Ayu Sukma
Departement Orthodonti FKG Univeritas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN INDEKS PLAK PENGGUNAAN OBAT KUMUR ENZIM DENGAN EKSTRAK NIGELLA SATIVA PADA PASIEN ORTODONTIK CEKAT Ayu Sukma; Belly Jordan
M-Dental Education and Research Journal Vol 1, No 2 (2021): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.224 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang:.  Perawatan ortodontik cekat bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, bicara dan penampilan. Pemakaian peranti ortodontik cekat dapat meningkatkan jumlah retensi plak , menurunnya pH saliva, meningkatnya jumlah mikroba seperti streptococcus mutans. Cara untuk mencegah pembentukan dental plak dengan cara menggunakan sikat gigi interproximal, kumur-kumur dengan obat kumur (fluoride,  chlorhexidine, enzim atau nigella sativa) dan makan makanan yang baik buat gigi serta menghindari makanan yang dapat merusak gigi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan indeks plak pada penggunaan obat kumur yang mengandung enzim (amiloglukosidase dan glucose oksidase) dengan obat kumur yang mengandung nigella sativa pada pasien ortodontik cekat. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis, Jumlah pasien terdiri dari 16 orang kelompok pemakai obat kumur  enzim amiloglukosidase, glucose oksidase, 16 orang kelompok pemakai obat kumur ekstrak nigella sativa dan 16 orang kelompok pemakai pasta plasebo. Jumlah total sampel penelitian 48 orang.  Hasil: Tidak ada perbedaan signifikan indeks plak antara penggunaan obat kumur yang mengandung campuran enzim amiloglukosidase dan glukose oksidase dengan obat kumur yang mengandung nigella sativa. Terdapat perbedaan yang signifikan antara indeks plak yang menggunakan obat kumur enzim campuran amiloglukosidase dan glukose oksidase dengan obat kumur plasebo. Kesimpulan: menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur yang mengandung enzim dan nigella sativa sama-sama dapat mengurangi indeks plak gigi dibandingkan dengan tidak memakai obat kumur . Saran : Sebaiknya  pasien ortodonti cekat disarankan menggunakan obat kumur yang mengandung antibakteri sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya penumpukan plak.