Articles
<![CDATA[College Students Sport Orientation After Following Basketball Sport Education ]]>
<![CDATA[Fauzan Effendy]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 3 (2021): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jk.v5i3.17334
<![CDATA[This study aims to examine the difference in the influence between SE teaching and conventional teaching on student sports orientation using basketball. The research method in this study uses experiment with the randomized pretest-posttest control group design. The participants were 48 students of the PJKR study program at STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu. The research instrument uses Sport Orientation Questionnaire for students majoring in sports. The research data were analyzed using independent samples t-test. The results of the study concluded that there were differences in the influence between SE teaching and conventional teaching on student sports orientation using basketball. In order to carry out further research using other sports besides basketball and to conduct further investigations at the end of season tournament using SE.]]>
<![CDATA[The Effect of Sport Education on the Learning Motivation of Junior High School Students in Physical Education ]]>
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>;
<![CDATA[Fauzan Effendy]]>
<![CDATA[ Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 3 (2021): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jk.v5i3.16837
<![CDATA[In the learning process in physical education, motivation has a very important roles, because motivation determines student effort in the learning process in physical education. A learning model that can be felt to motivating is Sport Education. The purpose of this study was to examine the effect of Sport Education on student learning motivation in physical education. The research method uses a pre-experimental method using a intact-group design of 15 lessons. Participants in this study were 40 people who were drawn using the technique systematic sampling. The instrument uses a student learning motivation questionnaire in physical education. Data analysis techniques using descriptive statistics and independent samples t-test. The results of the study concluded that there were differences in the effect of Sport Education and traditional learning on the learning motivation of junior high school students in physical education. In order to carry out further research using the complete role in using Sport Education as an indication that Sport Education can be used as a new alternative in the 2013 curriculum that still on-going and can be adapted to project-based learning.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLAVOLI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH ]]>
<![CDATA[Fauzan Effendy]]>;
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1333
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan kemampuan passing bawah melalui media modifikasi permainan 3 on 3 untuk permainan bolavoli. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan McTaggart. Subyek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas X yang berjumlah 25 peserta didik di SMA NU Kaplongan Indramayu. Teknik pengumpulan data menggunakan tes passing bawah bolavoli. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif yang mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan mengambil persentase tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pada prasiklus persentase tingkat ketuntasan sebesar 36% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 68,6, pada siklus 1 tingkat ketuntasan sebesar 56% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 76,4, serta siklus 2 menunjukkan tingkat ketuntasan sebesar 86% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 82,2. Hasil diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar pada materi passing bawah dengan menggunakan media modifikasi permainan 3 on 3 sejak pelaksanaan prasiklus sampai pada tahap siklus 2 sebesar 50%]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT VO2MAX PEMAIN SEPAK BOLA DARUL MA’ARIF INDRAMAYU ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2019): TERBITAN MEI 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (276.176 KB)
<![CDATA[Olahraga pada dasarnya merupakan aktivitas kerja secara fisik, dalam olahraga prestasi aspek latihan merupakan hal yang penting dalam pencapaian sebuah prestasi. Aspek latihan fisik, teknik, taktik, dan mental yang terencana serta terprogram dengan baik dapat meningkatkan kemampuan bermain pemain sepak bola. Rendahnya prestasi sebuah kesebelasan sepak bola kemungkinan disebabkan oleh rendahnya tingkat kemampuan daya tahan (VO2Max) yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini hendak mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan VO2Max pemain sepak bola Darul Ma’arif Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Partisipan dalam penelitian adalah pemain sepak bola Darul Ma’arif Indramayu berjumlah 25 pemain. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Tes Multi Tahap (Bleep Test). Hasil penelitian menunjukan tingkat kemampuan VO2Max pemain sepak bola Darul Ma’arif Indramayu dalam kategori baik sebanyak 8 pemain, dalam kategori cukup sebanyak 12 pemain, dan sebanyak 5 pemain dalam kategori kurang. Sedangkan secara keseluruhan tim sepak bola Darul Ma’arif Indramayu berada dalam kategori cukup.]]>
<![CDATA[STUDI TENTANG MOTIF BERPRESTASI ATLET DAYUNG JAWA BARAT ]]>
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 1 No. 1 (2020): TERBITAN DESEMBER 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (369.135 KB)
