Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Kelas XI di MA Al-Ihsan Kalikejambon Tembelang Jombang Deni Permatasari; Wahyudi Wahyudi; Asiyah Lu'lu'ul Husna
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 5 No 2 (2022): April
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/joems.v5i2.687

Abstract

The purpose of this study is to find out: 1. The use of role playing learning models in the subjects of the Koran, 2. Student learning outcomes in the subjects of the Koran, 3. Significant effects between the role playing learning models on student learning outcomes in al- the quran. This research is a quantitative study with a quasi-experimental approach. The population in this study were students of class XI MA Al-Ihsan totaling 49 students. The sample was divided into 2 classes, namely class XI IIS which amounted to 29 students as the experimental class and class XI MIPA totaling 18 students as the control class. In the experimental class, a role playing learning model is applied, while in the control class a varied lecture method is applied. From the data analysis, it was found that the experimental class which was taught using the role playing learning model obtained a pretest score of 70.1724 and a posttest score of 88.6207 with the difference in the average increase in learning outcomes 18. 4483. In the control class taught by conventional learning (without using role playing learning) obtained scores pretest 58.8889and posttest score 82.5000 with the difference in the average increase in learning outcomes 23.6111.
Penerapan Digital Marketing Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan pada UMKM di Desa Kepuhdoko Jombang Mohammad Saat Ibnu Waqfin; Sindi Ramania Wulandari; Fenti Mamluatut Tifliya; Susi Indrayani; Wahyudi Wahyudi; Muhamad Khoirur Roziqin
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimas_ekon.v2i3.2112

