Riduan Sembiring
Agroteknologi, Universitas Quality

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGENDALIAN PENYAKIT GANODERMA PADA KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN JAMUR ENDOFITIK HENDERSONIA Donatus Dahang; Lyndon Parulian Nainggolan; Riduan Sembiring; Swati Sembiring; Sumatera Tarigan; Bukti Hasiholan Rajagukguk; Seringena Br Karo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4090

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat mengenai pengenalan penyakit Ganoderma dan penggunaan jamur endofitik Hendersonia pada kelapa sawit bagi Masyarakat di Desa Gunung Ambat Kec. Sei Bingei telah dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2019. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatan pengetahuan, keterampilan, dan awareness para petani mengenai penyakit Ganoderma dan tindakan pengendaliannya. Hari pertama diisi dengan prensentasi meteri dan diskusi indoor; dan hari berikutnya dilakukan praktek lapangan pengenalan penyakit Ganoderma dan penggunaan jamur Endofitik Hendersonia untuk pencegahan penularan penyakit tersebut pada tanaman kelapa sawit. Semua proses, pencapaian, dan lessons learn dari kegiatan ini dicatat dan didomentasikan dengan baik yang digunakan untuk penulisan jurnal ini. Untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, dilakukan observasi pasca-pelatihan yaitu kemampuan pengenalan Ganoderma pada tanaman yang terinfeksi dan penggunaan jamur Hendersonia oleh petani. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan dinarasikan secara kualitatif.  Hasil yang ditemukan adalah terdapat 76 persen atau 38 orang yang telah memahami ciri-ciri tanaman yang terkena Ganoderma dan 100 persen peserta mampu mengaplikasikan Hendersonia pada bibit kelapa sawit dengan baik. Telah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam hal pengendalian Ganoderma pada kelapa sawit. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kemudian dipraktekkan di lahan masing-masing pada proyek replanting yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Abstract:  Community understanding of Ganoderma disease and using fungus of Hendersonia in oil palm’s farmers in Gunung Ambat Village, Sei Bingei Sub-district held on 29-30 October 2019. This project aims to increase the knowledge, skills and awareness of farmers about Ganoderma disease. The first day was material presentations and indoor discussions; and the following day a field practice was using Hendersonia Endophytic fungus to prevent transmission. All processes, achievements, and lessons learned from this activity recorded and well documented which used for writing this journal. To determine the increase in farmers' knowledge and skills, post-training observations been made, specifically the ability to detect Ganoderma to infected plants and the use of Hendersonia fungus by farmers. The data and information obtained analyzed descriptively and qualitatively narrated. The results found were 76 percent or 38 people understood the characteristics of plants affected by Ganoderma and 100 percent being able to apply Hendersonia to oil palm seeds well. There had been an increase in the knowledge and skills of farmers in controlling Ganoderma in oil palm. The knowledge and skills acquired been then practiced on their own fields in the replanting project financed by the government of Indonesia.
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMPOSTER UNTUK REMAJA “GO ORGANIK” Julieta Christy; Ruth Dameria Haloho; Robert Sinaga; Swati Sembiring; Seringena Br Karo; Chaula Lutfia Saragih; Riduan Sembiring; Daniel Maruli Tua Gultom; Suranta Sinulingga
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.576 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7793

