Abstrak: Pengelola Yayasan Riyadul Falah berupaya menambah sarana prasarana berupa gedung sekolah yang recananya akan dibangun dua lantai. Namun di tengah proses pembangunan gedung tersebut mengalami kegagalan konstruksi, struktur balok bangunan mengalami lendutan yang mengakibatkan plat lantai menjadi tidak stabil. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan pendampingan pengelola Yayasan Riyadul Falah Kabupaten Bogor untuk melakukan perbaikan pada bangunan yang mengalami gagal konstruksi. Metode yang digunakan yaitu peninjauan, diskusi serta pendampingan untuk melakukan proses perbaikan. Peserta kegiatan terdiri dari 4 Dosen, 4 Mahasiswa serta mitra pengabdian pengelola Yayasan Riyadul Falah yang berjumlah kurang lebih 20 orang. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, masyarakat memberikan respon kepuasan atas pelayanan dan pendampingan dengan hasil sangat tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan masyarakat. Hasil kuisioner menunjukkan sebanyak 61,36% memberikan jawaban sangat setuju dan 38,64% memberikan jawaban setuju. Secara tidak langsung pengelola mendapatkan pengetahuan baru dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian pada pembangunan, perawatan dan perbaikan bangunan bertingkat rendah. Adapun pelaksanaan perbaikan bangunan gedung menghemat pengeluaran Yayasan kurang lebih sebesar Rp. 50.650.000; anggaran ini meliputi biaya pembongkaran, pembelian material, dan pembangunan ulang.Abstract: The manager of the Riyadul Falah foundation seeks to add infrastructure in the form of a school building that is planned to be built on two floors. However, in the middle of the construction process, the building experienced a construction failure, the beam structure of the building experienced a deflection which caused the floor slab to become unstable. The purpose of community service activities is to assist the manager of the Riyadul Falah Foundation, Bogor Regency to make repairs the buildings that have failed construction. The method used is a survey, discussion, and assistance to carry out the repair process. The participants of the activity consisted of 4 lecturers, 4 students, and service partners of the Riyadul Falah Foundation management, totaling approximately 20 people. Based on the results of community service activities, the community responded with satisfaction to the services and assistance with very high results for the implementation of community activities. The results of the questionnaire showed that 61.36% gave the answer strongly agree and 38.64% gave the answer agree. Indirectly, managers gain new knowledge in planning, organizing, implementing and controlling the construction, maintenance and repair of low-rise buildings. The implementation of building repairs saves a budget of approximately Rp. 50.65 million this budget covers the costs of demolition, purchase of materials, and rebuilding.