p-Index From 2019 - 2024
6.867
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan PROSIDING SEMINAR NASIONAL Jurnal Keperawatan Indonesia Nurse Media Journal of Nursing Jurnal Keperawatan Anak Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Majalah Kesehatan FKUB Jurnal Penelitian Kesehatan Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia Belitung Nursing Journal JURNAL WACANA KESEHATAN Jurnal Kesehatan Komunitas Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal Of Holistic Nursing Science Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi The Indonesian Journal of Infectious Diseases Manuju : Malahayati Nursing Journal Journals of Ners Community Jurnal Keperawatan Komprehensif International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik Jurnal Kesehatan JIKO(Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology AKPER Buntet Pesantren Cirebon Jurnal Ipteks Terapan : research of applied science and education Jurnal Keperawatan Prodi D3 Keperawatan Jurnal Kesehatan STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Dunia Keperawatan Jurnal Keperawatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Aplikasi Model Konservasi Levine Pada Anak Kanker Dengan Masalah Nutrisi Anggraeni, Lina Dewi; Nurhaeni, Nani; Hayati, Happy
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah nutrisi merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh anak kanker. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang aplikasi Model Konservasi Levine pada anak dengan kanker yang mengalami masalah nutrisi. Metode penelitian ini adalah studi kasus terhadap lima anak kanker yang mengalami masalah nutrisi dengan pendekatan proses keperawatan. Proses keperawatan menurut Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan kemampuan adaptasi tubuh melalui prinsip konservasi, yakni konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Aplikasi Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih, dimana trophicognosis umum yang ditemukan adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang atau lebih dari kebutuhan tubuh. Adapun masalah keperawatan lainnya adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, risiko kekurangan volume cairan, ketidakseimbangan elektrolit, risiko cedera akibat profil darah abnormal, risiko infeksi, kerusakan mukositis oral, risiko keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, dan gangguan proses keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat menghambat proses adaptasi anak kanker terhadap tantangan penyakit dan efek samping pengobatan dalam mencapai integritas diri
MENURUNKAN FREKUENSI BATUK MALAM HARI DAN MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR BALITA PNEUMONIA DENGAN MADU Rokhaidah, Rokhaidah; Nurhaeni, Nani; Agustini, Nur
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.63 KB)

Abstract

Gejala umum yang sering dirasakan balita pneumonia adalah batuk. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah batuk malam hari dan kualitas tidur anak di antaranya adalah dengan memberikan terapi komplementer madu. Madu sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antibiotik alami, anti inflamasi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektiitas pemberian madu terhadap batuk malam hari dan kualitas tidur balita dengan pneumonia. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pretest posttest design with non equivalent control group dengan 36 responden  yang diambil secara consecutive sampling. Hasil analisis data menggunakan independent t test menunjukkan perbedaan penurunan skor batuk (p<0,001; CI 95% 1,82-3,37) dan peningkatan kualitas tidur yang signifikan (p<0,001; CI 95% 0,66-1,67) saat post test pada kelompok yang mendapatkan madu dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peneliti merekomendasikan pemberian madu bagi balita pneumonia sebagai terapi alternatif yang aman untuk mengatasi batuk
HUBUNGAN CARING PERAWAT DENGAN PROSES INHALASI PADA BALITA Iqomah, Muhammad Khabib Burhanuddin; Nurhaeni, Nani; Waluyanti, Fajar Tri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 6 No 1 (2016): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.803 KB) | DOI: 10.32583/pskm.6.1.2016.28-36