Abstract

Abstrak: Remaja memerlukan motivasi dan wawasan untuk bisa memanfaatkan sampah sehingga kelestarian lingkungan dapat dicapai. Sampah organik dapat dikomposkan dengan menggunakan alat pengomposan yang disebut komposter. Dengan penggunaan komposter proses penguraian bahan organik dapat berlangsung lebih optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran generasi muda (remaja) dalam hal pengendalian lingkungan hidup khususnya sampah yang tidak dikelola dengan baik. Remaja sebagai generasi muda dapat menggunakan komposter dan mengaplikasikan dalam pengolahan sampah di lingkungan sekitarnya. Selain itu juga untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi dan Praktik, diikuti oleh 20 anak remaja Desa Bukit, serta para dosen Universitas Quality dan Universitas Quality Berastagi. Hasil PKM sebanyak 95% remaja telah memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membedakan sampah organik dan anorganik, membuat mol dari bahan-bahan sederhana, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter.Abstract: Teenagers need motivation and insight to be able to utilize waste so that environmental sustainability can be achieved. Organic waste can be composted by using a composting device called a composter. With the use of a composter, the decomposition process of organic matter can take place more optimally. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge, skills and awareness of the younger generation (teenagers) in terms of controlling the environment, especially waste that is not managed properly. Teenagers as the younger generation can use a composter and apply it in waste processing in the surrounding environment. In addition, to carry out the Tri Dharma of Higher Education. This community service activity was carried out in the form of Socialization and Practice, attended by 20 teenagers from Bukit Village, as well as lecturers from Quality University and Quality Berastagi University. The results of the PKM activities are that 95% teenagers have the knowledge and skills to distinguish organic and inorganic waste, make moles from simple ingredients, make compost from organic waste and use a composter.
PENGARUH ZPT TERHADAP PERCEPATAN PERTUMBUHAN TUNAS PISANG BARANGAN MERAH (Musa Acuminata L) PADA MEDIA TANAM BERBEDA SECARA KONVENSIONAL Rifaldo Anggoro Siregar; Bukti Hasiholan; Riduan Sembiring; Donatus Dahang
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 1 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i1.705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT terhadap percepatan pertumbuhan tunas pisang barangan merah pada media tanam berbeda secara konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di jln. Roso, Kec. Delitua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 – Maret 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yaitu faktor media tanam adapun masing-masing perlakuan yaitu M0 (100% T.top soil) dan M1 (95% T.top soil + 5% sekam padi) serta faktor Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) adapun masing-masing perlakuan yaitu H0 (kontrol), H1(2,5 ml/L), H2 (5 ml/L) dan H3 (7,5 ml/L). Sehingga diperoleh 8 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Data hasil pengamatan kemudian dilakukan analisis sidik ragam dengan uji F taraf 5%. Apabila ada pengaruh berbeda sangat nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan dosis ZPT (H) pengaruh sangat nyata pada variabel waktu munculnya tunas serta tinggi tanaman dan ditemukan juga pengaruh nyata pada pengamatan jumlah tunas, diameter batang dan jumlah daun. Pada perlakuan media tanam (M) menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan waktu munculnya tunas, jumlah tunas, diameter batang dan jumlah daun, namun ditemukan pengaruh nyata pada pengamatan tinggi tanaman. Dari penelitian kali ini juga dapat diperoleh hasil interaksi perlakuan media tanam (M) dengan perlakuan dosis ZPT (H) yang menunjukkan pengaruh sangat nyata pada pengamatan jumlah daun dan diameter batang, namun ditemukan juga pengaruh nyata pada pengamatan waktu munculnya tunas , tinggi tanaman dan jumlah daun.
Perlakuan Pembelahan Umbi Bibit dan Perendaman Fungisida Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Riduan Sembiring; Jhon Alvin Ginting
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v1i01.31

Abstract

Penelitian dengan judul “Perlakuan Pembelahan Umbi Bibit dan Perendaman Fungisida Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kentang (Solonum tuberosum L.)yangtelah dilaksanakan di BIH Kuta Gadung Berastagi, Penelitian dilakukan sejak bulan Maret – Juni 2014. Bertujuan Mengetahui pengaruh pembelahan umbi bibit kentang, perendaman larutan Fungsida terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang dan untuk mengetahui interaksi antar pembelahan umbi bibit dengan larutan Fungsida pada pertumbuhan dan produksi. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pengujian pembelahan umbi bibit kentang (B) terdiri dari Yo (tanpa pembelahan), B1 (pembelahan menjadi 2), B2 (pembelahan menjadi 4). Faktor II adalah pengujian dosis fungisida (K) terdiri dari Ko (tanpa fungisida), K1 (1g/lt air), K2 (3 g/lt air) dan K3 (6 g/lt air). Hasil penelitian pembelahan umbi bibit memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p > 0.05) terhadap pertumbuhan tinggi tanaman pada 5 dan 6 mst, Produksi (per sampel dan plot) dan sebagai bibit yang terbaik adalah tanpa pembelahan (Yo . Penggunaan dosis fungisida (K) juga memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p > 0.05) terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (5 dan 6 mst) dan Produksi. Pengaruh kombinasi perlakuan berdasarkan analisa tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata (p < 0.05) dan sebagai dosis anjuran digunakan adalah kombinasi bibit tanpa pembelahan dan penggunaan fungisida pada 3 g/liter air (BoK2).
PENGARUH MODIFIKASI JUMLAH ALUR DAN KECEPATAN PUTAR ROTOR BAR TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN HASIL MESIN PEMECAH KEMIRI SISTEM RIPPLE MILL Robert Sinaga; Julieta Christy; Donatus Dahang; Riduan Sembiring; Swati Sembiring; Seringena Br Karo; Daniel Gea; Relius Buulolo
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 1 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i1.749

Abstract

Advanced knowledge of candlenut deshelling machine is needed to obtain optimal whole round kernel. The objective of this study was to modify the rotor bar on a candlenut deshelling machine with a ripple mill system. The method was engineering or modification, were made in the form of processes and products. The number of grooves on the rotor bar was modified became 2, 4 and 6. Rotation speed of the rotor bar were varied to 15 rpm, 18.75 and 25 rpm. The number of grooves gave a very significant effect on the capacity of the machine, whole round kernel, broken kernel, sticky kernel and unbroken seeds. The rotational speed of the rotor bar gave a very significant effect on the capacity of the machine, broken kernel, and sticky kernel, and gave an insignificant effect on whole round kernel and broken kernel. Interaction between the number of grooves and the rotational speed of the rotor bar gave a very significant effect on the capacity of the machine and the sticky kernel and insignificant effect on the whole round kernel, crushed kernel and unbroken seeds.
CAMPURAN TEPUNG BIJI DURIAN DAN TEPUNG TERIGU MENJADI CAKE Deysitao Fana Tarigan; Seringena br Karo; Swati Sembiring; Riduan Sembiring
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 1 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i1.724

