Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Komik Lipat Sederhana Terhadap Hasil Belajar Fisika di MTs Nurul Ishlah Gegelang Linda Sekar Utami; Johri Sabaryati; Ni Wayan Sri Darmayanti; Eka Fitriani
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): Mei
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v3i1.3756

Abstract

Abstract:  This study aims to find out the results of physics learning between students who follow the learning with simple folding comic Physics with students who follow conventional learning in grade IX B students at MTs Nurul Ishlah Gegelang. This type of research is included in experimental quasi design research. The population used is all grade IX students in MTs Nurul Ishlah Gegelang. In this study, two classes were taken as a sample of research divided into experimental classes and control classes. obtained samples are class IX B MTs Nurul Ishlah Gegelang as an experimental group and class IX A MTs Nurul Ishlah Gegelang as a control group. Research data in the form of physics learning results in the cognitive sphere was collected using a test of learning results, this research using the design of Pretest-Posstes. The collected data were then analyzed using t-related tests to determine significant differences in learning outcomes between the two sample classes. Based on the results of the study obtained the initial ability of students for both groups is homogeneous shown by Fhitung < Ftabel (1.07 < 2.14) and the differences between the two groups are insignificant on the subject of energy changes with units and the final ability test ruler shown by thitung > ttabel (3,134 > 2,005), so Ha was accepted.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pngaruh hasil belajar fisika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan komik lipat sederhana Fisika dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas kelas IX B di MTs Nurul Ishlah Gegelang. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian quasi eksperimental design. Populasi yang dipergunakan adalah seluruh siswa kelas IX di MTs Nurul Ishlah Gegelang. Pada penelitian ini diambil dua kelas sebagai sampel penelitian yang terbagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. diperoleh sampel yaitu kelas IX B MTs Nurul Ishlah Gegelang sebagai kelompok eksperimen dan kelas IX A MTs Nurul Ishlah Gegelang sebagai kelompok kontrol. Data penelitian berupa hasil belajar fisika pada ranah kognitif dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar, Penelitian ini menggunakan desain Pretest-Posstes. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji-t related untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kedua kelas sampel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kemampuan awal siswa untuuk kedua kelompok adalah homogen yang ditunjukkan dengan Fhitung < Ftabel (1,07 < 2,14) serta perbedaan yang dimiliki antara kedua kelompok tidak signifikan pada pokok bahasan perubahan energi dengan satuan dan pengkuran  tes kemampuan akhir yang ditunjukkan dengan thitung  > ttabel (3,134 > 2,005), sehingga Ha diterima.
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA BERBASIS HOME MATERIAL MATERI SUHU DAN KALOR Fitriah Fitriah; Linda Sekar Utami; Johri Sabaryati; M. Isnaini
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.144 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i1.4041

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan alat peraga pembelajaran berbasis home materials pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development  yang dikembangkan Sugiyono dengan langkah–langkah : (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Uji Coba Pemakaian, (6) Revisi Produk, (7) Uji Coba Produk, (8) Revisi Desain, (9) Revisi Produk, (10) Produksi massal. Alat peraga yang dikembangkan akan melalui tahap validasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru pengajar, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, angket dan tes uraian. Untuk mengetahui alat peraga dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VII diuji keefektifannya menggunakan uji Gain Skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas siswa hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan alat peraga yaitu sebesar 46 dan setelah menggunakan alat peraga nilai rata-rata siswa menjadi 86 dan besar nilai n-gain diperoleh 0,74. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa alat peraga pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VII F SMPN 19 Mataram. Kata kunci : pengembangan alat peraga fisika; materi suhu dan kalor. ABSTRACTThis study aims to develop teaching aids based on home materials on temperature and heat to improve the learning creativity of grade VII students. The method used in this research is the research and development method developed by Sugiyono with the following steps: (1) Potential and Problems, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Design Validation, (5) Usage Trial , (6) Product Revision, (7) Product Trial, (8) Design Revision, (9) Product Revision, (10) Mass production. The teaching aids developed will go through a validation stage carried out by material experts, media experts, teaching teachers, and students. The data were collected by means of observation, documentation, questionnaires and test descriptions. To find out that the props can improve the learning creativity of class VII students, their effectiveness is tested using the Gain Score test. The results showed that learning aids could increase students 'creativity. This was indicated by the mean score of students before using props which was 46 and after using props the students' average score was 86 and the n-gain value was 0.74. Based on the results of this study it can be concluded that the teaching aids can increase the learning creativity of class VII F students of SMPN 19 Mataram. Keywords : physics teaching aids development; temperature and heat material.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KAMUS IPA FISIKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MTs NW SENYIUR KELAS VIII PADA MATERI ALAT OPTIK TAHUN AJARAN 2018/2019 Habib Tantawi; Johri Sabaryati; Ni Wayan Sri Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.108 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v5i2.1628

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran Kamus IPA Fisika Bergambar pada pokok bahasan Optik untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R & D). Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa MTs NW Senyiur kelas VIII. Model pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall yang terdiri dari10  langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa Kamus IPA Fisika Bergambar. Data diperoleh melalui wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengukur minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berupa Kamus IPA Fisika Bergambar memiliki kriteria yang sangat baik berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi. Media pembelajaran Kamus IPA Fisika Bergambar  yang dikembangkan juga memiliki kriteria yang sangat baik untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan persentase sebesar 70% bila dibandingkan sebelum menggunakan  Kamus IPA Fisika Bergambar yaitu sebesar 47%. Peningkatan minat belajar secara klasikal juga berada pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,44. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Kamus IPA Fisika Bergambar dapat meningkatkan minat  belajar siswa kelas VIII di MTs  NW Senyiur Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata Kunci: Pengembangan Kamus IPA Fisika, Bergambar, Minat BelajarABSTRACTThe study aims to  develop learning media on the Picture Physics Science on the subject of optics, to increase students' interest in learning. This study uses the research and development (R & D) method. As the subjects in this study were MTs NW Senyiur class VIII students. The development model used is Borg and Gall which consists of 10 steps that must be followed to produce a product in the form of Picture Physics Science Dictionary. Data obtained through interviews, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative to measure student learning interest. The results showed that learning media developed in the form of Picture Physics Science Dictionary had very good criteria based on the judgment of experts and practitioners. Learning media The Pictorial Physics Science Dictionary developed also has very good criteria for increasing student learning interest by a percentage of 70% compared to before using the Picture Physics Science Dictionary which is equal to 47%. Increased interest in classical learning is also in the medium criteria with normalization gain of 0.44. Based on the results of this study, it can be concluded that the learning media of Picture Physics Science Dictionary can increase the learning interest of Grade VIII students in NW MTs Senyiur 2018/2019 Academic Year. Keywords: Development of Science Physics Dictionary, Drawing, Interest in Learning
PENGEMBANGAN MOTION SENSOR EKSPERIMENT DALAM PROBLEM BASED LEARNING Johri Sabaryati; Linda Sekar Utami; Zulkarnain Zulkarnain
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.948 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.7774

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan media motion sensor eksperimen (MSE) dalam problem based learning (PBL) yang layak digunakan.(2) Mengetahui kualitas motion sensor eksperimen (MSE) dalam problem based learning (PBL). Secara umum peneltian ini melalui 3 tahap utama, yaitu:  (1)studi pendahuluan, (2) pembuatan dan pengembangan produk, (3) dan evaluasi. Tahapan pertama dan kedua telah dilakukan,sedangkan tahap ketiga sudah dilakukan kegiatan validasi ahli. Kemudian juga telah dilakukan uji coba pada siswa kelas X MA NW Narmada. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan sebagai berikut:(1) Berdasarkan hasil validasi ahli dapat disimpulkan bahwa produk motion sensor eksperimen (MSE) dalam problem based learning (PBL) yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan.(2) Berdasarkan hasil validasi ahli dapat disimpulkan bahwa modul motion sensor eksperimen (MSE) dalam problem based learning (PBL) yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan. Berdasarkan hasi luji coba diketahui bahwa produk hasil pengembangan dapat menumbuhkan karakter siswa dalam kategori baik. Kata Kunci: motion sensor eksperiment; PBL; karakter siswa ABSTRACTThis study aims to: (1) Develop experimental motion sensor media (MSE) in problem based learning (PBL) that is feasible to use. (2) Determine the quality of experimental motion sensor (MSE) in problem based learning (PBL). In general, this research goes through 3 main stages, namely: (1) preliminary study, (2) product manufacture and development, (3) and evaluation. The first and second stages have been carried out, while the third stage has carried out expert validation activities. Then a trial has also been carried out on class X MA NW Narmada students. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded as follows: (1) Based on the results of expert validation, it can be concluded that the experimental motion sensor (MSE) product in problem based learning (PBL) that has been developed is feasible to use. (2) Based on the results Expert validation can be concluded that the experimental motion sensor module (MSE) in problem based learning (PBL) that has been developed is feasible to use. Based on the test results, it is known that the product developed can grow the character of students in the good category. Keywords: motion sensor experiment; PBL; student character
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODEL GUIDE INQUIRY BERBASIS COMPUTERIZED EXPERIMENT TOOL (CET) UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER ILMIAH SISWA Johri Sabaryati; Ni Wayan Sri Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.538 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) untuk pembentukan karakter ilmiah siswa layak digunakan. (2) Mengetahui kualitas modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) untuk pembentukan karakter ilmiah siswa. Secara umum peneltian ini melalui 3 tahap utama,yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) dan pembuatan dan pengembangan produk, (3) evaluasi. Tahapanpertama dan kedua telah dilakukan, sedangkan tahap ketiga yang berupa kegiatan evaluasi sampai saat ini sudah dilakukan kegiatan validasi ahli dan penilaian pendidik. Kemudian juga telah dilakukan uji coba terbatas di MA Nurul Haramain Narmada. Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan, maka dapat disimpulkan sementara sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil validasi ahli dan penilaian pendidik dapat disimpulkan bahwa produk modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan. (2) Berdasarkan hasil uji coba terbatas diketahui bahwa produk hasil pengembangan dapat meningkatkan karakter tanggung jawab, kreatif dan teliti. Karakter yang paling tinggi peningkatannyaadalah karakter tanggung jawab.
PEMANFAATAN APLIKASI SCRATCH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA BELAJAR SISWA “Z GENERATION” UNTUK GURU-GURU SDN 1 LABUAPI M. Isnaini; Sukron Fujiaturahman; Linda Sekar Utami; Zulkarnain Zulkarnain; Khairil Anwar; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6554

Abstract

ABSTRAKDewasa ini kita berada pada revolusi industri 4.0 yang pada dasarnya mengubah pola hidup, pola pikir, pola kerja yang berhubungan dengan satu sama lain. Perubahannya sangat drastis dibanding era revolusi sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan revolusi industry 4.0, maka pendidikan saat ini tidak sesuai lagi dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi Z atau igeneration dimana masa kanak-kanak Generasi Z sudah melek teknologi, terutama smartphone dan PC. Sangat banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk Genersi-Z. Pada prinsipnya strategi pedagogy dan andragogi yang bersifat universal tetap dapat digunakan, modifikasi dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu yang dapat dibantu dengan penggunaan fasilitas teknologi. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah scratch junior. Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena menggunakan blok seperti lego, serta tidak memerlukan keterampilan bahasa pemograman. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode demonstrasi & praktik pembuatan media scratch. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Data menunjukan 80% responden mempunyai keinginan untuk membuat media pembelajaran berbasis animasi scratch yang lebih menarik & belajar lebih mendalam. Kata kunci: scratch; z generation; media belajar. ABSTRACTToday we are in the industrial revolution 4.0, which changes the pattern of life, mindset, work patterns that relate to each other. The changes are very drastic compared to the previous revolutionary era. In line with the development of industrial revolution 4.0, education is no longer following the period of industrial revolution 4.0. Education 4.0 as a whole will contribute to building generation Z or generation where Generation Z's childhood is technology literate, especially smartphones and PCs. Many learning strategies can be used for Generation Z. In principle, universal pedagogy and andragogy strategies can still be used; modifications are made only to certain parts that technological facilities can assist. The application used in this training is Scratch Junior. This application is effortless because it uses blocks like lego and does not require programming language skills. The method used in this training is a demonstration method & practice of making scratch media. Data collection was carried out using a questionnaire. The data shows that 80% of respondents desire to make learning media based on scratch animations that are more interesting & learn more deeply. Keywords: scratch; z generation; learning media.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM VIRTUAL LABORATORIUM BERBASIS SOFTWARE LIVE WIRE BAGI GURU IPA DI MASA PANDEMI COVID-19 Islahudin Islahudin; M. Isnaini; Linda Sekar Utami; Khairil Anwar; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.698 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.5420

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Guru IPA sekecamatan Jerowaru menjadi mitra dari kegiatan ini. Kemampuan guru sangat kurang dalam bidang software liveware ini sehingga tim menawarkan pendampingan sebgai upaya menangani kegiatan praktikum di masa pandemic Covid 19. Tahapan yang digunakan adalah 1) Persiapan, 2) Pelaksaanaan, 3) Penutup, dan 4) Monitoring dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode DEBU demostrasi, bahas, dan unjuk kerja.  Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru dapat menggunakan software liveware untk praktikum IPA. Hasil dari kegiatan ini adalah modul penggunaan  liveware  Kata kunci: praktikum virtual; liveware. ABSTRACTThis community service activity was carried out in Jerowaru District, East Lombok. A science teacher in the Jerowaru sub-district became a partner in this activity. The ability of teachers is very lacking in the field of liveware software, so the team offers assistance as an effort to handle practicum activities during the Covid 19 pandemic. The stages used are 1) Preparation, 2) Implementation, 3) Closing, and 4) Monitoring and evaluation. The method used is the DEBU method of demonstration, discussion, and performance. The result of this service is that teachers can use liveware software for science practicum. The result of this activity is the use of liveware modules and skilled teachers use liveware. Keywords: virtual practicum; liveware.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF (MPE) DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU-GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL YAKIN NW SABE LENDANG M. Isnaini; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain; Islahudin Islahudin; Ahyati Kurniamala Niswariyana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.6 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.4028

