Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Di Lingkungan Sekolah Islam (Studi Di Mts Al-Falah Pancor Dao Lombok Tengah) Aufan Gifari; Rispawati Rispawati; Yuliatin Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.128 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme di lingkungan MTs Al Flah Pancor Dao dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang ada dalam lingkungan sekolah tersebut, yaitu Kepala sekolah, guru PPKn, dan siswa. Informan dalam penelitian ini kepala sekolah, guru PPKn dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakniobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, 1) implementasi nilai nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme di lingkungan MTs Al Falah Pancor Dao sudah cukup baik, hal ini dijelaskan sebagian besar kegiatan di lingkungan sekolah sudah menunjukan pengamalan nilai nilai pancasila. 2) Faktor yang mempengaruhi implementasi nilai nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme di lingkungan MTs Al Falah Pancor Dao yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berupa pelaksanaan kegiatan implementasi di dalam lingkungan sekolah, motivasi belajar, dan sarana prasaran yang ada disekolah. Kemudian faktor eksternal berupa dukungan dari masyarkat, pemerintah dan keluarga
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Mengembangkan Tahapan Penilaian Sikap Sosial pada Mata Pelajaran PPKn Di SMPN Se-Kota Mataram Ika Widyawati; Edy Herianto; Rispawati Rispawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.964 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan tahapan penilaian sikap sosial pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri Se-Kota Mataram berdasarkan Permendikbud RI No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dibantu dengan persentase dan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi pedagogik guru PPKn dalam mengembangkan tahapan penilaian sikap sosial di SMPN se-kota Mataram berada pada kategori Baik. Adapun rincian tahapan penilaian meliputi: 1) perencanaan penilaian sikap sosial siswa berada pada kategori Baik (75.38%); 2) pelaksanaan penilaian sikap sosial siswa berada pada kategori Baik (70.62%); dan 3) tindak lanjut hasil penilaian sikap sosial siswa berada pada kategori Baik (78.75%).  Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan tahapan penilaian sikap sosial pada mata pelajaran PPKn di SMPN Negeri se-kota Mataram berada pada kategori Baik dengan persentase 74.91%
POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA BERSTATUS MENAK DALAM KEBERHASILAN PENDIDIKAN ANAK (Studi Deskriptif Di Dusun Sintung Timur Desa Sintung) Widara Widara; Muhammad Ismail; Rispawati Rispawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.809 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v6i2.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh demokratis orang tua berstatus menak dalam keberhasilan pendidikan anak dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan dalam penerapan pola asuh demokratis orang tua dengan menggunakan metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian studi deskriptif.Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi.Berdaasarkan hasil penelitian di lapangan peneliti menemukan bahwa anak yang mendapat pola asuh demokratis orang tua berstatus menak di Dusun Sintung Timur Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB berhasil menyelesaikan pendidikan wajib belajar umur 12 (dua belas) tahun dan/atau perguruan tinggi
Teaching Learning Process Of Pancasila And Civic Education At School Of Special Student Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Mataram Hariyanto Hariyanto; Rispawati Rispawati; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.313 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i1.107

