Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Strategi Guru PPKn Dalam Penguatan Karakter Siswa SMPN 2 Mataram Hariyanto Hariyanto; Mursini Jahiban; Edy Herianto
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.474 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.85

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan, dilatar belakangi bahwa SMPN 2 Mataram merupakan pilihan utama dan pavorit bagi siswa tamatan Sekolah Dasar yang memiliki nilai ujian nasional relatif sangat baik di lingkungan Kota Mataram. Disisi lain setiap siswa memiliki Hand Phone dengan kapasitas mengakses internet dengan segala fiturnya. Dengan demikian strategi Guru PPKn dalam penguatan pendidikan karakter menjadi sangat penting dalam kaitan dengan pembentukan manusia berbudaya dan beradab sesuai 18 nilai karakter. Adapun nilai karakter yang harus diperkuat oleh guru menurut Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter, diantaranya: nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, dan cinta damai.Tujuan penelitian ini ingin mengetahui strategi Guru PPKn dalam penguatan pendidikan karakter siswa SMPN 2 Mataram dan hambatan yang dihadapinya. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian Guru PPKn Kelas VII, VIII, dan XI. Validitas data dilakukan melalui informan Kepala Sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, serta perwakilan siswa yang ditentukan secara porpusive sampling. Selanjutnya penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Guru PPKn SMPN 2 Mataram, para siswa, dan Tim Peneliti, serta pihak yang berkaitan dengan penguatan pendidikan karakter.Hasil enelitian menunjukan bahwa strategi yang digunakan oleh Guru PPKn Kelas VII, VIII, dan IX  SMPN 2 Mataram melakukan harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga/ fisik. Strategi penguatan karakterdalam intrakurikuler terintegrasi mulai dari perencanaan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Kokurikuler dilakukan dengan memberi tugas peningkatan wawasan terkait dengan penguatan pendidikan karakter.  Sedangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler dilakukan melalui pramuka, olah raga, dan kegiatan keagamaan. Sedangkan prinsip penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan berorientasi pada perkembangan potensi siswa, keteladanan guru, pembiasaan sehari-hari mulai siswa masuk gerbang sekolah-selama di sekolah-hingga pulang sekolah.Hambatan yang dihadapi Guru PPKn hampir tidak ada yang cukup berarti, karena dilakukan secara preventif dengan sosialisasi dan memberi pemahaman bahwa melaksanakan nilai karakter bukan kewajiban tetapi kebutuhan siswa sendiri. Bagi siswa yang telah melanggar nilai karakter dengan penuh kesadaran telah meminta maaf dilakukan tindakan edukasi dengan pendekatan personal dan memberi teguran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sedangkan penindakan yang bersifat kuratif/ represif kepada siswa yang melanggar nilai karakter diberikan tugas yang bersifat mendidik dan teguran agar tidak mengulang kesalahan melanggar nilai karakater di masa datang lagi. Sedangkan hambatan dari siswa, guru tidak bisa melakukan pengawasan setelah siswa pulang sekolah, pengaruh negatif fitur Hand Phone, dan pengaruh negatif dari teman sebaya. Oleh karena itu pengawasan orang tua perlu dan penting untuk dilibatkan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PPKn dalam penguatan pendidikan karakter telah dilaksanakan dengan baik terencana dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler melalui harmonisasi, dan  prinsip sesuai peraturan.
Kinerja Guru PPKn yang Sudah Bersertifikasi Berupa Perangkat Pembelajaran di SMP Negeri 4 Praya Rani Zuhara; Hariyanto Hariyanto; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.988 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi berupa perangkat pembelajaran di SMP Negeri 4 Praya, (2) faktor pendukung dan penghambat kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Praya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan dalam penelitian yaitu: (1) kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Praya tahun ajaran 2017/2018 berupa perangkat pembelajaran sudah dibuat sesuai dengan kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran yang sudah dibuat yaitu: 1) program Tahunan (Prota) dan Program Semster (Prosem), 2) silabus, 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 4) media Pembelajaran, 5) instrumen Evaluasi, dan 6) pengembangan Profesi. Selanjutnya untuk materi pembelajaran atau bahan ajar dan LKPD tidak dibuat, (2) faktor pendukung kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Prayaantara lain: pemahaman tentang perangkat pembelajaran kurikulum 2013, adanya pelatihan untuk guru, dan kerjasama yang baik antar guru dan kepala sekolah, (3) faktor penghambatkinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 4 Prayaantara lain: sarana dan prsarana, danmasih kurang mampu me-manage waktu.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VIII DI SMPN 1 LABUAPI Riri Anggriani; Hariyanto Hariyanto; Mursini Mursini
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.236 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendekatan pembelajaran Inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis siswa PPKn kelas VIII di SMPN 1 Labuapi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan non equivalen control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test bentuk pilihan ganda sebanyak 30 item untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Data hasil kemampuan berpikir kritis siswa diambil menggunakan test pilihan ganda yang sudah memenuhi persyaratan instrmen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung (7,701) > ttabel (1,662) pada taraf signifikan 5%, artinya hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendekatan pembelajaran inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VIII di SMPN 1 Labuapi
Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Kelas VIII SMPN 2 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019 Raudhatul Raudhatul; Hariyanto Hariyanto; Mabrur Haslan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.903 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VIII SMPN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Mataram dengan jumlah 349 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 186 sampel yang di ambil dari masing-masing kelas VIII-A sampai dengan kelas VIII-J. Dalam menentukan sampel perkelasnya, digunakan teknik probability sampling dengan jenis proportional random sampling. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui tes inventori untuk mengukur tingkat kemandirian belajar yang telah di uji cobakan terlebih dahulu kepada 35 anggota populasi yang bukan sampel, dan untuk mendapatkan data prestasi belajar didapatkan dari nilai ulangan tengah semester. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis data yang diperoleh, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VIII SMPN 2 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019 demgan nilai Fhitung = 0,841 > Ftabel= 3,89. Tidak adanya pengaruh dituliskan dalam persamaan garis regresi, yaitu Ӯ= 75,192 + 0,78X. persamaan garis regresi ini menunjukkan apabila kemandirian belajar bertambah 1 satuan maka nilai prestasi belajar akan bertambah 0,78 dari kemandirian belajar ditambah 75,192 dari faktor lain.
Teaching Learning Process Of Pancasila And Civic Education At School Of Special Student Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Mataram Hariyanto Hariyanto; Rispawati Rispawati; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.313 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i1.107

