Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PROBLEMATIKA MENGANALISIS WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA FKIP UNA Maulidayah, Rina Hayati; Nisa, Khairun; Atikah Nasution, Wan Nurul
Jurnal Bindo Sastra Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Bindo Sastra Volume 1 Nomer 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi problematika yang dihadapi mahasiswa dalam menganalisis wacana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika mahasiswa dalam menganalisis wacana secara tekstual dan kontekstual. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI-A dan VIB prodi bahasa dan sastra Indonesia Universitas Asahan yang mengikuti mata kuliah analisis wacana sebanyak 50 orang. Pendekatan penelitian yang digunakan berupa penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berupa hasil tulisan mahasiswa dalam menganalisis wacana secara tekstual dan kontekstual. Teknik pengumpulan data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Model analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa nilai rata-rata kemampuan menganalisis mahasiswa sebanyak 50 orang adalah 82,34, modus diperoleh 80, median diperoleh 82,5, varians diperoleh 10,51, SD diperoleh 3,24, nilai tertinggi diperoleh 88, dan nilai terendah diperoleh 70. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dan hasil wawancara dengan mahasiswa mengenai problematika yang mereka hadapi selama menganalisis wacana secara tekstual dan kontekstual maka dapat disimpulkan problematika yang dihadapi mahasiswa dalam menganalisis wacana, yaitu: (1) kurangnya penguasaan piranti kohesi dan koherensi mahasiswa, (2) pemahaman mahasiswa tentang menganalisis wacana secara tekstual dan kontekstual masih minim, dan (3) kurangnya buku penunjang yang tepat sebagai acuan mahasiswa dalam menganalisis wacana.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BERITA DALAM MEDIA SURAT KABAR SINAR INDONESIA BARU Nisa, Khairun
Jurnal Bindo Sastra Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Bindo Sastra Volume 2 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v2i2.1261

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi,  sintaksis, dan  semantik  yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; (2) untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denai“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Sekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua kesalahan.
Analisis Makna Idiomatis Bahasa Melayu Batu Bara Pada Percakapan Masyarakat Desa Benteng Dewi, Rahma; Nisa, Khairun
LOKABASA Vol 12, No 1 (2021): Vol. 12 No. 1, April 2021
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v12i1.33089

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna idiomatis bahasa Melayu Batu Bara pada percakapan Masyarakat Desa Benteng Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif (penggambaran). Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, teknik rekam catat, dan teknik dokumentasi. Idiom adalah perkataan atau kelompok kata yang khususnya untuk menyatakan suatu maksud dengan arti kiasan. Pada saat ini kurangnya pengetahuan generasi sekarang dan kurangnya keinginan untuk melestarikan bahasa daerah Suku Melayu di Kabupaten Batu Bara, mengenai makna idiomatis dalam sebuah percakapan dapat menyebabkan terjadinya sebuah kebodohan sepihak, yang mana para generasi sekarang tidak mengetahui makna dari sebuah idiom yang diungkapkan oleh para orang tua. Makna idiomatis yang terdapat dalam percakapan Masyarakat Desa Benteng, mengandung banyak makna idiomatis Bahasa Melayu Batu Bara Kecamatan Talawi Kabupaten  Batu Bara.Kata Kunci: bahasa Melayu; makna idiomatis; percakpan masyarakat Abstract: This study aims to determine the idiomatic meaning of Batu Bara Malay Language in the conversation of the Benteng Village Community, Talawi District, Batu Bara Regency. The method used in this research is a descriptive qualitative method (depiction). Data collection was carried out using observation techniques, interview techniques, note recording techniques, and documentation techniques. Idioms are words or groups of words specifically to express a meaning with a figurative meaning. At this time, the lack of knowledge of the current generation and the lack of desire to preserve the local language of the Malay Tribe in Batu Bara Regency, regarding the idiomatic meaning in a conversation can lead to a one-sided ignorance, where the current generation does not know the meaning of an idiom expressed by people. old. The idiomatic meaning contained in the conversation of the Benteng Village Community, contains many idiomatic meanings in Batu Bara Malay Language, Talawi District, Batu Bara Regency.Keywords: Malay language; idiomatic meaning; community conversation
PENYULUHAN KEPEMIMPINAN DAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MARGINAL DI DESA ANTARA Rina Hayati; Khairun Nisa; Syahriani Sirait
