Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG USAHA PERTAMBANGAN PADA KAWASAN GUNUNG MERAPI DI KABUPATEN MAGELANG (STUDI KASUS DI DESA KENINGAR, BANYUDONO, DAN NGARGOMULYO) Nurhidayat, Nurhidayat; Adriantini Sintha Dewi, Dyah
Varia Justicia Vol 11 No 2 (2015): Vol 11 No. 2 Oktober 2015
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.952 KB)

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam melaksanakan pemerintahan, dibentuk pemerintah daerah. Pemerintah Daerah dibagi atas daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota, berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, untuk menjalankan kewenangan dari pemerintah pusat, salah satunya yaitu tentang pembuatan kebijakan, untuk mengatur segala urusan dan wewenang daerah di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Kegiatan pertambangan di kawasan Gunung Merapi berdampak pada kerusakan alam, Pemerintah Kabupaten Magelang mengeluarkan kebijakan berupa PERBUB Magelang Nomor 26 Tahun 2014 Tentang Usaha Pertambangan Pada Kawasan Gunung Merapi Di Kabupaten Magelang. Dari penelitian di Desa Keningar, Banyudono, dan Ngargomulyo, dengan metode Yuridis Sosiologis bahwa kegiatan pertambangan disana tidak memiliki izin. Faktor pendukung penegakannya yaitu masyarakat setuju pelarangan penggunaan alat berat sehingga masyarakat dapat bekerja sebagai penambang manual dan bisa menekan kerusakan alam. Faktor penghambatnya yaitu setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan sumber daya alam menjadi wewenang Pemerintah Provinsi, sehingga kedudukan PERBUB tidak mempunyai kekuatan hukum, perizinan menjadi wewenang Pemerintahan Provinsi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu Pemerintah Provinsi melakukan penyesuaian peraturan teknis pelaksanaannya, koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten mengatur pertambangan, dan peran Pemerintah Desa untuk melakukan sosialisasi  menjaga kelestarian alam agar dapat mengendalikan kegiatan pertambangan.
Tekanan Darah pada Pasien Pasca Serangan Stroke Waluyo, Endrian Mulyady Justitia; Risdayanti, Firdha; Nurhidayat, Nurhidayat
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 16 No 2: July 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit stroke diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah ke otak banyak disebakan oleh beberapa faktor risiko salah satunya hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada pasien stroke di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Ciamis tahun 2016. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke di RSUD kabupaten Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 47 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian frekuensi tertinggi yaitu bahwa jenis kelamin berhubungan dengan tekanan darah dengan nilai P = 0.000, usia memiliki hubungan dengan tekanan darah dengan P = 0,000, sebanyak 27 orang (57,5%) berkategori  tekanan  darah tinggi. Disimpulkan bahwa jenis kelamin dan usia memiliki hubungan dengan tekanan darah pada pasien pasca stroke, ratarata pasien pasca stroke memiliki tekanan darah yang tinggi.Stroke disease caused by narrowing of the arteries to the brain, caused by the many one of several risk factors of hypertension. The purpose of this study to describe blood pressure in stroke patients in hospitals Ciamis Regency Year 2016. The design of this research use descriptive research. The population in this study were all stroke patients in hospitals Ciamis District. Sampling using accidental sampling as many as 47 people who fit the criteria of inclusion and exclusion. The highest frequency of research results is that the sexes are associated with blood pressure values P value 0.000, age has a relationship with blood pressure with a P value of 0.000, as many as 27 people (57.5%) categorized as high blood pressure. In conclusion gender and age have a relationship with blood pressure in post-stroke patients, the average post-stroke patients have high blood pressure.
Konvergensi Dakwah dan Marketing dalam Bisnis Wisata Lokal Tegal Waru Ciampea Bogor Nurhidayat, Nurhidayat
Zhafir | Journal of Islamic Economics, Finance, and Banking Vol 1 No 1 (2019): Zhafir | Journal of Islamic, Economics, Finance, and Banking
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51275/zhafir.v1i1.130

