Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (Hermetia Illucens) Sri Mutiar; Ruri Wijayanti; Malse Anggia; Lisa Yusmita; Dewi Arziyah; Ariyeti Ariyeti; Anwar Kasim; Yulhendri Yulhendri
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.110-114.2021

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada kelompok masyarakat untuk mampu mengolah sampah organic. Pengolahan dilakukan dengan memanfaatkan Larva Black Soldier Fly (BSF) sehingga menghasilkan larva BSF dan pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Jawi-Jawi II, Kec. Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaannya adalah pelatihan ketrampilan untuk pengolahan sampah organic dengan menggunakan larva BSF. Untuk meningkatkan produktifitas kelompok masyarakat dalam pengolahan dilakukan analisis dari kandungan gizi larva BSF dan kandungan kimia pupuk kompos. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah kelompok masyarakat di Kelurahan Jawi-jawi II mampu menghasilkan dua produk dari pengolahan sampah organic yaitu berupa (1) larva BSF dalam bentuk pupa yang dapat digunakan sebagai pakan dan (2) residu hasil penguraian oleh larva BSF sebagai kompos. Hasil uji dari larva BSF mengandung nutrient berupa protein, lemak dan mineral yang dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Pupuk kompos yang dihasilkan dari residu penguraian larva BSF memiliki kandungan N : 1,04% , P :2,25%, K : 1,55 dan C/N 14,14%. Pupuk kompos yang dihasilkan dari kegiatan ini memenuhi standar SNI 19-7030-2004. Kata Kunci: Pelatihan, Pendampingan, Larva Black Soldier Fly ABSTRACT The purpose of this community service is to provide knowledge and skills to community groups to be able to process organic waste. Processing is carried out by utilizing Black Soldier Fly (BSF) larvae to produce BSF larvae and compost. This activity was carried out in Jawi-Jawi II villages in the district Pariaman, Pariaman City of West Sumatra. The method used in its implementation is skills training for organic waste processing using BSF larvae. To increase the productivity of community groups in processing, an analysis of the nutritional content of BSF larvae and the chemical content of compost was carried out. The output of this service activity is that the community groups in Jawi-jawi II Villages are able to produce two products from organic waste processing, (1) BSF larvae in the form of pupae which can be used as feed and (2) residue from the decomposition of BSF larvae as compost. The test results of BSF larvae contain nutrients in the form of protein, fat and minerals which can be used as animal feed. The compost produced from the residual decomposition of BSF larvae contains N: 1.04%, P: 2.25%, K: 1.55 and C / N 14.14%. The compost produced from this activity meets standards the SNI 19-7030-2004. Keywords: Training, Mentoring, Black Soldier Fly Larvae
ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN AGROINDUSTRI KAKAO BERKELANJUTAN DI SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN FUZZY AHP Dewi Arziyah
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.656 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.2.103-109.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor penentu keberhasilan pada pengembangan agroindustri kakao yang berkelanjutan di Sumatera Barat dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). Agroindustri merupakan pilihan pendekatan pembangunan pertanian.  Agroindustri yang memiliki konsep keberlanjutan, dibangun dan dikembangkan memperhatikan aspek-aspek manajemen dan konservasi sumberdaya alam. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dikembangkan teknik memodifikasi dan teknik himpunan fuzzy dalam AHP yang disebut Fuzzy AHP. Dari hasil penelitian didapatkan faktor penentu keberhasilan dalam pengembangan agroindustri pada aspek ekonomi terletak pada kualitas bahan baku yang digunakan dengan bobot 0,1646. Faktor penentu keberhasilan pada aspek sosial yang pertama terdapat pada dukungan kebijakan pemerintah dalam pengembangan agroindustri dengan bobot 0,3655. Faktor penentu keberhasilan pada aspek lingkungan adalah kondisi agroklimat atau kesesuaian lahan daerah Sumatera Barat untuk dijadikan daerah penghasil kakao dengan bobot 0,4455.
ANALISIS MUTU TAHU DARI BEBERAPA PRODUSEN TAHU DI KOTA PADANG Dewi Arziyah; Lisa Yusmita; Ariyetti Ariyetti
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.764 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.23.2.143-148.2019