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Peneumonia menjadi&nbsp; masalah utama di indonesia. Angka kematian akibat infeksi pernapasan akut masih tinggi. Inefektif bersihan jalan napas merupakan masalah keperawatan yang muncul. Tindakan membebaskan jalan napas dari sumbatan adalah dengan tindakan inhalasi. Metode: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan keberhasilan inhalasi pada balita. Desain penelitian menggunakan descriptive correlation dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan 142 sampel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara caring perawat dengan keberhasilan proses inhalasi pada anak balita (p=0,000). Diskusi: Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya untuk melihat jenis alat inhalasi yang digunakan dengan keberhasilan inhalasi. &nbsp; Kata kunci: Inhalasi, caring perawat. &nbsp; RELATIONSHIP NURSING CARING WITH SUCCES INHALATION PROCCES IN EARLY CHILDHOOD &nbsp; ABSTRACT Introduction: Pneumonia is still major problem in Indonesia. Death rates from acute respiratory infections are still high.inefektif airway clearance is an emerging nursing problem.&nbsp; treatment to clear the airway is with inhalation. Methods: The aim in this study to know relation nursing caring with succes inhaltion procces in childhood. The design use descriptive correlation with cross sectional approach wirh 142 sample. Results: The results showed there was a relationship between caring nurses with successful inhalation process in childhood (p = 0.000). Discussion: Recommendations for future research to see the type of inhalation tool used with inhalation success. &nbsp; Keywords: Inhalation , nursing caring &nbsp; &nbsp;
APLIKASI TEORI COMFORT KOLCABA DALAM MENGATASI NYERI PADA ANAK PASCA PEMBEDAHAN LAPARATOMI DI RUANG BCH RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA Ilmiasih, Reni; Nurhaeni, Nani; Tri Waluyanti, Fajar
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 1 (2015): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.03 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i1.2849

Abstract

Pasien yang dilakukan pembedahan hampir seluruhnya mengalami nyeri. Nyeri yang dialami oleh pasien pasca pembedahan dapat mempengaruhi kestabilan hemodinamik dan dapat mssenurunkan imunitas tubuh sehingga mengganggu proses penyembuhan. Tujuan dari karya akhir ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan teori keperawatan Comfort Kolcaba dan pendekatan Family Centered Care dalam mengatasi nyeri pada anak pasca pembedahan laparatomi. Penerapan teori comfort dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien pasca pembedahan dapat meningkatkan kepuasan keluarga dan efektif menurunkan nyeri pada pasien nyeri yang dipengaruhi faktor kecemasan. Aplikasi teori comfort yang ada belum menggunakan ceklist comfort karena perawatan difokuskan pada masalah nyeri sehingga evaluasi yang dipilih menggunakan skala nyeri FLACC dan VAS. Teori comfort dapat diaplikasikan terutamapada pasien yang mengalami nyeri ringan dan pasien dengan peningkatan skala nyeri yang dipengaruhi kecemasan.
Perianal Care Proven to Reduce the Incidence of Diaper Dermatitis Lina Mahayaty1, Nani Nurhaeni2 , Dessie Wanda2 , Fitriah3
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 1 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i1.13582

Abstract

Maintaining a clean perianal area is an attempt to prevent and treat diaper dermatitis. The purpose of cleaningthe perianal area is to prevent irritation. The practice of cleaning the perianal area is done by consideringthe physiology of the skin such as, normal flora, bacteria, and skin pH. Cleaning the perianal area can usewater and a soft cloth without rubbing the skin hard. The purpose of applying evidence based in nursingpractice is to identify the effect of perianal care by using water against diaper dermatitis with skin integrityissues. Search evidence of nursing practice used the PICO analysis. Thirty-four toddlers were divided intotwo groups: the intervention group (n = 17) and the control group (n = 17). The analysis used was Wilcoxon,and Mann-Whitney test. There was no significant difference in diaper dermatitis score in the interventiongroup and control group (?> 0.05). Cleaning the perianal area using water and tissues can be used to preventand treat diaper dermatitis.
Terapi Musik Pada Kualitas Hidup Anak yang Sakit:A Literature Review Astuti, Astuti; Yayah, Yayah; Nurhaeni, Nani
Journal of Holistic Nursing Science Vol 8 No 1 (2021): (JANUARY)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/nursing.v8i1.3332