Abstract

AbstractProgram Study of Pancasila And Civic Education of Faculty Teacher Training and Education as Institution to product of teachers for Junior High School and Senior High School normal student. So that the logical consequence are lecturing, student task, and experience as long as normal student never about disabilities students The existed of individual special need is not separated from the society because they are have same rights for education. So that lecturer and the student of Program Study Pancasila And Civic Education have to understand and have experience of learning teaching for individual special need. Ni’matuzahroh and Nurhamida Yuni (2016: v) said the existed of individual special need never to separated from society because they have same rights of education with normal students. How the important of teaching learning process Pancasila and Civic Education for Special Student School is relevance with policy of Inclusive Education for all by Government. The aims of research are to know: (1) Lesson Plan of Teacher, (2) Teaching Learning Process, (3) Evaluation, and Problem of teaching learning process at class VII, VIII, IX.Methods in this research by qualitative approach with teacher as subject , Head Master and vice curriculum as informant. The data collection are questioner, observation, interview, and document. Data analysis by data reduction, data display, verification and conclusion with data validation. Based on Lesson Plan made of teacher is not Pancasila and Civic Education but integrated by Thematic Lesson. The teaching learning process by scientific approach and class teacher. The scenario of leaching learning process are start with observation, question, try, association, communication, and finished by to stare. The learning evaluation used technique:(1)    Attitude by observer and self evaluation, (2) Knowledge by oral test and write test using Reading Text with same questions, and (3) Skill by performance and works product. Problems faced in teaching learning process are difficulties concentration, easy offended, easy hungry,  and easy boring. Thematic Lesson Plan in general application for lower class in elementary school. By thematic lesson, the teacher can help the student with fisical. mental, and cognitive disorders. Beside that small class group, the teachers can give attention as long as individual special need. Karen and Wilson (2012) said the teacher inclusive education has to give the student general ability, basic ability, and specific ability.                                                         Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksaanan, evaluasi, dan problematic Kelas VII, VIII, dan IX di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Mataram, Metode Penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan Subyek Pene;itian Guru Kelas VII, VIII, dan IX sebagai sumber data primer. Sedangkan informan penelitian Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sebagai sumber data skunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan angket, observasi, wawancara, dan documenter. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif melalui tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian diperoleh data bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik bukan khusus PPKn yang dilaksanakan oleh Guru Kelas. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dengan tahap pembelajaran inti: diawali dengan ayo bacalah. ayo lakukan dengan dengan menanya, mencoba dengan mencari tahu, mengasosiasi dengan mengamati gambar dan berdiskusi untuk mengisi kolom yang telah disediakan, Ayo amati dengan melihat isian table dan berdiskusi untuk meluruskan isi jawaban. Mengkomunikasikan dengan berdiskusi dengan teman-temannya Selanjutnya ayo bekerja sama membuat prosedur. Ayo berlatih untuk mengingat kembali pembelajaran yang sudah diajarkan, ditutup dengan ayo renungkan dengan pertanyaan apa yang telah dipelajari, apa yang belum atau kurang dipahami, dan apakah sudah bisa membuat prosedur. Evaluasi pembelajaran yang digunakan guru adalah test dan non test dengan penyesuaian sesuai karakteristik dan kondisi fisik, mental, emosional anak berkebutuhan khusus. Sedangkan problematic yang dihadapi guru dan harus melibatkan orang tua siswa di antaranya: kesulitan komunikasi dua arah, suka mengganggu teman lainnya belajar, sikap yang sering berubah-ubah, kemandirian rendah, sangat tergantung keberadaan guru, emosi sering meletup-letup, anak sering menantuk, kurang memperhatikan pembelajaran di kelas, sering terlambat ke sekolah, sering tidak masuk sekolah, ke sekolah membawa uang terlalu banyak, kurang focus dalam pembelajaran, sulit diarahkan oleh guru, suka teriak-teriak tidak jelas, sering ketiduran dalam kelas, dan maunya pulang saja. Catatan penting dari observasi kelas autis, bahwa guru harus selalu mengunci kelas dari dalam agar siswa tidak kabur. Berdasarkan hasil penelitain dapat disimpilkan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Tematik dan guru kelas. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan scientific yang disesuaikan dengan anak berkebutuhan khusus. Evaluasi menggunakan teknik test dan nontest dengan bimbingan guru penuh kesabaran dan kasih saying. Dalam kaitan dengan problematic yang dihadapi guru, seperti siswa teriak tidak jelas, mau pulang saja, sukar tidur di kelas, membawa uang terlalu banyak maka terlibatan orang tua sangat penting. Saran yang dapat disampaikan disini, Program Studi PPKn perlu memiliki Mata Kuliah Pilihan Pembelajaran Inklusif, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Tematik.
PEMANFAATAN BERITA POLITIK PADA SIARAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn (DI MTs. NURUSSALAM TETEBATU KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR) Harianti Hunaeni; Hariyanto Hariyanto; Rispawati Rispawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.489 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i2.115

