Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DI MADRASAH MINORITAS MUSLIM PAPUA BARAT Wekke, Ismail Suardi; Rubawati, Efa; Nurjannah, Siti
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) J-MPI Vol. 2, No. 1, Januari - Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.734 KB) | DOI: 10.18860/jmpi.v2i1.4354

Abstract

Madrasah as the oldest institution, constantly have to innovate for the sake of maintaining the quality of education. To meet the leadership of the madrasa has a share fully in developing and advancing the whole element of education, ranging from human resources to management. This research was descriptive qualitative approach to the leadership of Madsarah Ibtidaiyah Roudlotul Khuffadz of West Papua in extending the educational system through the transformative leadership patterns that are very dynamic and democratic, developing human resources simultaneously, process leadership (planning, organizing, moving and cordinatoring), encourages the occurrenceof sincere work. Finally, other efforts are implemented memorizing the Qur'an, mapping the talents of interest of students, evaluation of each program and pay attention to accountability and transparency.
Hubungan Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Kecerdasan Emosional Siswa Ahmad, Muhammad Yusuf; Nurjannah, Siti
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Al-Hikmah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosional merupakan salah satu kecerdasan yang dimiliki oleh setiap individu dan merupakan salah satu kecerdasan yang dianggap penting. Dengan memiliki kecerdasan emosional, seseorang mampu memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. Selain itu, seseorang yang memiliki kecerdasan emosional juga akan mampu menjalani hidup hanya berorientasi pada kebutuhan, bukan keinginan. Pencerdasan emosional dilakukan menurut pencerdasan intelegensi dan pencerdasan spiritual. Pencerdasan spiritual dapat diperoleh melalui pendidikan Agama Islam. Selain itu, dalam materi pembelajaran pendidikan Agama Islam juga mengandung ajaran tentang kecerdasan emosional. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, penulis meneliti hubungan materi pembelajaran pendidikan Agama Islam dengan kecerdasan emosional siswa kelas VII SMP PGRI Pekanbaru. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah penulis lakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara materi pembelajaran pendidikan Agama Islam dengan kecerdasan emosional siswa kelas VII SMP PGRI Pekanbaru.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIAK HULU II Nurjannah, Siti
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.439

Abstract

Masa bayi dan anak adalah masa dimana mereka mengalami masa pertumbuhan danperkembangan yang cepat dan sangat penting, dimana nantinya merupakan landasan yangmenentukan kualitas penerus generasi bangsa. Selain menjadi masa pertumbuhan danperkembangan yang pesat, dengan istilah periode emas (golden age). Pada usia 9-12 bulanperkembangan gerak motorik bayi diteruskan secara proximodistal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif, tingkatpendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan prkembangan gerak motorik bayi usia 9-12bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu II Tahun 2012.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional study. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu II. Populasiadalah seluruh ibu yang mempunyai bayi >12-15 bulan yang ada di Wilayah Kerja PuskesmasSiak Hulu II yang berjumlah 347 ibu bayi. Subjek penelitian adalah ibu bayi usia >12-15 bulanyang telah terpilih sebagai sampel berjumlah 102. Teknik pengambilan sampel yang digunakanadalah systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, datadiolah dengan SPSS 16 dan analisa dengan Uji Chi-square.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 48 bayi usia 9-12 bulan (48%) mengalamiperkembangan gerak motorik tidak sesuai umur.Kesimpulan dari penelitian ini, ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif denganperkembangan gerak motorik bayi usia 9-12 bulan. Ada hubungan antara tingkat pendidikanibu dengan perkembangan gerak motorik bayi usia 9-12 bulan. Ada hubungan antaraPendapatan keluarga dengan perkembangan gerak motorik bayi usia 9-12 bulan.Kata Kunci : Perkembangan gerak motorik bayi, Pemberian ASI Eksklusif, TingkatPendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga
Hubungan Pengetahuan Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dengan Kejadian Dismenorhoe Pada Siswi Kelas VII di SMPN 2 Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Tahun 2018 Soviyati, Evie; Nurjannah, Siti
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.798 KB) | DOI: 10.34305/jikbh.v10i1.80

