Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Etika dan Karakter Peduli Lingkungan Sosial Budaya di SMP Muhammadiyah 10 Matesih, Karanganyar Koesoemo Ratih; Ratnasari Dyah Utami; Djalal Fuadi; Sri Mulyasih; Dinar Febriani; Sampdoria Fajar Asmara; Diana Riza Aprilianti; Arum Wahyu Rianti; Dewi Santiana; Heni Rahmawati; Livya Mora Adlina; Bastian Rosyidi; Muhammad Taufik Hidayat
Buletin KKN Pendidikan Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v2i1.10770

Abstract

Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan dan memberikan penguatan  kepedulian guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 10 Matesih Karanganyar terhadap lingkungan sosial-budaya sekolah dalam pendidikan etika dan karakter di era komunikasi global sekarang ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan guru dan siswa berjumlah 34 siswa yang ada di SMP Muhammadiyah 10 Matesih yang diawali dengan pengamatan terlibat aktif, wawancara mendalam secara langsung dilanjutkan dengan teknik Partisipatory Rural Appraisal kepada guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 10 Matesih. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dengan adanya pendidikan etika dan karakter peduli lingkungan siswa yang ada di SMP Muhammadiyah 10 Matesih lebih menanggapi akan pentingnya lingkungan yang bersih, serta siswa di SMP Muhammadiyah 10 Matesih telah dapat memanfaatkan botol-botol bekas sebagai pot bunga dan lebih bertanggung jawab atas sampah yang ada di lingkungan sekolah dengan membuang sampah pada tempat sampah yang telah di sediakan oleh tim KKN-Dik maka dengan diadakannya pengabdian masyarakt pendidikan ini dapat mengetahui bahwa dengan diadakannya pendidikan etika dan karekter peduli lingkungan ini dapat menumbuhkan etika dan karakter siswa dalam bertanggung jawab terhadap lingkungan yang bersih, rapi, indah, dan nyaman. Oleh sebab itu, guru dan siswa perlu didorong secara berkala dan berkelanjutan dalam pendidikan etika dan karakter yang berbasis pada potensi lingkungan sosial-budaya sekolah.
Peningkatan Pembelajaran Materi Pesawat Sederhana di Sekolah Dasar melalui Model Two Stay Two Stray Muhammad Taufik Hidayat; Daroni Daroni; Umi Setijowati
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.002 KB) | DOI: 10.24905/psej.v3i2.101

Abstract

Hasil belajar materi pesawat sederhana siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegalwangi 01Kecamatan Talang Kabupaten Tegal masih rendah. Peneliti menerapkan model pembelajaran Two StayTwo Stray (TSTS). Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam duasiklus. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas saat pelaksanaan pre test sebesar 59,78 meningkatpada hasil post test menjadi 76,55 dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 44,68% menjadi80,85%. Selain itu, nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 65,9 meningkat pada siklus II menjadi 74,98dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 70,21% menjadi 89,36%. Aktivitas belajar siswa padasiklus I sebesar 73,43% meningkat pada siklus II menjadi 75,84%. Perolehan nilai performansi guru telahmencapai indikator keberhasilan dengan perolehan nilai akhir pada siklus I sebesar 73,5 meningkat padasiklus II menjadi 78,74. Penerapan model pembelajaran TSTS dapat meningkatkan pembelajaran IPAmateri pesawat sederhana.
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Belajar ”Ayo Belajar Membaca” dan ”Marbel Membaca” pada Siswa Sekolah Dasar Hanif Fauziah; Muhammad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2944

Abstract

Rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa, membuat siswa susah untuk menguasai materi. Mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi belajar “Ayo Belajar Membaca” dan “Marbel Membaca” pada kemampuan belajar membaca siswa Sekolah Dasar merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik Pretest dan Posttest digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Skor efektivitas aplikasi membaca “Ayo Belajar Membaca” dalam menaklukkan keterampilan membaca adalah 1,93 untuk mean different, dengan persentase kenaikan efektivitas 37,33 persen, menurut temuan penelitianini. Sedangkan skor keefektifan aplikasi membaca “Marbel Membaca” dalam mengatasi kemampuan membaca sebesar 1,56 untuk perbedaan mean different,, dengan peningkatan efikasi sebesar 30,17 persen. Aplikasi “Ayo Belajar Membaca” memiliki persepsi yang lebih besar dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa daripada aplikasi “Marbel Baca”.
Pemanfaatan Media Sosial Youtube dalam Meningkatkan Keterampilan Psikomotor Siswa pada Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Savika Yara Yulaiha; Muhammad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2882

