Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MATARAM Hikmah, Nurul; Arjudin, Arjudin; Hapipi, Hapipi
Jurnal PIJAR Vol 8, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ranah kognitif dan afektif mahasiswa pada mata kuliah Persamaan Diferensial melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada semester V program studi pendidikan matematika  FKIP Unram tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Pada siklus ketiga, pembelajaran kooperatif tipe NHT telah berjalan secara optimal dengan ketuntasan belajar mahasiswa sebesar 88,89%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran di perguruan tinggi khususnya pada mata kuliah Persamaan Diferensial.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN SEGIEMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMPN 1 LINGSAR KELAS VII-1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Haiban Hirzi, Ristu; Sripatmi, Sripatmi; Hapipi, Hapipi
Jurnal PIJAR Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMPN 1 Lingsar kelas VII-1 pada materi segi empat melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Thowing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksnakaan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut dapat memperbaiki aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh skor aktivitas siswa tergolong tinggi pada siklus I dan sangat tinggi pada siklus II. Sedangkan skor rata-rata hasil evaluasi belajar siswa mengalami  peningkatan  pada  tiap  siklus  yaitu  pada  siklus  I rata-rata  skor  hasil evaluasi belajar 58,2 dengan ketuntasan klasikal 50% dan pada siklus II skor rata-rata hasil evaluasi belajarnya mencapai 85,74 dengan ketuntasan klasikal 89%. Capaian tersebut menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing pada pembelajaran segiempat dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Lingsar kelas VII-1 tahun pelajaran 2012/2013.
Profil Argumentasi Mahasiswa Dalam Melakukan Pembuktian Pada Topik Analisis Kompleks Hapipi, Hapipi; Azmi, Syahrul; Turmuzi, Muhammad
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v1i1.1243

Abstract

Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang profil argumentasi mahasiswa Matematika FKIP Unram dalam melakukan pembuktian matematik. Tulisan ini hanya fokus pada data responden dalam mengembangkan argumen pembuktian pada topik Analisis Kompleks. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menyajikan argumen pembuktian yang valid. Dari 62 responden dalam membuktikan dua pernyataan matematik, diketahui bahwa hanya 24.2% argumen valid, sedangkan sisanya tidak valid, bahkan 14.5% diantaranya tidak menjawab. Kelemahan argumen yang dikembangkan diakibatkan oleh kombinasi antara tidak tepatnya Data maupun Warrant yang digunakan.
Pengembangan Website Lembar Kerja Siswa Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kamilia, Defi; Baidowi, Baidowi; Hapipi, Hapipi
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 3 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v3i2.1486

Abstract

The purpose of this research was to develop a student’s worksheets website based on guided discovery on polyhedron concept of 8th grade at MTsN. Student’s worksheets website based on guided discovery was student’s worksheets which arranged based on the phases of the guided discovery model, and presented in a website. This website created for local network. The purpose of developing this product was to resolve the weaknesses of printed student’s worksheets and also the weaknesses of applying guided discovery models. The research methodology used in developing the product was 4D (Define, Design, Development, Dissemination). The technique of collecting data was using interview and questionnaire. The result of this research was a valid student’s worksheets website based on guided discovery on polyhedron concept. This product has been declared valid with very good criteria, by two validators. Then, the valid product was being tested limitedly at MTsN to know student’s response. The respondent sample was divided into two groups of student, the superior group and the regular group. The response of product usefulness from superior group had been examined as good. Therefore, the response from regular group was very good.  Based on the results, the response of 8th grade students (class VIII-2 and VIII-5) at MTsN, overall was good.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM KELOMPOK KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA S1 PGSD TAHUN AKADEMIK 2013 Hapipi Hapipi; Syahrul Azmi; Aos Santosa H
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i2.87

