Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Keselamatan Kerja Elektronika Rumah Tangga di Desa Boiya Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Hasan Hasan; Aminullah Aminullah; Elihami Elihami; Sadapotto Sadapotto
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 2 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sangat berarti bagi warga masyarakat khususnya diwilayah desa Boiya kabupaten enrekang mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi keselamatan kerjaperalatan elektronika rumah tangga yang dilaksanakan di Kabupaten Subang ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sehingga diharapkan dengan sosialiasi ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tidak aman pula, serta untuk mencegah resiko terjadinya kecelakaan yang dapat merusakkan peralatan bahkan hilangnya jiwa seseorang. Seperti akhir-akhir ini banyak terdapat pemberitaan rentetan insiden elpiji 3 kilogram, yang mengakibatkan kerugian material bahkan sampai hilangnya nyawa seseorang. Beberapa faktor pendukung kegiatan tersebut antara lain: Para peserta sosialisasi memeliki kemauan yang besar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai keselamatan kerja peralatan elektronika rumah tangga, mengetahui cara kerja dan penggunaan yang aman setrika listrik, kompor listrik, televisi dan peralatan listrik lainnya. Serta cara penggunaan elpiji 3kg yang aman. Beberapa kendala yang dihadapi pada saat sosialisasi keselamatan kerja peralatan elektronika rumah tangga dan sosialisasi penggunaan elpiji 3kg yang aman. (1) Adanya keterbatasan dalam fasilitas pendukung untuk melakukan sosialisasi dan presentasi, diantaranya tidak adanya LCD proyektor. (2) Kegiatan pelatihan yang direncanakan berjalan 2 hari tidak dapat terealisasi dikarenakan terbentur dengan aktivitas para peserta yang kebanyakan adalah petani, dimana aktivitas mereka dimulai dari pagi-sore. Sehingga tim sosialisasi agak repot untuk menyesuaikan waktu yang cocok.