIKATIF”: PENGALAMAN SISWA BELAJAR OLAHRAGA DENGAN GURU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Zen Fadli; Iwan Saputra; Agus Salim Samosir; Heri Masmur Sembiring
TRIADIK Vol 20, No 2: OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v20i2.20500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kapasitas dan kualitas mengajar guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran olahraga menurut kriteria dan pengukuran kualitas guru di SMA Negeri 13 Medan. Sampel penelitian ini adalah 15 siswa SMA Negeri 13 Medan, 5 siswi perempuan dan 10 siswa laki-laki. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan survey dan wawancara. Setiap responden ditanyai mengenai tanggapan serta nilai yang mereka berikan untuk setiap indikator yang menjadi tolak ukur kualitas pengajaran guru olahraga. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan signifikan dari tingkat kompetensi mengajar guru olahraga laki-laki dan perempuan, baik secara totalitas maupun diukur pada setiap indikator.  Pada indikator kompetensi kepribadian, guru olahraga perempuan mendapat 46.7% dalam kriteria baik, dan guru olahraga laki-laki mendapat 33.3% dalam kriteria baik. Kemudian, dalam kompetensi pedagogik guru olahraga perempuan mendapat 53.4% dalam kriteria baik, dan guru olahraga laki-laki mendapat 40% dalam kriteria baik. Lalu, untuk kompetensi professional, guru olahraga perempuan mendapat 53.4% untuk kriteria baik, dan 46,7% kriteria baik untuk guru olahraga laki-laki. Selanjutnya, guru olahraga perempuan mendapat 60% dalam kriteria baik untuk kompetensi sosial, sementara 33.3% untuk guru olahraga laki-laki. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kapasitas guru antara guru laki-laki dan guru perempuan pada pembelajaran olahraga di SMAN 13 Medan dalam total kompetensi secara keseluruhan. Guru olahraga laki-laki perlu meningkatkan keterampilan sosialnya terutama dalam hal kerjasama komunikasi dan social engagement dengan siswa. Dan guru olahraga perempuan masih perlu meningkatkan kemampuannya untuk merencanakan pelajaran mengajukan pertanyaan menguah pemelajaran dan menutup tugas
PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS IX SMP N 1 SOSA KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN AJARAN 2015/2016 Zen Fadli; Ardiansyah Harahap
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 1, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v1i1.4774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru dengan gaya mengajar inklusi menggunakan media yang dimodifikasi Pada Siswa Kelas IX2 SMP Negeri Sosa padang Lawas Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini adalah siswa kelas IX2 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran tolak peluru dengan gaya inklusi menggunakan media yang dimodifikasi. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar tolak peluru. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 20 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (66,6%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 10 orang siswa (33,4%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 71,04. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 27 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (90%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa (10%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 77.08. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan gaya mengajar inklusi menggunakn media yang dimodifikasi dapat memberikan peningkatan terhadap proses hasil belajar tolak Peluru dada pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sosa Padang Lawas Tahun Ajaran 2015/2016.