Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH TERAPI KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI KLIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJD DR.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Siskayanti, Astia; Nugroho, Arief; Hartoyo, Mugi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isolasi sosial merupakan keadaan di mana individu mengalami kesulitan membina hubungan dengan orang lain. Salah satu upaya untuk menangani individu dengan isolasi sosial dalam keperawatan adalah dengan komunikasi terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di RSJD DR. Amino Gondohutono Semarang. Desain penelitian ini adalah pre-post test one group, dengan metode pengambilan sampel yaitu dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan checklist dan dianalisis dengan uji Wilcoxon (Wilcoxon Sign Rank Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi teraputik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial, dengan p-value 0,000. Bagi pelayanan keperawatan disarankan dapat memberikan komunikasi terapeutik dengan baik dan benar dan secara terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Serta diharapkan keluarga dapat membantu kelangsungan proses peningkatan kemampuan berinteraksi klien, dengan memberikan komunikasi yang baik dan benar terhadap klien apabila klien berada di lingkungan rumah.  Kata kunci: komunikasi terapeutik, interaksi, isolasi sosial
PENGARUH TERAPI MUSIK POPULER TERHADAP TINGKAT DEPRESI PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Rusanto, Ayu Fitriya; Nugroho, Arief; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan yang semakin sulit dan tekanan kehidupan yang memicu terjadinya depresi. Provinsi Jawa Tengah prevalensi gangguan jiwa mengalami peningkatan sejak tahun 2007 dengan prevalensi 0.49% meningkat secara signifikan menjadi 17.18% pada tahun 2009. Salah satu metode untuk mengatasi depresi yaitu dengan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik populer terhadap tingkat depresi pada pasien isolasi sosial di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini yaitu pre-eksperimen dengan one group pre-post test design, jumlah sampel 30 responden dengan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai pre test 19.16 dan rata-rata post test 10.36. Hasil uji beda paired sampel t-test diperoleh nilai p=0.00 dan t-hitung 10.19. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi terapi musik populer pada pasien isolasi sosial di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan manfaat terapi musik bagi pelayanan kesehatan, institusi pendidikan, dan penelitian yang lain.   Kata Kunci       :  Terapi musik, tingkat depresi, isolasi social
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Rusmiati, Iis Tri; Nugroho, Arief; Hartoyo, Mugi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Jumlah gangguan jiwa tahun 2010 di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang mencapai 3.914 orang dengan angka kekambuhan 11,5%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekambuhan setelah pasca perawatan di rumah sakit adalah pola komunikasi keluarga, maka perlu diketahui hubungan pola komunikasi keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien perilaku kekerasan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien perilaku kekerasan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah koefisien korelasi dengan jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien perilaku kekerasan  adalah p = 0,013 > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan keluarga yang menerapkan pola komunikasi fungsional dapat meningkatkan komunikasi secara efektif sehingga isi pesan dapat dimengerti klien, sedangkan keluarga yang menerapkan pola komunikasi disfungsional diharapkan mampu mengajak klien berkomunikasi secara terbuka dan jelas sehingga dapat meminimalkan kekambuhan. Kata kunci : Pola komunikasi, Keluarga, Frekuensi kekambuhan