Abstract

AbstractProgram Study of Pancasila And Civic Education of Faculty Teacher Training and Education as Institution to product of teachers for Junior High School and Senior High School normal student. So that the logical consequence are lecturing, student task, and experience as long as normal student never about disabilities students The existed of individual special need is not separated from the society because they are have same rights for education. So that lecturer and the student of Program Study Pancasila And Civic Education have to understand and have experience of learning teaching for individual special need. Ni’matuzahroh and Nurhamida Yuni (2016: v) said the existed of individual special need never to separated from society because they have same rights of education with normal students. How the important of teaching learning process Pancasila and Civic Education for Special Student School is relevance with policy of Inclusive Education for all by Government. The aims of research are to know: (1) Lesson Plan of Teacher, (2) Teaching Learning Process, (3) Evaluation, and Problem of teaching learning process at class VII, VIII, IX.Methods in this research by qualitative approach with teacher as subject , Head Master and vice curriculum as informant. The data collection are questioner, observation, interview, and document. Data analysis by data reduction, data display, verification and conclusion with data validation. Based on Lesson Plan made of teacher is not Pancasila and Civic Education but integrated by Thematic Lesson. The teaching learning process by scientific approach and class teacher. The scenario of leaching learning process are start with observation, question, try, association, communication, and finished by to stare. The learning evaluation used technique:(1)    Attitude by observer and self evaluation, (2) Knowledge by oral test and write test using Reading Text with same questions, and (3) Skill by performance and works product. Problems faced in teaching learning process are difficulties concentration, easy offended, easy hungry,  and easy boring. Thematic Lesson Plan in general application for lower class in elementary school. By thematic lesson, the teacher can help the student with fisical. mental, and cognitive disorders. Beside that small class group, the teachers can give attention as long as individual special need. Karen and Wilson (2012) said the teacher inclusive education has to give the student general ability, basic ability, and specific ability.                                                         Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksaanan, evaluasi, dan problematic Kelas VII, VIII, dan IX di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Mataram, Metode Penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan Subyek Pene;itian Guru Kelas VII, VIII, dan IX sebagai sumber data primer. Sedangkan informan penelitian Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sebagai sumber data skunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan angket, observasi, wawancara, dan documenter. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif melalui tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian diperoleh data bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik bukan khusus PPKn yang dilaksanakan oleh Guru Kelas. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dengan tahap pembelajaran inti: diawali dengan ayo bacalah. ayo lakukan dengan dengan menanya, mencoba dengan mencari tahu, mengasosiasi dengan mengamati gambar dan berdiskusi untuk mengisi kolom yang telah disediakan, Ayo amati dengan melihat isian table dan berdiskusi untuk meluruskan isi jawaban. Mengkomunikasikan dengan berdiskusi dengan teman-temannya Selanjutnya ayo bekerja sama membuat prosedur. Ayo berlatih untuk mengingat kembali pembelajaran yang sudah diajarkan, ditutup dengan ayo renungkan dengan pertanyaan apa yang telah dipelajari, apa yang belum atau kurang dipahami, dan apakah sudah bisa membuat prosedur. Evaluasi pembelajaran yang digunakan guru adalah test dan non test dengan penyesuaian sesuai karakteristik dan kondisi fisik, mental, emosional anak berkebutuhan khusus. Sedangkan problematic yang dihadapi guru dan harus melibatkan orang tua siswa di antaranya: kesulitan komunikasi dua arah, suka mengganggu teman lainnya belajar, sikap yang sering berubah-ubah, kemandirian rendah, sangat tergantung keberadaan guru, emosi sering meletup-letup, anak sering menantuk, kurang memperhatikan pembelajaran di kelas, sering terlambat ke sekolah, sering tidak masuk sekolah, ke sekolah membawa uang terlalu banyak, kurang focus dalam pembelajaran, sulit diarahkan oleh guru, suka teriak-teriak tidak jelas, sering ketiduran dalam kelas, dan maunya pulang saja. Catatan penting dari observasi kelas autis, bahwa guru harus selalu mengunci kelas dari dalam agar siswa tidak kabur. Berdasarkan hasil penelitain dapat disimpilkan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Tematik dan guru kelas. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan scientific yang disesuaikan dengan anak berkebutuhan khusus. Evaluasi menggunakan teknik test dan nontest dengan bimbingan guru penuh kesabaran dan kasih saying. Dalam kaitan dengan problematic yang dihadapi guru, seperti siswa teriak tidak jelas, mau pulang saja, sukar tidur di kelas, membawa uang terlalu banyak maka terlibatan orang tua sangat penting. Saran yang dapat disampaikan disini, Program Studi PPKn perlu memiliki Mata Kuliah Pilihan Pembelajaran Inklusif, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Tematik.
PEMANFAATAN BERITA POLITIK PADA SIARAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn (DI MTs. NURUSSALAM TETEBATU KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR) Harianti Hunaeni; Hariyanto Hariyanto; Rispawati Rispawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.489 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i2.115

