Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ROLE PLAYING: METODE MENUMBUHKAN APRESIASI DRAMA DAN BAHASA ALAMI SISWA Ria Ariesta; Amril Canrhas; Imranudin Imranudin
Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.575 KB) | DOI: 10.33369/diksa.v1i2.3147

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah peran metode Role Playing dalam menumbuhkan apresiasi drama dan bahasa alami siswa. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif, dan data dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Role Playing dapat membantu siswa menumbuhkan apresiasi drama dan bahasa alaminya. Metode ini akan menjadi lebih baik baik lagi jika dilakukan persiapan mengajar dan latiahn penggunaan metode, penggunaan media pembelajaran, memahami gaya belajar dan personalitas pembelajar, dan meningkatkan kualitas peran guru di dalam kelas.
GAYA BERCERITA DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE Elza Apriani; Amrizal Amrizal; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.9595

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan gaya bercerita Tere Liye dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang berkaitan dengan gaya bercerita. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan stilistika yang digunakan untuk mengkaji gaya bercerita dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu; (1) membaca dan memahami secara seksama novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye; (2) membuat sinopsis novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye; (3) mengumpulkan data-data yang menunjukkan gaya bercerita pengarang dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye; (4)mengelompokkan data-data yang menunjukkan gaya bercerita pengarang; (5) mengidentifikasi data yang diperoleh berdasarkan jenis-jenis gaya bercerita pengarang; (6) menganalisis gaya bercerita pengarang berupa runtutan kronologis peristiwa pada setiap bagian; (7) menarik kesimpulan. Gaya bahasa yang ditemukan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu gaya bahasa personifikasi, asosiasi atau perumpamaan, sarkasme, hiperbola, dan simile. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menganalisis sampai pada perwatakan tokoh, karena gaya bahasa tertentu juga menjadi ciri tokoh juga. Teknik pelukisan tokoh tersebut adalah teknik dramatik yang meliputi teknik cakapan, tingkah laku, pikiran dan perasaan, arus kesadaran, reaksi tokoh, reaksi tokoh lain, pelukisan latar dan pelukisan fisik. Dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye, penulis juga menemukan beberapa latar atau setting yang terdapat di dalamnya, yaitu; (1) latar tempat di Rumah Singgah, Toilet Terminal, Gerbong Makan, Rumah Fitri, Pinggir Pantai, Bandara Kota, Rumah Sakit, (2) latar waktu yaitu pada malam hari, dan sore hari, (3) latar suasana yaitu suasana sepi, suasana gelap gulita, suasana ramai, suasana ketakutan, suasana gembira.
MISTERI KEMATIAN DIAN AMBARWATI DALAM NOVEL MISTERI DIAN YANG PADAM KARYA S.MARA GD Mira Nur Indah Lestari; Amrizal Amrizal; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 4, No 3: DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i3.10707

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan misteri kasus yang terdapat dalam novel Misteri Dian yang Padam karya S.Mara Gd (2) mendeskripsikan teknik pemecahan kasus-kasus yang diungkapkan oleh S. Mara Gd melalui novel Misteri Dian yang Padam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan Novel Misteri Dian yang Padam mengandung misteri kasus berupa pembunuhan seorang gadis bernama Dian Ambarwati yang tiba-tiba ditemukan tewas. Kasus kematian Dian Ambarwati kemudian ditangani oleh Kapten Kokasih dan Gozali yang akhirnya diketahui bahwa pembunuhan terhadap Dian Ambarwati dilakukan oleh Sumarsono dengan motif menutupi kejahatan Sumarsono di masa lalu. Pemecahan kasus pada novel Misteri Dian yang Padam adalah melalui unsur detektif, melalui introgasinya kepada Sumarsono yang diduga adalah pelaku, Sumarsono secara tidak sengaja melontarkan percakapan yang diduga kuat sebagai bukti kejahatannya selama ini sehingga akhirnya kebohongannya terbongkar.
ASAL USUL CERITA BUTEU JUNG DI DESA RINDU HATI KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Pebti Dita Wiriani; Amril Canrhas; Emi Agustina
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.8363