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.682 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v1i2.103

Abstract

Abstrak: Bentuk aplikasi dari serangkaian teori pendidikan yang telah dipelajari di dalam kampus tentunya akan lebih bermanfaat apabila teori-teori ilmu tersebut kita bagi kepada masyarakat. Kegiatan inilah yang disebut dengan pengabdian kita kepada masyarakat. Sebagai seorang akademisi baik dosen dan mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam meujudkan Tri Darma perguruan tinggi dimana tempat kita membagi dan menimba ilmu pengetahuan. Pengabdian kepada masyarakat adalah tindakan nyata yang dapat kita lakukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap informasi yang akan kita bagikan, sehingga membawa kontribusi positif dalam masyarakat. Apalagi sekarang lagi hangat-hangatnya memperbincangkan tentang pemilihan kepala daerah, oleh karena itu penyuluhan tentang kepemimpinan dianggap perlu untuk di sosialisasikan kepada masyarakat. Harapan kedepannya adalah masyarakat mampu memilih pemimpin yang dapat menjadi contoh baik dalam setiap tindakan dan perkataannnya. Masyarakat diharapkan lebih hati-hati dalam memilih calon kepala daerah, tidak mudah terpengaruh citra dan kekuasaan yang dapat mendatangkan kerudian dalam masyarakat itu nantinya. Selain itu masyarakat tidak perlu takut terhadap tekanan yang mungkin saja datang untuk memaksa memilih jagoan mereka, masyarakat harus mendapatkan pencerahan tentang bagaimana hukum itu berlaku di kalangan masyarakat. Untuk itu selain membahas masalah kepemimpinan Universitas asahan juga bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum – Cakrawana Nusantara Indonesia untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang hukum, apa yang harus dilakukan masyarakat apabila tersangkut permasalahan hukum di lingkungannya, mengetahui hak dan kewajibannya dalam mentaati hukum tersebut. Harapan terbesarnya masyarakat di desa antara tidak tabu lagi terhadap permasalahan hukum, masyarakat desa antara berani untuk menghadapai permasalahan hukum yang mereka hadapi, masyarakat desa antara mampu memilih pemimpin yang tepat untuk memimpin daerah mereka.Kata kunci: Kepemimpinan, Bantuan Hukum, Masyarakat Marginal Abstract: The application form of a series of educational theories that have been studied on campus will certainly be more useful if the theories of science are shared for the community. This activity is called our devotion to the community. As an academic both lecturers and students should be able to work together in realizing Tri Darma college where we share and gain knowledge. Community service is a real action that we can do to increase society's insight into the information we will share, thus bringing a positive contribution to society. Especially now more warmly discussed about the election of regional heads, therefore counseling about leadership is considered necessary for the socialization to the community. The future expectation is that people are able to choose leaders who can be good examples in every action and perfomance. The community is expected to be more careful in choosing candidates for regional heads, not easily influenced by the image and power that can bring in the society later. In addition people should not be afraid of the pressures that might come to force their heroes, the public should get an enlightenment about how the law applies to the public. In addition to discussing the issue of leadership, the University of Asahan also cooperates with the Legal Aid Foundation - Cakrawana Nusantara Indonesia to provide an understanding to the public about the law, what should the community do when it comes to legal issues in its environment, knowing its rights and obligations in complying with the law. The greatest hope of the community in the village between no longer taboo on legal issues, the villagers between daring to face the legal problems they face, the villagers between able to choose the right leader to lead their area.Keywords: Leadership, Legal Aid, Marginal Society
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS BERITA MAHASISWA Nisa, Khairun
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 1, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis berita yang telah mengikuti perkuliahan keredaksian, berita dan fotografi, hingga akhirnya mengikuti perkuliahan praktik jurnalistik yang bertujuan agar mahasiswa dapat menghasilkan berita yang layak dipublikasikan kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi 10 kelompok. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang terdiri dari 4 tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa 10 kelompok sudah memilih dengan baik berita yang ingin tulis. Dengan pemilihan jenis berita yaitu; 7 kelompok memilih menulis berita hard news dan 3 kelompok menulis softnews. Sedangkan, kelengkapan unsur berita yang ditulis mahasiswa  masih ada yang belum memenuhi unsur 5W + 1 H yang yang yaitu: 8 sudah melengkapi unsur 5W+1H dan terdapat 2 berita yang masih belum memenuhi unsur 5W+1H.Kata Kunci: menulis, berita
