Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Improving Learning Achievement Using Effective Mix and Match Learning Model Rahmawati, Anis; Nurhidayati, Aryanti
Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education Vol 1, No 1 (2016): Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.587 KB)

Abstract

This current study aims to examine the implementation of the mix and match of three learning models i.e. Self-directed learning, Discovery learning, and Collaborative Problem Based learning. Mix and match learning model is performed to optimize the benefits from each models and minimize the weakness.  In implementation phase, the learning process was started from self-directed learning models, where students were directed to collect any information regarding the subject from many resources using Web-based Instruction. This method basically involves encouraging students to prepare for the lesson before class. To complete this session, the student make a literature review. In the next session the Discovery learning models was implemented. In this session Picture Prompt presentation technique and some interactive experiences such as asking provocative questions were applied. After this, the Collaborative Problem Based Learning is performed using mix of several techniques i.e. Make a Match, Student Team Achievement Division and Number Heads Together. The Small group discussions model is a part of the Collaborative Problem Based Learning models. In the end of Collaborative learning session, the selected student presented their work. In the last session, every student has to make summarize using their own words. Assessments were performed in end of each session. The research found that the mix and match model effectively improve the student’s achievement in cognitive, affective and psychomotor aspect.
ANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN BANGUNAN Badriyah, Nurul Lailatul; Thamrin, AG; Nurhidayati, Aryanti
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 4, No 2 (2018): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.679 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v4i2.27780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen penilaianyang diterapkan oleh guru pada mata pelajaran produktif gambar teknik kelas X jurusanDesain Permodelan dan Informasi Bangunan. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswakelas X DPIB di SMK N 2 Surakarta yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X DPIB A, XDPIB B dan siswa kelas X DPIB di SMK Ganesha Tama Boyolali, dengan teknikpengambilan sampel metode NonProbability Sampling dengan jenis Purposive Sampling.Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Teknik Pengumpulan data yang digunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan analisis deskriptif data. Hasil penelitian ini adalah:instrumen penilaian yang digunakan guru dalam mata pelajaran produktif gambar teknik diSMK N 2 Surakarta dan SMK Ganesha Tama layak digunakan. Sedangkan instrumen diSMK N 2 Surakarta dilihat dari hasil analisis kesesuaian dengan standar penilaian BNSPsecara keseluruhan dengan rata-rata nilai 75%, respon siswa dengan rata-rata nilai 79.6%masuk kategori layak, dan nilai rata-rata hasil belajar siswa ranah pengetahuan sebesar85.35, ranah keterampilan sebesar 88.43, ranah sikap sebesar 87.11 masuk kategori hasilbelajar yang baik. Untuk instrumen di SMK Ganesha Tama Boyolali hasil analisiskesesuaian dengan standar BNSP rata-rata nilai sebesar 66%, respon siswa secarakeseluruhan rata-rata nilai sebesar 66% masuk kategori layak dan untuk nilai rata-rata hasilbelajar siswa SMK Ganesha Tama pada ranah pengetahuan sebesar 80.83, nilai rata-ratapada ranah keterampilan 81.29, dan pada ranah sikap sebesar 86.66 yang dimana nilai ratarata setiap ranah belajar siswa masuk kategori hasil belajar yang baik.
REDESIGN PURWANTORO BUS STATION WITH GREEN ARCHITECTURE CONCEPT Kurnianto, Ewang; Habsya, Chundakus; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 5 (2014): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.693 KB)

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is ( 1 ) Designing Purwantoro Bus Station with Green Architecture concept. ( 2 ) Planing circulation passengers and bus so, comfortable and smooth so there is no mixing buses and passenger flows. ( 3 ) Designing the site so that all activities and passenger vehicles can run well for the present and future with green architecture concept. ( 4 ) Achieve the bus station environment refers to the Green Architecture .The study used a qualitative research. Primary data obtained from the observation of the research object. Secondary data is from records or documents obtained from Department of Transportation. Further data processing and analysis followed axisting condition bus station. Having completed the analysis existing then do analysis design concepts. The final step is designing new bus station.The results of this study indicate that: ( 1 ) Design of Purwantoro Bus Station using Green Architecture concept: (a ) Using solar cell roof were 112 pieces sollar cell to produce electricity for building manager 67000 watts used every day suplay of electric lighting Purwantoro Bus Station. ( b ) Use  green roof on a building rooftop lounge area adds green space in the bus station. ( 2 ) The design and arrangement of the passenger and bus circulation in Purwantoro bus station is made easy, safe and convenient. ( 3 ) Site Purwantoro Bus Station designed to accommodate all activities according to the standard passenger vehicle and type of bus station by adding some space. ( 4 ) Design layout bus station using a mixture of patterns facilitate is to grouping of each function and the type of space and maximize green space in the bus station .Keyword: redesign, green architecture, green roof, solar cell.