HUBUNGAN ANTARA SIMPTOM DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BUNH DIRI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Putri, Kadek Furi Adi; Nugroho, Arief; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Organisasi kesehatan dunia memperkirakan 1500 orang melakukan bunuh diri rata-rata setiap hari di Indonesia dengan faktor penyebab ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stres yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hubungan simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri  pada pasien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah Observasional analitik, jumlah sampel 48 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri. Terlihat dari hasil variabel simptom depresi sebesar 89,6% dan pada variabel kecenderungan perilaku bunuh diri sebesar 56,2%. Pada karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terdapat 27 (56,2%) pada laki-laki, 21 (43,8%) pada perempuan. Karakteristik responden berdasarkan usia terdapat 46 (95,8%) pada usia antara 18-40 tahun, dan 2 (4,2%) pada usia >60 tahun. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar menghindari faktor risiko seperti (alkohol, obat-obatan, stres).   Kata Kunci : Simptom depresi, kecenderungan perilaku bunuh diri, dan gangguan jiwa
HUBUNGAN ANTARA SIMPTOM DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BUNH DIRI PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Adi Putri, Kadek Furi; Nugroho, Arief; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi kesehatan dunia memperkirakan 1500 orang melakukan bunuh diri rata-rata setiap hari di Indonesia dengan faktor penyebab ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stres yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hubungan simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri  pada pasien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah Observasional analitik, jumlah sampel 48 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara simptom depresi dengan kecenderungan perilaku bunuh diri. Terlihat dari hasil variabel simptom depresi sebesar 89,6% dan pada variabel kecenderungan perilaku bunuh diri sebesar 56,2%. Pada karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terdapat 27 (56,2%) pada laki-laki, 21 (43,8%) pada perempuan. Karakteristik responden berdasarkan usia terdapat 46 (95,8%) pada usia antara 18-40 tahun, dan 2 (4,2%) pada usia >60 tahun. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar menghindari faktor risiko seperti (alkohol, obat-obatan, stres).   Kata Kunci : Simptom depresi, kecenderungan perilaku bunuh diri, dan gangguan jiwa
PENGARUH MENGHARDIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG Anggraini, Karina; Nugroho, Arief; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schizofrenia adalah diagnosis psikiatri yang menggambarkan gangguan mental yang ditandai oleh kelainan dalam persepsi atau ungkapan realitas. Salah satu upaya untuk menangani kelainan dalam persepsi tersebut adalah dengan cara menghardik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menghardik terhadap penurunan tingkat halusinasi dengar di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan menggunakan pendekatan One Group Pretest-Postest, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 73 responden dengan tehnik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh menghardik terhadap penurunan tingkat halusinasi dengar, degan p-value 0,000.Hasil penelitian ini mempunyai implikasi yang bermanfaat bagi pelayanan kesehatan khususnya dibidang kesehatan jiwa untuk pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi dengar.Kata kunci : menghardik, tingkat halusinasi
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT RUMAH SAKIT DAERAH KABUPATEN KUDUS Nugroho, Arief; Handayani, Dwi Siwi
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2008): Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.335 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v5i2.99-103

