Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI MAHASISWA Mahsup Mahsup; Nurin Rochayati; Ibrahim Ibrahim
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.8027

Abstract

Abstrak: Masih banyak mahasiswa yang kesulitan memahami dan membuat proposal PTK. Hal ini dikarenakan belum memiliki karya tulis ilmiah berupa PTK. Rata-rata penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan penulisan PTK dengan baik dan benar, mahasiswa belum terbiasa menulis dan meneliti, kemudian belum adanya kegiatan pelatihan tentang PTK. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam membuat proposal penelitian tindakan kelas dengan baik dan benar. Lokasi kegiatan pegabdian dilaksanakan di Mataram bertempat di Aula FKIP Ummat dengan tahapan kegiatan terdiri dari sosialisasi, pelaksanaan kegiatan dan penilaian. Hasil Pengabdian bahwa pelaksanaan pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas bagi dapat peningkatan pemahaman dalam membuat proposal penelitian tindakan kelas dengan baik dan benar dan dapat memahami cara menganalisis masalah dikelas, merumuskan masalah dan membuat metode pelaksaan PTK.Abstract: There are still many students who have difficulty understanding and making Class Action Research proposals. This is because it does not have a scientific paper in the form of Class Action Research. The average cause is a lack of knowledge of writing properly and correctly, students are not used to writing and researching, then there is no training activity on Class Action Research. The purpose of this devotional activity is to know the student's understanding in making class action research proposals properly and correctly. The location of pegabdian activities is held in Mataram located in the Ummat FKIP Hall with the stages of activities consisting of socialization, implementation of activities and assessment. The result of devotion that the implementation of classroom action research writing training can improve understanding in making class action research proposals properly and correctly and can understand how to analyze problems in class, formulate problems and create ptk torture methods.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS METODE PENEMUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BELAJAR MAHASISWA Mahsup Mahsup; Eka Fitriani; Ibrahim Ibrahim
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i4.19391

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul berbasis metode penemuan untuk meningkatkan pemahaman belajar mahasiswa berdasarkan kategori valid, praktis, dan efektif. Metode pengembangan dengan terdiri dari analisis, design, develop, evaluate dan implementasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data pemahaman mahasiswa dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan memvalidasi data e-modul dan menganalisis data respon dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian bahwa e-modul berbasis pendekatan penemuan yang dikembangkan dinyatakan valid dengan skor rata-rata 88,5, praktis dengan skor rata-rata 72,3 dan efektif dengan skor rata-rata 78% sehingga modul yang dikembangkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa.Abstract:  The purpose of this study is to develop e-modules based on discovery methods to improve students' learning understanding based on valid, practical, and effective categories. The development method consists of analysis, design, develop, evaluate and implementation. The data collected in this study are student understanding data and questionnaires. The data analysis technique used in this study is by validating e-module data and analyzing lecturer and student response data. The results of the study that the e-module based on the discovery approach developed were declared valid with an average score of 88.5, practical with an average score of 72.3 and effective with an average score of 78% so that the developed module could increase student understanding.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF ABAD 21 PADA MAHASISWA Agus Herianto; Sukuryadi Sukuryadi; Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Khosiah Khosiah; Mahsup Mahsup; Sintayana Muhardini; Irma Setiawan; Junaidin Junaidin; Zaenudin Zaenudin; Eka Fitriani; Najamudin Najamudin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.15820

Abstract

ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik, karakteristik rancangan pembelajaran dan penyusunan rancangan pembelajaran inovatif abad 21. Metode kegiatan dengan tahapan terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian yaitu: 1) Mahasiswa peserta pengabdian memahami tentang model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik; 2) Mahasiswa peserta pengabdian memahami dengan baik cara mengimplementasikan model-model pembelajaran inovatif tersebut dalam kegiatan pembelajaran; 3) Mahasiswa peserta pengabdian memahami secara spesifik ciri atau karakteristik rancangan pembelajaran inovatif abad 21; 4) Mahasiswa peserta pengabdian memahami tentang penyusunan rancangan pembelajaran inovatif abad 21 dalam wujud RPP. Kata kunci: pendampingan; rancangan pembelajaran inovati abad 21; mahasiswa ABSTRACTThe purpose of this service activity is to increase students' understanding of constructivistic-oriented innovative learning models, characteristics of learning designs and the preparation of innovative learning designs of the 21st century. The method of activity with stages consists of preparation, implementation and evaluation of activities. The results of service activities are: 1) Students participating in the service understand about innovative learning models oriented to constructivism; 2) Students participating in the service understand well how to implement these innovative learning models in learning activities; 3) Students participating in the service understand specifically the characteristics or characteristics of innovative learning designs in the 21st century; 4) Students participating in the service understand about the preparation of innovative learning designs for the 21st century in the form of lesson plans. Keywords: mentoring; 21st century innovation learning design; student