Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Bakteri Selulolitik yang Berpotensi Sebagai Agen Biofertilizer dari Tanah Perkebunan Apel Kota Batu, Jawa Timur Nugraha, Restu; Ardyati, Tri; Suharjono, Suharjono
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.572 KB)

Abstract

Biofertilizer adalah pupuk yang berasal dari biomassa berbagai mikroorganisme tanah, berfungsi sebagai penyedia hara dalam tanah, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Bakteri selulolitik telah banyak dimanfaatkan sebagai salah satu agen biofertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas bakteri selulolitik yang berasal dari tanah perkebunan apel di Kota Batu, Jawa Timur yang berpotensi sebagai biofertilizer didasarkan pada kemampuan selulolitik, fiksasi nitrogen, dan pelarut fosfat. Sampel tanah diambil dari tanah perkebunan apel yang terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Isolasi dilakukan dengan metode serial dilution kemudian ditumbuhkan pada media C-NFMM (Cellulose Nitrogen Free Mineral Media) agar. Uji aktivitas selulolitik isolat bakteri menggunakan pewarnaan Congo red 0,1% yang ditandai dengan terbentuknya zona bening. Uji kuantitatif aktivitas selulolitik dilakukan dengan DNS (dinitrosaly-cylic acid). Uji kemampuan pemfiksasi nitrogen menggunakan media N-Free Semisolid Malate dilanjutkan dengan Visocolor Alpha Ammonium Detection Kit. Deteksi aktivitas pelarut fosfat menggunakan media Pikovskaya agar. Hasil isolasi didapatkan 13 isolat kemudian dilakukan screening hingga didapatkan 3 isolat bakteri yang potensial, yaitu isolat SL4, SL5, dan SL7. Aktivitas selulolitik tertinggi adalah isolat SL4 pada jam ke-24 yaitu sebesar 0,05 ± 0,002 U/ml, sedangkan isolat SL7 pada jam ke-72 sebesar 0,05 ± 0,001 U/ml. Uji potensi sebagai agen biofertilizer berdasarkan kemampuan selulolitik, pemfiksasi nitrogen, dan pelarut fosfat didapatkan 3 isolat potensial yaitu SL4, SL5, dan SL7. Kata kunci : biofertilizer, fosfat, nitrogen, selulolitik, tanah
Eksplorasi Bakteri Selulolitik yang Berpotensi Sebagai Agen Biofertilizer dari Tanah Perkebunan Apel Kota Batu, Jawa Timur Restu Nugraha; Tri Ardyati; Suharjono Suharjono
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biofertilizer adalah pupuk yang berasal dari biomassa berbagai mikroorganisme tanah, berfungsi sebagai penyedia hara dalam tanah, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Bakteri selulolitik telah banyak dimanfaatkan sebagai salah satu agen biofertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas bakteri selulolitik yang berasal dari tanah perkebunan apel di Kota Batu, Jawa Timur yang berpotensi sebagai biofertilizer didasarkan pada kemampuan selulolitik, fiksasi nitrogen, dan pelarut fosfat. Sampel tanah diambil dari tanah perkebunan apel yang terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Isolasi dilakukan dengan metode serial dilution kemudian ditumbuhkan pada media C-NFMM (Cellulose Nitrogen Free Mineral Media) agar. Uji aktivitas selulolitik isolat bakteri menggunakan pewarnaan Congo red 0,1% yang ditandai dengan terbentuknya zona bening. Uji kuantitatif aktivitas selulolitik dilakukan dengan DNS (dinitrosaly-cylic acid). Uji kemampuan pemfiksasi nitrogen menggunakan media N-Free Semisolid Malate dilanjutkan dengan Visocolor Alpha Ammonium Detection Kit. Deteksi aktivitas pelarut fosfat menggunakan media Pikovskaya agar. Hasil isolasi didapatkan 13 isolat kemudian dilakukan screening hingga didapatkan 3 isolat bakteri yang potensial, yaitu isolat SL4, SL5, dan SL7. Aktivitas selulolitik tertinggi adalah isolat SL4 pada jam ke-24 yaitu sebesar 0,05 ± 0,002 U/ml, sedangkan isolat SL7 pada jam ke-72 sebesar 0,05 ± 0,001 U/ml. Uji potensi sebagai agen biofertilizer berdasarkan kemampuan selulolitik, pemfiksasi nitrogen, dan pelarut fosfat didapatkan 3 isolat potensial yaitu SL4, SL5, dan SL7. Kata kunci : biofertilizer, fosfat, nitrogen, selulolitik, tanah
Sistem Informasi Penjadwalan Maintenance Menggunakan Metode Watefall Berbasis Desktop Pt.Pindodeli 2 Pulp And Mills Restu Nugraha; Asep Erik Nugraha; Rizki Achmad Darajatun
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 15 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.104 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7052175

Abstract

In this era of globalization, machine maintenance management is an important aspect that determines the success and sustainability of a manufacturing industry. The development of information technology provides new opportunities for improving the performance of care management. Data management with the help of information systems will increase the effectiveness and efficiency of machine maintenance management activities every company needs fast information. So far, to monitor asset data in the form of computer goods, it still uses MS. Office (Excel) or manuals for data processing. The maintenance division is required to record and monitor each requested machine. The purpose of the research conducted is to design a well-integrated maintenance scheduling information system. In this study, an information system application was made using the Waterfall method which will facilitate the maintenance division in machine maintenance activities. The design of the information system is carried out until the stage of system development in the form of an information system program application. The information system application consists of a dabase system program that uses Visual Basic.Net, MySql. This machine maintenance information system is expected to be able to support the planning process of maintenance activities and make the repair process more effective, so as to increase machine productivity