Wardah Wardah
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBIMBINGAN KADER PEMUDA MOTIVATOR PELESTARI LINGKUNGAN HIDUP Yustin Paisal; Abdul Mahsyar; Wardah Wardah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.257 KB) | DOI: 10.31764/jces.v2i1.1539

Abstract

Abstrak: Konferensi pemuda internasional yang diselenggarakan di Indonesia mengangkat isu lingkungan hidup. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomitmen untuk memprioritaskan isu pemanasan global dan pelestarian lingkungan hidup. Indonesia sebagai salah satu negara besar di Asia Pasifik selalu menjadi barometer dalam mengambil kebijakan kawasan regional. Dalam banyak hal, Indonesia selalu menjadi negara bangsa yang punya posisi strategis dalam membangun koalisi kepentingan kawasan regional.  Indonesia sebagai salah satu negara besar di Asia Pasifik selalu menjadi barometer dalam mengambil kebijakan kawasan regional. Dalam banyak hal, Indonesia selalu menjadi negara bangsa yang punya posisi strategis dalam membangun koalisi kepentingan kawasan regional. Berkomitmen menjaga kelestarian ekosistem lingkungan hidup menjadi isu konferensi pemuda yang dilangsungkan di Kota Medan tahun 2019, dihadiri 20 pemuda-pemudi yang datang dari negara Asia Pasifik dan Eropa. Di Sulawesi Selatan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Muhammadiyah Makassar, menggelar kegiatan pembimbingan Kader Pemuda Motivator Lingkungan Hidup.Abstract: International youth conference held in Indonesia raises environmental issues. President Joko Widodo (Jokowi) has committed to prioritize the issues of global warming and environmental preservation. Indonesia as one of the major countries in the Asia Pacific region has always been a barometer in taking regional policy. In many ways, Indonesia has always been a nation state that has a strategic position in building a coalition of regional regional interests. Indonesia as one of the major countries in the Asia Pacific region has always been a barometer in taking regional policy. In many ways, Indonesia has always been a nation state that has a strategic position in building a coalition of regional regional interests. Committing to preserving the environment ecosystem became a youth conference issue that was held in Medan City in 2019, attended by 20 young people who came from Asia Pacific and Europe countries. In South Sulawesi, the Community Service Team (PKM), Makassar Muhammadiyah University, held an activity to guide Youth Motivators for the Environment
PERAN KEHUMASAN DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN BULUKUMBA Muhammad Yahya; Reskiyani Reskiyani; Wardah Wardah
PILAR Vol 13, No 1 (2022): JURNAL PILAR, JUNI 2022
Publisher : PILAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran kehumasan Dinas Pariwisata dalam mengembangkan industri pariwisata di Kabupaten Bulukumba serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Dinas Pariwisata mengembangkan pariwisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif  dan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.        Hasil penelitian menunjukkan peran humas Dinas Pariwisata Bulukumba  mengembangkan pariwisata adalah sebagai komunikator atau pengubung antara Dinas Pariwisata dengan lembaga atau komunitas-komunitas peduli wisata dalam melakukan promosi. Mmembangun kerjasama dengan lembaga seperti Pesona Indonesia, HPI dalam promosi wisata. Melakukan promosi wisata  yaitu melakukan event tahunan. Membentuk citra positif dengan  kerjasama media komunikasi seperti Radar Bulukumba dan Komunika untuk mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba. Faktor pendukung melakukan promosi yaitu, daya tarik dimiliki Pantai Tanjung Bira. Sarana dan prasarana sediakan cukup memadai seperti mesjid, warung makan dan tempat penginapan. Kondisi masyarakat sekitar destinasi wisata ini bersikap ramah kepada wisatawan. Selain faktor pendukung ada juga faktor penghambat promosi yaitu terbatas biaya yang digunakan berpromosi.Kata kunci: Kehumasan; Pariwisata; Masyarakat Pariwisata
Adaptasi Mahasiswa Terhadap Culture Shock Wardah Wardah; Umrah Dea Sahbani
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v2i2.8077

Abstract

Perbedaan budaya dapat menimbulkan culture shock pada pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi antarbudaya. Mahasiswa asal Bima menjadi salah satu contoh mahasiswa yang mengalami culture shock sejak memutuskan kuliah di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi mahasiswa Bima terhadap culture shock di Unismuh Makassar serta hambatan yang diperoleh dalam proses adaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi budaya terhadap culture shock pada mahasiswa Bima di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan jumlah informan sebanyak 5 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kondisi yang dialami masing-masing mahasiswa Bima dalam lima fase adaptasi budaya. Perbedaan kondisi sosial budaya mengakibatkan mahasiswa mengalami culture shock di Makassar. Namun mahasiswa memilih bertahan dan menghadapi segala kondisi yang ada, sehingga secara keseluruhan semua mahasiswa mampu beradaptasi di lingkungan budaya baru. Adapun hambatan dalam proses adaptasi mahasiwa Bima berasal dari dalam diri dan lingkungan.
Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Youtube sebagai Media Konten Video Kreatif Wardah Wardah; Muh Jamil Reza
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v3i1.9081

Abstract

Abstrak Merebaknya penggunaan youtube sebagai media kontent video kreatif memunculkan beragam persepsi bagi yang mengaksesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Unismuh Makassar terhadap media youtube serta efek yang ditimbulkan setelah mengakses media youtube. Dengan menggunakan jenis peneliian kualitatif dengan tipe deskriptif, serta melalui observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap informan, penelitian ini mampu mengkategorikan serta menjabarkan beragam persepsi mahasiswa yang dibedakan atas persepsi positif dan persepsi negatif. Pertama, Mahasiswa Unismuh mempersepsi youtube sebagai media konten video kreatif, secara positif dimana youtube bersifat informatif dan sebagai sumber pengetahuan yang efektif, sebagai sarana hiburan, sebagai wadah penyalur kreatifitas dan bersifat inspiratif, serta sebagai sumber mata pencaharian/profesi. Kedua, Mahasiswa Unismuh Makassar mempersepsi youtube secara negatif dimana youtube memungkinkan menjadi media penyebaran aib seseorang, youtube dapat memberikan tontonan yang cenderung merugikan orang lain, serta banyaknya konten drama settingan. Youtube juga sebagai media untuk memanfaatkan kekurangan orang lain sebagai objek candaan yang disebarluaskan, begitupun dengan menyebarkan konten sensasional. Efek yang ditimbulkan oleh youtube sebagai media konten video kreatif berupa efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (perubahan sikap), serta efek behavioral (perilaku, tindakan atau kegiatan).