Elma Rezi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat Dengan Kenaikan Berat Badan Suci Syahril; Elma Rezi
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.875 KB) | DOI: 10.55866/jak.v1i1.16

Abstract

Kontrasepsi suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat mengandung hormon progesteron yang efek samping berat badan bertambah 2-4 Kg dalam waktu 1 tahun karena pengaruh hormon, yaitu progesteron. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik DMPA Dengan Kenaikan Berat Badan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan disain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat. Teknik pengambilan sample secara Systematic random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2017. dan penelitan ini telah dilakukan analisa secara Univariat dan Bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian didapat dari 40 responden yang lama pemakaian > 1 tahun sebanyak 87,5 %, yang ≤ 1 tahun 12,5 %, Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square didapatkan nilai (p = 0,003). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Terdapat hubungan yang bermakna antara lama pemakaian kontrasepsi depo medroksiprogesteron asetat dengan kenaikan berat badan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017, Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat memberikan dukungan kepada akseptor KB suntik DMPA dan menjelaskan efek samping dari penggunaan suntik dmpa yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 12 PADANG Elma Rezi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 10 No 1 (2021): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v10i1.1064

Abstract

Breast cancer is highest percentage of new cases of cancer (43.3%) and it is the second highest cause of death after lung cancer, namely 12.9%. This study aimed to determine The Correlation between Teenagers’ Level of Knowledge toward Breast Cancer with self-breast Examination at SMAN 12 Padang. The type of this research was analytic and cross sectional design. The samples were selected by proportional sample technique. Then, the data were analyzed by frequency distribution and Chi-square. The results of this research obtained that from 71 respondents, 37 students (52.1%) had low level of knowledge about breast cancer and 44 students (62.0%) did not do BSE was greater than who did breast self-examination. Next, based on the bivariate analysis, there was a significant correlation between the level of knowledge about breast cancer and breast self-examination with p = 0.013 (> 0.05). In short, it can be concluded that respondents who have a good level of knowledge about breast cancer will do breast self-examination as early detection in finding signs of breast cancer. However, the respondents who has a low level of knowledge about breast cancer will not do it.