Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan Pemanfaatan Trichoderma harzianum Lokal Sebagai Dekomposer dan Peningkatan Ketahanan Tanaman di Dusun Pendem, Kecamatan Ngablak Wike Oktasari; Putri Laeshita; Esna Dilli Novianto; Nurul Anindyawati; Ayu Lestiyani
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i2.77

Abstract

Usaha peningkatan produksi pertanian bagi petani masih terkendala dikarenakan penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dalam jangka waktu lama, serta kurangnya pengetahuan mengenai  hama dan penyakit tanaman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan petani mengenai jenis hama dan penyakit tumbuhan, penggunaan pestisida secara 6 tepat dan meningkatkan keterampilan petani dalam mengenal manfaat Trichoderma harzianum dalam budidaya tanaman serta teknologi pembuatan kompos yang mengandung T.harzianum. Metode pengabdian yang digunakan menggunakan metode penyuluhan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, Focus Group Discussion (FGD), dan Workshop. Perbanyakan T.harzianum skala petani dilakukan dengan menggunakan media jagung. Praktik pembuatan pupuk kompos dilakukan dengan mencampur T.harzianum dengan kompos secara langsung. Berdasarkan hasil tanya jawab banyak petani yang tidak mengetahui penyebab dari penyakit tanaman sehingga pengendalian yang dilakukan pun menjadi kurang tepat, serta kurangnya pengetahuan tentang kandungan bahan aktif pestisida. Maka dari itu setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan petani dapat menerapkan teknologi yang telah diperoleh dan mempraktekkannya pada lahan pertanian. Penggunaan agen biokontrol berbasis T.harzianum dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan di Desa Pendem, Magelang. 
Antagonism of Indigenous Fungi Collected from the Bamboo Clump against Fusarium sp., the Cause of Fusarium Wilt Disease in Garlic Ayu Lestiyani; Lia Fauziah; Sugiyarto Sugiyarto
Jurnal Proteksi Tanaman Vol 6 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Plant Protection Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpt.6.1.12-24.2022

Abstract

Indigenous fungi can be found around bamboo clumps. This study aimed to identify indigenous fungi isolated from the bamboo clump as biological control agents against pathogenic fungi of Fusarium sp. in garlic. The study was conducted from June to September 2021 at the Laboratory of Pest and Disease Observation, Temanggung Regency, Central Java, Indonesia. The current research design involved the following three steps, (1) Isolation and identification of the pathogenic fungi of Fusarium sp. in garlic, (2) Isolation and identification of indigenous fungi collected from the bamboo clump, and (3) Antagonism test of indigenous fungi isolated from the bamboo clump against Fusarium sp. in-vitro. The results showed that ten species were successfully identified, and five species had the potential as biological control agents against Fusarium sp. in garlic; Penicillium sp., Mucor sp., Aspergillus sp1, Aspergillus sp2, and Tricho-derma sp. Trichoderma sp. revealed the highest antagonism (66.71%), while Penicillium sp. revealed the lowest antagonism (32.925%) against Fusarium sp. Based on their antagonistic potential, Trichoderma sp. showed the highest ability to suppress Fusarium sp. (66.71%), while the lowest one was Penicillium sp. (32.92%).
DIAGNOSIS PENYAKIT TUNGRO PADA PADI Ayu Lestiyani
JURNAL VIGOR Vol 7, No 1 (2022): VIGOR: JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.688 KB) | DOI: 10.31002/vigor.v7i1.5870

Abstract

Tungro disebabkan oleh dua jenis virus yaitu virus batang (rice tungro bacilliform virus=RTBV) dan virus bulat (rice tungro spherical virus=RTSV). Kedua jenis virus tersebut hanya dapat ditularkan oleh wereng hijau secara semipersisten. RTBV merupakan virus dependen, sedangkan RTSV sebagai virus pembantu (helper virus). Wereng hijau dapat menularkan RTSV dan RTBV secara bersamaan dari sumber inokulum yang mengandung kedua virus. Penularan RTBV hanya terjadi apabila vektor telah menghisap RTSV terlebih dahulu, sedangkan penularan RTSV dapat terjadi tanpa bantuan RTBV
LAND POTENTIAL FOR AGRICULTURE IN SUKOSARI VILLAGE, BANDONGAN DISTRICT, MAGELANG, CENTRAL JAVA Tri Suwarni Wahyudiningsih; Erry Purnomo; Ayu Lestiyani
JURNAL VIGOR Vol 6, No 2 (2021): VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.37 KB) | DOI: 10.31002/vigor.v6i2.5799

Abstract

The purpose of this study is to characterize the physical, chemical, and biological properties of Sukosari land. The research was conducted via survey, evaluating the soil properties in agricultural areas to obtain 12 points at various altitudes. The results indicated that sand made up the most significant percentage of texture, ranging from 56 to 67 %. The analysis results of the soil's degree of acidity (pH) indicate that it is acidic, ranging between 4-5. The analysis of soil organic carbon, nitrogen, phosphorus, and potassium yielded low values. The total number of bacteria and fungi in the soil, on the other hand, is relatively high. As a result, it can be concluded that Sukosari's soil fertility is still relatively low. Additionally, it is recommended that the microorganisms present in each type of soil and land use Sukosari are identified.
JAMUR ENDOFIT PADA TANAMAN CABAI (Capsicum sp.) SEBAGAI AGEN PENGENDALI Colletotrichum sp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA Rio Aji Pangestu; Sugiyarto Sugiyarto; Ayu Lestiyani
Jurnal Agrivet Vol 28, No 1 (2022): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v28i1.6819

Abstract

Antraknosa merupakan penyakit serius yang menyerang tanaman cabai dan disebabkan oleh Colletotrichum sp. Pengendalian hayati perlu dilakukan salah satunya menggunakan jamur endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur endofit dari tanaman cabai yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati  Colletotrichum sp. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit, Temanggung pada Juni sampai Agustus 2021. Penelitian ini meliputi isolasi dan identifikasi jamur patogen Colletotrichum sp. serta jamur endofit  dari tanaman cabai, dan uji antagonisme jamur endofit dengan Colletotrichum sp. Hasil isolasi jamur endofit dari tanaman cabai diperoleh 10 isolat dengan 6 genus jamur berbeda yang terdiri dari 3 isolat Rhizoctonia sp., Isolat Unidentified, Mucor sp., Aspergillus sp., 3 isolat Pythium sp., dan Trichoderma sp. Pertumbuhan jamur paling baik ditunjukkan oleh Rhizoctonia sp. 3 dengan diameter pada hari ke-7 90 mm. Penghambatan pertumbuhan Colletotrichum sp. yang terbaik pada hari ke-7 ditunjukkan oleh jamur Aspergillus sp. dengan persentase daerah hambat 78,91%.