p-Index From 2019 - 2024
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JBEST
Nurmita Sari
Politeknik STIA LAN Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS KULINER KHAS DAERAH SUMATERA UTARA DI JAKARTA Nurmita Sari
Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship Vol. 3, No.2 (2021): Oktober
Publisher : Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.397 KB)

Abstract

Studi kelayakan bisnis adalah serangkaian penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur kelayakan sebuah usulan investasi atau bisnis. Baik yang sifatnya bisnis baru maupun pengembangan dari bisnis yang telah ada. Lontong Medan Kede Nusantara yang telah beroperasi lebih dari 8 tahun di Bekasi Utara berencana mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang baru di Jakarta Pusat sebagai juga salah satu langkah untuk membuat kuliner khas daerah Sumatera Utara dikenal luas secara nasional bahkan internasional. Hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terpantau belum melengkapi seluruh aspeknya secara lengkap. Sehingga hasilnya dinilai belum optimal karena bisa saja dari 1 aspek menjadi 1 aspek yang krusial dinilai. Penelitian ini telah menggunakan 7 aspek utama yang biasa digunakan dalam menganalisa kelayakan bisnis dan diperoleh hasil bahwa seluruh aspek ini menunjukan rencana pengembangan usaha ini dilihat dari aspek hukum, pasar dan pemasaran, keuangan, teknik dan operasional, manajemen dan organisasi, ekonomi dan sosial serta aspek dampak lingkungan menunjukan hasil yang baik dan layak untuk dijalankan yaitu dengan membuka cabang baru tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitiatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi lapangan dan telaahan dokumen dari dokumen yang telah terjadi pada bisnis utama terutama mengenai laporan keuangan. Pemilihan lokus cabang juga didasarkan pada keputusan yang dijabarkan pada aspek teknis dan operasional.Kata kunci : Studi kelayakan bisnis, pengembangan usaha, kuliner khas daerah
DAMPAK STIMULUS PEMERINTAH UNTUK UMKM PADA ERA PANDEMI COVID-19 Nurmita Sari; Muhammad Rizki; Keisha Dinya Solihati
Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship Vol. 3, No.1 (2021): April
Publisher : Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.497 KB)

Abstract

Pandemi Covid 19 telah melanda dunia hingga sekarang sejak pertama kali ditemukannya pada Desember 2019. Pandemi ini menghantam negara Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan masih berlanjut hingga tulisan ini dibuat. Dampak Pandemi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dirasakan sangat kuat, dimana pertumbuhan ekonomi diprediksi mengalami penurunan laju, bahkan dapat tumbuh sebesar negatif 0,4 pada skenario terburuk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah program telah dicanangkan dan dijalankan pemerintah dalam bentuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang di dalamnya mencakup 123,4 triliun rupiah untuk perlindungan dan dukungan terhadap UMKM. Adapun pada bulan Juni 2020, tingkat penyerapan bantuan ini baru mencapai 0,2 % dari total pagu yang dianggarkan. Hal ini yang menjadi dasar penelitian kami dimana kami ingin meneliti apa saja kendala yang dihadapi dalam penyerapan stiulus ini, serta implementasinya terhadap para pelaku usaha. Penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pemerintah telah meluncurkan program-program bantuan untuk menjaga keberlangsungan UMKM khususnya di masa pandemi. Adapun dalam pelaksanaannya, penggunaan bantuan ini baru mencakup sebagian kecil UMKM, hal ini dikarenakan beberapa kendala seperti mayoritas pengusaha sektor kecil belum terdaftar di dinas koperasi dan UKM, informasi mengenai stimulus belum menjangkau kebanyakan pengusaha kecil, tantangan literasi dan edukasi untuk para pelaku usaha, dan data mengenai UMKM belum terintegrasi dan tersebar secara lengkap. Untuk lebih lanjutnya, penelitian ini dapat dilanjutkan dengan evaluasi tingkat keefektifan dan keakuratan program bantuan terhadap para pelaku UMKM.Kata Kunci: Stimulus, UMKM, Pandemi, Pemulihan Ekonomi Nasional