Abstract

Berlimpahnya limbah biji durian pada musim durian belum banyak dimanfaatkan, disisi lain biji durian berpotensi sebagai sumber bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nutrisi biji durian yang dijadikan tepung dan pengaruhnya jika dimanfaatkan sebagai bahan Pembuatan cake tepung biji durian. Materi penelitian terdiri dari biji durian yang dijadikan tepung, tepung terigu, emosi player, mentega, gula dan telur Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancang Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah penggunaan tepung biji durian konsentrasi 0,9% (Td1); 100% tepung bijin durian  (Td2); 75% tepung biji durian 25% tepung terigu (Td3) ; 50% tepung biji durian 50% tepung terigu (Td4) 25% tepung biji durian 75% tepung terigu (Td5) 100% tepung terigu dan tepung terigu sebagai (Kontrol). Variabel pengamatan meliputi kadar air, volume , uji organoleptik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ragam ANOVA dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil dengan program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pengunaan tepung biji durian sebagai bahan pembuatan cake penstabil secara statistik berpengaruh nyata (p0,05) terhadap terbaik pada perlakuan kontrol.
Analysis Of Cattle Livestock Development Potential In North Sumatra Province Elvin Desi Martauli; Seringena Br Karo; Swati Sembiring; Riduan Sembiring
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jipt.v10i2.p193-208

Abstract

This study aims to identify the location of cattle development and study cattle in North Sumatra Province. The method in this study used purposive area sampling where the determination of the research area was taken based on the district/city having cattle from 2016-2020 at BPS North Sumatra. Data analysis was carried out using the Growth Ratio Model used in the analysis (MRP) and location quotient (LQ). The results showed that the districts included in classification I were Asahan, Dairi, Deli Serdang, South Tapanuli, Mandailing Natal, Labuhanbatu, Batu Bara, Tebing Tinggi, Toba, Karo, Simalungun, Serdang Bedagai, Langkat, South Labuhanbatu, North Labuhanbatu. , Tanjung Balai, Binjai, Medan, Pematang Siantar, North Padang Lawas, Padang Sidempuan, Central Tapanuli and Padang Lawas. For the classification area II, the districts of North Tapanuli, Nias, South Nias, North Nias, West Nias, Gunung Sitoli, Samosir, Sibolga, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat.
RESPON HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA APLIKASI DOSIS PUPUK UREA DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Riduan Sembiring; Juliana Simbolon; Rinaldo Ramadhan Tarigan
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 2 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i2.943

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui dosis pemberian pupuk urea, pupuk organik cair, dan interaksi terhadap hasil tanaman jagung. Penelitian mengunakan RAK faktorial2 faktor perlakuanI,pupuk urea  simbol A yang terdiri dari 4 taraf yaitu ; (A0) Kontrol (A1)Dosis pupuk Urea 3,675 gr/pk (A2)Dosis pupuk Urea 7,35 gr/pk (A3) Dosis pupuk Urea 11,025 gr/pk. II,konsentrasipupuk organnik cair  O, 4 taraf yaitu; (O0) Kontrol (tanpa pupuk), (O1) 20mg/plot, (O2) 40 mg/plot, (O3) 60mg/plot, 16 perlakuan.3 ulangan, hasil data pengamatan di analisis sidik ragam  dengan uji F taraf 5% apabila beda nyata maka pengujian dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian dosis pupuk urea pengaruh sangat nyata terhadap diameter tongkol, panjang tongkol, berat pipi/sampel dan berat pipil/plot, pupuk organikcair pengaruh sangat nyata panjang daun tanaman jagung serta interaksi pupuk urea dan POC tidak pengaruh nyata terhadap  hasil tanaman jagung (Zea mays L).
PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP PDRB SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN SUMATERA UTARA Elvin Desi Martauli; Seringena Br Karo; Swati Sembiring; Riduan Sembiring
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 21, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v21i2.6157

Abstract

Pertumbuhan ekonomi setiap wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan ekonomi suatu wilayah harus memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan fisik wilayah tersebut, serta hubungannya dengan wilayah lain. Hal ini sangat penting bagi pembangunan ekonomi yang mengacu pada sektor unggulan, selain berpengaruh pada percepatan pertumbuhan ekonomi, juga akan mempengaruhi perubahan mendasar dalam struktur perekonomian daerah, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dilihat dari perkembangan PDRB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, luas lahan, produksi, dan pendapatan daerah terhadap PDRB subsektor tanaman pangan di Provinsi Sumatera Utara. Dari November hingga Desember 2021, penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Alat analisis yang digunakan adalah fungsi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (Uji F) variabel jumlah penduduk, luas lahan, produksi dan pendapatan daerah berpengaruh signifikan terhadap PDRB subsektor tanaman pangan di Provinsi Sumatera Utara. Variabel jumlah penduduk, produksi, dan pendapatan daerah berpengaruh signifikan secara parsial (uji t) terhadap PDRB subsektor tanaman pangan di Provinsi Sumatera Utara, namun luas lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap PDRB subsektor tanaman pangan di Provinsi Sumatera Utara.