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siaran televisi berita politik apa saja yang dimanfaatkan guru PPKn sebagai media pembelajaran PPKn, cara pemanfaatan berita politik sebagai media pembelajaran PPKn, dan manfaat berita politik sebagai proses pembelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa berita politik yang digunakan sebagai media pembelajaran PPKn adalah berita politik tentang Polisi Membentuk Patrol Dunia Maya Untuk Mencegah Kasus Persekusi, Pembangunan Infrastruktur Indonesia, WNI Malaysia Antusias Mengikuti Pemungutan Suara Pada Pemilu 2019, Dan Semangat Toleransi Umat Beragama Di Lingkungan Masjid Istiqlal Dan Gereja Katedral. Bentuk pemanfaatan berita politik yang dijalankan siswa dengan cara kelompok. Semua siswa menonton tayangan televisi yang dijadikan media pembelajaran PPKn. Setelah menonton, masing-masing kelompok mendiskusikan tentang apa yang telah ditonton. Manfaat dari berita politik terhadap pembelajaran PPKn diantaranya dapat menambah pengetahuan politik siswa, dapat membedakan masalah-masalah politik dengan masalah lainnya, dan dapat mengetahui masalah-masalah politik yang terjadi pada saat sekarang, serta mampu meningkatkan kualitas berfikir siswa. ABSTRACT                                  The purpose of this study was to determine what political news television broadcasts were used by PPKn teachers as PPKn learning media, how to use political news as PPKn learning media, and the benefits of political news as PPKn learning processes. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques in this study were by interview, observation and documentation. Based on the results of the study it was revealed that the political news used as a learning media for PPKn was political news about the Police Forming a Maya World Patrol to Prevent Persecution Cases, Indonesian Infrastructure Development, Malaysian Citizens Enthusiastic in Participating in the 2019 Election, and the Spirit of Religious Tolerance in the Istiqlal Mosque Environment And the Cathedral Church. Form of utilization of political news that is run by students in a group way. So all students watch television shows that are used as PPKn learning media. After watching, each group discusses what has been watched. The benefits of political news on PPKn learning include being able to increase students 'political knowledge, being able to distinguish political problems from other problems, and being able to find out political problems that are happening at the moment, and being able to improve the quality of students' thinking
PELAYANAN PUBLIK PERANGKAT DESA TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN KK (STUDI DESKRIPTIF DESA JEROWARU, KECAMATAN JEROWARU, KABUPATEN LOMBOK TIMUR) Jakaria Jakaria; Rispawati Rispawati; Mursini Jahiban
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.943 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v7i2.116