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pandemi covid-19 yang membuat pelaksanaan pembelajaran dilaksankan secara jarak jauh. Dalam pelaksanaan jarak jauh ditemukan beragam masalah, diantaranya penurunan aktivitas fisik peserta didik pada mata pelajaran pendidikan jasmani, belum maksimalnya pemanfaatan sarana serta sumber belajar berbasis teknologi pada pembelajaran jarak jauh, serta belum maksimalnya fasilitas pembelajaran jarak jauh. Tujuan penelitian ini guna mengetahui proses pembuatan video, kendala, maupun hasil belajar berupa psikomotorik peserta didik di SD Ngaluran 1. Jenis penelitian ini memakai penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data memakai teknik observasi, wawancara, serta studi dokumentasi, data kemudian direduksi, disajikan, dan ditarik kesimpulan.  Proses pembuatan video terdiri dari penyiapan konsep, alat, dan pengambilan video, serta proses pengeditan. Proses pengeditan terebut menekankan pada pembuangan bagian yanng tidak perlu serta sinkronisasi gambar, suara, dan teks. Kendala yang ditemui pada proses pembuatan video ialah berupa kesiapan konsep, alat, dan lingkungan yang merupakan bagian dari pengorganisasian materi pembelajaran. Serta hasil belajar psikomotorik peserta didik ketika menggunakan platform youtube sangat memuaskan.
Persepsi Guru Sekolah Dasar Tentang Pengajaran yang Efektif Adinda Putri Surya Dewi; Muhammad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2834

Abstract

Adanya tuntutan dari siswa yang menghendaki hasil belajar yang efektif, seorang guru harus membantu dengan cara mengajar yang efektif pula.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan perspektif guru sekolah dasar tentang pendekatan pengajaran yang efektif. Dalam penelitian ini, studi kasus digunakan untuk memastikan penelitian kualitatif dan desain studi berkualitas tinggi. Dalam penelitian ini, data primer dan sekunder yang akan digunakan. Berbagai jenis anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk membuat belajar menyenangkan dan sederhana. Pemahaman guru tentang efek positif dari pengajaran yang sangat baik mengarah pada pengajaran inovatif yang mendorong siswa untuk merespons secara positif dan meningkatkan hasil pengajaran. Guru, di sisi lain, percaya bahwa konsekuensi negatif dari metode pengajaran yang baik adalah bahwa metode pengajaran yang terlalu singkat. Dalam hal ini pengajara yang efektif dapat menggunakan berbagai metode pengajaran yang kreatif sehingga membuat respon peserta didik baik dan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik
Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Bakat Peserta Didik di Sekolah Dasar Sofia Prasmasiwi; Muhammad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam menumbuhkan bakat peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data dalam penelitian ini berupa deskripsi tentang peran orang tua dalam menumbuhkan bakat peserta didik disekolah dasar. Dengan subjek penelitian kepala sekolah, guru kelas IV, dan beberapa perwakilan peserta didik kelas IV di SD Negeri 3 Boyolali. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian peneliti melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam menumbuhkan bakat peserta didik masih kurang maksimal dilihat dari tingkat keikutsertaan peserta didik dalam bergabung diberbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah masih minim. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan berbagai upaya yaitu orang tua dapat memberikan waktu atau kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan yang disukai, memberikan perhatian secara khusus, selalu memotivasi peserta didik dan orang tua harus selalu aktif dalam melihat perkembangan anak.
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Belajar ”Ayo Belajar Membaca” dan ”Marbel Membaca” pada Siswa Sekolah Dasar Hanif Fauziah; Muhammad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2944