REDESAIN GEDUNG JPTK FKIP UNS MENGGUNAKAN ANALISIS PROGRAM SAP 2000 SEBAGAI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TEKNIK GEMPA (AGREGAT KASAR MENGGUNAKAN TERAK PRESENTASE 60%) Angraeni, Ratna; Saputro, Ida N; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.952 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang kembali Gedung PTK menggunakan Analisis program komputer SAP2000, dan (2) Mengetahui Apakah Beton terak dengan prosentase penggantian terak 60% terhadap agregat kasar dengan berat jenis 2454 kg/m3 dan fc? 20 MPa dapat digunakan pada perencanaan bangunan tahan gempa.Dalam perencanaan ini, analisa dan perhitungannya mengacu pada SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2002 untuk perhitungan gempanya, sedangkan software yang digunakan adalah SAP2000 v14. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem Open Frame, bangunan dirancang berdiri pada wilayah  gempa  3  dan  diasumsikan  berada  diatas  tanah  keras,  menurut  SNI 03-1726-2002. Analisa yang dilakukan adalah statik ekuivalen, dimana pengaruh gempa rencana terhadap struktur gedung dianggap sebagai beban statik yang menangkap pada pusat massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ReDesain Gedung PTK didapatkan dimensi kolom 60 cm x 60 cm dengan 21 baja tulangan yang berdiameter 29 mm pada setiap titik kolom untuk tulangan longitudinal dan baja tulangan berdiameter 12 mm pada setiap jarak 80 mm untuk tulangan gesernya, dan dimensi balok 40 cm x 60 cm dengan 8 baja tulangan untuk tulangan longitudinal tumpuan dan 6 baja tulangan untuk tulangan longitudinal lapangan, dengan tulangan geser pada setiap jarak 100 mm. Hal ini membuat perilaku struktur lebih kuat untuk menahan gaya gempa. Sehingga dapat disimpulkan  bahwa  beton  terak dapat  digunakan  untuk  merancang bangunan  tahan  gempa dengan ReDesain gedung PTK FKIP UNS dilihat dari berat jenisnya karena memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-1726-2002.Kata Kunci: gempa, beton terak, beton bertulang, open frame, SAP 2000
PENGARUH PENGGUNAAN TERAK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT LENTUR DAN BERAT JENIS BETON NORMAL DENGAN METODE MIX DESIGN Susilowati, Dewi; Saputro, Ida Nugroho; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.646 KB)

Abstract

ABSTRACTDewi Susilowati. Research paper, Faculty of Teaching Training And Education Sebelas Maret University, Oktober 2013Concrete pavement is a mixture of cement, water, fine aggregate (sand), coarse aggregate (gravel). The use of concrete as a building material that increases in field will trigger the alternative materials are used as a substitute for gravel in making of concrete mixed. The use of slag that looks like crushed stone are expected as a substitute for gravel. The purpose of this research is to know the effect of slag as subtitution coarse aggregate for flexural strength and density of the normal concrete.The method used in this research is the experimental in the laboratory. Specimens used are shaped beam with a size of 15 cm x 15 cm x 60 cm . This test using slag as a coarse aggregate replacement with variation 0%, 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. Number of specimens were made for each variation of slag replacement are 6 pieces for a total 36 pieces of the tested specimen. Tests were applied in the object is flexural strength tested with using a two- point loading at 1/3L distance and density of normal concrete tested.The results of the research showed variations replacement of slag coarse aggregate concrete cause flexural strength decreased as well as the density of normal concrete obtained on the variation of 80% slag replacement. At 100% slag replacement didn?t produce normal concrete because the resulting speciments density more than 2500 kg/m3.Keywords : slag, flexural strength, density, concrete
