Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Garam dengan “Green Technology” Ozon Ria Wulansarie; Irene Nindita Pradnya; Maharani Kusumaningrum; Isna Pratiwi; Masni Maksiola; Yoga Agung Prabowo; Fauzan Amrulloh; Dyah Nabila Yulianto
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i1.115

Abstract

Ketergantungan Indonesia terhadap garam impor erat kaitannya dengan kualitas dari garam lokal yang belum memenuhi standar untuk dikomersialisasikan. Metode produksi konvensional dan keterbatasan teknologi menjadi alasan utama dari kurangnya kualitas garam produksi lokal. Permasalahan tersebut juga dialami oleh Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) Jagad Kidul yang berlokasi di Kebumen, Jawa Tengah. Garam yang diproduksi belum maksimal dikarenakan warna yang didapat masih putih keabu-abuan, akibat dari kandungan trace element yang masih cukup tinggi. Berdasar pada kewajiban pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang termasuk di dalamnya adalah pengabdian kepada masyarakat, tim pengusul berencana memberikan solusi atas masalah tersebut. Teknologi ozon dapat digunakan sebagai bleaching sehingga garam bisa berwarna putih. Proses bleaching menggunakan teknologi ozon dipilih karena prosesnya lebih aman, murah, mudah, dan ramah lingkungan. Teknologi ini juga berperan sebagai anti-bakteri, sehingga garam tidak perlu ditambah pengawet. Kegiatan pengabdian yang diusulkan terdiri dari beberapa tahap yaitu: Observasi lokasi dan identifikasi permasalahan, studi kapasitas produksi dan kelayakan ekonomi, implementasi teknologi, dan evaluasi kegiatan. Seluruh rangkaian kegiatan yang diusulkan akan dilaksanakan dalam jangka waktu 8 bulan. Tim pengusul berharap bisa memberikan kontribusi pada upaya konservasi UNNES, dimana penerapan teknologi hijau ini termasuk pada salah satu renstra yang di usung UNNES yaitu renstra teknologi.
PELATIHAN APLIKASI TURNITIN DAN MENDELEY SOFTWARE BAGI MAHASISWA UNNES DALAM RANGKA PENINGKAATAN KOMPETENSI Dhoni Hartanto; Wara Dyah Pita Rengga; Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlawan; Irene Nindita Pradnya; Waliyuddin Sammadikun; Akhmad Sutrisno
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2019): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v3i1.239

Abstract

Di dalam dunia akademik, akademisi tidak pernah lepas dari budaya menulis artikel ilmiah. Baik penulisan artikel untuk mengikuti suatu lomba, memenuhi tugas kuliah, menulis laporan penelitian hingga artikel untuk dipublikasikan pada jurnal baik nasional maupun internasional. Permasalahan utama yang dialami penulis serta mitra dalam menuliskan artikel ilmiah adalah masalah orisinalitas, praktik plagiarisme serta penyusunan refrensi. Plagiarisme merupakan salah satu tindak pidana yang mengambil, menerbitkan atau menyatakan sebagai milik sendiri dari orang lain, dalam hal ini hasil dari suatu pemikiran sang pencipta. Praktik plagiarisme dalam penulisan tugas, karya ilmiah, skripsi maupun disertasi masih banyak kita jumpai di kalangan akademisi, baik mahasiswa, guru maupun dosen. Sebelum kegiatan sosialisasi, dilakukan observasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta tentang penulisan artikel terutama mengenai plagiasi dan penyusunan refrensi. Metode yang dilakukan adalah tanya jawab. Hampir 90% peserta belum mengetahui cara menggunakan Turnitin dan Mendeley dalam penulisan jurnal. Hasil kuisioner mahasiswa sangat puas dengan adanya pelatihan Turnitin dan Mendeley.
EFFECT OF PH AND ADSORBENT DOSES ON MN (II) METAL ADSORPTION IN THE KALIGARANG RIVER SEMARANG CITY USING SYNTHETIC COCONUT SHELL POWDERED ACTIVATED CARBON (PAC) Irene Nindita Pradnya; Bayu Triwibowo; Ria Wulansarie; Ririn Hanifah; Iffat Ganjar Fadhila Prakasita
CENDEKIA EKSAKTA Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/ce.v7i2.7594

Abstract

Kaligarang River is the largest river in the Semarang, which looks clear but actually containing Mn metal above the permitted threshold. Excessive presence of Mn metal can cause problems for human being inside the brain (Parkinson's syndrome), liver, and kidneys. The aim of the study was to analyze the effect of the adsorbent dose and the pH of the solution containing Mn metal. The river water sample was tested at Tirta Moedal PDAM, Semarang; contaminated 1.075 mg/L heavy metal Mn. Based on Government Regulation No. 82 of 2001, the maximum allowable concentration of Mn in water is 0.1 mg/L. Adsorption with activated carbon is an effective method in processing Mn metal pollution. Activated carbon formed as powder from coconut shell size of 500 microns. The adsorption process was with a contact time of 90 minutes and a stirring speed of 210 rpm. The pH variables were pH 3, 7, and 12 and the adsorbent dose was 1, 5, 10 and 15 g /L. The adsorption results showed that the optimum conditions of the adsorption process occurred at pH 3 with an adsorbent dose of 15 g / L with percent absorption of Mn metal of 87.18%. Keywords: Activated carbon, Adsorption, Manganese