ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze return and risk using the CAPM method to Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) and Bank Tabungan Negara (BBTN). Research uses is descriptive quantitative with the presentation of data from the results CAPM. the Capital Asset Pricing Model (CAPM) method and classifies undervalued or overvalued level. CAPM is a way of choosing the stock was conducted by selecting efficient stock has a value individual return more than expected return. In this study, calculate the stock prices, composite stock price index, Indonesian bank interest rates, and the systematic risk of individual stocks from 2017 – 2022. The stock data obtained was sourced from Yahoo Finance and the Indonesian Stock Exchange The results of this study E(Ri) show that the stock is efficient, then the stock of Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), and Bank Tabungan Negara (BBTN), should be bought and used as an investment because the stock has a value individual return more than expected return. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat return dan resiko menggunakan metode Capital Asset Pricing Method (CAPM) pada Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Tabungan Negara (BBTN). Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan hasil data perhitungan CAPM. Metode CAPM adalah suatu cara pemilihan saham yang dilakukan dengan memilih saham yang efisien dengan tingkat nilai return individual lebih dari return yang diharapkan. Data yang digunakan adalah harga saham, indeks harga saham gabungan, suku bunga bank Indonesia, dan risiko sistematik saham individual dari tahun 2017 – 2022. Data yang diperoleh bersumber dari studi dokumentasi melalui Yahoo Finance dan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini E(Ri) menunjukkan bahwa saham tersebut efisien, maka saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) dapat dibeli dan dijadikan pilihan investasi portofolio karena memiliki nilai return individual lebih dari return yang diharapkan.