<![CDATA[Masalah psikologis dalam karir seorang atlet dayung akan juga berpengaruh terhadap prestasi yang diraihnya. Karakteristik cabang olahraga dayung menuntut atlet untuk memiliki keterampilan teknik, kemampuan fisik yang baik, serta mentalyang kuat dalam upaya mencapai prestasi yang maksimal. Faktor mental tidak kalah pentingnya dengan kedua faktor lainnya. Motif berprestasi merupakan salah satu faktor mental yang mendorong atlet untuk selalu dapat mencapai sesuatu lebih baik dari sebelumnya, memacu atlet untuk selalu siap menghadapi berbagai tekanan perlombaan. Oleh karena itu, atlet harus mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi yang sulit dan berubah-ubah dari suatu perlombaan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengungkap tingkat motif berprestasi atlet putera dan puteri dayung Jawa Barat. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui populasi seadanya atau (total sampling), dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang atlet dayung Jawa Barat. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas motif berprestasi atlet dayung Jawa Barat sebesar 78,87%. Artinya bahwa motif berprestasi atlet dayung Jawa Barat termasuk dalam kriteria cukup.]]>
<![CDATA[KONDISI FISIK ATLET PPLPD BELADIRI TARUNG DERAJAT KABUPATEN INDRAMAYU ]]>
<![CDATA[Rusmanto Rusmanto]]>;
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 1 No. 1 (2020): TERBITAN DESEMBER 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (240.028 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Beladiri Tarung Derajat (BTD) Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah atlet PPLPD BTD Kabupaten Indramayu sebanyak 21 atlet. Dalam pengumpulan data menggunakan tes komponen kondisi fisik kekuatan, kecepatan, kelentukan dan daya tahan. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet putra dan putri PPLPD BTD Kabupaten Indramayu lebih berada dalam kategori cukup.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP TEKNIK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT SISWA MADRASAH TSANAWIYAH ]]>
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 1 (2021): TERBITAN JUNI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (189.418 KB)
<![CDATA[Pembelajaran pendidikan jasmani sangat membutuhkan pemberian umpan balik kepada siswa dalam mengikuti proses pembelajarannya, walaupun dilakukan secara konvensional. Sehingga guru perlu memiliki pengalaman mengajar, walaupun secara konvensional harus dapat memberikan umpan balik bagi siswa selama mengikuti pembelajaran. Penelitian bertujuan ingin menguji pengaruh model pembelajaran DI terhadap teknik dasar tendangan depan pencak silat siswa MTs. Metode penelitian menggunakan ekperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 22 siswa MTs disalah satu Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi tahapan gerak dasar tendangan depan pencak silat. Teknik analisis data menggunakan t-test: paired two sample for means. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran DI terhadap teknik dasar tendangan depan pencak silat siswa MTs. Perlu penyelidikan lebih lanjut terkait dengan temuan yang didapat di dalam penelitian ini.]]>
<![CDATA[PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN AEROBIK PEMAIN FUTSAL ]]>
<![CDATA[Asep Nugraha]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 1 (2021): TERBITAN JUNI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.485 KB)
<![CDATA[Daya tahan aerobik merupakan kemampuan fisik yang harus dimiliki pemain futsal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah circuit training memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik pemain futsal. Dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen dengan mengunakan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 15 pemain futsal dari SMK YAPIN Kertasmaya Indramayu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Multi Tahap (Bleep Test). Hasil penelitian menyatakan bahwa circuit training memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik pemain futsal.]]>
<![CDATA[TINGKAT MOTIVASI INTRINSIK ATLET TARUNG DERAJAT KABUPATEN INDRAMAYU ]]>
<![CDATA[Tsamrotul Maisah]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2022): TERBITAN JUNI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi intrinsik atlet tarung derajat Kabupaten Indramayu. Penelitian ini melalui metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 15 atlet tarung derajat yang usia nya dari umur 14 tahun sampai 17 tahun dari berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggnakan angket motivasi berprestasi. Analisis data di penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi relatif dan uji kecenderungan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat motivasi intrinsik atlet tarung derajat Kabupaten Indramayu masuk dalam kategori cukup. Sehingga hasil yang diperoleh pada penelitian ini, membuktikan pada data yang dianalisis dalam kategori cukup sebagai berikut: latihan untuk menjaga kebugaran tubuh, senang apabila latihan yang diberikan bervariasi, latihan dapat mengembangkan teknik gerak, dapat menerima saran dari pelatih, keinginan akan suatu pencapaian pada tujuan atau prestasi yang maksimal, atlet membuktikan kurang begitu suka pada saat dilibatkan dalam pengambilan keputusan.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI DALAM PENDIDIKAN JASMANI ]]>
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>;
<![CDATA[Amung Ma’mun]]>;
<![CDATA[Agus Mahendra]]>
<![CDATA[ Edusentris Vol 5, No 1 (2018): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/edusentris.v5i1.290
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan keterampilan bermain bolavoli antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah dengan menggunakan model pembelajaran Personalized System for Instruction dan model pembelajaran Direct Instruction. Selain itu, penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan bermain bolavoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Teknik pengumpulan data motivasi belajar siswa menggunakan kuisioner, sementara data keterampilan bermain bolavoli siswa menggunakan tes kinerja. Data dianalisis menggunakan uji anova dua jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK swasta di Indramayu sebanyak 68 orang dengan sampel sebanyak 40 orang. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan bermain bolavoli antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah dengan menggunakan model pembelajaran Personalized System for Instruction dan model pembelajaran Direct Instruction. Selain itu, terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan bermain bolavoli.]]>
