Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN AKUNTANSI DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PANTI ASUHAN Muryani Arsal; Aulia Aulia; Naidah Naidah; Nailah Nailah; Henny Rumiyanti; Arniati Arniati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.765 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5860

Abstract

Abstrak Manajemen panti asuhan hanya melakukan pencatatan donasi ke dalam buku kas dan buku natura. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai adanya pencatatan akuntansi dan laporan keuangan yang seharusnya dilakukan oleh panti asuhan sebagai organisasi nirlaba yang mengacu kepada PSAK 45 sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap sumber penerimaan dan penggunaannya. Dengan demikian panti asuhan dapat mengetahui dengan jelas jumlah penerimaan dana donatur dan sumber daya yang dimiliki yang bersumber dari donatur. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mengenai akuntansi dan penyusunan laporan keuangan panti asuhan aesuai dengan PSAK 45. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan akuntansi dan pendampingan dalam praktik penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi zahir, yang diikuti oleh pengelola panti asuhan sebanyak 20 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan pengelola panti asuhan mengenai akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sebesar 80 persen. Serta terdapat peningkatan keterampilan di bagian administrasi panti asuhan sebesar 80 persen dalam pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai PSAK 45, dan dapat menggunakan aplikasi zahir untuk menginput data donasi dan transaksi lainnya.Abstract: The orphanage management only records donations into the cash and natura book. This is due to a lack of understanding of the accounting records and financial statements that should be carried out by the orphanage as a non-profit organization which refers to the statement of financial accounting standard No. 45 (PSAK 45) as a form of accountability for the source of revenue and its use. Then, the orphanage can clearly know the amount of donations received from donors and the resources they have sourced from donors. The purpose of this activities is to improve skills and understanding of accounting and the preparation of financial reports for orphanages in accordance with PSAK 45. This activity is carried out in the form of accounting training and assistance in the practice of preparing financial reports using the Zahir application, was attended by 20 orphanage management. The results obtained from this activity are that there is an increase in understanding and knowledge of orphanage managers regarding accounting records and financial reports by 80 %. Also, there is increase skill of staff administration by 80 % in accounting records and preparing financial reporting according to PSAK 45 and being able to use the Zahir application to input donation data and other transactions
Analisis risiko usahatani sawah tadah hujan berbasis perubahan iklim di Kabupaten Takalar Sri Mardiyati; Mohammad Natsir; Nailah Nailah
Agrokompleks Vol 19 No 1 (2019): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v19i1.126

Abstract

Perubahan iklim memiliki risiko dan dampak paling rentan terhadap sektor pertanian khususnya pertanian lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat profitabilitas, risiko produksi, biaya, dan pendapatan pada usahatani padi sawah tadah hujan berbasis perubahan iklim. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Polombakeng Utara dan Polombakeng Selatan, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel secara purposif, yang berjumlah 147 petani responden. Data bersumber dari data primer dan sekunder. Analisis data adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis koefisien variasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kelayakan usahatani pola tanam I (padi – jagung) memiliki nilai RC ratio sebesar 3,83 dengan total pendapatan Rp 20.068.732,75 per hektar per tahun. Pada pola tanam II (padi – kacang hijau) memiliki nilai RC ratio sebesar 3,57 dengan total pendapatan Rp 17.635.048,16 per hektar per tahun. Pada pola tanam I, tingkat risiko biaya 15,47% dan risiko pendapatan 20,74%. Usahatani padi pola tanam I memiliki tingkat risiko produksi 9,76%, risiko biaya 19,24%, dan risiko pendapatan 21,87%. Untuk usahatani jagung memiliki tingkat risiko produksi 17,82%, risiko biaya 13,42%, dan risiko pendapatan 37,77%. Pada pola tanam II, tingkat risiko biaya 11,84% dan risiko pendapatan 16,4%. Usahatani padi pola tanam II memiliki tingkat risikoproduksi 10,68%, risiko biaya 15%, dan risiko pendapatan 20,69%. Untuk usahatani kacang hijau memiliki tingkat risiko produksi 11,55%, risiko biaya 9,81%, dan risiko pendapatan 25,93%. Profitabilitas dan tingkat risiko pola tanam I (padi – jagung) lebih tinggi dibandingkan dengan profitabilitas dan tingkat risiko pola tanam II (padi – kacang hijau).
Analisis Efisiensi Usahatani Tebu Rakyat di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Fitriani Fitriani; Nailah Nailah; Asriyanti Syarif
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 3, No 1 (2023): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.168 KB) | DOI: 10.26858/societies.v3i1.43685

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor mempengaruhi produksi usahatani tebu, dan untuk mengetahui tingkat efisiensi produksi usahatani tebu di Desa Kampung Beru. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik  simple random sampling. Adapun jumlah populasi petani tebu di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar adalah 120 orang kemudian ditentukan sampel sebanyak 25% maka sampel yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah 30 orang petani tebu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis fungsi cobb-douglas dan tingkat efisiensi teknis usahatani tebu di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengolahan data melalui uji koefisien determinan menunjukkan bahwa 64.4% variabel luas lahan, bibit, puput, pestisida, tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani tebu, kemudian secara uji serempak diketahui variabel luas lahan, bibit, pupuk, pestida, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani tebu di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Secara uji parsial, variabel bibit dan pestida tidak berpengaruh nyata dan tidak signifikan terhadap produksi usahatani tebu, sedangkan variabel pupuk dan tenaga kerja berpengaruh nyata dan signifikan terhadap produksi usahatani tebu. Dan secara efisiensi teknis menunjukkan bahwa nilai rata rata efisiensi teknis 1.00 nilai rata rata efisiensi teknis sama dengan 1, artinya efisien secara teknis. Keywords: tebu, rakyat, efisiensi, teknis, usahatani.