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siaran televisi berita politik apa saja yang dimanfaatkan guru PPKn sebagai media pembelajaran PPKn, cara pemanfaatan berita politik sebagai media pembelajaran PPKn, dan manfaat berita politik sebagai proses pembelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa berita politik yang digunakan sebagai media pembelajaran PPKn adalah berita politik tentang Polisi Membentuk Patrol Dunia Maya Untuk Mencegah Kasus Persekusi, Pembangunan Infrastruktur Indonesia, WNI Malaysia Antusias Mengikuti Pemungutan Suara Pada Pemilu 2019, Dan Semangat Toleransi Umat Beragama Di Lingkungan Masjid Istiqlal Dan Gereja Katedral. Bentuk pemanfaatan berita politik yang dijalankan siswa dengan cara kelompok. Semua siswa menonton tayangan televisi yang dijadikan media pembelajaran PPKn. Setelah menonton, masing-masing kelompok mendiskusikan tentang apa yang telah ditonton. Manfaat dari berita politik terhadap pembelajaran PPKn diantaranya dapat menambah pengetahuan politik siswa, dapat membedakan masalah-masalah politik dengan masalah lainnya, dan dapat mengetahui masalah-masalah politik yang terjadi pada saat sekarang, serta mampu meningkatkan kualitas berfikir siswa. ABSTRACT                                  The purpose of this study was to determine what political news television broadcasts were used by PPKn teachers as PPKn learning media, how to use political news as PPKn learning media, and the benefits of political news as PPKn learning processes. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques in this study were by interview, observation and documentation. Based on the results of the study it was revealed that the political news used as a learning media for PPKn was political news about the Police Forming a Maya World Patrol to Prevent Persecution Cases, Indonesian Infrastructure Development, Malaysian Citizens Enthusiastic in Participating in the 2019 Election, and the Spirit of Religious Tolerance in the Istiqlal Mosque Environment And the Cathedral Church. Form of utilization of political news that is run by students in a group way. So all students watch television shows that are used as PPKn learning media. After watching, each group discusses what has been watched. The benefits of political news on PPKn learning include being able to increase students 'political knowledge, being able to distinguish political problems from other problems, and being able to find out political problems that are happening at the moment, and being able to improve the quality of students' thinking
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 2 WAWO Julmulyani Julmulyani; Hariyanto Hariyanto; Edy Kurniawansyah; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.692 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.251