Abstract

Tulisan ini menggambarkan bagaimana konvergensi dakwah dan marketing yang diterapkan dalam Pengembang Bisnis Wisata Lokal Tegal Waru Bogor. Pengembangan Bisnis Lokal Tegal Waru melalui pendekatan dakwah dan marketing jelas terlihat dari dari seluruh guide perempuan menggunakan hijab dan pakain sopan menutup aurat. Semua kalangan masyarakat yang ikut mengembangkan bisnis ini merupakan masyarakat muslim. Selain itu ketika waktu sholat semua wirausahawan wajib mengambil waktu istirahat untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim yang ta’at beribadah kepada Allah Swt. Bisnis lokal Tegal Waru ini pun menjadi salah satu upaya yang menjadikan masyarakat lokal memiliki kegiatan yang bermanfaat, yaitu salah satunya menghasilkan pendapatan, membantu ekonomi keluarga terutama bagi remaja yang tidak memiliki pendidikan tinggi agar tidak terkontaminasi dengan pergaulan yang negative. Konvergensi dakwah dan marketing memiliki pengaruh dalam pengembangan Bisnis Wisata Lokal Tegal Waru. Sistem marketing yang dilakukan selalu mengalami inovasi sesuai dengan perkembangan dan tuntan bisnis. Sistem dakwah yang dilakukan selalu meningkat agar terciptanya wirausahawan yang selalu ta’at dan patuh pada agamanya. Dakwah dan marketing memiliki nilai-nilai persamaan baik secara konseptual maupun aplikasi pada bisnis, dakawah secara bahasa mengajak, marketing juga diartikan memengaruhi orang. Konvergensi dakwah dan mareking sangat cocok pada pengembangan bisnis apapun apalagi kalau hal tersebut diterapkan pada bisnis yang produknya berbasis syariah.
PENGARUH SUHU TERHADAP MODULUS ELASTISITAS DAN ANGKA POISSON BETON ASPAL LAPIS AUS (AC-WC) DENGAN KAPUR SEBAGAI FILLER Wiyono, Arselina Wood Ward; Setiawan, Arief; Nurhidayat, Nurhidayat
Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.096 KB)

Abstract

Today the use filler in asphalt concrete mixes such as AC-WC has done much to improve durability. hydrated lime is the only one.The purpose of this reasearch was to determine theeffect of temperature variation of the modulus of elasticity and Poisson ratio figures asphalt contred wearing course (AC-WC) using hydrated lime as a filler. Variations hydrated lime used inthis reasearch is a variation of the levels of hydrated lime: dust filer 0%, 25% and 50%, and the temperature variation is 20°C, 30°C, 40°C, 50°C, 60°C. The results showed that the higher the test temperature, the diminishing value of modulus of elasticity, but inversely proportional to the number poisson where the higher the test temperature, the higher the number poissonnya, causing the mixture to become more flexible when the load is given. The results showed that the greater the level of lime, the diminishing value of modulus of elasticity, but inversely proportional to the number poisson where greater levels of calcium, the higher the number poissonnya, causing the mixture to become more flexible when the load is given.Keyword:  Temperature, Asphalt Concrete wearing course, HydratedLime, Indirect Tensile Strength (IDT-Strength), Modulus of Elasticity, Poisson ratio.
ANALISIS POTENSI AIR TANAH BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK 2D DI DAERAH KAPUAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Naryanto, Heru Sri; nurhidayat, nurhidayat
Jurnal Air Indonesia Vol. 7 No. 1 (2014): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.465 KB) | DOI: 10.29122/jai.v7i1.2401

