Hendra Rustiawan
Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Galuh Ciamis, Indonesia.

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Physical Activity Routine By Physical Activities Related To Body Mass Index Isna Daniyati Nursasih; Hendra Rustiawan; Andang Rohendi; Syifa Nurbait; Siskha Noor Komala
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 4 No 2 (2020): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v4i2.12354

Abstract

This study aims to find out relations of college student habbit on the physical education in sport activity with his body mass index. Physical activity are usually done by everyone, as well as college student at physical education. It is familiar. This study was conducted at a time, in 36 students who were all male sex with the age range of 20-24 years old. To known the result from the data will be processed, researchers used an instrument of the questionnaire. The questionnaire was immediately filled by each respondent without given any treatment previously. Category was obtained from the measurement of body mass index between height and weight each respondent. There is only one group in this research, no groups were compared. The method used is quantitative and data analysis using the technique chi square.  The data obtained were then processed with SPSS 21 series. After data processed, the results show there is a significant correlation between both variables.
HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI Andang Rohendi; Hendra Rustiawan; Sri Maryati
Wahana Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.729 KB) | DOI: 10.25157/wa.v7i1.3068

Abstract

The purpose of this research is to find out the relationship between body fat percentage and physical fitness level. This study used a correlational method which was carried out in a cross to link one variable to another without taking so much time. The population in this study was students on the basketball class at the State Senior High School in Ciamis, Indonesia. The samples were 30 students. The data were taken from high school level physical fitness tests and measurement of body fat percentage with skinfold/fat caliper. The data collection and process used SPSS 22 series. The results showed that there was no relationship between body fat percentage and physical fitness level. Based on probability values, if probability> 0.05, H0 is accepted, and if chance <0.05, H0 is rejected. Based on the results of calculations for physical fitness variables with a percentage of body fat (% Fat), the significance number obtained was 0.601, the figure was above 0.05 then H0 is accepted. Thus, although there was a relationship between physical fitness with a percentage of body fat, the link was not significant. Keywords:   Body fat percentage, Physical fitness, and Sports class. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan persentase lemak tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang dilakukan secara cross sectional dengan tujuan untuk menghubungkan satu variabel dengan variabel lain tanpa memperhitungkan waktu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas olahraga pada cabang olahraga Bolabasket SMA N 3 Kabupaten Ciamis. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Pengambilan data menggunakan tes kebugaran jasmani tingkat SMA dan pengukuran persentase lemak tubuh dengan skinfold/fat califer. Pengolahan dan analisis data menggunakan aplikasi statistika SPSS serie 22. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak adanya hubungan antara persentase lemak tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani. Adapun ketentuannya berdasarkan nilai probabilitas yaitu : jika probabilitas > 0.05,H0 diterima, dan jika probabilitas < 0.05, H0 ditolak. Berdasarkan pada hasil perhitungan untuk variabel kesegaran jasmani dengan persentase lemak tubuh (% Fat) angka signifikansi diperoleh sebesar 0.601, angka tersebut di atas 0.05 maka H0 diterima. Dengan demikian walaupun ada hubungan antara kesegaran jasmani dengan persentase lemak tubuh, tetapi hubungannya tidak signifikan. Kata Kunci:     Persentase lemak tubuh, Kebugaran jasmani, Kelas olahraga
PENGARUH LATIHAN ONE LEG GOOD MORNING TERHADAP STABILITAS TUNGKAI PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PERMAINAN Nandi Abdul Hadi; Hendra Rustiawan; Risma Risma; Isna Daniyati Nursasih
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.4730

