Afif Alamsyah
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEDUDUKAN KEWARGANEGARAAN DJOKO CHANDRA DALAM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PEMBUATAN PASPOR REPUBLIK Afif Alamsyah; Mohammad Taufik Makarao
VERITAS Vol 7 No 1 (2021): VERITAS
Publisher : Jurnal Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/veritas.v7i1.1254

Abstract

Djoko Tjandra involvement in corruption led him took an escape to Papuan New Guinea. During the search of Djoko Tjandra, police found new fact about Djoko Tjandra which said he gain new citizenship status from Papua New Guinea. According to Law No. 12/2006 about Indonesia Citizenship, Indonesia citizen will lose their citizenship status from Indonesia if they willing to accept another citizenship status from another country. Due to the loss of Djoko Citizenship status, government should act on this case. Government have the obligation to make sure that Djhoko does not receive any rights that belongs to Indonesia Citizen only, some of these rights are right to gain citizenship card and Indonesian passport. Abstrak Terjeratnya Djoko Tjandra dalam kasus tinda pidana korupsi membuatnya kabur dari Indonesia. Pada proses pencarian Djoko Tjandra, didapati bahwa ia mendapat status kewarganegaraan dari Papua Nugini. Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dijelaskan bahwa seseorang akan kehilangan status kewarganegaraan Indonesia sesaat ia secara sukarela menerima status kewarganegaraan dari negara lain. Hilangnya status kewarganegaraan Djoko Tjandra harus ditindak tegas oleh negara. Negara harus memastikan bahwa Djoko Tjandra tidak mendapat hak yang hanya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia, beberapa diantaranya adalah hak untuk mendapat KTP dan Paspor Indonesia.