Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

UPAYA SEKOLAH DALAM INTERNALISASI NILAI PERSATUAN PADA SISWA DI SMA KATOLIK KESUMA MATARAM I Komang Darma Yasa; Dahlan Dahlan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.869 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya sekolah dalam internalisasi nilai persatuan pada siswa di SMA Katolik Kesuma Mataram dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi upaya sekolah dalam internalisasi nilai persatuan pada siswa di SMA Katolik Kesuma Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya sekolah dalam internalisasi nilai persatuan pada siswa di SMA Katolik Kesuma Mataram  yaitu melalui  : (1) integrasi dalam mata pelajaran PPKn, Agama, serta Sejarah, (2) integrasi dalam muatan lokal bahasa sasak dan gendang beleq (3) kegiatan pengembangan diri meliputi : (a) pembudayaan dan pembiasaan, (b) ekstrakurikuler, (c) bimbingan konseling, serta faktor-faktor yang mempengaruhi upaya sekolah yaitu faktor internal, faktor eksternal. Jadi dapat disimpulkan bahwa SMA Katolik Kesuma Mataram sudah menginternalisasikan nilai persatuan pada semua siswa-siswinya
ASPEK PENDIDIKAN NILAI PANCASILA DALAM PERKAWINAN ADAT MBOJO (Studi Di Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu) Suci Indrawati; Edy Herianto; Dahlan Dahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1396.235 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.89

Abstract

Dalam rangka untuk melestarikan pancasila dalam generasi perkenal dan perluasan pancasila harus dirangkaikan dengan adat dan budaya yang melekat pada masyrakat tersebut, salah satu cara untuk mempertahankan nilai pancasila dengan memandang kegitan ritual adat harus menggunakan prespektif pancasila dalam upaya pelestarian budaya dan pancasila.Atas dasar kondisi tersebut penulis tertarik melakukan penelitian skripsi dengan judul” Aspek Pendidikan Nilai Pancasila Dalam Perkawianan Adat Mbojo di Dompu  ( Studi Di Desa Soro Kecematan Kempo Kab.Dompu)” dengan  tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek pendidikan nilai pancasila dalam pelaksanaan tradisi perkawinan adat Mbojo, memperoleh nilai nilai pendidikan pancasila dalam tradisi perkawainan adat Mbozo(Studi di Desa soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitain kualitatif, dengan teknik pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.Adapun hasil dari penelitian ini yaitu bentuk bentuk dari tradisi perkawinan adat Dompu, anatara lain: Dou Sodi (pinangan), Ngge Nduru (tinggal Bersama di rumah mertua), penati (melamar), wi,i Ngahi atau simpan tanya, mbolo weki, wa,a coi atau antar mahar, kapanca (pacar), akad nikah dan Resepsi atau jambuta. Nilai nilai pancasila yang terkandung dalam perkawinan adat Mbojo Dompu antara lain sebagai berikut: gotong royong, selalu hidup berdampingan saling menghargai dan menghormati, suka menolong dan menghargai budaya leluhur. Dari setiap sesi dan prosesi rangkaian kegiatan perkawianan adat masyarakat desa Soro mengadung semua unsur nilai nilai pancasila yang terdiri dari nilai ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan indonesia, permusyawatan perwakilan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanan serta keadilan bagi seluruh rakyat indonesia
IMPLEMENTASI SIKAP PEDULI SOSIAL PADA MASYARAKAT DUSUN BUMI PERMAI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Tanti Rizkian Sari; Dahlan Dahlan; Muhammad Mabrur Haslan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.659 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk sikap peduli sosial pada masyarakat Dusun Bumi Permai, (2) implementasi sikap peduli sosial pada masyarakat di Dusun Bumi Permai, dan (3) faktor penghambat implementasi sikap peduli sosial pada masyarakat di Dusun Bumi Permai. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan dalam penelitian yaitu: (1) bentuk sikap peduli sosial pada masyarakat di Dusun Bumi Permai, antara lain, tolong menolong, bekerjasama, toleransi dan empati. 2) impelementasi tolong menolong, antara lain: menolong tetangga yang sakit, menjadi relawan, membagikan makanan untuk buka puasa.  3) implementasi toleransi, antara lain: tidak mengganggu ibadah agama lain, komunikasi menggunakan bahasa nasional,  ikut merayakan hari raya agama Islam, menghargai perbedaan pendapat, menghargai perbedaan kepentingan. 4) implementasi kerjasama, antara lain: gotong royong, pembentukan dan pembubaran panitia. 5) empati. 6) faktor penghambat implementasi sikap peduli sosial, antara lain: kurangnya motivasi, keluarga, lingkungan, media elektronik, waktu dan kesempatan
KESADARAN HUKUM MASYARKAT TERHADAP KEPEMILIKAN E-KTP DI DUSUN BEREMBENG BARAT DESA SIGERONGAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Ahmad Hudori; Dahlan Dahlan; Muhammad Mabrur Haslan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.591 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i1.92

