Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CUPs TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PELAJARAN IPA DI SD Teofilus Indah Pranata; Feby Agwadinata; Emi Sulistri; Evinna Cinda Hendriana
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.859 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i2.5717

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran (Conceptual Understanding Prosedures) CUPs terhadap pemahaman konsep siswa pada materi panas dan perpindahannya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 82 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode quasi experimental design (eksperimen semu). Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent pre-test and post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 82 Singkawang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang terpilih menjadi kelas eksperimen kelas VA yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran CUPs dan VB kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model CUPs terhadap pemahaman konsep siswa pada materi panas dan perpindahannya diperoleh thitung > ttabel  yaitu 3,4195 > 2,01006 maka Ha diterima dan Ho ditolak. (2) Terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran CUPs sebesar 0,76 pada kategori tinggi. (3) Respon siswa tergolong sangat baik terhadap model pembelajaran CUPs. Kata kunci: Model Pembelajaran CUPs; Kemampuan Pemahaman Konsep ABSTRACTThis study aims to determine the effect of applying the CUPs learning model (Conceptual Understanding Procedures) on students' conceptual understanding of heat and its transference. This research was conducted at SDN 82 Singkawang. The type of research used is quantitative with a quasi-experimental design method (quasi-experimental). The research design used was a non-equivalent pre-test and post-test control group design. The population in this study were all fifth grade students at SDN 82 Singkawang. The sample was taken using purposive sampling technique, the sample was selected to be the experimental class VA class, namely the experimental class using the CUPs learning model and the control class VB using the direct learning model. The results of the study can be concluded that: (1) There is an effect of the CUPs model on students' understanding of the concept of heat and its transfer, it is obtained that t_count>t_table is 3.4195>2.01006 then H_a is accepted and H_o is rejected. (2) There is an increase in students' conceptual understanding after the application of the CUPs learning model of 0.76 in the high category. (3) Students' responses are classified as very good towards the CUPs learning model. Keywords: CUPs Learning Models; The Ability To Understand Concepts.
PARTISIPASI ANAK- ANAK DALAM PENGURANGAN RESIKO BENCANA Evinna Cinda Hendriana; Anita Wardani; Mertika Mertika
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3 NUMBER 2 DECEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i2.2170

Abstract

Jutaan anak- anak telah terkena dampak bencana setiap tahun. Terbukti bahwa partisipasi anak memiliki hasil positif dalam fase penyelamatan, bantuan, dan rehabilitas bencana. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kesiapsiagaan anak menjadi sangatlah penting, mengingat Indonesia merupakan negara rawan bencana. Langkah strategis yang dapat dilaukan untuk meningkatkan kesiap siagaan anak yaitu dengan memberikan pelatihan tentang penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana melibatkan anak dengan memberikan ketrampilan keselamatan dan hidup dasar yang diperlukan untuk aman “get save” dan tetap aman “stay safe” selama bencana berlangsung sehingga siswa dapat terhindar dari dampak bencana, serta dapat membantu dirinya sendiri pada saat terjadi bencana.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SDN 12 SINGKAWANG Nani Nani; Evinna Cinda Hendriana
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1853

Abstract

Kesulitan belajar merupakan sebuah permasalahan yang menyebabkan seorang siswa belum dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan belum  mampu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Empat kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia tingkat sekolah dasar mencakup aspek: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 12 Singkawang. Artikel ini merupakan hasil analisis dengan mengkaji literature yang memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan. Model yang digunakan adalah studi literatur atau lirature riview. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar siswa masih tidak faham ketika guru menyampaikan materi Bahasa Indonesia. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan siswa kesulitan belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SDN 12 Singkawang masih berkesulitan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia.
The Implementation of Tolerance Values in Grade V Elementary School Students Nuresi Ramadani; Yuda Pratiwo; Evinna Cinda Hendriana; Mertika Mertika
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 4 NO 2 OKTOBER 2021
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v4i2.2184

Abstract

The objectives to be achieved in this study are to determine: a description of the implementation and the supporting and inhibiting factors in the implementation of tolerance values in the fifth-grade students of SDN 7 Singkawang. This type of research is a type of descriptive qualitative research. Data collection techniques were carried out by observation and interviews, while additional data was in the documentation. This study uses data analysis techniques with three paths, namely data reduction, data presentation, and verification. The results of this study indicate that the implementation of tolerance values in fifth-grade students of SDN 7 Singkawang is in the form of being able to respect the opinions of others, being able to accept gracefully if they are wrong, being able to express their opinions politely, and not offending others both in words and actions. Factors that influence the implementation of tolerance values in fifth-grade students at SDN 7 Singkawang are categorized into two factors, namely supporting factors and inhibiting factors. Supporting factors are self-awareness, a sense of nationalism in diversity, parents support, teacher encouragement, and support from schools. The inhibiting factor is a closed personality.
The Use of Gamification in Teaching and Learning during Covid-19 Pandemic Mertika Mertika; Slamat Fitriyadi; Dewi Mariana; Evinna Cinda Hendriana; Wanda Giovani; Rien Anitra; Citra Utami; Rini Setyowati; Heru Susanto
International Journal of Public Devotion Vol 5, No 1 (2022): January - July 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v5i1.2384

