ABSTRAKPermasalahan yang dihadapi oleh Kelompok tani Suka Maju hingga saat ini yaitu masih menggunakan metode manual dalam proses penanaman benih jagung, hal ini membuat waktu pengerjaan lebih lama dan posisi lubang tidak sejajar dan presisi. Dampak dari dua hal tersebut yaitu akan menambah biaya tenaga kerja dan posisi jagung yang tidak sejajar ataupun berhimpitan akan membuat petumbuhan tanaman jagung tidak optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi alat penanam benih tipe row seeder untuk mengurangi jerih kerja petani pada saat proses penanaman benih khususnya tanaman jagung. Kegiatan PKM ini dilakukan di lahan Kelompok tani Suka Maju Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan. Kegiatan ini dibagi dalam beberapa tahapan yaitu survey, sosialisasi, pembuatan alat, bimbingan teknis serta evaluasi pelaksanaan dan keberlanjutan program oleh Kelompok Tani. Kegiatan PKM penerapan teknologi alat penanam tipe row seeder di kelompok tani Suka Maju berjalan dengan baik serta para petani bersemangat untuk mengaplikasikan alat penanam di setiap lahan mereka. Selain itu terjadi peningkatan efisiensi dalam proses budidaya tanaman jagung dikelompok tani suka maju yaitu proses penananam jagung bisa lebih cepat 45% dibandingkan pada saat penanaman benih jagung secara manual Kata kunci: penerapan; alat penanam benih jagung; tipe row seeder. ABSTRACTThe problem faced by the Suka Maju farmer group until now is that they still use manual methods in the process of planting corn seeds, this makes the processing time longer and the position of the planting holes is not parallel and precise. The impact of these two things is that it will increase labor costs and the position of corn that is not parallel or coincides will make corn plant growth not optimal. This service aims to apply row seeder type seed planter technology to reduce the labor of farmers during the seed planting process, especially for corn plants. This PKM activity was carried out on agricultural land belonging to the Suka Maju farmer group, Juata Laut Village, North Tarakan District, Tarakan City. This activity is divided into several stages, namely survey, socialization, tool making, technical guidance and evaluation of the implementation and sustainability of the program by the Farmer Group. The PKM activity for the application of row seeder type planter technology in the Suka Maju farmer group is going well and the farmers are excited to apply the planter in each of their lands. In addition, there is an increase in efficiency in the corn cultivation process in the advanced farmer group, namely the corn planting process can be 45% faster than when planting corn seeds manually. Keywords: application; corn seed planter; row seeder type.