Haryanto, S.Pd. M,Pd
SMP Negeri 2 Geneng, Kabupaten Ngawi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengoptimalkan Hasil Prestasi Belajar Ipa Terpadu, Fisika Melalui Individual Working Method Siswa Kelas IX-D Semester Genap Di SMP Negeri 2 Geneng, Kabupaten Ngawi Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 Haryanto, S.Pd. M,Pd
Jurnal Profesi dan Keahlian Guru (JPKG) Vol 1 No 1 (2020): Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : APKS-PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Student Facilitator and Expalining Learning (Pembelajaran yang mengembangkan siswa / peserta didik untuk mempresentasikan ide/pendapat pada siswa/peserta didk lainnya). Metode ini dipergunakan pada saat proses belajar mengajar pada bidang studi IPA Terpadu, Fisika. Maka dengan dipergunakan metode tersebut akan senantiasa anak aktif dalam belajar. Dengan demikian semakin banyak diberikan tugas-tugas kepadanya maka anak akan mudah memahami materi pembelajaran IPA Terpadu, Fisika, maka akan mengakibatkan prestasi belajar semakin meningkat. Pada Siklus I data di atas dapat kita lihat dari hasil aktifitas siswa yang memiliki aktifitas baik dalam kegiatan belajar sebanyak 13 (31,7%) dan sedang sebanyak 4 (9,8%) serta sebanyak 16 (58,5%) menunjukkan aktifitas kurang. Sedangkan hasil pengamatan dari sudut perhatian siswa dalam kegiatan belajar, siswa yang memiliki perhatian baik sebanyak 4 (9,8%), perhatian orang tua sebanyak 7 (17,1%) dan perhatian kurang 22 (73,1%). Dengan menggunakan metode Student Facilitator and Expalining Learning (Pembelajaran yang mengembangkan siswa/peserta didik untuk mempresentasikan ide/pendapat pada siswa/peserta didik lainnya)tersebut belum dinyatakan tuntas. Maka perlu diadakan kegiatan penelitian pada siklus yang ke 2. Pada Siklus II data di atas dapat kita lihat dari hasil aktifitas siswa yang memiliki aktifitas baik dalam kegiatan belajar sebanyak 27 (90,2%) dan sedang sebanyak 2 (4,9%) serta sebanyak 2 (14,9%) menunjukkan aktifitas kurang. Sedangkan hasil pengamatan dari sudut perhatian siswa dalam kegiatan belajar, siswa yang memiliki perhatian baik sebanyak 35 (85,3%), perhatian orang tua sebanyak 4 (7,8%) dan perhatian kurang 2 (4,9%). Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa dengan metode Student Facilitator and Expalining Learning (Pembelajaran yang mengembangkan siswa/peserta didik untuk mempresentasikan ide/pendapat pada siswa/peserta didik lainnya) dapat Mengoptimalkan aktifitas dan perhatian siswa pada pelajaran IPA Terpadu, Fisika. Dengan menggunakan metode Student Facilitator and Expalining Learning (Pembelajaran yang mengembangkan siswa/peserta didik untuk mempresentasikan ide/pendapat pada siswa/peserta didik lainnya)tersebut dinyatakan tuntas.