Abstract

This study aims to determine how much influence one leg good morning exercise has on increasing leg muscle stability in extracurricular games sports. By the research objectives above, the authors used a pre-experimental method with "The One-Group Pretest-Posttest Design." The population of this study was 25 male students of high school 3 Kabupaten Ciamis. The research instrument used to collect data was the star excursion balance test. Based on data analysis using SPSS series 22, data processing results were as follows: 1. One leg good morning exercise significantly affects increased leg muscles' stability in extracurricular sports games. 2. The initial test used a star excursion balance test that was normally distributed with a significant value of 0.201> 0.05. 3. The final test used a star excursion balance test that was normally distributed with a significant value of 0.070> 0.05. 4. There was an increase in the one leg good morning exercise group significantly with a significance value of 0.028 <0.05. In conclusion, one leg good morning exercise has a significant effect on increasing leg muscles' stability in extracurricular games sports.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan one leg good morning terhadap peningkatan stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan. Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penulis menggunakan metode eksperimen dengan “The One-Group Pretest-Posttest Design.” Populasi penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri 3 Kabupaten Ciamis yang berjumlah sebanyak 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes star excursion balance test. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 22, hasil pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Latihan one leg good morning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan  stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan. 2. Tes awal menggunakan star excursion balance test berdistribusi normal dengan nilai Signifikan  0.201 > 0.05. 3. Tes akhir menggunakan star excursion balance test berdistribusi normal dengan nilai Signifikan  0.070 > 0.05. 4. Terdapat peningkatan kelompok latihan one leg good morning secara signifikan dengan nilai signifikansi 0.028 < 0.05. Kesimpulannya latihan one leg good morning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan.
FUNCTIONAL MOVEMENT SCREEN (FMS) SEBAGAI TES MOBILITAS, KESEIMBANGAN, DAN STABILITAS ATLET PASCA CEDERA Hendra Rustiawan; Ruli Sugiawardana; Muhammad Nurzaman
Wahana Pendidikan Vol 6, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5015.309 KB) | DOI: 10.25157/wa.v6i2.2966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang  instrument test yang berfungsi untuk mengukur komponen kondisi fisik mobilitas, keseimbangan, dan stabilitas atlet yang mengalami atau yang sudah pernah terkena cedera otot dan tulang sendi. Komponen tes FMS terdiri dari in-line lunge, hurdle step, deep squat, shoulder mobility, active straight-leg raise, trunk stability push-up, rotary stability Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya hubungan antara atlet yang mengalami cedera otot dengan tes FMS, (2) tidak adanya hubungan, dan (3) adanya hubungan yang signifikan pada atlet yang mengalami cedera terhadap mobilitas, keseimbangan, dan stabilitas yang diukur dengan FMS, dan  (4) adanya pengaruh tes tersebut akan tetapi dengan sampel tertentu (usia). Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahwa perlunya  dilakukan penelitian ulang dengan memperhatikan berbagai aspek (usia, jenis kelamin, dan profesi). Hal tersebut diharapkan FMS dapat digunakan pada penelitian kondisi fisik (strength and conditioning)
DAMPAK LATIHAN BOX JUMP DENGAN TUCK JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI Ikhwan Khalid; Hendra Rustiawan
Wahana Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v7i2.3303