Abstract

During illness, children had a lot of unpleasant experiences. That experiences can reduce the quality of life in children. Music therapy is expected to improve the quality of life in sick children. This study aims to determine the effect of music therapy on the quality of life in sick children. Several online databases were searched from 2010-2020. The inclusion criteria of the articles are research articles, free full-text articles, articles written in English, and concerns on music therapy intervention programs for sick children aged 0-18 years old. There were six articles used for the review of this paper. The six articles are similar in the results that music therapy can improve the quality of life for sick children. The type of music therapy is active music therapy (the child is directly involved) and responsive (listening to music). Pediatric patients who are proven to be able to effectively improve the quality of life through music therapy are children with palliative care, brain tumors, Haematopoietic Stem Cell Transplants (HSCT), mental disorders, and children who are treated in ordinary inpatient rooms. Music therapy is proven to be effective in improving the quality of life of sick children with the various accompanying disease.
Tinjauan Literatur: MANFAAT STORYTELLING BAGI ANAK: REVIEW ARTIKEL Dewi, Martina Mutiara; Nani, Nurhaeni
Majalah Kesehatan FKUB Vol 7, No 3 (2020): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.007.03.7

Abstract

Storytelling merupakan salah satu alternatif intervensi dalam asuhan atraumatik keperawatan anak di rumah sakit untuk mengurangi efek hospitalisasi. Anak yang menjalani hospitalisasi berpotensi mengalami stres dan kecemasan yang tinggi akibat bertemu dengan lingkungan asing, tindakan-tindakan medis serta berpisah dengan keluarganya. Telaah artikel penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran kemanfaatan dan keragaman media storytelling yang dapat digunakan pada beberapa anak sesuai tingkatan usia. Studi literatur ini disusun dengan melakukan analisis terhadap artikel-artikel yang dipublikasikan dari tahun 2014-2020, fulltext dan berbahasa Inggris. Data diperoleh dari database Scopus,  ScienceDirect, Ebsco, Proquest dan Sage Journals dengan kata kunci hospitalization, child, pediatric, storytelling dengan hasil 10 literatur yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pada telaah artikel penelitian ini menemukan beberapa intervensi storytelling pada beberapa tingkatan usia yaitu usia prasekolah, usia sekolah, dan usia dewasa dengan menggunakan beberapa media yang dipakai. Media yang digunakan di antaranya adalah dengan menggunakan buku cerita animasi, storytelling dengan menggambar, storytelling  dalam pengajaran di kelas dan digital storytelling. Storytelling dapat direkomendasikan dilakukan dengan menggunakan media buku cerita ataupun dengan media digital/perangkat komputer. Pemilihan media dapat disesuaikan dengan kondisi anak dan ketersediaan fasilitas serta tenaga yang mendukung. Berdasarkan hasil telaah literatur ini, disimpulkan bahwa storytelling dapat menjadi dasar untuk pengembangan intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi efek samping dari hospitalisasi. 
Aplikasi Model Keperawatan Levine pada Asuhan Keperawatan Anak dengan Masalah Oksigenasi Ely Mawaddah; Nani Nurhaeni; Dessie Wanda
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v2i2.89

