Nurul Astuty Yensy
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemahaman Konsep Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Concept Attainment Nurul Astuty Yensy
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.378 KB) | DOI: 10.33369/jpmr.v5i1.10639

Abstract

Efektifitas Pembelajaran Statistika Matematika melalui Media Whatsapp Group Ditinjau dari Hasil Belajar Mahasiswa (Masa Pandemik Covid 19) Nurul Astuty Yensy
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 5, No 2 (2020): Math and learning
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.395 KB) | DOI: 10.33369/jpmr.v5i2.11410

Abstract

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI HASIL BELAJAR METEMATIKA SISWA Weli Ari Ani; Nurul Astuty Yensy; Agus Susanta
JP2MS Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.1.29-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievements Division dengan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dari peneliian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling (sampling pertimbangan). Peneliti memilih sampel kelas VII A dan VII B, kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dankelas VIIB sebagai kelas kontrol yang mnggunakan model pembelajaran ekspositori. Instrumen  dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran ekspositori di SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Hal ini ditunjukkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai dengan taraf signifikan 5%. Untuk kelas eksperimen nilai rata-rata tes akhir adalah 35,62 sedangkan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah 39,21. Kata kunci : Efektivitas, Hasil Belajar, Student Teams Achievements Division, Pembelajaran Ekspositori
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING DI SMP NEGERI 15 KOTA BENGKULU Mely Agustin; Nurul Astuty Yensy; Rusdi Rusdi
JP2MS Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.475 KB) | DOI: 10.33369/jp2ms.1.1.66-72

Abstract

This research aims to found out how to applyed Problem Posing Model Pre solution Posing Type in learning so that there were increased students learning activity. The design of this  research was Classroom Action Research (PTK). The subjects of this research were students of class VIII B Junior High school 15 Bengkulu City in academic years 2016/2017. The instrument of this research was observated sheet of student learning activity. The indicators of the success of the actions in this research were student learning activities in active criteria (in result students learning activitiy interval contain  ). The result of the research saw that there was an increased of students' learning activity by giving motivation to the students to be active in the learning and presentation activities and gave additional value for the students who dare to express their opinions in front of the class and actively inquire during the presentation. Increased student activity can be seen from the average score on the observation sheets of student learning activities cycle I to cycle III in a row: 15,17 (criteria less active); 20.84 (fairly active criteria); 25.83 (active criteria). Keywords: Problem Posing Model Pre solution Posing Type; Learning Activity.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nisa Setiawati; Rusdi Rusdi; Nurul Astuty Yensy
JP2MS Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.244 KB) | DOI: 10.33369/jp2ms.1.2.176-181