PEMBELAJARAN MOTIVASIONAL MODEL ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TANAH MAHASISWA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN, JPTK, FKIP, UNS Y D, Anta Nurohmani; Efendi, Agus; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1515.984 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran Mekanika Tanah dengan menggunakan model Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) menghasilkan hasil belajar afektif Mekanika Tanah yang lebih baik jika dibandingkan dengan model konvensional, (2) apakah terdapat pengaruh antara gaya belajar terhadap hasil belajar Mekanika Tanah mahasiswa, (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar mahasiswa terhadap hasil belajar afektif pada Mata kuliah Mekanika Tanah.  Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental Semu (Quasi experimental research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PTB, JPTK, FKIP. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama faktorial 2 x 3. Uji persyaratan eksperimen yaitu Uji Keseimbangan, Uji persyaratan analisis yaitu Uji Normalitas dan Uji Homogenitas  Metode pengumpulan data adalah dokumentasi dan angket. Validitas butir instrumen digunakan rumus Korelasi Product Moment. Perhitungan Reliabilitas digunakan rumus Alpha yang hasilnya untuk variabel Gaya Belajar yang termasuk berkoefisien cukup dan dapat digunakan. Reliabilitas variabel hasil belajar afektif termasuk berkoefisien tinggi.  Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penggunaan model pembelajaran ARCS menghasilkan hasil belajar yang lebih baik (Fa=11,138 > F = 4,02). 2) Tidak ada pengaruh antara gaya belajar dengan hasil belajar afektif (Fb tabel = 2,401< F = 3,17), 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar mahasiswa terhadap hasil belajar afektif mahasiswa pada mata kuliah Mekanika Tanah (Fab tabel = 1,884< F3,17).Kata Kunci: ARCS, Gaya Belajar, Hasil Belajar Afektif tabel 
PENGARUH TERAK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TARIK DAN BERAT JENIS BETON DENGAN METODE CAMPURAN PERBANDINGAN 1:2:3 Herlangga, Hariyawan; Nurhidayati, Aryanti; Saputro, Ida Nugroho
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.245 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) pengaruh terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat tarik beton. 2) pengaruh terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap berat jenis beton. 3) persentase optimal terak sebagai pengganti agregat kasar yang menghasilkan kuat tarik beton maksimal. 4) persentase terak sebagai pengganti agregat kasar yang menghasilkan berat jenis beton normal.Persentase penggantian agregat kasar dengan terak yang digunakan yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% terhadap berat agregat kasar. Karakteristik beton yang diuji dalam penelitian ini adalah kuat tarik dan berat jenis beton pada umur 28 hari. Pengujian kuat tarik sesuai dengan SNI 03-2491-2002. Metode campuran beton yang digunakan adalah perbandingan 1:2:3. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggantian terak sebagai agregat kasar berpengaruh sangat rendah terhadap kuat tarik. Persentase penggantian terak optimal pada variasi 60% dengan kuat tarik maksimal  3,34 MPa. Penggantian terak sebagai agregat kasar berpengaruh kuat terhadap berat jenis beton. Persentase terak sebagai pengganti agregat kasar yang menghasilkan berat jenis beton normal terdapat pada persentase 20 %, 40 %, 60 %, 80 % dan 100 % yaitu sebesar 2248 kg/m3,2249,5 kg/m3,2351,7 kg/m3 dan 2460,7 kg/m3.Kata Kunci: beton, terak, kuat tarik, berat jenis, 2278,5 kg/m3
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DKKTGB SISWA X TGB SMK NEGERI 4 SUKOHARJO Septyarini, Dewi; Waluyo, Waluyo; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.368 KB)

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research are: (1) to identify if the implementation of PQ4R learning strategy on DKKTGB standar kompetensi MBB subject can increase student participation at X grade TGB in SMK Negeri 4Sukoharjo, (2)to identify if the implementation of PQ4R learning strategy on DKKTGB standar kompetensi MBB subject can increase student learning achievement at X grade TGB in SMK Negeri 4 Sukoharjo. This research belonged to classroom action research (CAR) which used PQ4R learning strategy. The conclusions of this research were: (1) the use of PQ4R learning strategy on DKKTGB standar kompetensi MBB subject could increase the learning participation of the students at X grade TGB in SMK Negeri 4 sukoharjo, (2) the use of PQ4R learning strategy on DKKTGB standar kompetensi MBB subject could increase the learning achievement of the students at X grade TGB in SMK Negeri 4 Sukoharjo.Kata kunci: Strategi pembelajaran PQ4R, keaktifan, prestasi belajar