Abstract

ABSTRACKThis study aims to determine the public service standards of village apparatus on community satisfaction and the factors that influence public service standards based on Public Service Standards according to Ministerial Decree PAN number 63 / KEP / M.PAN / 7/2003 in Jerowaru Village, Jerowaru District, Regency East Lombok. The subject of this research is the Head of Service and Service Staff, the subject of this study was chosen because most know the administration of government services in the village of Jerowaru, Jerowaru District, East Lombok Regency. The informants in this research are the people (who are doing a letter of introduction to the Family Card / KK). Date collection techniques used are, interview, observation, and documentation. The results showed that 1) The application of public service standards was in accordance with Minister of PAN Decree number 63 / KEP / M.PAN / 7/2003 such as service procedures, service requirements, clarity of service officers, discipline of service officers Responsibility of service officers, ability of service officers , Speed of service, Justice in getting services, Courtesy and friendliness of officers, Certainty of service schedules, Comfort of the environment and Safety of services, in Jerowaru Village, jerowaru sub-district, East Lombok Regency, this can be seen in the service activities carried out by village service employees, 2) The driving factors and obstacles that affect public services in Jerowaru village. The driving factors are cooperation between service Internal and Eksternal, supporting facilities and evaluation meetings related to services performed. Then the inhibiting factors are the lack of employees in the field of service, inadequate facilities and lack of understanding from the novice community that makes the Family card.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar pelayanan public perangkat desa terhadap kepuasan masyarakat dan Faktor-faktor yang mempengaruhi standar pelayanan publik berdasarkan Standar Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri PAN nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 di Desa Jerowaru, Kecamatan jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Subyek Penelitian ini adalah Kepala Bidang Pelayanan dan Pegawai Pelayanan, subyek penelitian ini dipilih dikarenakan paling mengetahui penyelenggaraan Pelayanan pemerintahan di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Informan dalam penelitian adalah masyarakat (yang sedang melakukan pembuatan surat penghantar Kartu Keluarg/KK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa 1) Penerapan standar pelayanan publik sudah sesuai dengan Keputusan Menteri PAN nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 seperti Prosedur pelayanan, Persyaratan pelayanan, Kejelasan petugas pelayanan, Kedisiplinan petugas pelayananTanggung jawab petugas pelayanan, Kemampuan petugas pelayanan, Kecepatan pelayanan, Keadilan mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas, Kepastian jadwal pelayanan, Kenyamanan lingkungan dan Keamanan pelayanan, di Desa Jerowaru, Kecamatan jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, hal ini terlihat dalam kegiatan pelayanan yang dilakukan pegawai pelayanan desa,2) Faktor Internal dan eksternal yang mempengaruhi pelayanan publik di desa jerowaru. Faktor Internal yaitu adanya pola pelayanan umum organisas, penyedian fasilitas penunjang, sumber daya manusia. Kemudian faktor Eksternal yaitu pola layanan distribusi Jasa dan pola layanan dan tata cara pembuatan Kartu Keluarga
INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Rispawati Rispawati; Ahmad Fauzan; Muhamad Salam; Dahlan Dahlan
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.15517