Abstract

ABSTRACTThe Purpose of this research was to know the impact of box jump exercises with tuck jump against increased power limbs. The use of research methods was pre experimental design. The research design used was two group pretest-posttest design. The population were a joined in extracurricular of 3 High School Bolavoli, Ciamis, Indonesia. The totaling were 26 participants. Sampling techniques used a total sampling. The Instrument used was Sergeant Jump Test. Data analysis used the paired sample T-Test and Independent sample T-Test , the results of the studied were as follows: 1. There was a significant influence of box jump exercises against the enhancement of power limbs with a probability value (sig.) 0.000 < 0.05, 2. There was a significant influence of Tuck jump exercises against increased power limbs with probability value (sig.) 0.000 < 0.05, the conclusion was a box jump exercise was better compared to the tuck jump Exercises for the development of power limbs on volleyball players and the results of this study are expected to be one of the power leg Exercise program recommendations.Keywords: Jump, Plyometric, PowerABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak latihan box jump dengan tuck jump terhadap peningkatan power tungkai. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest-posttest design. Populasinya adalah tim bola voli SMA Negeri 3 Kabupaten Ciamis yang berjumlah 26 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan adalah sergeant jump test. Analisis data menggunakan paired sample t test dan independent sample t-test, hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1.Terdapat pengaruh yang signifikan latihan box jump terhadap peningkatan power tungkai dengan nilai probabilitas (sig.) 0.000 < 0.05, 2.Terdapat pengaruh yang signifikan latihan tuck jump terhadap peningkatan power tungkai dengan nilai probabilitas (sig.) 0.000 < 0.05, Kesimpulannya adalah latihan box jump lebih baik dibandingkan dengan latihan tuck jump untuk pengembangan power tungkai pada pemain bola voli dan hasil penelitin ini diharapkan menjadi salah satu rekomendasi program latihan power tungkai.Kata Kunci: Jump, Pliometrik, power
TINGKAT DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI SISWA PADA EKSTRAKURIKULER FUTSAL Gumilar Armawijaya; Hendra Rustiawan; Adang Sudrazat
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.5585

Abstract

This study aims to determine how to know the level of leg muscle endurance of students in futsal extracurricular. The research method used was ex-post facto. The population of this studied was the male students of MAN 3 Ciamis Regency in extracurricular futsal class X and XI, totaling 40 participants. The research instrument used to collect data was the wall squat test. Based on data analysis using SPSS series 24, the results of data processing consist of 1. There was a significant effect of the class X futsal extracurricular group on leg muscle endurance in students of MAN 3 Ciamis, 2. There was a significant influence on the class XI futsal extracurricular group of students on Leg muscle endurance in students of MAN 3 Ciamis, 3. There was a difference between the X class futsal extracurricular group and the XI futsal extracurricular group on the leg muscle endurance in students of the MAN 3 Ciamis. Conclusion: The class X futsal extracurricular group and the class XI futsal extracurricular group had a significant effect on increasing leg muscle endurance in MAN 3 students, Ciamis. Suggestion: This research is expected to be a source of reference for other researchers so that research in the same field is growing, especially in increasing leg muscle endurance.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat daya tahan otot tungkai siswa pada ekstrakurikuler futsal. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa putra MAN 3 Kabupaten Ciamis kelas ekstrakurikuler futsal kelas X dan kelas XI yang berjumlah sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wall squat test. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 22, hasil pengolahan data terdiri dari 1. Terdapat pengaruh yang signifikan kelompok ekstrakurikuler futsal kelas X siswa terhadap daya tahan otot tungkai pada Siswa MAN 3 Kabupaten Ciamis, 2. Terdapat pengaruh yang signifikan kelompok ekstrakurikuler futsal kelas XI siswa terhadap daya tahan otot tungkai pada Siswa MAN 3 Kabupaten Ciamis, 3. Terdapat perbedaan antara kelompok ekstrakurikuler futsal kelas X dengan kelompok ekstrakurikuler futsal kelas XI terhadap daya tahan otot tungkai pada Siswa MAN 3 Kabupaten Ciamis. Saran : Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumber referensi bagi peneliti lain agar penelitian pada bidang yang sama semakin berkembang terutama pada peningkatan daya tahan otot tungkai.
Dampak Latihan Push-up Bola Bergulir dan Push-up Tubing Pada Hasil Peningkatan Daya Tahan Otot Lengan Hendra Rustiawan Rustiawan; Andang Rohendi
Journal of Sport Science and Education Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v6n1.p74-86