Abstract

This service activity aims to increase the understanding and knowledge of lecturers about the use of gamification in learning during the Covid-19 pandemic. In addition, this program also provides socialization of what game models can be used to support e-learning lectures on campus, for example using learning applications such as Quiziz and Kahoot or by implementing game learning models such as role playing, NGT and others. The specific target to be achieved is to increase the creativity of lecturers in designing and using gamification in learning during the Covid-19 pandemic so that online learning becomes more fun. The method used in the implementation of this service is in the form of counseling methods, and question and answer.
Landslide Disaster Preparedness For Residents in Nyarumkop Village Singkawang Timur Evinna Cinda Hendriana; Buyung Buyung; Slamat Fitriyadi; Mariyam Mariyam; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.2242

Abstract

ABSTRACTThe purpose ofthis activity is to educate the community to know the symptoms of landslides and increase community awareness early on and provide assistance to the community to identify layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around residential areas using geoelectric. To achieve this goal, landslide disaster preparedness counseling activities are carried out for residents of Nyarumkop Singkawang Timur Village. The number of participants of the activity as many as 20 heads of families. Counseling activities carried out include coordination with the East Singkawang Sub-District and local RT, material briefings, simulation of landslide disaster mitigation, identification of potential landslides, and follow-up activities. The results of this community pengabdian    activities can be described as follows: The community has been aware of the symptoms of landslides and there is an increase in public awareness early on. The community has also known the layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around their residential areas, namely limestone layers with layers of the top of the field of derailment in the form of clay, clay sand, and sandstone that can store water contentABSTRACTThe purpose ofthis activity is to educate the community to know the symptoms of landslides and increase community awareness early on and provide assistance to the community to identify layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around residential areas using geoelectric. To achieve this goal, landslide disaster preparedness counseling activities are carried out for residents of Nyarumkop Singkawang Timur Village. The number of participants of the activity as many as 20 heads of families. Counseling activities carried out include coordination with the East Singkawang Sub-District and local RT, material briefings, simulation of landslide disaster mitigation, identification of potential landslides, and follow-up activities. The results of this community pengabdian    activities can be described as follows: The community has been aware of the symptoms of landslides and there is an increase in public awareness early on. The community has also known the layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around their residential areas, namely limestone layers with layers of the top of the field of derailment in the form of clay, clay sand, and sandstone that can store water content.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MAHASISWA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS ETNOMATEMATIKA Buyung Buyung; Evinna Cinda Hendriana
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 6, No 1 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v6i1.2928

Abstract

Tujuan penalitian melihat efektif  Lembar Kerja Mahasiswa Berbasis Etnomatematika Pada Mata Kuliah Kondep Dasar Matematika SD di STKIP Singkawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Subjek coba penelitian ini adalah sebanyak 2 kelas yakni kelas pagi (kelas A dan kelas B) prodi PGSD STKIP Sigkawang. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui analisis kuantitatif. Uji statistik menggunakan uji t, uji z dan uji anova.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM berbasis etnomatematika menunjukan : (1) kemampuan pemahaman konsep mahasiswa setelah diterapkan LKM berbasis mencapai ketuntasan secara individual, (2) kemampuan pemahaman konsep mahasiswa setelah diterapkan LKM berbasis mencapai ketuntasan secara klasikal, dan (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa yang diterapkan LKM berbasis etnomatematika, simpulan  kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa mencapai ketuntasan individual dan klasikal, serta adanya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika setelah diterapkan LKM Berbasis etnimatematika.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING Evinna Cinda Hendriana
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 7, No 1 (2022): VOLUME 7 NUMBER 1 JANUARY 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v7i1.3197

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA di SD menggunakan metode discovery learning. Peran guru dalam proses pembelajaran memang sangat berpengaruh, dan keberhasilan pencapaian tujuan belajar juga tergantung pada skenario pembelajaran yang direncanakan dalam kegiatan pembelajaran IPA di sekolah. Dengan menggunakan metode Discovery Learning diharapkan siswa  mampu berpikir sendiri sehingga dapat ”menemukan” prinsip umum yang diinginkan dengan bimbingan dan petunjuk dari guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan dan akhirnya mendapatkan kesimpulan berupa pengetahuan. Artikel ini menggunakan jenis metode studi literatur.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kompetensi Keterampilan dan Kompetensi Pengetahuan Siswa pada Pelajaran IPS di Kelas V SDN 2 Singkawang Dina Anika Marhayani; Evinna Cinda Hendriana
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Number 1 March 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v5i1.1792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap: (1) kompetensi keterampilan siswa, (2) kompetensi pengetahuan siswa pada pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Singkawang Singkawang. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik simple random sampling dilakukan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas VA sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, sedangkan kelas VB sebagai kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pengumpulan data menggunakan tes dan skala penilaian (rating scale) diskusi dan presentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif terhadap: (1) kompetensi keterampilan siswa, (2) kompetensi pengetahuan siswa pada pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Singkawang.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MELALUI KETELADANAN DAN PEMBIASAAN Evinna Cinda Hendriana; Arnold Jacobus
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.454 KB) | DOI: 10.26737/jpdi.v1i2.262

Abstract

Pendidikan karakter merupakan berbagai usaha yang dilakukan oleh berbagai personil sekolah, bahkan yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua dan anggota masyarakat untuk membantu anak-anak dan remaja agar menjadi atau memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab. Menyikapi pentingnya pendidikan karakter, maka sangat diperlukan pendidikan karakter di sekolah untuk mewujudkan peradaban bangsa dengan memberikan keteladanan dan pembiasaan. Bagian pertama dalam studi ini akan memperkenalkan makna pendidikan karakter, fungsi dan tujuan pendidikan karakter. Bagian kedua akan membahas nilai-nilai pendidikan karakter dan pentingnya pendidikan karakter. Akhirnya, bagian terakhir dari tulisan ini akan menjelaskan tentang implementasi pendidikan karakter di sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan.