Tetty Ariyani Nasution
Dikbind PPs Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INTELEGENSI PADA MOTIVASI BELAJAR AKADEMIK SISWA MAS YPI BATANG KUIS Tetty Ariyani Nasution
Jurnal Bahastra Vol 1, No 2 (2017): Edisi Maret 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v1i2.1150

Abstract

Abstrak. Intelegensi sebagai unsur kognitif dianggap memegang peranan yang cukup penting. Bahkan kadang-kadang timbul anggapan yang menempatkan intelegensi dalam peranan yang melebihi proporsi yang sebenarnya. Sebagian orang bahkan menganggap bahwa hasil tes intelegensi yang tinggi merupakan jaminan kesuksesan dalam belajar sehingga bila terjadi kasus kegagalan belajar pada anak yang memiliki IQ tinggi akan menimbulkan reaksi berlebihan berupa kehilangan kepercayaan pada institusi yang menggagalkan anak tersebut atau kehilangan kepercayaan pada pihak yang telah memberi diagnosa IQ-nya. Sejalan dengan itu, tidak kurang berbahayanya adalah anggapan bahwa hasil tes IQ yang rendah merupakan vonis akhir bahwa individu yang bersangkutan tidak mungkin dapat mencapai prestasi yang baik. Menurut Azwar (2004) hal ini tidak saja merendahkan self-esteem (harga diri) seseorang akan tetapi dapat menghancurkan pula motivasinya untuk belajar yang justru menjadi awal dari segala kegagalan yang tidak seharusnya terjadi.Kata Kunci : Neuropsikolinguistik, IQAbstract. Intelligence as a cognitive element is considered to play an important role. In fact sometimes the assumption arises that puts intelligence in a role that exceeds the actual proportion. Some people even consider that the results of high intelligence tests are a guarantee of success in learning so that if there is a case of learning failure in children who have a high IQ will cause excessive reactions in the form of losing trust in the institution that foils the child or loses trust in those who have diagnosed IQ -his. In line with that, no less dangerous is the assumption that the results of a low IQ test are the final verdict that the individual concerned is not likely to achieve good performance. According to Azwar (2004) this not only undermines one's self-esteem (self esteem) but can also destroy his motivation for learning which is precisely the beginning of all failures that should not have happened.Keywords: Neuropsycholinguistics, IQ