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan e-KTP dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan e-KTP di Dusun Berembeng Barat Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 12 orang dan informan penelitian 5 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive sampling untuk subjek penelitian dan Snowball sampling untuk informan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan; 1)Dari jumlah total warga masyarakat dusun berembeng barat yaitu sebanyak 1.344 jiwa, didapatkan data bahwa warga yang telah membuat dan memiliki e-KTP sebanyak 576 orang yang terdiri dari 298 orang berjenis kelamin laki-laki dan 278 orang berjenis kelamin perempuan. Hal ini tentunya menunjukan kesadaran masyarakat Dusun Berembeng Barat Desa Sigerongan Kecamatan Lingar Kabupaten Lombok Barat sangat baik terhadap kepemilikan e-KTP. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan e-KTP terdiri dari faktor interndan faktor ekstrn. faktor internterdiri dari Substansi Hukum(Legal Substance), dan Budaya Hukum(Legal Culture), faktor ekstrnadalah Struktur Hukum (Legal Structure).
BUILDING SOLIDARITY VALUES BETWEEN IMMIGRANT COMMUNITIES WITH LOCAL COMMUNITIES IN STRENGTHENING NATIONAL INTEGRATION (Community Study in Rumak Village, Kediri Regency, West Lombok Regency) Muh Mabrur Haslan; Dahlan Dahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.58 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i1.108

Abstract

AbstractThe purpose of this study is:  (1) to find understanding to build values solidarity between immigrant community with local community in strengthen national integration at community in Rumak Village Kediri District West Lombok Regency  (2) to find understanding supplementary and inhibition factor to build values solidarity between immigrant community with local community in strengthen national integration at community in Rumak Village Kediri District West Lombok Regency.The method of research use kualitatif approach with description method. Meanwhile  the technique in collecting the data is in-depth interview, obervation, and documentation. Furthermore data analysis conducted completely during data collection in very focus of activities and every finishing data collection. The result of research such as: (1) to build values solidarity between immigrant community with local community in strengthen national integration at community in Rumak Village Kediri District West Lombok Regency, such as:  mutual cooperation, repeated recitation of the confession of faith, belangar, betalet or betuqa, pilgrimage, and bicycle sport (2) to find understanding supplementary and inhibition factor to build values solidarity between immigrant community with local community in strengthen national integration at community in Rumak Village Kediri District West Lombok Regency, such as: communication and good social relation between immigrant community with local community. Relation approach between immigrant community with local community is part of important from supplementary factor to build social solidarity. Inhibition factor to build values solidarity in strengthen national integration are community to have pragmatics life style, hedonism and materialisticly. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk  mengetahui (1) upaya untuk membangun nilai-nilai solidaritas antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal dalam memperkuat integrasi nasional pada masyarakat di Desa Rumak Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat (2) faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam memperkuat integrasi nasional pada masyarakat di Desa Rumak Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat.            Pendekatan penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan  metode diskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tekinik wawancara , observasi dan dokumentasi. Selanjutnya analisa data dilakukan pada saat pengumpulan data yang dilakukan secara menyeluruh. Hasil penelitian ini adalah (1) Upaya membangun nilai-nilai solidaritas antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal dalam memperkuat integrasi nasional adalah: gotong royong, kegiatan tahlilan, belangar, betalet atau betuqa, ziarah haji dan kegiatan olahraga sepeda santai. (2) Faktor pendukung dalam membangun nilai-nilai solidaritas antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal dalam memperkuat integrasi nasional adalah adanya komunikasi dan relasi sosial yang baik antara masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang. Sedangkan faktor penghambat adalah masyarakat cenderung mempunyai gaya hidup yang  pragmatisme, hedonis dan materialis.
PERILAKU PERUNDUNGAN (BULLYING) DAN DAMPAKNYA BAGI ANAK USIA SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat) Muhammad Mabrur Haslan; Dahlan Dahlan; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.639 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i2.140

