Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The use of used materials as hand washing soap dispensers in preventing the spread of Covid-19 in the village of Bambapuang Dian Firdiani; Aminullah Aminullah; Saidang Saidang; Ismaya Ismaya; Ismail Ismail; Umiyati Jabri; Elihami Elihami; Ita Sarmita Samad
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 2 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The manufacture of hand soap dispensers is aimed at all people in need in the village of Bambapuang, Anggeraja District, Enrekang Regency, to help the community implement healthy living, especially being aware of the importance of washing hands considering the conditions during the covid 19 pandemic. We make innovations in utilizing household waste, such as using used bottles to become hand soap dispensers by attaching pamphlets to socialize the importance of washing hands.
The Role of Muhammadiyah in Fostering Islamic Community in Enrekang Regency Suparman Suparman; Achmad Dahlan Muchtar; Putriyani S.; Saidang Saidang
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1613

Abstract

This research describes the role of Muhammadiyah organizations in fostering Islamic communities in Enrekang Regency. The problems examined in this paper are focused on the development of Muhammadiyah in Enrekang Regency and the role of Muhammadiyah organizations through the charity of its efforts in fostering the Islamic community in Enrekang Regency. This research is a qualitative descriptive study using historical, sociological, cultural, religious and educational approaches. The instruments used in this study were researchers doing with aids in the form of interview guidelines, cameras and voice recorders. The data analysis technique used is a descriptive data analysis. The results showed that Muhammadiyah association quickly developed branches and branches to all corners of the village, several educational business charities established ranging from paud/kindergarten level to higher education, and the growing number of Muhammadiyah members and sympathizers. The construction of the Muhammadiyah Alliance through branches and branches and charitable efforts in fostering Islamic society slowly shifted the religious attitude of the community coloured by the traditions of Hinduism, animism and dynamism (shirk) to the Tauhid faith.
Pengembangan Program Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Enrekang melalui Model Kemitraan Ibrahim Ibrahim; Saidang Saidang; Suparman Suparman
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.253 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.715

Abstract

Banyak permasalahan yang sebenarnya dialami oleh SKB seperti keterbatasan dalam hal pendanaan dan fasilitas. Keterbatasan dana, dan fasilitas menyebabkan peran lembaga mitra sangat penting untuk mendukung penyelenggaraan program di SKB. Lembaga mitra baik pemerintah maupun swasta memiliki peran penting dalam penyelenggaraan dan menentukan keberhasilan program yang dilaksanakan oleh SKB. Dengan menjalin kemitraan dengan lembaga lain, SKB diharapkan dapat mengatasi kelemahan dan tantangan yang terjadi dalam penyelenggaraan programnya. Meskipun lembaga mitra mempunyai peran sangat penting, tetapi masih banyak SKB belum optimal melaksanakan kemitraan dengan lembaga lain dan hanya mengandalkan bantuan pemerintah pusat yang jumlahnya sangat terbatas dan belum dapat mengatasi permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menggambarkan perencanaan program kemitraan yang dilaksankan oleh UPT SKB Kabupaten Enrekang, 2) Menggambarkan implementasi model kemitraaan yang dilaksanakan oleh UPT SKB Kabupaten Enrekang.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala UPT SKB Kabupaten Enrekang, pamong UPT SKB Kabupaten Enrekang, staff Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kabupaten Enrekang, serta pengelola PKBM Padel. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Peneliti merupakan instrument utama penelitian dengan dibantu pedoman wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah display data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Teknik trianggulasi yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi sumber.
Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif Di SDN No. 39 Cakke Baharuddin Baharuddin; Saidang Saidang
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1331.828 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.717