Abstract

Masalah oksigenasi merupakan kondisi yang sering ditemui pada anak. Infeksi saluran nafas, kondisi sistem respirasi yang masih immatur, usia anak dan perubahan musim mempengaruhi penyakit pernafasan pada anak sehingga menyebabkan anak membutuhkan perawatan di rumah sakit. Perawat membantu pemenuhan masalah pemenuhan kebutuhan oksigenasi agar tubuh mampu melanjutkan fungsi. Aplikasi Model Konservasi Levine bertujuan untuk memberikan tindakan keperawatan berdasarkan empat prinsip: konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial.  Studi ini menggunakan desain studi kasus. Kasus yang diambil berjumlah 5 kasus di ruang infeksi anak RSUPN Cipto Mangunkusumo. Sampel yang diambil adalah anak dengan masalah oksigenasi. Data diambil dari catatan medis dan perawatan pasien serta pemeriksaan fisik dan observasi pasien. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Model konservasi Levine memberikan panduan berpikir yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan dan dapat diterapkan dalam perawatan anak dengan masalah oksigenasi. Perawat dapat menerapkan model konservasi levine dan digabungkan dengan model lainnya.
Intervensi Bermain Teraupeutik Terhadap Saturasi Oksigen Anak Usia Prasekolah Dengan Pneumonia Nurti Yunika Kristina Yunika Gea; Nani Nurhaeni
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 2 (2020): April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.339 KB) | DOI: 10.33846/sf11206

Abstract

The experience of being treated can have negative emotional effects that affect the physiological functions of the child. Interventions in the form of therapeutic play are needed to reduce negative effects, blowing balloons and singing are expected to prevent pneumonia complications. This literature study aims to see how valid therapeutic play in this case blowing up balloons and singing can support the improvement of breathing of children with pneumonia. This literature review uses the Proquest, Ebsco, Sciencedirect and Wiley databases (2009-2019), of 15 articles. Finally 9 articles were selected and it was found that playing with music and singing and blowing balloons or modifying pursed lip breathing can significantly improve oxygenation status for children. Keywords: children; pneumonia; therapeutic play; modified pursed lip breathing; blow balloons; sing; O2 saturation ABSTRAK Pengalaman dirawat dapat menimbulkan efek emosional negatif yang berdampak terhadap fungsi fisiologis bagi anak. Intervensi berupa bermain terapeutik diperlukan untuk dapat mengurangi efek negatif, meniup balon dan bernyanyi diharapkan dapat mencegah komplikasi pneumonia. Studi literatur ini bertujuan untuk melihat seberapa valid bermain terapeutik dalam hal ini meniup balon dan bernyanyi dapat mendukung perbaikan pernapasan anak dengan pneumonia. Tinjauan literatur ini menggunakan database Proquest, Ebsco, Sciencedirect dan Wiley (2009-2019), terhadap 15 artikel. Akhirnya terpilih 9 artikel dan ditemukan bahwa bermain terpeutik bernyanyi dan meniup balon atau modifikasi pursed lip breathing secara signifikan dapat meningkatkan status oksigenasi bagi anak. Kata kunci: anak; pneumonia; bermain terapeutik; modifikasi pursed lip breathing; menghembus balon; bernyanyi; saturasi O2
Faktor Risiko Remaja Menjadi Pelaku Kekerasan: A Literature Review Munqidz Zahrawaani; Nani Nurhaeni
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.031 KB) | DOI: 10.33846/sf11nk203