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran PPKn, pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn, evaluasi pembelajaran PPKn, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah guru PPKn kelas VII, VIII dan IX. Sedangkan informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, dan Guru BK serta perwakilan peserta didik kelas VII, VIII dan IX. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo pada prosesnya sudah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. 2) Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Guru melaksanakan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam praktek ataupun dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung. 3) Evaluasi pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo sudah dilakukan dengan cukup baik. 4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo yakni faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat yaitu faktor lingkungan masyarakat, faktor keluarga, faktor internal peserta didik, faktor pendidik dan pengaruh teknologi. Kemudian faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana, keteladanan guru, dukungan orang tua dan lingkungan sekolah.AbstractThe study aims to determine the planning of PPKn learning, the implementation of character education through PPKn learning, evaluation of PPKn learning, and the factors that influence the implementation of character education through PPKn learning at SMPN 2 Wawo. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The subjects in the study were PPKn teachers in grades VII, VIII, and IX. While the research informants were the school principal, deputy heads of student affairs, and counseling guidance teachers as well as representatives of students in grades VII, VIII and IX. Data collection using interview techniques, observation and documentation. Research results show that: 1) PPKn learning planning at SMPN 2 Wawo has been carried out properly and in accordance with applicable policies. 2) The implementation of character education through PPKn learning at SMPN 2 Wawo has been implemented quite well. The teacher carries out preliminary activities, core activities, and closing activities by integrating character values in practice or in direct teaching and learning activities. 3) The evaluation of PPKn learning at SMPN 2 Wawo has been done quite well. 4) The factors that influence the implementation of character education through PPKn learning at SMPN 2 Wawo are inhibiting factors and supporting factors. Inhibiting factors are community environmental factors, family factors, student internal factors, educator factors and the influence of technology. Then the supporting factors are the facilities and infrastructure, the teacher’s example, the support of parents and the school environment.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMPN 3 MATARAM Nourma Hulida; Hariyanto Hariyanto; Edy Kurniawansyah; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.934 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.252

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn, kesulitan guru PPKn dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring dan upaya guru PPKn dalam pembelajaran selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapati bahwa proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn oleh guru kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 3 Mataram telah disusun berdasarkan teori penyusunan komponen RPP, berdasarkan ketentuan dari MGMP PPKn Kota Mataram, dan disesuaikan berdasarkan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik, kesulitan yang ditemui oleh guru PPKn kelas VII,VIII, dan IX di SMP Negeri 3 Mataram dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring yakni pada kelas VII dan IX guru menemui kesulitan pada penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pengkajian silabus dan pemilihan materi bahan ajar, sedangkan pada kelas VIII guru tidak menemukan kesulitan dalam penyusunan RPP dalam pembelajaran daring, upaya guru PPKn dalam pembelajaran selama pandemi Covid-19 yakni dengan menerapkan sistem pembelajaran daring dan luring.AbstractThis research aims to find out the process of preparing a Learning Implementation Plan in online learning in PPKn subjects, the difficulty of PPKn teachers in preparing a Learning Implementation Plan in online learning and the efforts of PPKn teachers in learning during the covid-19 pandemic. This research uses a qualitative descriptive approach with this type of qualitative research. The data collection techniques used are interviews, documentation and observations. The data analysis techniques used in this study are Miles and Huberman's analysis techniques. Based on the results of research and discussion, it was found that the process of preparing a Learning Implementation Plan in online learning in PPKn subjects by teachers of class VII, VIII, and IX of SMP Negeri 3 Mataram has been compiled based on the theory of the preparation of RPP components, based on the provisions of MGMP PPKn Kota Mataram, and adjusted based on school conditions and the needs of learners, difficulties encountered by ppkn teachers in class VII, VIII, and IX in SMP Negeri 3 Mataram in preparing the Learning Implementation Plan in online learning, namely in class VII and IX teachers encounter difficulties in the preparation of learning steps, syllabus assessment and selection of teaching materials, while in class VIII teachers do not find difficulties in the preparation of RPP in online learning, the efforts of PPKn teachers in learning during the Covid-19 pandemic are by applying online and offline learning systems.
PEMBELAJARAN PPKN KELAS INKLUSI DI SMKN 5 MATARAM Bagdawansyah Alqadri; Hariyanto Hariyanto; I Nengah Agus Tripayana; Mursini Jahiban
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v17i1.32021