Abstract

Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu produk tahu yang ada di masyarakat dan untuk mengetahui adanya penggunaan formalin pada tahu sebagai pengawet. Sampel diambil dari beberapa  produsen tahu yang ada di kota Padang. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan mempertimbangkan bahwa produsen tahu tersebut adalah produsen yang telah terdata di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Padang. Pengambilan sampel diwakili oleh enam produsen tahu. Masing-masing sampel akan dilakukan analisa di laboratorium, analisis sampel dilakukan secara duplo. Berdasarkan hasil penelitian,didapatkan rata-rata mutu produk tahu yang ada di Kota Padang sudah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan pada SNI 01-3142-1992. Nilai kadar air tahu 81,33%, kadar protein 5,07%, kadar abu 0,77%, total padatan 12,83%.
OPTIMALISASI SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (Modified Cassava Flour) DAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita Moschata) TERHADAP KARAKTERISTIK DONAT Wulan Dari; Werlina Devinsky Olivia Sianipar; Ririt Restika; Dewi Arziyah
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 25, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.25.2.225-229.2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik dari substitusi tepung labu kuning dan tepung mocaf terhadap karakteristik donat. Formulasi tepung labu kuning dan tepung mocaf pada pembuatan donat dengan membuat berbagai variasi campuran dengan 4 perlakuan perbandingan tepung labu kuning dan tepung mocaf yaitu A (Tepung Labu Kuning  :Tepung Mocaf  90 % : 10%), B (Tepung Labu Kuning  : Tepung Mocaf 75% : 15%), C (Tepung Labu Kuning  : Tepung Mocaf 60% : 30%), D (Tepung Labu Kuning  : Tepung Mocaf 55% : 35%). Selanjutnya adonan yang sudah diberi perlakuan dilanjutkan dengan penggorengan. Masing-masing perlakuan dibuat dengan 3 kali ulangan, sehingga didapatkan 12 unit sampel yang akan dianalisis. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji Anova. Dari hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik adalah pada perlakuan D  yaitu dengan perbandingan konsentrasi tepung labu kuning 60% dan tepung mocaf 30 %. Hasil analisis karakteristik produk berdasarkan nilai kadar air adalah sebesar 12,27%, kadar abu 1,67% , kandungan kalori 3.894,85 kal/g.
PENGARUH PERBANDINGAN GULA AREN DAN GULA PASIR TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SIRUP KAYU MANIS Dewi Arziyah; Lisa Yusmita; Ruri Wijayanti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v11i2.2210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan gula aren dan gula pasir terhadap nilai fisikokimia sirup kayu manis. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan variasi konsentrasi gula pasir dan gula aren. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi gula aren dan gula pasir terhadap sirup kayu manis yang dihasilkan memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Hasil pengukuran kadar gula yang sesuai dengan SNI terdapat pada perlakuan A dan E yaitu 42,71% dan 45,89%. Pengukuran total padatan terlarut, pH dan viskositas terbaik terdapat perlakuan B yaitu 7,63oBrix, 3,6 dan 5,26 cp.
FORMULASI PERBANDINGAN LIMBAH KULIT KAYU AKASIA (ACASIA MANGIUM) DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIO BRIKET Ruby Afrizon; Anwar Kasim; Dewi Arziyah
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v12i1.2583

Abstract

This study aims to determine the effect of the concentration of acacia bark and tapioca flour on the characteristics of acacia bark biobriquettes. This research was conducted at the Laboratory for Analysis of Physical Properties of Materials and Products, Agricultural Industrial Technology, Dharma Andalas University, Padang. The design used in this study was a completely randomized design (CRD) with a comparison of the percentage of adhesive concentration, namely: A = 0%, B = 5%, C = 10%, D = 15%, E = 20% with 3 replications. Observations from each treatment were analyzed by ANOVA. If it is significantly different, then continue using the DNMRT follow-up test at the 5% level. The research was carried out in two stages, the first stage was the manufacture of biobriquettes with a comparison of the percentage of adhesive concentration and chemical analysis testing of the biobriquettes was carried out. The results showed that the comparison of the percentage of adhesive concentration had a significant effect on moisture content, ash content, density test, calorific value and burning rate. The results of testing on biobriquettes obtained treatment E. with the addition of 20% adhesive.
Efektifitas Suhu Ekstraksi Terhadap Total Fenol Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Lisa Yusmita; Dewi Arziyah; M. Refoda Abdila AR
Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jppie.v2i2.1031

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of Moringa leaf extract temperature on the yield of Moringa leaf extract. This research was carried out at the Laboratory for Analysis of the Properties of Materials and Agro-industrial Products Dharma Andalas University, Padang. The design used in this study was a completely randomized design with several extraction temperatures, namely 45 oC, 50 oC, 55 oC, 60 oC and 65 oC with 3 replications. The results of the observations were analyzed using ANOVA and if they were significantly different then they would continue using the DNMRT follow-up test at the 5% level. The results showed that the extraction temperature had a significant effect on the total phenol of Moringa leaf extract.