REDESAIN GEDUNG JPTK FKIP UNS MENGGUNAKAN ANALISIS PROGRAM SAP 2000 SEBAGAI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TEKNIK GEMPA (AGREGAT KASAR MENGGUNAKAN TERAK PRESENTASE 60%) Angraeni, Ratna; Saputro, Ida N; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.952 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang kembali Gedung PTK menggunakan Analisis program komputer SAP2000, dan (2) Mengetahui Apakah Beton terak dengan prosentase penggantian terak 60% terhadap agregat kasar dengan berat jenis 2454 kg/m3 dan fc? 20 MPa dapat digunakan pada perencanaan bangunan tahan gempa.Dalam perencanaan ini, analisa dan perhitungannya mengacu pada SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2002 untuk perhitungan gempanya, sedangkan software yang digunakan adalah SAP2000 v14. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem Open Frame, bangunan dirancang berdiri pada wilayah  gempa  3  dan  diasumsikan  berada  diatas  tanah  keras,  menurut  SNI 03-1726-2002. Analisa yang dilakukan adalah statik ekuivalen, dimana pengaruh gempa rencana terhadap struktur gedung dianggap sebagai beban statik yang menangkap pada pusat massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ReDesain Gedung PTK didapatkan dimensi kolom 60 cm x 60 cm dengan 21 baja tulangan yang berdiameter 29 mm pada setiap titik kolom untuk tulangan longitudinal dan baja tulangan berdiameter 12 mm pada setiap jarak 80 mm untuk tulangan gesernya, dan dimensi balok 40 cm x 60 cm dengan 8 baja tulangan untuk tulangan longitudinal tumpuan dan 6 baja tulangan untuk tulangan longitudinal lapangan, dengan tulangan geser pada setiap jarak 100 mm. Hal ini membuat perilaku struktur lebih kuat untuk menahan gaya gempa. Sehingga dapat disimpulkan  bahwa  beton  terak dapat  digunakan  untuk  merancang bangunan  tahan  gempa dengan ReDesain gedung PTK FKIP UNS dilihat dari berat jenisnya karena memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 03-1726-2002.Kata Kunci: gempa, beton terak, beton bertulang, open frame, SAP 2000
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL THINK-PAIR-SHARE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X SMK NEGERI 2 SURAKARTA Mansur, Nisa Haniah; Efendi, Agus; Nurhidayati, Aryanti
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.143 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran kooperatif ThinkPair-Share (TPS) terhadap hasil belajar siswa, 2) Perbedaan hasil belajar siswa dengan  model pembelajaran kooperatif TPS ditinjau dari gaya belajar, 3) Gaya belajar yang lebih besar pengaruhnya ketika menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran Gambar Teknik, 4) Keefektifan model pembelajaran kooperatif TPS ditinjau dari gaya belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Teknik pengambilan  sampel yang digunakan adalah acak. Sampel penelitian adalah semua siswa kelas X (TGB, TKBB, dan TKK) SMK Negeri 2 Surakarta yang berjumlah 27, 21 dan 15 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan sel tak sama yang menggunakan aplikasi SPSS 16 dan 19. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif TPS terhadap hasil belajar siswa, 2) Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan  model pembelajaran kooperatif TPS ditinjau dari gaya belajar, 3) Gaya belajar kinestetik yang lebih besar pengaruhnya ketika menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran Gambar Teknik, 4) Keefektifan model pembelajaran kooperatif TPS ditinjau dari gaya belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Surakarta sebesar 88,9%.Kata kunci: Tink-Pair-Share, hasil belajar, dan gaya belajar.