Abstract

Rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa, membuat siswa susah untuk menguasai materi. Mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi belajar “Ayo Belajar Membaca” dan “Marbel Membaca” pada kemampuan belajar membaca siswa Sekolah Dasar merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik Pretest dan Posttest digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Skor efektivitas aplikasi membaca “Ayo Belajar Membaca” dalam menaklukkan keterampilan membaca adalah 1,93 untuk mean different, dengan persentase kenaikan efektivitas 37,33 persen, menurut temuan penelitianini. Sedangkan skor keefektifan aplikasi membaca “Marbel Membaca” dalam mengatasi kemampuan membaca sebesar 1,56 untuk perbedaan mean different,, dengan peningkatan efikasi sebesar 30,17 persen. Aplikasi “Ayo Belajar Membaca” memiliki persepsi yang lebih besar dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa daripada aplikasi “Marbel Baca”.
Pelatihan Media Presentasi Powtoon dan Sparcol Untuk Guru SD Negeri 9 Purwodadi, Grobogan Achmad Fathoni; Ajib Rosyadi; Indra Gunawan; Muhammad Taufik Hidayat; Afrin Puspasari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.598 KB)

Abstract

The purpose of this social service is to provide learning mediatraining based on the presentation application, Sparcol and Powtoon.This activity was given to teachers in Elementary School 9Purwodadi. The social service session consists of installing anapplication, creating an account, adding images and text, changingthe background, and saving the results that have been made. Themodel used is a workshop model with lectures, demonstrations,question and answer and direct practice methods. Evaluation is doneby distributing information and motivation questionnaires toparticipants and product checklists. In general, participants claimedthat the training schedule was right, the time sharing (lectures,demonstrations, question-answer and direct practice) was also feltpositively by the participants. Participants are satisfied with the topicpresented and feel that most of the expectations and objectives of thesocial service are fulfilled. Evaluation results indicate that thematerial delivered can be followed well.
Workshop Media Pembelajaran Atraktif Berbasis Prezi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Parakan, Karanganyar Muhroji Muhroji; Farida Kurniawati Utami; Muhammad Afandi Eko; Endah Nadia Puspita; Nasrulloh Rafif Izzudin; Ajib Rosyadi; Muhammad Taufik Hidayat
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.555 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikanpengetahuan dan pelatihan terkait media pembelajaran berbasisteknologi Prezi kepada kepala sekolah dan guru MIM Parakan,Karanganyar. Materi yang diberikan adalah pengantarpembelajaran media, cara mendaftarkan akun Prezi, cara memasangdan cara menggunakan pembelajaran dari Prezi. Metode yangdigunakan adalah tanya jawab, praktik langsung, dan demonstrasi.Evaluasi dilakukan dengan membagikan angket pengetahuan danmotivasi serta daftar periksa produk kepada peserta. Secara umum,peserta menyatakan bahwa jadwal dan waktu pelatihan sudah tepat.Rata-rata peserta puas dengan topik yang disajikan. Meskipunbeberapa harapan peserta tidak terpenuhi karena koneksi internetdan laptop yang kurang mendukung. Namun, ada indikasi bahwapeserta terlatih dengan baik dalam hal peningkatan pengetahuan danmotivasi. Selain itu, karya sederhana dari para peserta juga cukupbaik.
Systematic Literature Review: How Teachers Instill Critical Thinking Character During the Pandemic Riza Nur Wahyudi; Muhammad Taufik Hidayat
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 12 (2023): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v12i.820

Abstract

Critical thinking is an important ability for students in the 21st century. Learners who are less able to think critically will have difficulty when faced with a problem. The purpose of this study is to reveal; 1. What are the learning methods for instilling critical thinking characters in Indonesia during the pandemic, 2.What critical thinking indicators are developed in the learning model, 3.What are the results of the methods used in instilling critical thinking skills. The review method used in this paper is a systematic literature review. The search for articles on the Google scholar uses the help of the Publish or perish application because using the benefit of an application will make it easier to find articles. The selection and screening stages were carried out by analysing the article title, keywords, abstract, background of the problem, author's question, and results and discussion. The results of this study showed that (1) Teachers use varied learning methods during the pandemic, such as e-learning, online class, and blended learning. (2) The critical thinking indicators developed are formulating problems, analysing, concluding, evaluating, building basic skills, providing a further explanation, and managing strategies. (3) The learning methods used during the pandemic can instil students' critical thinking characteristics based on several indicators. However, several learning methods still need help instilling critical thinking skills. The implications of this study are: First, teachers must be skilled in using learning methods with a suitable learning model to instil critical thinking skills in students. This study reveals how teachers instil students' critical thinking skills during the pandemic.