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TIGA BERITA PILIHAN PADA SURAT KABAR SINAR INDONESIA BARU EDISI NOVEMBER 2017 Nisa, Khairun
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 6, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi dan ejaan pada surat kabar Sinar Indonesia Baru edisi November 2017,(2) mendeskripsikan alasan perbaikan kesalahan berbahasa pada surat kabar Sinar Indonesia Baru edisi November 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah surat kabar Sinar Indonesia Baru edisi November 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis dan pembahasan mengenai analisis kesalahan berbahasa pada surat kabar Sinar Indonesia Baru edisi November 2017, dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa bidang ejaan, morfologi, sintaksis,dan semantik pada (1)Berita pertama yang berjudul 4 Pria Pemilik Sabu di TanjungPura Ditangkap, (2) Berita kedua yang berjudul Polres Ringkus Bandar Judi Togel,(3) Berita ketiga yang berjudul Bacok Korbannya di Dekat Halte, 2 Begal Ditangkap.
PEMANFAATAN APLIKASI KBBI V PADA MATERI MENENTUKAN UNSUR KEBAHASAAN Khairun Nisa
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 8, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi KBBI V pada materi menentukan unsur kebahasaan artikel opini. Pembahasan materi menentukan unsur kebahasaan artikel opini dan buku ilmiah di golongkan dalam tiga kategori yaitu menentukan unsur adverbia, konjungsi dan kosakata. Dalam hal ini siswa kesulitan untuk menentukan kata yang termasuk dalam kategori adverbia, konjungsi, maupun mencari definisi dari setiap kata (kosakata) dalam teks. Ketiga hal itu dapat ditemukan dengan mudah dengan menggunakan aplikasi KBBI V. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang akan menjabarkan secara rinci permasalahan yang diteliti. Data dikumpulkan dengan cara menganalisis, mengklasifikasi, dan mengevaluasi adverbia, konjungsi, dan kosakata yang terdapat dalam aplikasi KBBI V. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah siswa antusias mengerjakan tugas dengan waktu yang relatif cepat. Penggunaan aplikasi KBBI V memberikan sikap postif kepada siswa bahwa ponsel pintar yang dimiliki bermanfaat saat kegiatan belajar mengajar. Siswa tidak perlu sembunyi-sembunyi menggunakan ponsel pintarnya untuk mencari kata-kata yang tidak diketahui.Apriliani, R., Suwandi, S., & Setiawan, B. (2015). Hubungan Antara Pemahaman Unsur Kebahasaan Dan Sikap Terhadap Bahasa Indonesia Dengan Kompetensi. Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(1), 73–80.databoks.katadata.co.id. (2018). Usia Produktif Mendominasi Pengguna Internet. Retrieved November 27, 2018, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/23/usia-produktif-mendominasi-pengguna-internet#Hartuti, S., Thahar, H. E., & Zulfikarni. (2017). Penggunaan Bahasa dalam Teks Deskripsi Karya Siswa Kelas VII.6 SMP Negeri 25 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 345–352.Indah Rahmayani. (2015). Indonesia Raksasa Teknologi Digital Asia. Retrieved November 17, 2018, from https://kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia/0/sorotan_mediaMillward, S. (2014). Indonesia Diproyeksi Lampaui 100 Juta Pengguna Smartphone di 2018, Keempat di Dunia. Retrieved November 17, 2018, from https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018Ningrum, D. W. (2015). 20% Pengguna Smartphone di Indonesia Rakus Konsumsi Data. Www.Liputan6.Com. Retrieved from https://www.liputan6.com/tekno/read/2381876/20-pengguna-smartphone-di-indonesia-rakus-konsumsi-dataNisa, K., Irma, C. N., & Maulidiah, R. H. (2019). Instagram and KBBI V Application for Instructional Sources. In The 2nd Annual International Conference on Language and Literature (AICLL 2019) (pp. 388–398). Medan: KnE Social Sciences.Putra, Y. M. P. (2018). Badan Bahasa: 25 Juta Orang Akses KBBI Daring. Retrieved November 27, 2018, from https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/18/09/20/pfd28r284-badan-bahasa-25-juta-orang-akses-kbbi-daringSetiawati, S. (2016). Penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) dalam Pembelajaran Kosakata Baku danTidak Baku Pada Siswa Kelas IV SD. Jurnal Gramatika, 2(2), 8 (44-51). https://doi.org/10.22202/JG.2016.v2i1.1408Siregar, Yanti, N., Ini, & Rosma. (2018). KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018. Jurnal Basastra, 7(2).Suryaman, M., Suherli, & Istiqomah. (2018). Bahasa Indonesia. (D. Purnanto & M. Rapi, Eds.) (Kedua). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.