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying)  bagi  siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat (3) mengidentifikasi dampak perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat.Hasil Penelitian sebagai berikut: (1) Bentuk-bentuk perilaku perundungan (bullying)  yang kerapkali terjadi pada siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat adalah verbal bullying (menghina mengejek, mengintimidasi, atau memberikan julukan nama), (financial bullying), (pemalakan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat yaitu: faktor keluarga (perceraian orang tua, orang tua yang bekerja di luar negeri), faktor , faktor ekonomi, dan faktor lingkungan sosial (3) Dampak perilaku perundungan (bullying) bagi siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat adalah merasa takut (merasa tidak aman) pada saat berpapasan dengan pelaku bullying, Jangka panjang depresi, motivasi belajar menurun, menutup diri dari pergaulan. AbstractThis study aims (1) to identify forms behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok (2) to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok (3) to identify impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok.            The Results of research etc (1) forms behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok, s for yunior high school Kediri Disrtrict Kediri West Lombok, such as: verbal bullying (making fun of, mock, insulting), (financial bullying) and physical bullying (2) to identify factors influence behavior bullying for yunior high school Kediri Disrtrict West Lombok, such as: family problem factor (divorce, labor), economic factor, and social invironment (friends of the same age)  ( (3) impact behavior bullying for yunior high school Kediri District West Lombok such as, shame, afraid, humble, and shut yourself out of relationships.
BENTUK PERILAKU TIDAK DISIPLIN SISWA KELAS IX DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR (Studi di SMPN 16 Mataram) Aprilia Aprilia; Yuliatin Yuliatin; Dahlan Dahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.968 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i1.245

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku tidak disiplin siswa kelas IX SMPN 16 Mataram dan dampaknya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tedapat bentuk-bentuk perilaku tidak disiplin dikalangan siswa yaitu: 1) terlambat datang ke sekolah, 2) tidak disiplin tata berbusana, 3) melawan guru, 4) membuat kegaduhan di kelas, 5) merokok, 6) berkelahi atau tawuran. Sementara itu tidak ada dampak yang signifikan antara perilaku tidak disiplin dan hasil belajar siswa. Abstrack: The purpose of this study was to determine the forms of deviant behavior among class IX students of SMPN 16 Mataram and their impact on learning outcomes. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques using data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are forms of behavior among students, namely: 1) late coming to school, 2) undisciplined dress code, 3) fighting against teachers, 4) making noise in class, 5) smoking, 6) fighting or brawls. Meanwhile, there is no significant impact between deviant behavior and student learning outcomes.
PERGESERAN NILAI GOTONG ROYONG PADA TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT DOMPU (Studi Kasus Di Dusun Fo'o Mpongi) Dian Anggraeni; Dahlan Dahlan; Lalu Sumardi
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.336 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.250

