Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMASI SUDUT DALAM KUDA-KUDA BAJA DENGAN METODE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK Auliya Isti Makrifa
JURNAL AVESINA Vol 13 No 1 (2019): Jurnal Avesina
Publisher : Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.359 KB)

Abstract

Optimasi sudut dalam kuda-kuda dilakukan agar struktur berat sendiri yang ringan dan mampu menahan beban yang ada, sesuai dengan kaidah peraturan yang berlaku. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendapatkan sudut dalam kuda-kuda baja yang optimum dengan bentang kuda-kuda 6m sampai dengan 12m, dan sudut atap antara 250 sampai dengan 350. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak sembilan buah, yang didapatkan dari hasil pemodelan SAP 2000. Metode optimasi yang digunakan adalah dengan pemodelan Artificial Neural Network (ANN) mengunakan program MATLAB. Rumus empiris yang didapatkan kemudian digunakan untuk mendapatkan jarak antar kuda-kuda optimum yang dilanjutkan untuk mendapatkan sudut dalam optimum. Hasil dari penelitian ini berupa rumus empiris ANN yang dapat digunakan untuk mendesain kuda-kuda dengan sudut dalam yang optimum dengan bentang antara 6m sampai dengan 12m dan sudut atap mulai dari 250 sampai dengan 350.
RETROFITTING BANGUNAN RUMAH TEMBOKAN NON-ENGINEERED PASCA GEMPA LOMBOK DENGAN METODE KAWAT ANYAM DI DUSUN WAKAN, LENENG, PRAYA, LOMBOK TENGAH Jauhari Prasetiawan; Auliya Isti Makrifa
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jpmi.v4i2.987

Abstract

Gempa bumi berkekuatan hingga 7 SR telah mengguncang NTB pada Bulan Juli hingga Agustus 2018 lalu. Bencana ini mengakibatkan berbagai kerusakan fisik maupun korban jiwa di berbagai daerah di NTB. Meskipun pusat gempa berada di Lombok Utara dan Lombok Timur, tetapi dampak kerusakan bangunan juga dirasakan oleh masyarakatLombok Tengah, khususnya di Dusun Wakan, Leneng, Praya, Lombok Tengah. Hampir seluruh bangunan di daerah ini merupakan bangunan sederhana non-engineered yang dibangun oleh pemilik dengan menggunakan tukang dan material setempat, tanpa bantuan ahli struktur. Kegiatan ini menggunakan metode kawat anyam karena metode ini merupakan metode yang optimal untuk bangunan rumah sederhana tembokan seperti di Dusun Wakan RT 06 ini. Biaya yang jauh lebih murah serta kemudahan pengerjaan merupakan keunggulan metode ini jika dibandingkan dengan bangunan portal beton bertulang. Sehingga, metode ini memungkinkan warga untuk dapat menjangkau secara mandiri perbaikan tempat tinggalnya. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan baik, masyarakat merasakan manfaat yang didapatkan, yaitu pengetahuan dan keterampilan baru dalam hal perbaikan bangunan rumah tembokan sederhana dengan metode kawat anyam. Kegiatan ini berdampak langsung kepada masyarakat yang menerima bantuan perbaikan rumah dengan metode kawat anyam baik dalam dalam jasa konsultasi, pelaksanaan maupun pengawasan.
ANALISA OPTIMALISASI WAKTU TERHADAP TIME SCHEDULE DENGAN MENGGUNAKAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rully Anggraeni Safitri; Auliya Isti Makrifa; Yesi Apriliana
Structure Vol 4, No 1 (2022): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/civil.v4i1.8044

Abstract

Dalam pekerjaan proyek konstruksi, perencanaan waktu akan sangat mempengaruhi kemajuan pekerjaan konstruksi. Pada tahap ini perlu dilakukan analisis terhadap kemungkinan-kemungkinan yang berpotensi menghambat pekerjaan konstruksi. Apalagi, selama masa pandemi semua orang harus mengikuti protokol COVID-19 untuk menghindari penyebaran virus. Hal ini sangat mempengaruhi jadwal pembangunan proyek gedung 19 lantai UMT. Sesuai protokol COVID-19, setiap pekerja harus menjaga jarak minimal 1 m. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah bertambahnya durasi konstruksi karena berkurangnya jumlah pekerja di lapangan. Analisis dilakukan terhadap item pekerjaan yang memungkinkan terjadinya pelanggaran protokol COVID-19. Data yang dianalisis adalah data primer dan sekunder berupa jadwal waktu dan observasi lapangan. Pengamatannya adalah jumlah pekerja yang mengisi wilayah kerja tertentu dengan luasan masing-masing pekerja yang ditempatkan sesuai protokol COVID-19. Dari data tersebut terlihat pengaruh protokol kesehatan COVID-19 terhadap jadwal waktu proyek pembangunan gedung 19 lantai. Dalam analisa data kali ini terfokus pada ketergantungan item pekerjaan dan network planning (jaringan kerja) dengan metode critical path method (cpm). Dengan menggunakan metode Critical Path Metodh (CPM), proyek pembangunan Gedung 19 lantai UMT dapat diselesaikan dalam 360 hari pada waktu normal maka proyek dapat dipercepat dengan penambahan 3 jam kerja lembur yaitu sebanyak 134 hari dengan waktu penyelesaian proyek setelah di lakukan Analisa percepatan menjadi 226 hari.Kata kunci: protokol COVID-19, jadwal waktu,CPM, gedung
ANALISIS PONDASI TOWER TIPE AA SUTT 150 KV PLTMG KUPANG PEAKER - GARDU INDUK BOLOK Jauhari Prasetiawan; Muhammad Dzikri Ridwanulloh Annur; Muhammad Arifudin Fahmi; Auliya Isti Makrifa
JURNAL HANDASAH Vol 1 No 1 (2021): maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB)

Abstract

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang bisnis ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) terus melakukan pembangunan sistem ketenagalistrikan di seluruh wilayah Indonesia. Pada proyek SUTT 150 kV PLTMG Kupang Peaker – Gardu Induk Bolok yang terletak di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada proyek ini terdapat pondasi yang tidak memenuhi syarat mutu beton K-225 pada saat kuat tekan mutu beton pondasi tower usia 28 hari (100% kekuatan beton), sementara kondisi tower sudah ter-erection. Pada penelitian ini, dilakukan analisis perhitungan struktur pondasi terhadap nilai kuat tekan mutu beton aktual. Setelah itu, dilakukan perbandingan dengan perhitungan struktur pondasi rencana. Analisis yang dilakukan pada perhitungan struktur pondasi antara lain stabilitas terhadap daya dukung tanah, stabilitas terhadap gaya angkat, stabilitas terhadap gaya guling, stabilitas terhadap gaya geser, kontrol kekuatan geser satu arah dan kontrol kekuatan geser dua arah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan nilai safety factor stabilitas terhadap daya dukung tanah, stabilitas terhadap gaya angkat, stabilitas terhadap gaya guling, stabilitas terhadap gaya geser pada pondasi Leg B, Leg C dan Leg D di lapangan masih memiliki nilai yang sama dengan perhitungan struktur pondasi rencana dan memenuhi syarat. Kemudian untuk nilai kontrol kekuatan geser satu arah dan kontrol kekuatan geser dua arah pada pondasi Leg B, Leg C dan Leg D di lapangan berada di bawah nilai perhitungan struktur pondasi rencana namun masih memenuhi syarat.
Analisa Tingkat Kerusakan Jalan Perkotaan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Asmini Pentiana; Auliya Isti Makrifa
JURNAL HANDASAH Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Handasah, September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.33 KB)

Abstract

Ruas-ruas jalan diwilayah perkotaan Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki volume lalulintas yang tinggi yang dapat mengakibatkan penurunan kwalitas jalan maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan jalan perkotaan di Kabupaten Lombik Tengah . Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pavment Condition Index (PCI) yang di tentukan berdasarkan 3 faktor , yaitu tipe kerusakan, tingkat keparahan kerusakan, dan jumlah atau kerapatan kerusakan PCI ini merupakan index numerik yang nilainya berkisar 0 sampai 100 dengan nilai 0 menunjukan perkerasan ruas jalan dalam kondisi gagal dan nilai 100 dalam kondisi baik. Berdasarkan hasil penelitian pada 4 ruas jalan perkotaan nilai PCI rata-rata pada ruas jalan Gajah Mada sebesar 87,6 sempurna (excellent), ruas jalan Sudirman sebesar 49 sedang (fair), ruas jalan TGH. Lopan sebesar 54,6 sedang (fair), dan ruas jalan Pejanggik sebesar 48,4 sedang (fair). Jenis pemeliharan yang dapat dilakukan sesuai dengan standar Bina Marga 1995 yaitu P2 (pengaspalan setempat ), P4 (Pengisian retakan ), P5 (penambalan lubang ), P6 (Perataan).
PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR UNTUK BETON TERHADAP ABSORPSI, KUAT TEKAN, DAN KUAT TARIK BELAH rosbi; Auliya Isti Makrifa
Jurnal Handasah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Handasah, Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Islam Al-azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat ketersediaan bahan baku pembuatan keramik sangat melimpah di Indonesia maka industri keramik tidak akan pernah mati, malah justru akan semakin berkembang dikarenakan banyak industri yang menghasilkan bentuk yang unik dan kreatif, limbah yang dihasilkanpun akan banyak walaupun limbahnya ramah lingkungan. maka pada penelitian ini, dicoba menggunakan material limbah keramik tersebut sebagai pengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh limbah keramik sebagai pengganti sebagian aggregat kasar pada campuran beton terhadap kuat tekan ,kuat tarik belah dan mengetahui absorpsi beton yang dihasilkan. Pembuatan beton ini berdasarkan SNI 03-2834-2000,benda uji yang dibuat berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm,mutu beton yang direncanakan f’c 20 MPa. Dengan proporsi campuran ada 5 variasi yaitu beton normal,limbah keramik dengan variasi campuran 20%,22%,24% dan 26% sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Parameter pengujian yaitu absorpsi,kuat tekan, dan kuat tarik belah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah keramik memberikan pengaruh terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Nilai kuat tekan beton mengalami peningkatan pada proporsi limbah keramik 20% diperoleh kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 30,1 MPa,nilai kuat tarik belah beton mengalami peningkatan pada proporsi limbah keramik 20% diperoleh kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 3,02 MPa. Penggunaan limbah keramik sangat berpengaruh terhadap absorpsi beton dimana variasi campuran yang mendapatkan nilai absorpsi optimum adalah variasi campuran 26% dengan nilai absorpsi 3,674%. Sehingga pada penelitian ini disimpulkan bahwa semakin besar proporsi limbah keramik sebagai pengganti sebagian agregat kasar maka semakin menurun nilai kuat tekan dan kuat tarik belah yang diperoleh.
Pengaruh Lama Waktu Curing Terhadap Nilai Cbr pada Tanah Tebing di Kecamatan Batu Layar dengan Campuran Abu Sekam Padi dan Kapur anita; auliya Isti Makrifa; Jauhari Prasetiawan
Jurnal Handasah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Handasah, Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Islam Al-azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung yang dipergunakan dengan nilai CBR rendah akan menghasilkan suatu konstruksi yang tidak optimal hasilnya (cepat rusak). Untuk itu, jika akan dipergunakan suatu konstruksi sebaiknya nilai CBR dinaikan agar mampu menahan beban di atasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tanah lempung ialah dengan cara stabilisasi. Dalam penelitian ini metode stabilisasi yang digunakan adalah secara kimiawi dengan bahan tambah berupa campuran abu sekam padi dan kapur. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan 6% abu sekam dan 5%, 10% dan 15% kapur dari berat kering tanah lempung. Pengujian sifat fisik yang dilakukan meliputi uji kadar air, specific gravity, distribusi ukuran butiran dan batas-batas Atterberg. Sedangkan uji mekanik meliputi uji pemadatan proctor, dan CBR dengan masa pemeraman selama 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Dari hasil pengujian tanah asli diperoleh nilai CBR unsoaked sebesar 3.7% sedangkan untuk CBR soaked sebesar 3.1%, dengan nilai Gs=2,75, γd = 1,39 gr/cm3 pada Wopt = 30%. Penambahan bahan stabilizer dapat mempengaruhi nilai CBR.Penambahan bahan stabilizer 6% abu sekam padi + 15% kapur merupakan campuran terbaik. Untuk CBR unsoaked mengalami peningkatan dari 3.7% menjadi 23.25%. Sedangkan untuk nilai CBR soaked mengalami peningkatan dari 3.1% menjadi 17.11% atau sudah melebihi nilai CBR soaked standar yang ditetapkan Bina Marga sebesar 6%.