Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Pajanan Kadmium dan Kanker Prostat pada Pekerja: Laporan Kasus Berbasis Bukti Dina Tri Amalia; Nuri Purwito Adi; Indah Suci Widyahening
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 5, No 1 (2021): JK Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v5i1.2930

Abstract

Kadmium memiliki peranan penting karena banyak digunakan di berbagai macam industri. Kadmium dapat masuk dan terakumulasi dalam tubuh termasuk di prostat. Kadmium sangat toksik dan bisa menyebabkan kanker. Tujuan dari laporan kasus berbasis bukti ini adalah untuk mendapatkan jawaban yang tepat terkait hubungan antara pajanan kadmium di tempat kerja dan kanker prostat pada pekerja. Metode dengan pencarian literatur dilakukan melalui database PubMed, Scopus dan Cochrane Library. Kata kunci yang digunakan adalah cadmium, cancer, prostate, work* dan occupation*. Pemilihan artikel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Kemudian dilakukan penilaian kritis menggunakan kriteria yang relevan untuk studi etiologi atau systematic review berdasarkan Oxford Center for Evidence-Based Medicine. Terpilih dua artikel yang relevan dan valid dengan desain studi systematic review dan meta-analisis. Penelitian dari Ju-Kun, dkk menunjukkan rasio kematian terstandarisasi (standardized mortality ratio) antara pajanan Cd dan risiko terjadinya kanker prostat adalah 1.66 (95% CI 1.10–2.50) pada populasi pekerja yang terpajan Cd. Berdasarkan penelitian Chen, dkk menunjukkan bahwa pekerja dengan pajanan kadmium memiliki risiko terjadinya kanker prostat yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum, namun secara statistik tidak signifikan yakni dengan nilai OR pada studi case-control 1.17 (95%CI [0.85-1.62]), dan standardized mortality ratio (*100) pada studi kohort adalah 98 (95%CI [75-126]). Hasil studi yang ada tidak menunjukkan bukti yang cukup untuk memastikan bahwa pajanan kadmium bisa menyebabkan kanker prostat pada pekerja. Key words: Kadmium, kanker prostat, pekerja.
Work Stressors Before and During COVID-19 Pandemic and Factors Related to Workers in the Heavy Equipment Manufacturing Industry of PT.X Yunianti Lafau; Nuri Purwito Adi; Amilya Agustina; Muhammad Ilyas; Agus Sugiharto
eJournal Kedokteran Indonesia Vol. 11 No. 2 - Agustus 2023
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23886/ejki.11.221.133-42

Abstract

Psychosocial hazards are a major public health problem, so it is necessary to prevent and manage them so as not to cause mental and physical harm to workers. This study aims to determine changes in work stressors before and during the COVID-19 pandemic and related factors to workers in the PT.X Heavy equipment manufacturing industry. The study used a retrospective cohort design from 2018 and 2021 Medical Check-Up (MCU) data with a Stress Diagnosis Survey (SDS) questionnaire. Research was conducted from October 2021 until July 2022 with samples of 146 obtained. Bivariate analysis using proportion and mean test. The research found that the increase in moderate-severe stressors before and during the pandemic was role ambiguity, role conflict, quantitative workload, and career development. On the other hand, qualitative workloads and responsibility for others decreased during the pandemic. The most worsened was role ambiguity and responsibility for others. Based on the type of production and non-production work, there was a significant relationship to quantitative workload before the pandemic (p=0.043), and not significant during the pandemic. Furthermore, there is a significant relationship with qualitative workload during the pandemic (p = 0.043), and it was not significant before the pandemic. It can be concluded that the Pandemic conditions caused an increase and decrease in work stressors analysed in workers in the heavy equipment manufacturing industry.