Abstract

ABSTRAK Tradisi gotong royong telah menjadi salah satu unsur budaya bagi masyarakat Dompu salah satunya adalah tradisi perkawinan. Masyarakat Dompu mengenal perkawinan dengan istilah (NIKA RA NEKU) dimana di dalamnya terdapat 8 (delapan) tahapan seperti Panati, Ngge'e Nuru, Wa'a Co'i, Mbolo Weki, Teka Ra Ne'e, Kapanca, Akad Nikah, dan Boho Oi Ndeu. Pergeseran nilai gotong royong tersebut terjadi karena adanya perubahan sosial seperti berkembanganya teknologi industri dan informasi serta tingkat kesibukan masyarakat yang tinggi sehingga dalam proses gotong royong tidak lagi menggunakan tenaga (non-material), tetapi digantikan oleh uang yang bersifat (material). Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pola pergeseran nilai gotong royong pada tradisi perkawinan masyarakat Dompu di Dusun Fo’o Mpongi. 2) Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai gotong royong pada tradisi perkawinan masyarakat Dompu di Dusun Fo’o Mpongi. Metode penelitian yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data antara lain: Observasi, Interview/Wawancara dan Dokumen. Lokasi penelitian di Dusun Fo'o Mpongi, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1.) Pola pergeseran nilai pada tradisi perkawinan di Dusun Fo’o Mpongi mengalami pergeseran baik secara perlahan maupun secara permanen. 2.) Faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai gotong royong pada tradisi perkawinan masyarakat Dompu di Dusun Fo’o Mpongi yaitu: a. Modernisasi dan Globalisasi, b. Kelas Ekonomi. c. Sikap Individualisme. Perlu adanya kesadaran masyarakat (Dusun Fo’o Mpongi) serta peran aktif pemerintah dalam menjaga tradisi gotong royong pada tradisi perkawinan yang telah menjadi budaya turun temurun dari perkembangan zaman dan teknologi.
PERUBAHAN NILAI BUDAYA DALAM TRADISI MERARIQ ANTARA MASYARAKAT BANGSAWAN DAN MASYARAKAT JAJARKARANG PADA MASYARAKAT SUKU SASAK (Studi Di Desa Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur) Rima Lamhatul; Muhammad Mabrur; Dahlan Dahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.039 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.253

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajarkarang pada masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur) 2) Factor-faktor yang menyebabkan perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajarkarang pada masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur). Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatf deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat bangsawan dan masyarakat jajar karang dan yang menjadi informan penelitian ini adalah Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Teknik pengambilan sampel untuk subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan untuk informan penelitian menggunakan teknik snowball samping. Teknik analisis data yang digunakan meliputi, reduksi data, penyaji data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajar karang pada masyarakat suku sassak yaitu perubahan dalam pemberian wali nikah, pemberian hak waris dan perubahan marginalisasi pada perempuan bangsawan. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan daan masyarakat jajar karang adalah faktor internal (dari dalam diri) dan faktor eksternal (faktor pengaruh budaya lain dan faktor pendidikan). ABSTRACTThis study aims to determine and describe 1) changes in cultural values in the merariq tradition between the noble community and the jajarkarang community in the Sasak Tribe community (Study in Sakra Village, Sakra District, East Lombok Regency) 2) Factors that cause changes in cultural values in the tradition merariq between the noble community and the jajarkarang community in the Sasak people (Study in Sakra Village, Sakra District, East Lombok Regency). The type of approach used in this research is a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were the aristocratic community and the jajar coral community and the informants of this research were traditional leaders and community leaders. The sampling technique for the research subjects used purposive sampling technique and for research informants using the side snowball technique. Data analysis techniques used include data reduction, data presenter and conclusion drawing. The results of this study indicate that there is a change in cultural values in the merariq tradition between the noble community and the jajar coral community in the Sassak tribe, namely changes in the provision of marriage guardians, granting inheritance rights and changes in the marginalization of noble women. The factors that influence the occurrence of changes in cultural values in the merariq tradition between the aristocratic society and the jajar Karang community are internal factors (from within) and external factors (other cultural influences and educational factors).
Penyebab Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak (Studi Kasus di Kabupaten Sumbawa) Edy Kurniawansyah; Dahlan Dahlan
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i2.6866

Abstract

Anak merupakan karunia Allah SWT yang harus mendapat perlindungan, bimbingan, dan pembinaan secara konsisten karena didalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya, sehingga ia memiliki hak-hak asasi yang sama seperti hak-hak asasi yang dimiliki oleh individu-individu lainnya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data akan dianalisis dan diolah secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak yaitu timbulnya hasrat seksual secara alamiah yang tidak diiringi pengendalian diri, kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, pergaulan bebas, kondisi ekonomi, pengaruh media pornografi dan pengaruh lingkunganChildren are a gift from Allah SWT who must receive protection, guidance, and guidance consistently, because they have inherent dignity as a whole human being, so that they have the same human rights as other individuals. The formulation of the problem in this study is what causes violence against children in Sumbawa Regency. This research is a type of descriptive qualitative research. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. Data processing will be analyzed and processed in a qualitative descriptive manner. The results showed that the causes of violence against children were the emergence of natural sexual desires that were not accompanied by self-control, lack of parental supervision of children, promiscuity, economic conditions, the influence of pornographic media and environmental influences.