Abstract

Remaja sering mengalami gangguan menstruasi (dismenorhoe). Salah satu faktor penyebabnya adalah asupan gizi yang kurang baik, makanan cepat saji  banyak mengandung asam lemak trans salah satu radikal bebas yang mengandung zat pemicu prostaglandin (Anisa,2015). Studi pendahuluan yang dilakukan pada siswi SMP 2 Jalaksana menunjukkan bahwa sebagian besar siswi belum mengetahui makanan cepat saji dapat mengakibatkan dismenorhoe. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan makanan cepat saji dengan kejadian dismenorhoe, rumusan masalah ‘Adakah hubungan pengetahuan makanan cepat saji dengan kejadian dismenorhoe pada siswi kelas VII di SMPN 2 Jalaksana Tahun 2018?’. Hipotesa penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan makanan cepat saji dengan kejadian dismenorhoe. Penelitian menggunakan metode analitik,dengan rancangan cross sectional subjek penelitian siswi kelas VII sebanyak 204, tehnik sampel stratifikasi sampling diperoleh sampel sebanyak 58 siswi, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan rumus chi square. Hasil analisis univariat dari 58 siswi diperoleh 31(53.4%) berpengetahuan baik, dan kejadian dismenorhoe adalah 31(53.4%). Analisis bivariat  diperoleh nilai p-value (0,01), dengan presentasi siswi dengan pengetahuan kurang mendominasi terjadinya dismenorhoe (99,9%). Semakin tinggi pengetahuan mempengaruhi perilaku dan sikap siswi dalam mengonsumsi makanan. Kejadian dismenore terjadi akibat penumpukan prostaglandin dalam jumlah banyak, dimana bersumber dari makanan cepat saji. Terdapat hubungan  pengetahuan  makanan cepat saji dengan kejadian dismenorhoe. Upaya meminimalisasi dampak negatif makanan cepat saji dengan bersikap bijak memilih menu makanan, disertai mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Selain itu tenaga kesehatan  memberikan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di sekolah.
PELAKSANAAN MANAJEMEN OLEH PENGURUS KPRI UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU Nurjannah, Siti; Indrawati, Henny; Wagiman, Ngadlan
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research is done in the university of riau KPRI and since 2010 to 2011 KPRI riau university in implementing management system and functions have not been implementation fully expected. Purpose of this study was to determine the performance of the function of management at the university of riau KPRI. This study star from the month of Oktober to December 2013. The results of this study indicate that the implementation of management function at the university KPRI riau are not fully implemented well. This is caused because each of the management function still exist indicators that have not been implemented. There is still one business unit at the university of riau KPRI still not walking for 2 years and not produce anymore, and the several programs that have not been realized and the lack of motivation of the employees given the board in their job and the lack of personal attention, so that all existing management processes in KPRI university of riau.    Keywords  : Functions Management: Planning, Organizing, Actuating, Controlling 
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIAK HULU II Nurjannah, Siti
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.439

Abstract

Masa bayi dan anak adalah masa dimana mereka mengalami masa pertumbuhan danperkembangan yang cepat dan sangat penting, dimana nantinya merupakan landasan yangmenentukan kualitas penerus generasi bangsa. Selain menjadi masa pertumbuhan danperkembangan yang pesat, dengan istilah periode emas (golden age). Pada usia 9-12 bulanperkembangan gerak motorik bayi diteruskan secara proximodistal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif, tingkatpendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan prkembangan gerak motorik bayi usia 9-12bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu II Tahun 2012.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional study. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu II. Populasiadalah seluruh ibu yang mempunyai bayi >12-15 bulan yang ada di Wilayah Kerja PuskesmasSiak Hulu II yang berjumlah 347 ibu bayi. Subjek penelitian adalah ibu bayi usia >12-15 bulanyang telah terpilih sebagai sampel berjumlah 102. Teknik pengambilan sampel yang digunakanadalah systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, datadiolah dengan SPSS 16 dan analisa dengan Uji Chi-square.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 48 bayi usia 9-12 bulan (48%) mengalamiperkembangan gerak motorik tidak sesuai umur.Kesimpulan dari penelitian ini, ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif denganperkembangan gerak motorik bayi usia 9-12 bulan. Ada hubungan antara tingkat pendidikanibu dengan perkembangan gerak motorik bayi usia 9-12 bulan. Ada hubungan antaraPendapatan keluarga dengan perkembangan gerak motorik bayi usia 9-12 bulan.Kata Kunci : Perkembangan gerak motorik bayi, Pemberian ASI Eksklusif, TingkatPendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga
PERAN MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN INDUTRI KERAJINAN TENUN DI DESA SUKARARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Apriawan, Lalu Didik; Nurjannah, Siti; Inderasari, Oryza Pneumatica
Journal of Urban Sociology Volume 3 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jus.v3i1.1255