PENGARUH MODEL CIRC TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI “GADIS PEMINTA-MINTA” KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR Setia Wati; Khairun Nisa
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 6, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap kemampuan mengapresiasi puisi “Gadis Peminta-minta” karya Toto Sudarto Bachtiar pada siswa kelas x SMK Negeri 1 Air Joman tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yakni metode yang sistematis, logis dan objektif. Populasi penelitian berjumlah 216 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan mengapresiasi puisi “Gadis Peminta- minta” tanpa menggunakan model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada kelas kontrol nilai tertinggi adalah 94 dan nilai terendah adalah 62. Sedangkan kemampuan mengapresiasi puisi “Gadis Peminta-minta” dengan menggunakan model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 69. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji t dan diperoleh hasil thitung (to) lebih besar dari ttabel (tt), yaitu taraf signifikasi 5% ( 2,80 > 2,00 ) maupun taraf signifikasi 1% ( 2,80 > 2,65 ), maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada terdapat pengaruh model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap kemampuan mengapresiasi puisi “Gadis Peminta-minta” karya Toto Sudarto Bachtiar pada siswa kelas x SMK Negeri 1 Air Joman tahun ajaran 2017/2018.
ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA CERPEN KETIKA MAS GAGAH PERGI Khairun Nisa; Yen Aryni
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan hal yang penting diterapkan kepada anak sejak awal berbicara hingga dewasa. Kesantunan berbahasa dikalangan siswa, dewasa ini sangat memprihatinkan dikarenakan beberapa faktor yaitu: faktor keluarga, faktor lingkungan, pendidikan dan lain-lain. Pembelajaran di sekolah pun sudah menekankan nilai pendidikan karakter yang harus dimiliki siswa. Berdasarkan faktor  tersebut maka perlulah dilakukan pemahaman dan penanaman konsep kesantunan berbahasa dan nilai pendidikan karakter bagi siswa untuk lebih memperhatikan kesantunannya dan membangun karakter yang baik saat berbicara dan bergaul dengan teman sejawat maupun orang dewasa. Dengan memperkenalkan cerpen tersebut kepada siswamaupun masyarakat luas diharapkan semua kalangan dapat mengambil dan mengaplikasikan sisi baik yang terdapat pada cerpen tersebut pada kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan pertama, prinsip kesantunan berbahasa dalam cerpen antara lain: maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kesimpatisan. Kedua, nilai pendidikan karakter yang ditemukan yaitu, religius, jujur, disiplin, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, dan gemar membaca.
5E Learning Cycle Model on Students' Learning Outcomes Khairun Nisa; Syahrul Ramadhan; Harris Effendi Thahar
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.773 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1868

Abstract

Pendidikan Indonesia yang berkembang saat ini adalah paradigma konstruktivis. Merupakan teori belajar yang menekankan keaktifan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya. Hal ini menjadi tantangan bagi pendidik untuk menemukan model pembelajaran yang membantu siswa secara aktif memperoleh pengetahuan dengan belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah model learning cycle 5E meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat dikatakan layak dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian ini dalam mengumpulkan data adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan data yang relevan dari berbagai artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Learning Cycle 5E membantu siswa untuk berpikir kritis, analitis, kreatif, dan meningkatkan hasil belajar siswa.