Abstract

Groundwater is water that occurs naturally in the subsurface, and is contained in the aquifer. Groundwater is the water source of the most widely used by the public for purposes of clean water. To determine the condition of the aquifer configuration one of the methods that can be used is the 2D electrical resistivity. Exploration drilling is one effective way to determine directly the presence of groundwater, but to determine the location of the drilling necessary geophysical approach to describe subsurface conditions prior to drilling. 2D electrical resistivity method is a geophysical method that utilizes dynamic electrical properties of the media path. 2D electrical resistivity measurements have been carried out in Kapuas, Central Kalimantan using Wenner configuration, the distance between the electrodes 10 meters, penetration depth reaches 80 meters, and and measuring some 21 track. Water potential zones were identified based on having resistivity range 15-25 ohm.m, contained in the sandstone layer, which is covered in a layer of impermeable mudstone layers. Location that has a high potential for groundwater recommended drilling done on the track P-07 and P-13, with an estimated depth of the aquifer between 25 meters and 30 meters. The highest groundwater potential lies between the drilling data PH-23 and PH-24, with the resistivity at that point reaches 300 ohm.m. Keywords : Groundwater, aquifer, sandstone, 2D electrical resistivity, resistivity, Kapuas
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG USAHA PERTAMBANGAN PADA KAWASAN GUNUNG MERAPI DI KABUPATEN MAGELANG (STUDI KASUS DI DESA KENINGAR, BANYUDONO, DAN NGARGOMULYO) Nurhidayat, Nurhidayat; Adriantini Sintha Dewi, Dyah
Varia Justicia Vol 11 No 2 (2015): Vol 11 No. 2 Oktober 2015
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.952 KB)

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam melaksanakan pemerintahan, dibentuk pemerintah daerah. Pemerintah Daerah dibagi atas daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota, berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, untuk menjalankan kewenangan dari pemerintah pusat, salah satunya yaitu tentang pembuatan kebijakan, untuk mengatur segala urusan dan wewenang daerah di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Kegiatan pertambangan di kawasan Gunung Merapi berdampak pada kerusakan alam, Pemerintah Kabupaten Magelang mengeluarkan kebijakan berupa PERBUB Magelang Nomor 26 Tahun 2014 Tentang Usaha Pertambangan Pada Kawasan Gunung Merapi Di Kabupaten Magelang. Dari penelitian di Desa Keningar, Banyudono, dan Ngargomulyo, dengan metode Yuridis Sosiologis bahwa kegiatan pertambangan disana tidak memiliki izin. Faktor pendukung penegakannya yaitu masyarakat setuju pelarangan penggunaan alat berat sehingga masyarakat dapat bekerja sebagai penambang manual dan bisa menekan kerusakan alam. Faktor penghambatnya yaitu setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan sumber daya alam menjadi wewenang Pemerintah Provinsi, sehingga kedudukan PERBUB tidak mempunyai kekuatan hukum, perizinan menjadi wewenang Pemerintahan Provinsi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu Pemerintah Provinsi melakukan penyesuaian peraturan teknis pelaksanaannya, koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten mengatur pertambangan, dan peran Pemerintah Desa untuk melakukan sosialisasi  menjaga kelestarian alam agar dapat mengendalikan kegiatan pertambangan.
ANALISIS POTENSI AIR TANAH BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK 2D DI DAERAH KAPUAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Naryanto, Heru Sri; nurhidayat, nurhidayat
Jurnal Air Indonesia Vol. 7 No. 1 (2014): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jai.v7i1.2401

Abstract

Groundwater is water that occurs naturally in the subsurface, and is contained in the aquifer. Groundwater is the water source of the most widely used by the public for purposes of clean water. To determine the condition of the aquifer configuration one of the methods that can be used is the 2D electrical resistivity. Exploration drilling is one effective way to determine directly the presence of groundwater, but to determine the location of the drilling necessary geophysical approach to describe subsurface conditions prior to drilling. 2D electrical resistivity method is a geophysical method that utilizes dynamic electrical properties of the media path. 2D electrical resistivity measurements have been carried out in Kapuas, Central Kalimantan using Wenner configuration, the distance between the electrodes 10 meters, penetration depth reaches 80 meters, and and measuring some 21 track. Water potential zones were identified based on having resistivity range 15-25 ohm.m, contained in the sandstone layer, which is covered in a layer of impermeable mudstone layers. Location that has a high potential for groundwater recommended drilling done on the track P-07 and P-13, with an estimated depth of the aquifer between 25 meters and 30 meters. The highest groundwater potential lies between the drilling data PH-23 and PH-24, with the resistivity at that point reaches 300 ohm.m. Keywords : Groundwater, aquifer, sandstone, 2D electrical resistivity, resistivity, Kapuas
The Effectiveness of Herringbone and SQ4R as Techniques in Teaching Reading Comprehension to Students with Visual and Auditory Learning Styles Nurhidayat, Nurhidayat
English Education Journal Vol 11 No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v11i1.41912