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PPKn Kelas Inklusi SMKN 5 Mataram, (2) Pelaksanaan Pembelajaran PPKn Kelas Inklusi SMKN 5 Mataram,, (3) Evaluasi Pembelajaran PPKn Kelas Inklusi SMKN 5 Mataram, dan (4) Kesulitan yang dihadapi guru PPKn Kelas Inklusi SMKN 5 Mataram dan Solusinya. Metode penelitian ini termasuk menggunakan pendekatan  kualitatif dengan Subyek Penelitian Guru PPKn kelas X dan XI. Sedangkan informan penelitian terdiri atas Kepala Sekolah, Wakase Bidang Kurikulum, dan perwakilan  siswa kelas X, XI. Teknik pengmumpulan data menggunakan observasi, interview, dokumen, dan focus group discussion. Selanjutnya data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, kesimpulan setelah data divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PPKn Kelas Iklusi SMKN 5 menggunakan  pendekatan scientific, model pembelajaran koperatif, problem based  learning, (2) Pelaksanaan pembelajaran  PPKn Kelas Inklusi SMKN 5 Mataram Kelas X :  dilaksanakan dengan tahap diawali  pertanyaan pemantik,  penjelasan guru, diskusi kelompok, browsing literasi, identifikasi masalah, analisis masalah, pengumpulan data, analisi data, kesimpulan  yang hasilnya dipresentasikan dalam kelas. Sedangkan guru kelas XI melaksanakannya diawali dengan literasi mengamati video, diskusi kelompok, analisis masalah, pengumulan data, menalar, kesimpulan, dan  presentasi kelas, (3) Evaluasi pembelajaran  menggunakan test tulis atau lisan 50 %, observasi skala sikap 30 %, dan keterampilan produk 20 %. (4) Kesulitan guru PPKn Kelas Inklusi SMKN 5 Mataram  dan solusinya : Beberapa siswa malas solusinya himbauan persuasive untuk mengelola waktu, kesiapan belajaran siswa rendah  solusinya diberikan motivasi, monopoli pembicaraan oleh siswa pandai solusinya member kesempatan siswa lainnya, kesulitan menjawab pertanyaan HOTS solusinya dengan member arahan kata kunci, Siswa berkebutuhan khusus minder dan  menggangu temannya solusinya mengingatkaan agar saling menghargai dan melindungi dan meningkatkan rasa percaya diri, siswa berkebutuhan khusus menaglami kesulitan pewnjelasan lisan guru solusinya “speach to text”, budaya membaca rendah solusinya meningkatkan minat baca. Kesimpulan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran PPKn kelas inklusi telah menerapkan pembelajaran inovatif melalui pendekatan scientific, model pembelajaran koperatif, dan problem based learning. Pelaksanaan pembelajaran  menerapkan 5 M  (  Mengkaji masalah , Mengumpulkan data, Menalar melalui pembuktian, Menarik kesimpulan, dan Menyajikan  hasil diskusi di depan kelas ) dan juga meneraapkan L4C dan pertanyaan HOTS  sesuai tuntutan  revolusi industi 4.0 dan abad 21
Peran Organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Peningkatan Soft Skill Muhammad Thoyyib Fuady; Hariyanto Hariyanto; Ahmad Fauzan; Bagdawansyah Alqadri
MANAZHIM Vol 4 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Manajemen Pendidikan Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/manazhim.v4i2.1803

Abstract

The purpose of this study was to find out 1) the role of the HMPS PPKn FKIP UNRAM organization, 2) Soft Skill improvement of students of the PPKn FKIP UNRAM study program, 3) The role of the HMPS PPKn FKIP UNRAM organization in improving soft skills. This study uses a qualitative approach to the type of survey. The subjects in this study were the chairperson and secretary of the HMPS PPKn FKIP UNRAM 2021. Meanwhile, the informants in this study were the division coordinators related to soft skill development. The informants of this study were determined by purposive sampling technique, namely by using certain considerations so that the data from the informants were not arbitrary. Data was collected by using interview, observation and documentation techniques. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model which consisted of three steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that (1) the Organization of HMPS PPKn FKIP UNRAM has an important role to students of the PPKn FKIP UNRAM study program seen from the potential development work program carried out at any time according to the division, (2) Improvement of soft skills in the HMPS PPKn FKIP Unram organization, ( 3) The organization of HMPS PPKn FKIP UNRAM has an important role for students in improving soft skills in the Civics study program, it can be seen from the habituation process carried out by work program activities continuously and repeatedly.