Abstract

ABSTRAKPembuatan media pembelajaran untuk anak usia sekolah dasar merupakan kegiatan yan membutuhkan kemampuan pengetahuan perkembangan anak dan ketrampilan kreatif untuk membuat media sehingga alat permainan edukatif betul-betul efektif dalam mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak sekolah dasar. Media yang dikembangkan untuk melengkapi fasilitas sekolah yang terbatas berupa media inovatif dan sederhana sehingga mengembangkan kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, kemampuan matematika, kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi anak, dan kemampuan motorik. Pengabdian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang berjalan dengan sukses. Guru yang mengikuti pengabdian sangat antusias karena banyak media yang belum pernah mereka gunakan. Kata Kunci: media permainan edukatif; guru. ABSTRACTThe creation of learning media for elementary school is an activity that requires the ability of children's developmental knowledge and creative skills to create media so that educational play tools are really effective in developing aspects of elementary school children's development. Media developed to complement limited school facilities in the form of innovative and simple media so as to develop language skills, cognitive abilities, mathematical abilities, ability to improve children's concentration, and motor skills. This service was carried out in Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang running successfully. Teachers who follow the devotion are very enthusiastic because there are many media that they have never used. Keywords: educational game media; teachers.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BANDUL MATEMATIS BERBASIS SPREADSHEET PADA MICROSOFT EXCELL 2007 Linda Sekar Utami; Johri Sabaryati; Fatoni Riyadi; Ni Wayan Sri Darmayanti
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 5 No 2 (2020): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v5i2.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada Microsoft excel 2007 dan kualitas modul yang dikembangkan berupa modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada microsoft excell 2007 agar pengguna media maupunpraktisi dapat membuat media dengan memanfaatkan modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada Microsoft excell 2007. Dengan memanfaatkan teknologi komputer yang dikemas dalam program spreadsheet pada microsoft excell 2007 menyajikan fasilitas secara sederhana dan mudah. Disamping itu penelitian ini mengunakan metode penelitian model Borg & Galls melalui 3 tahapan, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) pembuatan dan pengembangan produk (media praktikum dan modul praktikum) dan (3) pengujian dan implementasi Produk(evaluasi). Dari hasil uji coba yang dilakukan dari beberapa ahli dan praktisi maupun pengguna media dalam kelompok besar dan kelompok kecil yaitu modul yang dibuat dan kualitasnya dikembangkan sudah layak untuk digunakan tetapi ada sedikit permasalahan sehingga perlu adanya perbaikan lebih lanjut.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH DAN PERGURUAN TINGGI: META ANALISIS Johri Sabaryati; Marzuki Marzuki; Edi Istiyono; Heri Retnawati; Harman Suhadi
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 8, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.826 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v8i1.8823

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar IPA. Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa dan memberi kesempatan otonom kepada siswa untuk mengkonstruk sendiri belajarnya. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif,  penelitian dengan pendekatan meta analisis yaitu menghitung rerata dengan Efek size. Pertama, merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan ke mengeksplorasi penelitian yang relevan, Sampel penelitian sebanyak 35 publikasi. Teknik analisis data menggunakan analisis bias publikasi dengan trim dan mengisi metode dengan prosedur analisis perhitungan ukuran efek, uji heterogenitas, analisis forest plot dan analisis publikasi yang bias. Hasil penelitian dengan korelasi rank sebesar 0.012 dengan p-value (0,933) > (0,05), sedangkan metode regresi adalah 0,134 dengan p-value (0,893) > (0,05), artinya tidak ada bias publikasi yang ditemukan. Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek; hasil belajar IPA; meta analisis. ABSTRACTThis study aims to describe the effect of project-based learning on science learning outcomes. Project-based learning is innovative student-centered learning and provides students with autonomous opportunities to shape their own learning. This research includes quantitative research, and research using a meta-analysis approach, namely calculating the mean with effect size. First, formulate a research problem, and then move on to examining relevant research. The research sample includes 35 publications. The data analysis technique used publication bias analysis using the trim-and-fill method with effect size calculation analysis procedures, heterogeneity test, forest plot analysis, and publication bias analysis. The results of the study with a rank correlation of 0.012 with a p-value (0.933) > (0.05) while the regression method was 0.134 with a p-value (0.893) > (0.05) means no publication bias found becameKeywords: project-based learning; science learning outcomes; meta-analysis.