Rahmad Hidayat
Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN ‘PAPADAK’ TERHADAP PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA UPAYA KONSERVASI LAUT DI ROTE TENGAH, NUSA TENGGARA TIMUR Zahra Muthmainnah; Ade Suryanda; Ratna Komala; Karina Aprilia; Rahmad Hidayat
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 10, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.294 KB) | DOI: 10.15578/jksekp.v10i1.7933

Abstract

‘Papadak’ merupakan kearifan lokal yang diterapkan untuk pengelolaan pesisir oleh masyarakat di Kecamatan Rote Tengah. Agenda yang dilaksanakan selama Papadak memberikan akses pengetahuan dan sarana untuk berpartisipasi kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kearifan lokal Papadak terhadap pengetahuan dan partisipasi masyarakat pada upaya konservasi laut di Kecamatan Rote Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2018 di Desa Siomeda yang telah menerapkan Papadak dan Desa Maubesi yang belum menerapkan. Metode ex post facto dengan kearifan lokal Papadak sebagai variabel bebas dan pengetahuan serta partisipasi masyarakat sebagai variabel terikat digunakan dalam penelitian ini. Sampel responden berusia 18-64 tahun dipilih secara acak sebanyak 88 orang dari Desa Maubesi dan 80 orang dari Desa Siomeda. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, wawancara informan kunci, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan uji-U Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan Desa Maubesi lebih tinggi dari Desa Siomeda, sedangkan rata-rata nilai partisipasi masyarakat menunjukkan hasil sebaliknya. Pengujian hipotesis menyimpulkan tidak ada pengaruh penerapan kearifan lokal Papadak terhadap pengetahuan dan partisipasi masyarakat pada upaya konservasi laut di Kecamatan Rote Tengah. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan dan partisipasi masyarakat dan cara untuk meningkatkannya Tittle: The Effect of ‘Papadak’ Implementation on Community Knowledge and Their Participation in Marine Conservation in the Central Rote, East Nusa Tenggara‘Papadak’ is a local wisdom in the coastal management within community in Central Rote District. Papadak provided community with access to knowledge and opportunity to participate in marine conservation efforts. The purpose of this study was to determine the effect of Papadak on community knowledge and participation in marine conservation in Central Rote. This study was conducted in September-October 2018 in Siomeda Village which had implemented Papadak compared with Maubesi Village which had not implemented Papadak. Method used ex post facto method. Random sampling was used to select 88 people from Maubesi and 80 people from Siomeda ranged between 18-64 years old. Data were collected through questionnaires, key informants interview, and document review. Data then were analysed by U-test. The results showed the higher average score of community knowledge in Maubesi rather than in Siomeda, while the average score of community participation showed the opposite result. This study concluded that there was no effect of Papadak on community knowledge and participation in marine conservation in Central Rote District. Further research is needed to discover other factors influencing community knowledge and participation and how to improve them