Abstract

Violence committed by adolescents is a serious public health problem. Violent behavior is a condition or moment that shows part of behavior from individuals which attack others people or a form of behavior directed at others to maintain power or control. Children and adolescents who experience persecution or traumatic experiences continuously tend to be criminals as adults, but need more investigated and research to explore factors that cause adolescents become perpetrators of violence. Nurses are health workers who must be involved in primary prevention efforts in preventing violent behavior by adolescents. The purpose of this study is to examine the factors that cause adolescents to become perpetrators of violence. This literature review had processed based on academic journals published from 2014 to 2019 starting from Proquest, PubMed and Google Scholar. The results of the study found that the main points that cause adolescents has been perpetrators of violence are drug and alcohol abuse, mental health, poor family relationships and trauma due to violence to neglect of adolescents. The analyzed resulted will provide advice, input and tips for parents and health professionals to take further action on the child. This review literature (expected to be a reference material for further research Keywords: child abuse; adolescence; nursing ABSTRAK Kekerasan yang dilakukan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Perilaku kekerasan merupakan suatu kondisi atau keadaan yang menunjukkan perilaku individu yang melakukan penyerangan terhadap orang lain atau suatu bentuk perilaku yang ditujukan kepada orang lain untuk mempertahankan kekuasaan atau kontrol. Anak dan remaja yang mengalami penganiayaan atau pengalaman traumatis secara terus menerus cenderung akan menjadi pelaku kejahatan pada saat dewasa, tetapi perlu diteliti lebih lanjut faktor faktor yang menyebabkan remaja menjadi pelaku kekerasan. Perawat merupakan tenaga kesehatan yang harus terlibat dalam upaya pencegahan primer dalam mencegah perilaku kekerasan yang dilakukan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah faktor faktor yang menyebabkan remaja menjadi pelaku kekerasaan. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang diolah berdasarkan jurnal akademis yang dipublikasikan dari tahun 2014 sampai 2019 mulai dari Proquest, PubMed dan Google Scholar. Hasil telaah ditemukan bahwa poin utama yang menyebabkan remaja menjadi pelaku kekerasan adalah penyalahgunaan narkoba dan alKohol, kesehatan mental, hubungan keluarga yang tidak baik dan trauma akibat kekerasan sampai penelantaran remaja. hasil analisis akan memberikan saran, masukkan dan tips bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan selanjutnya pada anak. Literatur review ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya. Kata kunci: kekerasan pada anak; remaja; perawatan
Co-Authors Ade Wulandari Ahmad Ahmad Aina Aprilma Ray Allendekania Allendekania Allenidekania Allenidekania Andin Sefrina Andin Sefrina Anggraeni, Lina Dewi Anisa Sulastri Armina Armina Astuti Astuti Astuti Astuti Ayuni Rizka Utami Ayuni Rizka Utami Bambang Supriyatno Casman, Casman Dera Alfiyanti Desak Pt. Kristian P. Desak Putu Kristian Purnamiasih Desi Anggraini Dessie Wanda Dessie Wanda Dessie Wanda Dessie Wanda Dewi Gayatri Dewi Sri Handayani Dewi, Martina Mutiara Diah Ayu Agustin Efa Apriyanti Elfi Syahreni Elfrida Silalahi ELY MAWADDAH Eva Yuliani Fajar Tri Waluyanti Fajar Tri Waluyanti Fajar Tri Waluyanti Firda Dewi Yani Fitri Annisa Fitri Windiastri Hadiyati Fudla Hamdani Hamdani Happy Hayati Hayuni Rahmah Heriandi Sutadi Imami Nur Rachmawati Imelda Imelda Immawati, Immawati Ina Yuhana Indanah Indanah Insi Farisa Desy Arya Iqomah, Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh, Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh, Muhammad Khabib Burhanuddin Jayanti Dwi Puspitasari Jen-Jiaun Liaw Jeni Oktavia Karundeng Juanda Mutifa Juanda Mutifa Khusnul Khotimah La Ode Abd Rahman La Saudi Martiningsih Martiningsih Medya Aprilia Astuti Meidiana Bangun Milawati Milawati Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomah Munqidz Zahrawaani Ngatmi Ngatmi Ni Bodro Ardi Ni Luh Kompyang Sulisnadewi Novita Agustina Novita Agustina Nur Agustin Nur Agustini Nuraidah Nuraidah Nurbetti Br Ginting Nurti Yunika Kristina Yunika Gea Paskaliana Hilpriska Danal Qori’Ila Saidah Rahmawati Handayani Reni Ilmiasih Riau Roslita Rini Wahyuni Mohamad Risna Merysa Robiyatul Adawiyah Robiyatul Adawiyah Rokhaidah Rokhaidah Rokhaidah, Rokhaidah Rosa Melati Siti Chodidjah Susi Hartati Syamikar Baridwan Syamsir Tri Mariha Tris Eryando Tuti Seniwati Ulfia Fitriani Nafista Unang Wirastri Wahyu Hartini Yati Afiyanti Yayah, Yayah Yeni Rustina Yuli Lestari