Abstract

Applying the effective teaching techniques to teach reading comprehension is a must in order to overcome students’ obstacles in comprehending a texts. This study tries to analyze the effectiveness of Herringbone and SQ4R to teach reading comprehension to visual and auditory students at SMPN 2 Sedong. This study belongs to quantitative research with quasi-experimental design applying 2 x 2 factorial design with ANOVA. There are two classes chosen as samples; VIII A as the experimental class I and VIII G as the experimental class II. This study revealed that there is no interaction among techniques, reading comprehension, and learning styles in teaching reading comprehension to the visual and auditory students. Herringbone and SQ4R are effective to teach reading comprehension to students with visual and auditory learning styles. Both visual and auditory students had an equal improvement treated with herringbone and SQ4R since there is no significant difference in the improvement between visual and auditory students in reading comprehension treated by herringbone and SQ4R. Conversely, both herringbone and SQ4R had an equal effectiveness to teach reading comprehension to the visual and auditory students since there is no significant difference of effectiveness between herringbone and SQ4R to the visual and auditory students.
Efektifitas Latihan Sasaran Terhadap Kemampuan Backhand Tenis Lapangan Ardhiansyah, Ikfan Nur; Nurhidayat, Nurhidayat
Jurnal Porkes Vol 4, No 2 (2021): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v4i2.4650

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan sasaran terhadap kemampuan backhand tenis lapangan pada mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Lapangan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu one groups pre-test – post-test design, desain penelitian yang terdapat adanya pre-test sebelum pemberian perlakuan dan post-test setelah pemberian perlakuan. Dalam penilitian ini untuk memperoleh kesimpulan ialah digunakan angka peningkatan antara pre-test dengan post-test yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari  latihan yang telah dilakukan pada mahasiswa UKM Tenis Lapangan UMS. Maka dari itu didapatkan hasil dari angka rerata pretest sebesar 17.525 dan rerata posttest sebesar 20.150 mengalami peningkatan sebesar 2.625. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa latihan Backhand dengan sasaran dapat meningkatkan kemampuan Backhand Mahasiswa UKM Tenis Lapangan UMS.
Tingkat Prestasi Akademik Ditinjau Dari Kebugaran Jasmani (Vo2 Max) Mahasiswa Nurhidayat, Nurhidayat; Triadi, Chandra; Fathurrahman, Fathurrahman
Jurnal Porkes Vol 3, No 1 (2020): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v3i1.2010

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat prestasi akademik dengan kebugaran jasmani (VO2 max) pada mahasiswa semester IV POR FKIP UMS tahun 2019. Sampel penelitian ini berjumlah 90 mahasiswa. Teknik pengumpulan data kebugaran jasmani (VO2 max) menggunakan test lari MFT (Multistage Fitness Test), sedangkan pengumpulan data prestasi akademik mahasiswa berdasarkan Indeks Prestasi mahasiswa yang diambil dari KHS (Kartu Hasil Studi) mahasiwa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Dalam menghitung koefisien korelasi masing-masing prediktor terhadap kriterium menggunakan rumus Pearson Product Moment Correlation Research Methods in Physical Activity, (2011: 130). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa hubungan tingkat kesegaran jasmani (VO2 max) terhadap prestasi akademik adalah signifikan dengan nilai korelasi 0.529. Nilai r tabel untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 90 diperoleh r tabel 0.207 dan untuk 1% diperoleh r tabel 0.270. Karena harga r thitung lebih besar dari r tabel baik untuk kesalahan 5% dan 1% ( 0.529 0.270 0.207 ), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan. DOI: 10.29408/porkes.v3i1.2010