Abstract

This study aims to find out about: (1) the effect of rolling ball push up exercises on arm to endurance (2) the effect of push up tubing exercises on to arm endurance (3) the difference between rolling ball push up exercises and push up tubing on power hold arm muscles. This research was a quasi-experimental design studied and usesd quantitative descriptive. The population used was regular students who took physical conditioningdevelopment. Totaling 70 experimental group students consisting of 35 rolling ball push-up students, and 35 push-tubing group students. The research sampling technique used subject matched ordinal pairing. The research instrument used was a 1 minute push up. The process of analyzing statistical data uses paired sample t-tests and independent sample t-tests. The results of the study proved that (1) rolling ball push up exercises significantly influenced the increased in endurance of the arm muscles by 0.93%, (2) push up tubing exercises significantly influenced the increased in endurance of the arm muscles by 0.31%. (3) there was no significant difference between rolling ball push up and push up tubing exercised on increased endurance of arm muscles. 
Pengaruh Latihan Lempar Tangkap dan Menendang Bola Secara Langsung dan Lempar Tangkap dan Menendang Bola Secara Terpisah Terhadap Peningkatan Koordinasi Mata, Tangan, dan Kaki Nurul Fata; Hendra Rustiawan; Nana Sutisna
Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkor.v8i2.9620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan lempar tangkap dan menendang bola secara langsung dan lempat tangkap dan menendang bola secara terpisah terhadap peningkatan koordinasi mata, tangan, dan kaki pada siswa putra SMAN Bantar Kalong Kab Tasikmalaya. Penulis menggunakan metode eksperimen dengan “pre test post test design”. Populasi penelitian ini adalah siswa putra SMAN Bantar Kalong Kab. Tasikmalaya yang berjumlah 30 orang yang sekaligus dijadikan sebagai sampel. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai pengumpul data adalah tes kemampuan koordinasi mata, tangan, dan kaki. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 22, hasil pengolahan data menunjukkan bahwa latihan lempar tangkap dan menendang bola secara langsung dan lempar tangkap dan menendang bola secara terpisah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan koodinasi mata, tangan, dan kaki pada siswa putra SMAN Bantar Kalong Kab Tasikmalaya.
Hubungan Persentase Lemak Tubuh pada Obesitas Sedang Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMK N 4 Banjar Dadan Nurdiana; Hendra Rustiawan; Isna Daniyati Nursasih
Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkor.v8i2.9632

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan melakukan tes kebugaran jasmani dan pengukuran persentase lemak. Populasi yang digunakan adalah siswa sekolah SMKN 4 Banjar, sampel yang digunakan berjumlah 24 orang. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi non parametrik yaitu uji Kendall’s. berdasarkan uji hipotesis didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.078, yang berarti bahwa persentase lemak memiliki korelasi yang lemah dengan kebugaran jasmani. Berdasarkan pada hasil perhitungan untuk variabel kebugaran jasmani dengan persentase lemak tubuh (% Fat) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.601, yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang berarti atau tidak terlalu kuat antara kebugaran jasmani dengan persentase lemak tubuh pada siswa putra SMKN 4 Banjar tahun 2016. Saran yang diajukan adalah : 1) Meningkatkan kualitas hidup dengan berolahraga para siswa SMKN 4 Banjar, 2) Untuk penelitian lanjutan, disarankan menggunakan sampel penelitian pada tingkat obesitas tinggi agar dapat memberikan motivasi untuk berolahraga bagi siswa yang memiliki kelebihan berat badan serta untuk dijadikan bahan perbandingan bagi penelitian ini.
Perbandingan Latihan Passing Bawah Bergantian dengan Bermain Terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Eti Sugianti; Hendra Rustiawan; Risma Risma
Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkor.v8i2.9630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan passing bawah bergantian dengan bermain pada cabang olahraga bola voli. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan “pre test post test design”. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa SMK Bina Putra Banjar yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes passing bawah (Nurhasan, 2014). Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 22, hasil pengolahan data menunjukkan bahwa latihan passing bawah bergantian lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan passing bawah bermain terhadap peningkatan keterampilan passing bawah pada siswa SMK Bina Putra Banjar. Saran: Latihan untuk meningkatkan passing bawah sebaiknya menggunakan metode latihan passing bawah bergantian sedangkan passing bawah bermain sebagai alternatif latihan dengan tujuan adanya variasi latihan.