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan cerita asal usul buteu jung di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, (2) Mendeskripsikan fungsi cerita asal usul Buteu Jung di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian  kualitatif deskriptif yang menggambarkan fenomena yang terjadi pada objek apa adanya. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Data yang di peroleh adalah Cerita Asal Usul Buteu Jung dan Sumber Data di dapat dari 3 narasumber. Hasil penelitian ini adalah bahwa cerita asal usul buteu jung merupakan legenda, dan tergolong ke dalam legenda setempat. Dibuktikan dengan di dalam cerita terdapat cerita Desa Rindu Hati, Talang Kering, Tanah Patah, dan Taba Penanjung. Selain itu cerita ini berfungsi bagi masyarakat di bidang pendidikan.
MORAL DALAM NOVEL 212 CINTA MENGGERAKKAN SEGALANYA KARYA HELVY TIANA ROSA DAN BENNY ARNAS VELLY ROISTA; Emi Agustina; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 5, No 3: DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i3.19275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menguraikan mengapa peristiwa212 itu terjadi dan nilai moral yang terdapat pada novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, langkah-langkah pengumpulan data adalah (1) membaca novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas secara keseluruhan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang karya, (2) membaca ulang novel sambil menandai bagian karya yang berhubungan nilai-nilai moral, (3) mengumpulkan seluruh nilai-nilai moral yang sudah ditandai ke dalam daftar pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis konten (Content Analysis). Analisis konten merupakan strategi untuk menangkap pesan dalam sebuah karya sastra. Berdasarkan hasil penelitian di atas, disimpulkan bahwa novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya mengekspresikan tentang rasa cinta kepada agama Islam. Rasa cinta itulah yang mengerakkan jutaan hati manusia melakukan segalanya. Dan juga nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel ditemukan nilai moral baik dan buruk. Nilai moral baik yang dominan dalam novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya yakni wujud keimanan, karena keimanan itulah yang membuat mereka bergerak, meliputi: mencintai Al-Qur’an, konsisten terhadap agama, penolong, pantang menyerah, kehendak, dan kebahagiaan. Moral buruk yang dimiliki tokoh Rahmat dan pasukan polisi terdiri atas berbohong, berbuat jahat, perbuatan yang tidak menyenangkan seperti, menghalangi orang bebuat kebaikan, dan sikap tidak peduli kepada orang lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikategorikan novel dengan nilai moral baik, karena menggambarkan pembelajaran moral yang baik bagi pembacanya
ALIH WAHANA NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO KE FILM HBJ KARYA RENI NURCAHYO HESTU SAPUTRA KAJIAN EKRANISASI Nopi Ardiansyah; Yayah Chanafiah; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 4, No 3: DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i3.13163

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan alih wahana novel Hujan Bulan Juni ke film HBJ. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik membaca, menonton, menyimak dan mencatat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, membaca dan memahami novel Hujan Bulan Juni, menonton film HBJ, mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan alih wahana novel Hujan Bulan Juni ke film HBJ, mengelompokkan bentuk-bentuk perubahan tersebut ke dalam tiga kategori yakni, pengurangan, penambahan dan perubahan bervariasi., mendeskripsikan data terkait bentuk-bentuk perubahan alih wahana novel Hujan Bulan Juni ke film HBJ, membuat kesipulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam alih wahana novel Hujan Bulan Juni ke film HBJ terjadi sembilan bentuk perubahan yang terbagi ke dalam tiga kategori yakni, pengurangan, penambahan dan perubahan bervariasi. Perubahan-perubahan tersebut terjadi pada tiga unsur pembentuk karya sastra yakni, alur, tokoh dan latar. Perubahan-perubahan tersebut sangat dominan terjadi pada kategori pengurangan sehingga film HBJ hampir membentuk cerita baru. Hal tersebut dikarenakan banyak bagian-bagian dari novel Hujan Bulan Juni yang tidak dimunculkan atau dihilangkan, namun pengurangan-pengurangan yang terjadi tersebut terjadi pada bagian-bagian yang tidak terlalu penting sehingga film HBJ tetap mempertahankan inti cerita yang disampaikan di dalam novel Hujan Bulan Juni.
MAKNA SIMBOLIK DALAM NASKAH DRAMA CABIK KARYA MUHAMMAD IBRAHIM ILYAS Rahayu Ratna Ningsih; Amril Canrhas; Emi Agustina
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.8352

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui simbol dan makna simbolik cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim llyas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dari dialog yang dapat diamati. Pedekatan yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan semiotik untuk mengetahui simbol dan keseluruhan makna yang berhubungan dengan simbol cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim Ilyas dengan menggunakan landasan teori Pierce. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ungkapan simbol yang dominan terdapat di dalam dialog yaitu,ting!, menunggu, kelam menyimpan api, api membakar percik sepi, dalam kelam ada nyala, bayi, perpisahan, dan luka. Makna simbolik ‘cabik’ yang terdapat di dalam naskah merupakan robeknya lembaran cerita percintaan dan prahara rumah tangga sehingga ingin berujung pada perpisahan tapi dalam keraguan yang membutuhkan waktu untuk bisa dapat memperbaiki keadaan seperti semula agar lembaran-lembaran cerita kelam dapat ditembus dengan cahaya api (pengharapan) yang begitu diharapkan tokoh Lelaki dan tokoh perempuan.
GAYA PENCERITAAN ANDREA HIRATA DALAM NOVEL AYAH Lesta Ramadhayanti; Amril Canrhas; Emi Agustina
Jurnal Korpus Vol 5, No 1: APRIL 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i1.12860