Abstract

.
Peningkatan Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi melalui Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi PH, Livana; Ar Ruhimat, Imroati Istibsyaroh; Sujarwoo, Sujarwo; Suerni, Titik; Kandar, Kandar; Maya, Anita; Nugroho, Arief
Jurnal Ners Widya Husada Vol 5, No 1 (2018): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.029 KB) | DOI: 10.33666/jners.v5i1.328

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit neurologi yang dapat mempengaruhi persepsi, cara berpikir, bahasa, emosi dan perilaku sosial, selain itu seseorang dengan skizofrenia juga sering mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan secara bersamaan, hal ini berdampak seseorang dengan skizofrenia akan kehilangan kontrol dirinya yaitu akan mengalami kepanikan dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasi. Peran perawat sangat penting dalam membantu seseorang dengan skizofrenia mengontrol halusinasinya, yaitu dengan menerapkan standar asuhan keperawatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi Terapi Aktivitas Kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi di RSJD Amino Gondhohutomo Provinsi Jawa Tengah. penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan desain penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan One Group Pretest-postest. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAK dapat digunakan untuk mengontrol halusinasi terbukti dari 20 responden didapatkan hasil pretest sebanyak 13 responden atau 65% mengalami halusinasi sedang, setelah dilakukan TAK didapatkan hasil postest sebanyak 12 responden atau 60% berada dalam kategori ringan. Ada peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi sebesar 41% melalui terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi.Kata kunci: skizofrenia, halusinasi, terapi aktivitas kelompokTHE IMPROVEMENT OF PATIENT CAPABILITIES IN CONTROLLING HALLUCINATION THROUGH THERAPY ACTIVITIES OF PERCEPTION STIMULATION GROUPSABSTRACTSchizophrenia is a neurological disease that can affect perceptions, ways of thinking, language, emotions and social behavior. Besides, a person with schizophrenia also often experience auditory hallucinations and eyesight simultaneously. This will cause a person with schizophrenia to lose control of himself that will lead to panic and behavior controlled by hallucinations. The role of nurses is crucial in helping a person with schizophrenia in terms of controlling their hallucinations, which is by applying the standard of nursing care of Group Activity Therapy (TAK). The purpose of this study was to find the effect of the application of Group Activity Therapy of perception stimulation on the ability of patients in controlling hallucinations at Amino Gondhohutomo General Hospital of Central Java Province. This research used Descriptive Analytical method through Quasi Experiment research design using One Group Pretest-postest approach. The sample selection was done by Accidental Sampling method. The results showed that Group Activity Therapy can be used to control the hallucination proven from 20 respondents obtained pretest results as many as 13 respondents or 65% experienced moderate hallucinations. After the Group Activity Therapy posttest, it resulted in 12 respondents or 60% are in the light category. There was the improvement of patient capabilities in controlling hallucination by 41% through therapy activities of perception stimulation groups.Keywords: schizophrenia, hallucination, group activity therapy
The Characteristics of Patient Disorders Treated in the Acute Room PH, Livana; Anggraeni, Rina; Indrayati, Novi; Kurian, Midhu; Ar Ruhimat, Imroati Istibsyaroh; Suerni, Titik; Kandar, Kandar; Sujarwo, Sujarwo; Maya, Anita; Nugroho, Arief
Jurnal Ners Widya Husada Vol 7, No 1 (2020): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.382 KB) | DOI: 10.33666/jners.v7i1.358

Abstract

Mental disorder patients who are treated in acute rooms averagely stay for 4 days. This will result in frequent changes of patients, so that old patients will meet new patients who have various nursing problems such as the risk of violent behavior, hallucinations, and delusions. The study aimed to determine the characteristics of mental disorder patients treated in the acute room. Quantitative research with a descriptive approach was carried out on 30 patients in the acute room of regional psychiatric hospital Dr. Amino Gondohutomo, Central Java Province. Data collection tool was questionnaire. The sampling technique used was Purposive Sampling Technique. Research data were analyzed univariately using frequency distribution. The results showed that the majority of respondents aged 26-35 years, the last education of respondents was basic education (elementary, junior high school/equivalent), and working in private sector, respondents’ caregivers were parents (father/mother) and children, and were treated for a majority of 7 days. Keywords: characteristics, mental disorder patients, acute room 
The Characteristics Patients at Risk of Violent Behavior PH, Livana; Ar Ruhimat, Imroati Istibsyaroh; Nurnainah, Nurnainah; Kurian, Midhu; Suerni, Titik; Sujarwo, Sujarwo; Kandar, Kandar; Maya, Anita; Nugroho, Arief; Anggraeni, Rina; Indrayati, Novi
Jurnal Ners Widya Husada Vol 6, No 1 (2019): MARET
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.688 KB) | DOI: 10.33666/jners.v6i1.345

Abstract

Violent behavior is a maladaptive response from anger. Violent behavioral responses that cannot be controlled by a client will have a negative impact on the client and others. The study aimed to determine the characteristics of patients at risk of violent behavior. This research was a quantitative research through descriptive analytic method. A sample of 40 patients with violent behavior were treated at RSJD Dr. Amino Gondohutomo, Central Java Province. Sampling was done using random sampling method. Data collection tool was a questionnaire. Research data were analyzed univariately using frequency distribution. The results showed that the majority of respondents aged 26-35 years, were male, and high school graduates. Keywords: characteristics, patients, risk of violent behavior