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasilbelajar mahasiswa pada matakuliah Matematika Dasardengan melakukan perbaikan kualitas proses pembelajaran. Perbaikan kualitas proses ini dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berbasis realistik dalam kelompok kooperatif. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa pada materi persamaan/pertidaksamaan linear dan persamaan/pertidaksamaan kuadrat. Ketuntasan klasikal mencapai 61% pada siklus I, sedangkan padasiklus II mencapai 88%Abstract: This research is intended to improve student outcomes in Mathematics Dasardengan by improving the quality of learning process. Improving the quality of this process is done by applying realistic-based learning in cooperative groups. This research is a classroom action research (PTK) conducted in two cycles. The results showed that there is an increase in student learning outcomes on the material equations / linear inequalities and equations / quadratic inequalities. The classical completeness reaches 61% in cycle I, while on the second cycle reaches 88%
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN SEGIEMPAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMPN 1 LINGSAR KELAS VII-1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ristu Haiban Hirzi; Sripatmi Sripatmi; Hapipi Hapipi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 10 No. 1 (2015): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.256 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v10i1.15

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMPN 1 Lingsar kelas VII-1 pada materi segi empat melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Thowing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksnakaan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut dapat memperbaiki aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh skor aktivitas siswa tergolong tinggi pada siklus I dan sangat tinggi pada siklus II. Sedangkan skor rata-rata hasil evaluasi belajar siswa mengalami  peningkatan  pada  tiap  siklus  yaitu  pada  siklus  I rata-rata  skor  hasil evaluasi belajar 58,2 dengan ketuntasan klasikal 50% dan pada siklus II skor rata-rata hasil evaluasi belajarnya mencapai 85,74 dengan ketuntasan klasikal 89%. Capaian tersebut menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing pada pembelajaran segiempat dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Lingsar kelas VII-1 tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: Kooperatif tipe snow ball throwing, aktivitas belajar, hasil belajar.      Abstract: This research aims to improve the activity and student learning outcomes SMPN 1 Lingsar class VII-1 on the rectangular material through the implementation of cooperative learning model type thowing Snowball. This research is a classroom action research conducted in two cycles. The results showed that the application of the learning model can improve the activity and student learning outcomes. This is demonstrated by the student activity score relatively high on the  first cycle and very  high  in the  second cycle. While the average score on the evaluation of student learning  has increased  in  each  cycle,  namely  in  the  first  cycle  an  average  score  of  58.2  on  the  evaluation  study  with  classical completeness  50%  and  the  second  cycle  the  average  score  on  the  evaluation  study  reached  85.74  with  classical completeness  89%.  These  achievements  show  that  the  application  of  cooperative  learning  model  type  Snowball Throwing  on  the  rectangular  material  can  increase  the  activity  of  learning  and  student  achievement  SMP  Negeri  1 Lingsar class VII-1 of the school year 2012/2013. Keywords: snowball throwing cooperative type, learning activity, learning outcomes
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM KELOMPOK KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA S1 PGSD TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Hapipi Hapipi; Syahrul Azmi; Aos Santosa
Jurnal Pijar Mipa Vol. 9 No. 1 (2014): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.831 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v9i1.42

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Matematika Dasar dengan melakukan perbaikan kualitas proses pembelajaran. Perbaikan kualitas proses ini dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berbasis realistik dalam kelompok kooperatif. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa pada materi persamaan/pertidaksamaan linear dan persamaan/pertidaksamaan kuadrat. Ketuntasan klasikal mencapai 61% pada siklus I, sedangkan pada siklus II mencapai 88%.Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika Realistik. Abstract: The aim of this study is to improve student achievment on learning mathematic through improving quality of learning process. The improvement of quality process is carried out by applying realistic mathematic education (RME) pinciples in cooperative groups. This study is a classroom action research, which was conducted in two cycles. The results showed that an increase in student achievments on topic linear equation and inequalities, as well quadratic equations and inequalities. This result confirmed that apllying RME is important on learning process.Keyword: Student achievments, RME.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MATARAM Nurul Hikmah; Arjudin Arjudin; Hapipi Hapipi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 8 No. 1 (2013): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.073 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v8i1.59

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ranah kognitif dan afektif mahasiswa pada mata kuliah Persamaan Diferensial melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada semester V program studi pendidikan matematika  FKIP Unram tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Pada siklus ketiga, pembelajaran kooperatif tipe NHT telah berjalan secara optimal dengan ketuntasan belajar mahasiswa sebesar 88,89%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran di perguruan tinggi khususnya pada mata kuliah Persamaan Diferensial.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif tipe NHT, Persamaan Diferensial Abstract: This research aims at  increasing students cognitive and affective understanding in differential equation subject by applying NHT cooperative learning  model at semester V of mathematical education study program, Mataram University, academic year 2011/2012. This research is a classroom action research which is carried out in 3 cycles. In the last cycle, it is shown that NHT  cooperative learning has run optimally with the learning exhaustiveness achieved 88,89%. This result indicates that NHT cooperative learning can be made as one of instruction models in university, especially in differential equation subject.Key Words : NHT cooperative learning, differential equation
Perancangan Media Peraga dan Pedoman Operasionalnya Kepada Para Guru Sekolah Dasar Ketut Sarjana Sarjana; Baidowi Baidowi; Arjudin Arjudin; Hapipi Hapipi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.81 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1460