Abstract

AbstractThis study aims to internalize civics education courses to the application of character values for students in the Civics Study Program. To improve the quality of education in Indonesia, it becomes a demand to be able to make important contributions in the field of education, one of which is to produce qualified, competitive, professional, innovative and good character educator candidates for the nation's future. The method in this research is qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques by means of observation, interviews, and documentation. The results of this study show that applying the character values of students through civic education courses, namely (religious) has obedient behavior to the teachings of the religion they adhere to, (honest) behavior that seeks to make themselves as a person who can always be trusted, (disciplined) shows behavior orderly and obedient to various provisions and rules, (hard work) showing genuine efforts in overcoming various learning and task barriers, (creative) finding good thinking patterns that produce something new, (independent) attitudes and behaviors that are not easily dependent on other people, (democratic) ways of thinking, and making decisions that are always judged on the basis of common interests.Keywords: Internalization, Civics, Values, Character, StudentsAbstrakPenelitian ini bertujuan menginternalisasikan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan terhadap aplikasi nilai-nilai karakter mahasiswa program studi PPKn. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, menjadi sebuah tuntutan untuk dapat memberikan kontribusi-kontribusi penting dibidang pendidikan, salah satunya adalah dengan menghasilkan para calon pendidik yang  berkualitas, kompetitif, profesional,  inovatif dan memiliki karakter yang baik bagi penerus bangsa nantinya. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan megaplikasikan nilai-nilai karakter mahasiswa melalui mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yaitu (religius) memiliki prilaku yang patuh terhadap ajaran agama yang dianutnya, (jujur) prilaku yang diupaya menjadikan dirinya sebagi orang yang selalu dapat di percaya, (disiplin) menunjukan prilaku tertib dan patuh berbagai ketentuan dan aturan, (kerja keras) menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, (kreatif) menemukan pola berpikir secara baik yang menghasilkan sesuatu yang baru, (mandiri) sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain, (demokrasi) cara berpikir, dan memberikan keputusan  yang selalu menilai dengan atas dasar kepentingan bersama.Kata Kunci : Internalisasi, PKn, Nilai, Karakter, Mahasiswa
Peranan Pendidikan Gender Dan Kesehatan Keproduksi Untuk Mencegah Terjadinya Pernikahan Usia Dini (Pendidikan Dan Penyuluhan Pada Siswa MTS Di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara) Syafruddin Syafruddin; Hamidsyukri ZM; Hairil Wadi; Rispawati Rispawati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.461 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberi judul “urgensi pendidikan Gender di Sekolah untuk mencegah terjadinya pernikahan usia dini (pendidikan dan Penyuluhan pada siswa MTs di Kabupaten Lombok Utara). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan usia dini dan masih rendahnya pemahaman tentang gender dan pendidikan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilakukan melalui jalur pendidikan formal berupa pembelajaran model pendidikan gender dan dampak sosio-biologis dari terjadinya pernikahan usia dini. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan, simulasi dan metode penyelesaian masalah. Penyuluhan digunakan untuk menyampaikan konsep-konsep gender dan pendidikan gender. Sementara metode penyelesaian masalah dilakukan agar siswa peka terhadap masalah gender dan pernikahan usia dini sehingga siswa sadar dan berusaha mencegah terjadinya pernikahan usia dini.
Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam Mendampingi Anak yang Berhadapan dengan Hukum Yusri Yusri; Rispawati Rispawati; Yuliatin Yuliatin
MANAZHIM Vol 4 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Manajemen Pendidikan Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/manazhim.v4i2.1797

Abstract

Community Supervisor according to Law No. 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System (SPPA) in Article 1 paragraph (13) is a functional law enforcement official who carries out community research, guidance, supervision, and assistance to children in and outside the criminal justice process. This research aims to find out the role of Community Supervisors in assisting Children Who Face The Law at the Correctional Center Klas II Mataram. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The subject in this study is the Community Supervisor. Data collection techniques use observation techniques, interviews, and documentation. Based on the results of the study shows that the Community Supervisor in assisting children who face the law consists of assistance at the investigation stage, the prosecution stage, the trial stage, and the trial. The internal factors that affect the Community Supervisor in assisting children who face the law are Human Resources, the area of work area, and the budget of funds. While external factors consist of cooperative relations with other agencies and coordination with parents / guardians and the community.
Upaya Pemerintah Desa dalam Menangani Pernikahan Usia Anak Muhamad Zakie Mubarak; Rispawati Rispawati; Yuliatin Yuliatin
MANAZHIM Vol 4 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Manajemen Pendidikan Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/manazhim.v4i2.1846

Abstract

The aims of this study are: 1) To find out the efforts made by the village government in handling child marriage in Saba Village, Janapria District, Central Lombok Regency. 2) To find out the factors that influence the village government's efforts in handling child marriage in Saba Village, Janapria District, Central Lombok Regency. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of research. The subjects in this study were the village head and village staff and the informants were community leaders and the head of the hamlet. Data was collected by means of observation, documentation and interviews. The data analysis was carried out by data reduction and data presentation. The results showed that 1) there were 2 efforts made by the Saba Pemdes in dealing with child marriage, namely preventive efforts and repressive efforts. Preventive efforts include socialization related to child marriage, discussions and posyandu. Repressive efforts include receiving reports, mediating to parents, mediating to children, handling cases and advocating. 2) There are inhibiting factors for pemdes efforts including the parental factor, the drop-out factor in children's education, the low level of family economics, the customary offense factor and the free association factor. 3) There are supporting factors for pemdes efforts, including support factors from the child's parents and the education factor that the child is currently taking, which reduces the chances of child marriage.