Abstract

The study was entitled "The Role of Social Capital as a Strategy in the Development of the Weaving Handicraft Industry in Sukarara Village". The development of the weaving industry has been started since the 1980s, but the process of developing the weaving industry is still relatively slow and has low competitiveness with handicraft industries is in Central Lombok. This study uses the theory and concept of social capital from Putnam. This study also uses a qualitative method with a case study approach. The main source in this study is the weaving craftsmen. The research location is Sukarara Village, Jonggat District, Central Lombok Regency. This research is a qualitative research which aims to explain and discover the role of social capital that is owned by the community in the development process of the weaving industry in the village of Sukarara. The focus of this research is identifying the role of social capital and knowing the obstacles in the development process of the weaving industry. This study aims to determine the role of social capital and its obstacles in the development process of the weaving industry in Sukarara Village.Keywords: Social Capital, Strategy, Weaving Crafts
KRISIS KULTURAL PEMUDA DI KAWASAN PARIWISATA Solikatun, Solikatun; Nurjannah, Siti; Kusuma, Nila
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v10i1.45892

Abstract

This research aims to find out the cultural crisis among youths in tourism region. This study employed a qualitative research method with phenomenological approach. The result of research showed that the factors underlying the cultural crisis in Kuta society, particularly youths, are innovation or new invention in the society, dissatisfaction with the existing condition, openness to the change, and people’s poor consciousness of the preservation of cultures existing. In addition, it is also due to the cultural effect of tourist, the entry of globalization and modernization currents, government supporting more the organization of entertainment events leading to the fading traditions, and more sophisticated technology innovation and social media effect. Cultural crisis occurring in Kuta Village is inseparable from the effect of Kuta village as tourist destination. Such condition makes some of local cultures existing in Kuta changing. On the one hand, some original cultures of Kuta village are still maintained well and not mixed with or affected by external culture (e.g. various forms of art and customary rites). On the other hand, as a tourist destination to which the tourism lovers often come, either domestic or foreign, culture westernization occurs in this village. The westernization effect can be seen from the western-oriented life of tour guide, the youths’ fashion style, and tourist facilities resembling foreign lifestyle such cafes. Keywords: Cultural Crisis, Youth, Tourism. AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui krisis kultural pemuda di kawasan pariwisata.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatar belakangi timbulnya krisis budaya pada masyarakat khususnya pemuda kuta adalah adanya inovasi atau penemuan baru dalam masyarakat tersebut, ketidakpuasan dengan kondisi yang ada, sikap terbuka pada perubahan, kurangnya kesadaran pada masyarakat akan kelestarian budaya yang ada. Selain itu juga karena pengaruh budaya dari wisatawan, masuknya arus globalisasi dan modernisasi, pemerintah yang lebih mendukung dilakukannya ivent-ivent hiburan yang menyebabkan kesakralan suatu tradisi makin pudar, adanya inovasi teknologi yang semakin canggih, dan pengaruh media sosial. Krisis budaya yang terjadi di Desa Kuta tidak terlepas dari pengaruh desa kuta sebagai destinasi wisata.Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian budaya lokal yang ada di Kuta mengalami perubahan.Disatu sisi masih ada budaya asli desa kuta yang terjaga dengan baik dan tidak tercampur ataupun dipengaruhi budaya luar, diantaranya berbagai bentuk kesenian, upacara-upaca adat. Namn disisi lain, sebagai wilayah destinasi wisata yang sering didatangi oleh penikmat wisata baik lokal hingga mancanegara, menjadikan perubahan budaya yang ada di masyarakat kuta mengalami westrenisasi. Berbagai bentuk pengaruh westrenisasi tercermin dari kehidupan guide tour yang cendrung kebarat-baratan, selain itu cara berpakaian generasi muda, fasilitas-fasilitas wisata yang menyerupai kebutuhan gaya hidup ala mancanegara seperti kafe-kafe. Kata Kunci:Krisis Kultural, Pemuda, Pariwisata.