Abstract

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan saat ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas bagi kehidupan manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Manfaat internet semakin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas dari dunia internet ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia (Kominfo, 2013). Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi
Penerapan Alat Otomatis Hand Sanitizer sebagai Salah Satu Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Desa Kepudoko Mohammad Saat Ibnu Waqfin; Achmadi Achmadi; Agung Prasetyo; M. Muhlas Saifuddin Nur; Nur Aslakhah Baladina; Wahyudi Wahyudi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel dan hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Hand sanitizer yang berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan. Banyak hand sanitizer yang berasal dari bahan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, gel atau busa untuk mempermudah dalam penggunaannya. Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaanya mudah dan praktis tanpa membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi alternatif yang nyaman bagi masyarakat. Desa Kepuhdoko berada di bagian utara Kota Jombang, memiliki kondisi geografis dan sumber daya pertanian yang potensial serta kehidupan warga yang rukun tentram gotong royong. Desa Kepuhdoko terbagi menjadi lima Dusun diantaranya Dusun Doko, Dusun Kepuh, Dusun Semaden, Dusun Kepuhgisik, dan Dusun Sumberjo. Infrastruktur fasilitas umum yang tersedia di Desa Kepuhdoko sudah cukup memadai untuk menunjang kebutuhan dasar masyarakatnya. Untuk memenuhi akses pendidikan bagi masyarakat,dan juga fasilitas kesehatan. Desa Kepuhdoko memiliki tantangan yang akhir-akhir ini makin maraknya wabah dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Untuk menghindari penyebaran penyakit maka harus menerapkan sistem sanitizer otomatis dengan cara selalu mencuci tangan karena tangan digunakan untuk berinteraksi dengan
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Quran dengan Metode One Day One Ayat ODOA) di SMP Islam Mbah Bolong Jombang Khoirun Nisa’; Wahyudi Wahyudi; Ma’ruf Saifullah
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghafal AlQur’an merupakan amalan yang mulia Pada dasarnya menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh semua orang, dan salah satu bentuk cara dalam memelihara Al-Qur’an, Menghafal AlQur’an merupakan amalan yang mulia oleh sebab itu beruntunglah bagi orang-orang yang menghafal Al-Qur’an demi menjaga kemurnian Al-Qur’an dapat kita ketahui bersama bahwa Al-Qur’an merupakan identitas umat islam yang idealnya dikenal, di mengerti dan dihayati oleh setiap individu yang mengaku muslim. Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah di SMP Islam Mbah Bolong Watuhgaluh Jombang Sebagian besar para siswa-siswi SMP kurang maksimal dalam melafalkan huruf huruf hijaiyah ketika membaca maupun menghafal al quran. Banyaknya santri dan terbatasnya waktu pengajar dan kemampuan pengajar membuat kegiatan SMP Islam Mbah Bolong Watuhgaluh Jombang kurang maksimal saat program menghafal Al-Qur’an oleh karnanya di SMP Islam Mbah Bolong Watuhgaluh Jombang butuh suatu metode dalam menghafalkan AlQur’an, One Day One Ayat (ODOA) adalah teknik menghafal Al-Qur’an dengan satu hari satu ayat dan juga merupakan suatu terobosan baru dalam menghafal Al-Qur’an dengan menggabungkan kekuatan otak kiri dan kanan searah seimbang sehingga dapat merasakan kemampuan menghafal Al-Qur’an yang maha dahsyat. Kelebihan dan kekurangan One Day One Ayat (ODOA). One Day One Ayat (ODOA) artinya satu hari satu ayat, adalah teknik menghafal Al-Qur’an, namun untuk ayat-ayat yang panjang dihafalkan dalam waktu dua hari, dengan teknik ini ada beberapa kekurangannya antara lain: Apabila satu hari satu ayat maka perkiraan hafal Al-Qur’an seluruhnya dalam rentang waktu 17 tahun, 7 bulan, 9 hari. Jadi jika dengan menghafal menggunakan teknik ini seseorang akan memakan waktu yang cukup lama. Namun kelebihan dengan teknik ini yaitu dengan melihat kemampuan dan kondisi siswa yang masih tergolong anak-anak akan dapat mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar. cenderung dengan penerapan menghafal satu hari satu ayat yang terkesan mudah dilakukan akan memberikan motivasi seseorang yang hendak menghafalkan Al- Qur’an serta tidak akan membebani dalam aktifitas yang lain disamping itu membantu pihak lembaga SMP Islam Mbah Bolong Watuhgaluh Jombang untuk meningkatkan kualitas membaca al quran para siswa-siswi SMP Islam Mbah Bolong Watuhgaluh Jombang saat program menghafal Al-Qur’an.
Pelatihan Banjari Peningkatan Seni Religius bagi Generasai Muda melalui Pelatihan Banjari di Desa Kepuhdoko Tembelang Jombang Mohammad Saat Ibnu Waqfin; Mohamad Khoirur Roziqin; Emi Lilawati; Khoirun Nisa; Nanang Qosim; Wahyudi Wahyudi
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para pemuda di desa Kepuhdoko tembelang Jombang selama masa pandemi banyak mengalami kendala dalam mengisi waktu luang dalam pembelajaraan di era pandemi. Sistem pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi ini yaitu secara daring sedangkan untuk ektra kulikuler juga tidak terjadwal dikarenakan terkena aturan PPKM. Dari sistem pembelajaran daring tersebut terdapat beberapa permasalahan yang muncul mulai dari guru, siswa, dan orang tua siswa. Membahas tentang sistem pembelajaran daring maka pentingnya penguasaan dalam pengembangan seni religius melalui pelatihan banjari bagi generasi muda agar tradisi tersbut berjalan dan tetap efektif. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat pada skema KKN-PPM adalah para penuda Ansor dan IPNU di Desa Kepuhdoko Tembelng Jombang. Kelompok pemuda IPNU ini dipilih karna terdapat beberapa kendala diantaranya kurangnya minat mengikuti kegiatan ekstra dan masih minimnya pentingnya memperlajari seni religius banjari bagi genarasi muda. Fasilitas sarana dan prasarana di ini juga masih kurang optimal untuk mendukung peserta didik dalam kegiatan pembelajaran seni religius banjari. Berdasarkan hasil pengamatan bahwa para pemuda di Desa Kepuhdoko Tembelang Jombang menunjukkan kurangnya fasilitas sarana dan prasarana ternyata masih jauh dari harapan apalagi di masa pademi untuk menuju masa new normal. Beberapa hal yang dijumpai dilapangan antara lain; Fasilitas sarana dan prasarana kesenian yang kurang optimal dalam kegiatan ekstra, Kurangnya keterampilan pembimbing seni banjari dalam bidang ekstra kurikuler, tidak adanya jadwal rutin yang tepat waktu, serta kurangnya minat dan bakat dalam pengembangan seni religius banjari tersebut. Berdasarakan hasil wawancara yang dilakukan di Desa Kepuhdoko Tembelang jombang para pemuda sangat mengharapkan dengan adanya KKN-PPM ini menjadi salah satu kegiatan alternatif yang dapat memotivasi para generasi mudanya untuk lebih aktif mengikuti ekstrakulikuler di desanya terlebih pada seni religius kegiatan banjari tersebut. Berdasarkan penjabaran diatas, kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM akan dilaksanakan pelatihan intensif berupa pelatihan banjari bagi generasi muda untuk menambah dan memperdalam kreatifitas dibidang seni religi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kualitas religi bagi pemuda desa kepuhdoko dan untuk peningkatan keterampilan seni budaya islami di desa kepuhdoko tembelang jombang.
Pendampingan Metode Pembelajaran melalui Kegiatan Outbond untuk Melatih Kerjasama Anak Usia Dini di KB Mawaddah Jombang Khoirun Nisa'; Wahyudi Wahyudi; M Aliyul Wafa; Syarifatul Khofifah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3291

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang paling dasar untuk membentuk Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang. Semakin berkualitas pendidikan anak di usia dininya mak semakin berkualitas pula sumber daya manusia yang dihasilkan. Fakta di lapangan menunjukkan ketika anak melakukan kegiatan permainan, anak masih asyik dengan dunianya sendiri anak masih memiliki sifat mau menang sendiri dnn anak juga cuek dengan temannya hal ini terbukti ketika mereka bermain dalam suatu kelompok namun banyak diantara mereka yang masih memiliki sifat individual. Hal tersebut menunjukkan bahwa kerjasama mereka masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melatih kemampuan kerjasama melalui pendampingan metode pembelajaran kegiatan outbond pada anak usia dini di KB Mawaddah Tambakberas Jombang. Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam kegiatan outbond yaitu: (1) guru mempersiapkan alat dan bahan kegiatan outbond (2) guru memperkenalkan alat dan bahan (3) guru dan anak membentuk kelompok (4) guru menjelaskan aturan main kegiatan outbond (5) guru mempraktekkan kegiatan outbond (6) anak melakukan kegiatan sesuai yang diinstruksikan oleh guru (7) setelah kegiatan outbound berakhir, kemudian guru memberikan reward supaya anak bersemangat dan antusias. Oleh karena itu metode pembelajaran melalui kegiatan outbond efektif untuk melatih kerjasama anak usia dini.