Abstract

Merancang media peraga yang disertai pedoman operasionalnya merupakan tantangan tersendiri bagi guru di tingkat sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian sebelumnya tentang merancang media peraga lengkap dengan pedoman operasionalnya. Upaya desiminasi hasil penelitian dilakukan pada guru-guru kecamatan Gerung, Lombok Barat dalam mengatasi persoalan pembelajaran matematika. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan para guru SD di Kecamatan Gerung tentang konsep dan prinsip tentang pengukuran khususnya konsep luas daerah; kedua, meningkatkan keterampilan merancang media peraga geometri tentang luas daerah serta pedoman operasionalnya. Sebelum melakukan kegiatan ini para peserta diberikan Pretest untuk melihat perubahan yang terjadi setelah kegiatan dilakukan. Kegiatan diikuti oleh 18 orang guru yang berasal dari berbagai sekolah dasar di Gugus V Kecamatan Gerung. Kegiatan pengabdian diawali dengan pendalaman tentang konsep dan prinsip luas daerah utamanya parameter penentu luas daerah dengan cara presentasi, demonstrasi. Kedua, simulasi dan praktek merancang media peraga prinsip luas dan ketiga adalah diskusi dalam kelompok kerja dan presentasi tentang media dan pedoman yang telah dirancang dan demontrasi cara penggunaaannya. Media peraga tentang luas daerah ada 6 yakni prinsip luas daerah persegi panjang, Jajaran genjang, segitiga, trapesium, layang-layang dan prinsip luas daerah lingkaran. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan para peserta diberikan Postest. Hasil pelatihan sangat efektif, ini ditunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil Pretest dan post-tes. Rata-rata hasil Pretest sebesar 3,9 dan rata-rata Postest sebesar 7,1. Hasil uji t menunjukkan bahwa th = 8,74 > ttab  = 2,03, taraf signifikansi 5%. Hal ini juga berarti bahwa terjadi perubahan yang signifikan pada guru Sekolah Dasar di Gugus V di Kecamatan Gerung setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini. Selanjutnya, kegiatan ini perlu diperluas ke wilayah yang lain agar para guru SD memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang sama dalam rangka menghadapi pendidikan abad 21.
Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele Huratul Ain; Baidowi Baidowi; Hapipi Hapipi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.867 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1886

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah geometri peserta didik kelas VIII MTs Negeri 1 Mataram tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat berpikir peserta didik kelas VIII MTs Negeri 1 Mataram secara umum dominan berada pada level 0 (visualisasi) yaitu sebanyak 47 orang (48,45%) dari 97 peserta didik yang mengikuti tes. Dalam pemecahan masalah geometri sesuai tahapan Polya, peserta didik yang berada pada kelompok level 0 (visualisasi) sudah mampu melakukan tahap memahami masalah dengan baik namun masih kurang sempurna dalam membuat rencana dan melaksanakan rencana penyelesaian. Peserta didik kelompok level 1 (analisis) sudah mampu melakukan tahap memahami masalah, membuat rencana dan melaksanakan rencana, namun dalam tahap melihat kembali, peserta didik tidak mampu memeriksa kembali hasil penyelesaiannya. Peserta didik kelompok level 2 (deduksi informal) sudah mampu melakukan tahap memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana penyelesaian dan melihat kembali meskipun belum sempurna pada tahap melihat kembali. Peserta didik kelompok level 3 (deduksi) memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik, mereka sudah mampu melakukan tahap memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali dengan tepat dan proses perhitungan juga dilakukan dengan tepat. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat berpikir Van Hiele peserta didik, maka kemampuan pemecahan masalah geometri yang dimilikinya akan semakin baik.