Abstract

Pendidikan inklusif adalah jenis pendidikan yang menganut falsafah pemerataan, keadilan dan non diskriminatif untuk mendapatkan layanan pendidikan. Pendidikan inklusif hadir untuk membuka akses pendidikan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga negara Indonesia khususnya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang masih status usia sekolah. Diantara sekolah yang menjadi sekolah penyelenggaran pendidikan inklusif adalah SDN No. 39 Cakke yang menjadi sekolah percontohan implementasi pendidikan inklusif di Kabupaten Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses implementasi kebijakan pendidikan inklusif di SDN No. 39 Cakke, mulai dari reformulasi, sosialisasi hingga implementasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi mendalam, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian adalah reformulasi kebijakan pendidikan inklusif dilakukan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku secara nasional dan juga Peraturan Daerah. Selanjutnya dalam proses sosialisasi, dilakukan dengan melibatkan semua stakeholders. Sedangkan proses implementasi pendidikan inklusif dilakukan dengan memperhatikan aspek (1) kesiapan sekolah, (2) manajemen sesiswaan, (3) manajemen kurikulum, (4) manajemen tenaga pendidik, (5) manajemen sarana dan prasarana, dan (6) manajemen hubungan masyarakat.
PENDEKATAN HUMANISTIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN LIFE SKILL MENJAHIT PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C Iman Syarif; Saidang Saidang; Umaruddin Umaruddin
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Edukasi NonFormal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjawab dua permasalahan yakni 1) Mengetahui bagaimana pendekatan humanistik dalam pelaksanaan pembelajaran Life Skill Menjahit program pendidikan kesetaraan paket C di SPNF SKB Kabupaten Enrekang 2) Mengetahui out put pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran Life Skill Menjahit di SPNF SKB Enrekang. Penelitian ini dilakukan di SPNF SKB Enrekang . Subyek penelitian adalah Kepala SPNF SKB Enrekang, Kesetaraan dinas Pendidikan Kabupaten, Staf administrasi SPNF SKB Enrekang, Penilik Pendidikan Luar Sekolah, Tutor dan warga belajar Warga Belajar. Pendekatan penelitian adalah kualitatif yang bertujuan untuk menggali konsep pelaksanaan pendidikan humanis dalam pembelajaran Life Skill Menjahit pada SKB Kabupaten Enrekang . Hasil dari penelitian di SPNF SKB Enrekang yaitu : pertama, Pendekatan Humanisik dalam proses Pembelajaran Life Skill Menjahit Paket C di SKB Enrekang meliputi pendekatan humanistik dalam rekrutmen warga belajar, Pendekatan humanistik dalam pengelola terhadap tutor, Pendekatan humanistik terhadap warga belajar, Pendekatan humanistik tutor terhadap warga belajar. Kedua, Out put pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran Life Skill Menjahit paket C bahwa warga belajar telah : 1) Membentuk kepribadian mandiri,positif, dan peka terhadap fenomena sosial. 2) Membiasakan melakukan hal-hal yang bersifat positif, demokratis, partisipatif dan humanis 3) Menciptakan Suasana pembelajaran yang saling menghargai, kebebasan berpendapat dalam mengungkapkan ide dan gagasan 4) Merasa senang, bergairah, dan berinisiatif dalam belajar.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT DI DUSUN MASSEMBA DESA LEORAN KECAMATAN ENREKANG KABUPATEN ENREKANG Saidang Saidang; Rasman Razak; Ardiansyah Ardiansyah
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat di Dusun Massemba Desa Leoran Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Banyaknya responden yang yang diteliti yaitu berjumlah 40 orang. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X (Tingkat Pendidikan Formal) dan variabel Y (Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pemeliharaan Kesehatan). Lokasi penelitian dilakukan di Kantor Kelurahan Leoran Kabupaten Enrekang. Subjek penelitian ini adalah orang dewasa berumur 25-40 tahun, yang aktif bermasyarakat dan berasal dari para lulusan SLTA hingga SARJANA secara professional dengan objek penelitian yaitu pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap tingkat partisipasi dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat di Dusun Massemba Desa Leoran Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket/kuesioner, validitas dan reliabelitas, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan beberapa teknik yaitu analisis deskriptif, analisis regresi sederhana, dan analisis uji t dengan bantuan program aplikasi komputer IBM SPSS 23. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode statistik yaitu regresi linear sederhana, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 44,3% dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,639. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan formal berpengaruh terhadap tingkat partisipasi seseorang dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat di Dusun Massemba Desa Leoran Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal terhadap Tingkat Partisipasi dalam Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat di Dusun Massema Desa Leoran Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang Saidang Saidang; Rasman Razak; Ardiansyah Ardiansyah
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine how much influence the level of formal education has on the level of community participation in public health maintenance in Massemba Hamlet, Leoran Village, Enrekang District, Enrekang Regency. This study uses a quantitative approach with a descriptive type of research. The number of respondents who were studied amounted to 40 people. In this study there are two variables, namely variable X (Level of Formal Education) and variable Y (Level of Community Participation in Health Care). The location of the research was carried out at the Leoran Village Office, Enrekang Regency. The subjects of this research are adults aged 25-40 years, who are active in the community and come from high school graduates to bachelor's degrees professionally with the object of research namely the influence of formal education level on the level of participation in public health care in Massemba Hamlet, Leoran Village, Enrekang District, Enrekang Regency. The data was collected using a questionnaire/questionnaire, validity and reliability, and documentation. Data analysis was carried out by several techniques, namely descriptive analysis, simple regression analysis, and t test analysis with the help of the IBM SPSS 23 computer application program. Based on the results of data analysis using statistical methods, namely simple linear regression, the coefficient of determination was 44.3% with a value of correlation coefficient of 0.639. Based on these results, it can be concluded that the level of formal education affects a person's level of participation in maintaining public health in Massemba Hamlet, Leoran Village, Enrekang District, Enrekang Regency.