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution lebih tinggi dibandingkan hasil belajar dengan pembelajaran konvensional di kelas VII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas eksperimen VII.D dengan jumlah 34 siswa yang menerapkan model pembelajaran problem posing tipe pre solution dan kelas kontrol VII.F dengan jumlah 34 siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji t diperoleh thitung = 2,047 lebih dari nilai ttabel = 1,9965 dalam taraf signifikan 5%. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.Kata Kunci : pembelajaran problem posing tipe pre solution, pembelajaran konvensional, hasil belajarAbstractThis study aims to determine whether the results of learning mathematics students between learning Problem Posing Pre Solution Type is higher than the results of learning with conventional learning in class VII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. This research is an experimental research with population of this research is student of class VII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. The samples were taken by purposive sampling technique so that the experimental class VII.D was obtained with the number of 34 students applying the model of problem posing of pre-solution type and control class VII.F with 34 students applying conventional learning. Based on the results of data analysis using t test obtained t count = 2.047 more than the value of ttable = 1.9965 in a significant level of 5%. Then Ho is H0 rejected so it can be concluded that the results of learning mathematics students by applying learning Problem Posing Pre Solution Type is higher than the student learning outcomes by applying conventional learning in class VII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. keywords: problem posing learning pre solution type, conventional learning, learning outcomes
PERBEDAAN PROSES BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI Fitri Purwantika; Nurul Astuty Yensy; Ringki Agustinsa
JP2MS Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.1.1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pebedaan proses belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih dari pembelajaran Ekspositori pada materi segiempat Kelas VII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Quasy experiment (Eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VII.F sebagai kelas Eksperimen dan kelas VII.G sebagai kelas Kontrol. Proses pembelajaran menunjukkan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 orang, memperoleh rata-rata proses pembelajaran selama enam pertemuan adalah 51,42. Sedangkan kelas kontrol dengan jumlah siswa 29 orang, memperoleh rata-rata proses pembelajaran selama enam pertemuan adalah 42,16. Diperoleh bahwa proses belajar matematika siswa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih dari pembelajaran Ekspositori. Kata Kunci : Proses belajar Matematika, Model Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), Pembelajaran Ekspositori.
LISIS BUKU TEKS MATEMATIKA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 BERDASARKAN STANDAR BSNP Ayu Siska Moneta; Nurul Astuty Yensy; Edi Susanto
JP2MS Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.3.327-339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian buku teks Kemendikbud Matematika SMP kelas VIII edisi revisi 2017 Kurikulum 2013 pada materi Persamaan Garis Lurus dan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, ditinjau dari aspek kelayakan isi/materi dan aspek penyajian menurut standar BSNP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar penilaian buku teks berdasarkan standar BSNP dengan memperhatikan aspek kelayakan isi/materi dan aspek penyajian. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan Uji Kappa dengan bantuan SPSS untuk melihat kesepakatan antara dua orang penilai yaitu peneliti dan teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perolehan rata-rata skor pada aspek kelayakan isi/materi sebesar 78,30% dengan kriteria baik dan perolehan rata-rata skor pada aspek penyajian sebesar 65,47% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa buku teks Kemendikbud Matematika SMP kelas VIII edisi revisi 2017 Kurikulum 2013 telah memenuhi standar aspek kelayakan isi/materi dan aspek penyajian menurut BSNP.Kata kunci: BSNP, Buku Teks, Aspek Kelayakan Isi/Materi, Aspek Penyajian
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA fransiska fransiska; Syafdi Maizora; Nurul Astuty Yensy
JP2MS Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.3.383-393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi lingkaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui tes pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII C SMPN 7 Kota Bengkulu. Pemahaman konsep ditingkatkan dengan peserta didik belajar dengan media Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), soal latihan yang memuat indikator pemahaman konsep dan diberikan bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKPD dan memahami materi. Persentase pencapaian seluruh peserta didik untuk setiap indikator pemahaman konsep dari pra siklus hingga siklus I secara berturut-turut yaitu 46,09%;61,22% dengan pencapaian tiap indikator yaitu ; (1) menyatakan ulang konsep : 57,14%;69,09%. (2) mengklarifikasi objek atau sifat sesuai konsepnya : 60,71%;85,71%. (3) memberikan contoh dan bukan contoh : 80,95%;88,1%. (4) menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis : 53,37%;66,67% (5) mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup : 33,33%;70,24%. (6) menggunakan atau memanfaatkan operasi tertentu : 15,47%;17,86%. (7) mengaplikasikan konsep dan algoritma dalam pemecahan masalah 21,43%; 30,85%.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TAI DI SMP NEGERI 6 KOTA BENGKULU Peni Apriyanti; Nurul Astuty Yensy; Rusdi Rusdi
JP2MS Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.2.1.76-82

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa antara model tipe STAD dengan model tipe TAI di kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain penelitian Only Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2018/2019. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh siswa kelas VIII A sebagai kelas TAI yang berjumlah 24 peserta didik dan kelas VIII B sebagai kelas STAD yang berjumlah 23 peserta didik. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar tes hasil belajar yang berbentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan tipe TAI lebih dari tipe STAD di kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu, dengan setengah hasil sig. = 0,0395 < 0,05 dan hasil belajar siswa kelas TAI adalah 52,125 dan hasil belajar siswa kelas STAD adalah 42,304.Kata kunci: Teams Assisted Individualization, Student Teams Achievenment Division, Hasil Belajar AbstractThe purpose of this research was to find out of the comparison of study results students mathematic between STAD type and TAI type in the class VIII of Junior High School 6 Bengkulu City. This research was a quasi-experimental research design with only control group design. The population of the research were students of grade VIII Junior High School 6 Bengkulu City, academic year of 2018/2019. The samples of this research were collected by purposive sampling technique was obtained class VIII A as first experimental class with 24 students and class VIII B as second experimental class with 23 students. The instrument that used in this research was posttest. The results showed that there is the average value of study results students mathematic with use type TAI more than type STAD in the class VIII of Junior High School 6 Bengkulu City, with half the resultsig. = 0,0395 < 0,05 and the value of study results students class TAI is529,125 and the value of study results students TAI is 42,304.Keywords: Teams Assisted Individualization, Student Teams Achievenment Division, Learning Outcomes 
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT Di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu rahmat putera ezalian; nurul astuty yensy; rusdi rusdi
JP2MS Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.2.203-211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan TGT di SMPN 14 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 14 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2018/2019. Sampel diambil menggunakan teknik probability sampling sehingga diperoleh kelas VII 5 sebagai kelas eksperimen 1 dengan siswa yang berjumlah 26 orang yang mendapat perlakuan model pembelajaran STAD dan kelas VII 6 sebagai kelas eksperimen 2 dengan siswa yang berjumlah 26 orang yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran TGT. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes hasil belajar (posttest) berupa soal uraian. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t dengan hasil thitung = 2,309> ttabel = 2,008559 diperkuat dengan nilai signifikan yang diperoleh dari perhitungan software SPSS yaitu sebesar 0,025 < (? = 0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT di SMPN 14 Kota Bengkulu.Kata kunci     : Eksperimen, Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, STAD, TGT