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gaya penceritaan Andrea Hirata di dalam novel Ayah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan kalimat yang menujukkan gaya penceritaan Andrea Hirata di dalam novel Ayah. Sumber data penelitian ini adalah novel Ayah karya Andrea Hirata. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah membaca dan memahami secara seksama novel Ayah karya Andrea Hirata, membuat sinopsis novel, mengumpulkan data-data yang merujuk pada gaya penceritaan dalam novel Ayah, mengelompokkan data-data yang merujuk pada gaya penceritaan dalam novel Ayah, mengidentifikasi data yang diperoleh, menganalisis gaya penceritaan Andrea Hirata dalam novel Ayah, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya penceritaan Andrea Hirata dalam novel Ayah adalah mengungkapkan sesuatu dengan cara berlebihan dan cenderung menyindir. Berlebihan dan sindiran yang diungkapkan menggunakan majas hiperbola, ironi, dan sinisme. Hiperbola yang diungkapkan Andrea Hirata seperti mengungkapkan bahwa PBB yang memilki tujuan utama menjaga perdamaian dan keamanan dunia pun sulit untuk mendamaikan hati istri Manikam. Sinisme yang diungkapkan Andrea Hirata misalnya ketika mengungkapkan bahwa tokoh Sabari menawarkan dirinya sendiri untuk menikahi Marlena yang telah hamil karena orang lain. Meskipun Marlena telah hamil karena orang lain, cinta Sabari terhadap Marlena tetap menggebu, cintanya tidak berubah. Selain itu, Andrea Hirata juga menggunakan sudut pandang persona ketiga “dia” mahatahu untuk menceritakan sosok Ayah di dalam novel. Sosok ayah dalam novel yang dimaksud oleh Andrea Hirata yaitu tokoh Sabari. Sabari merupakan figur seorang ayah yang diceritakan oleh Andrea Hirata dengan menarik. Meskipun Sabari bukan merupakan ayah Zorro secara biologis tetapi Sabari tetap menjadi ayah Zorro secara sosiologis. Sabari merawat Zorro dengan penuh kasih sayang. Ia menganggap Zorro seperti layaknya anak kandungnya sendiri.
ANALISIS NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA Angga Ardiansyah; Yayah Chanafiah; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 3, No 3: DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.22 KB) | DOI: 10.33369/jik.v3i3.8410

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan sosiologi sastra.Data pada penelitian ini berupa kalimat atau kalimat-kalimat yang mengandung nilai sosial yang ada dalam novel. Sumber data pada penelitian ini adalah Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabhicara terbitan Noura Book (PT Mizan Publika) Jakarta 2012 cetakan pertama Mei 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka.Teknik analisis data dengan membaca dan memahami, membuat sinopsis, mendeskripsikan, mengidentifikasi, menganalisis, dan membuat kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Fakta cerita novel Sepatu Dahlan adalah Dahlan berasal dari keluarga kurang mampu. Setiap hari bekerja sepulang sekolah sampai menjadi pelatih tim voli dilakukannya demi mewujudkan cita-citanya memiliki sepatu dan sepeda. (2) Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara adalah mandiri, kasih sayang, pekerja keras, dan tanggung jawab.                                                                                   Kata kunci: Nilai, sosial, novel, Sepatu Dahlan
NILAI EDUKASI PADA KUMPULAN BUKU CERITA RAKYAT PROVINSI BENGKULU Ayuni Syafira; Yayah Chanafiah; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 4, No 1: APRIL 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i1.9604

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Nilai Edukasi pada Kumpulan Buku Cerita Rakyat Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai edukasi yang terdapat pada cerita rakyat (legenda, dongeng, fabel, dan mite) di Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan metode Ganzheit. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yakni membaca dan membuat sinopsis, menentukan dan mencatat, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : nilai-nilai edukasi atau pendidikan yang terdapat pada kumpulan buku cerita rakyat provinsi Bengkulu yaitu religius, tanggung jawab, disiplin, kejujuran, kerja keras, peduli, saling menghargai, rasa ingin tahu, pemberani, sabar, dan musyawarah. Melakukan perbuatan baik dengan tanggung jawab, kerja keras serta menjalankan perintah agama yang didasarkan pada rasa iman dan percaya kepada Tuhan akan diberikan balasan yakni keselamatan dan keberuntungan. Saling membantu melindungi dan menyelamatkan orang-orang yang berada dalam kesusahan serta menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Membiasakan diri bersikap berani dan sabar dalam menghadapi tantangan, memiliki rasa keingintahuan yang lebih dalam menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang banyak.